Keluhan Surat Pembaca Undian Perumahan Puti Asri Rawang, Padang 12 Mei 2025 Alex 4 Komentar Customer complaint handling, Pengembang properti, Promo, Promosi, Puti Asri Rawang, Syarat dan Ketentuan, Undian, Undian Berhadiah Ikuti kami di Google Berita Halo para Pembaca… Saya ada keluhan dengan developer perumahan saya. Saya Alex, membeli rumah semi–cluster di Puti Asri Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang – Sumatera Barat. Dengan developer Puti Asri yang juga menggarap Perumahan Puti Asri Ampang & Puti Asri Rawang, saya membeli rumah Blok D4 sejak 2023 dan sudah selesai serta ditempati sejak Juli 2024 kemarin dengan harga normal atau bisa dibilang mahal untuk rumah wilayah sekitar dengan tipe 45. Saya sudah melunasi semua kewajiban apa pun ke developer tanpa terkecuali. Jadi sebelum membeli rumah ini dari awal, mereka menginformasikan akan melakukan undian terhadap 10 pembeli pertama, untuk mendapatkan undian 2 unit sepeda motor yang akan diundi kemudian. Jadi Jumat sore kemarin, tanggal 9 Mei 2025, saya mendapat telepon dari salah satu marketing-nya bernama Ru**. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari kantor di Kabupaten Solok Selatan ke Kota Padang (butuh waktu sekitar 4-5 jam perjalanan). Marketing-nya tersebut menginformasikan bahwa besok Sabtu, pukul 09.00 WIB tanggal 10 Mei 2025 akan diadakan acara syukuran & sekaligus undian 2 unit sepeda motor untuk 10 pembeli pertama, termasuk saya pembeli unit D4 yang merupakan salah satu dari 10 pembeli pertama. Di telepon tersebut saya sampaikan kepada Ru**, marketing developer tersebut, bahwa saya kemungkinan tidak bisa hadir, karena saya mau pulang kampung menjemput istri & anak saya yang masih bayi ke Kabupaten Pesisir Selatan yang berjarak 4 jam perjalanan dari Kota Padang. Dan saya mohon maaf tidak bisa hadir dan bilang bahwa hak undian saya tidak hilang, kan? Karena alasan saya tidak hadir jelas dan menginformasikan ke mereka juga. Jawab mereka tidak hilang! Tetap berhak dan akan tetap diikutsertakan untuk undian. Karena khawatir, saya kemudian menghubungi kembali atasan dari Ru** si marketing, bernama Pra***** yakni manager Puti Asri. Saya konfirmasi ke dia lewat chat bahwa saya kemungkinan tidak bisa datang acara besok, karena saya mau ke kampung menjemput istri dan anak saya yang kebetulan lagi di kampung… dan sama, saya bertanya juga ke si Pra*****: “Hak kami selaku salah satu pembeli pertama tetap diundi, kan?” Dan jawaban si Pra*****: “Aman, bang, tetap diikutsertakan untuk diundi kok“. Paginya hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, pukul 10.07 WIB, saya dihubungi melalui telepon WhatsApp oleh salah satu owner Puti Asri bernama Pe** Su***. Melalui telepon tersebut saya jelaskan juga bahwa saya sedang di Kabupaten Pesisir Selatan menjemput anak dan istri dan kemungkinan balik ke Padang hari Minggu. Saya bilang ke Bu Pe** Su***, kami sekeluarga mohon maaf belum bisa datang, dan semoga acaranya berjalan lancar, dan juga kami bilang bahwa hak undian kami tetap berlaku ya. Jawab Bu Pe** Su*** melalui telepon, “Iya, tetap diundi kok…” Dan ya udah, kami lega… apa pun hasilnya mau menang atau kalah kalau sudah diundi kami bakal terima. Malam ini, hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, saya mendapat video kiriman pas acara pengundian pagi tadi. Di mana video tersebut menampilkan hasil pemenang undian pertama, dan yang tercabut Blok D4, yakni unit rumah yang saya beli sebagai salah satu pemenang undian motor. Namun di video tersebut tiba-tiba pihak developer menghapuskan atau menghilangkan status pemenang saya dengan alasan tidak hadir, dan undian diulang, tanpa konfirmasi melalui telepon ataupun WhatsApp ke saya konsumen Blok D4 sama sekali. (Bukti video ada di HP saya, namun di surat pembaca saya tidak bisa melampirkan video, hanya gambar, tapi kalau Surat Pembaca butuh bukti video pemenangnya saya bisa lampirkan). Saya hubungi semua pihak developer termasuk owner-nya, Bu Pe** Su***, Pak Mukti, manager-nya Pra*****, marketing si Ru**… Tidak ada jawaban kenapa hak saya dihilangkan sepihak, padahal saya sudah konfirmasi tidak bisa hadir dan alasan jelas. Dari Pra***** si manager bilang, aturan diubah mendadak karena desakan warga, padahal saya juga salah satu warganya juga… Karena saya pembeli unit D4, salah satu pembeli pertama Puti Asri Rawang Padang Selatan. Kenapa saya tidak dikonfirmasi, melalui telepon ataupun WhatsApp, sementara pihak developer tahu nomor kontak saya maupun istri. Dan perlu Surat Pembaca ketahui juga, saat saya konfirmasi ke mereka bahwa saya belum bisa datang karena ada urusan mendadak, dan hak undian saya tetap/tidak hilang, begitu kata developer-nya. Dan juga mereka tidak ada bilang, wajib hadir, kalau tidak hadir hak undian hangus, tidak ada pernyataan seperti itu. Bukti chat ada saya lampirkan silakan dibaca semua. Kalau mereka memberi pertanyaan seperti itu melalui WhatsApp atau telepon saat saya izin ke mereka kemarin, pasti saya akan datang atau masih bisa terima, bahwa saya pasti tidak menang. Tapi ini tidak, mereka bilang aman, tidak apa-apa tetap ikut diundi. Karena setahu saya, baik undian perbankan, lembaga pemerintah, maupun undian arisan di warga, walaupun tidak datang, pemenang tetap sah dan dihubungi, tidak hilang haknya, secara hukum seperti itu selama ini di Indonesia. Saya mohon pendapat Surat Pembaca sekalian, apa yang harus saya lakukan, apakah saya bisa menuntut melalui jalur hukum dengan semua bukti ini maupun video… Mohon bantuannya teman-teman karena saya merasa tidak adil, dirugikan… kecuali di awal saya tidak izin sama sekali, tidak ada kabar, namun ini tidak, saya sudah menelpon dan mengirimkan pesan juga ke owner-nya namun belum ada tanggapan. Apakah saya bisa menuntut secara hukum? Mohon tanggapannya juga @Puti Asri Rawang & Puti Asri Ampang, De Royalle Village Padang, selaku developer… Mohon tanggapannya, saya tidak terima ketidakadilan ini. Alex Sander Padang, Sumatera Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob12 Mei 2025 - (14:02 WIB)Permalink Geli bacanya. Ngak bisa berharap apa2 memang sama orang ngak dikenal. Si perwakilan developer jawab iya2 aja, cuma ngak berani jelasin ke warga pas undian. Warga juga ngak mau tahu, berasa ngak adil, lu ngak dateng cuma menang motor. Itu juga kalau sesuai penjelasan dari developer. Kemungkinan besar sih warga ngak ngomong apa2, dan yang narik undian memang dari awal ngak tau perjanjian anda di chat. 1 25 Login untuk Membalas
ArifN12 Mei 2025 - (15:22 WIB)Permalink Arisan aja kalau yg keluar namanya orangnya gak ada di kocok ulang haha 9 Login untuk Membalas
madman13 Mei 2025 - (07:00 WIB)Permalink Undiannya bersifat kekeluargaan, tidak pakai notaris dan perangkat kementerian sosial. Peluang dapat hadiah adalah 20%, jauh lebih tinggi dari undian resmi, apalagi jud0l. Kok ya sayang nggak datang atau diwakilkan. Jika merasa tidak adil, saya dukung untuk lapor polisi. Nanti di pos jaga akan ditentukan tanggal keputusan apakah laporan anda diterima atau tidak. Ingat, kali ini harus datang. Login untuk Membalas
AlexPenulis artikel13 Mei 2025 - (17:53 WIB)Permalink Sebenarnya bukan masalah hadir atau tidak hadir. Tapi saya sudah ijin sebelum nya ke Developer nya, dan dr Developer pernyataan nya, aman tidak apa2. Namun begitu diundi dan menang saya, tiba2 drubah sepihak, itu yg saya kecewakan, awal ngomong A Kemudian B, kami sebagai Konsumen merasa dpertelekan. Kecuali dr awal pas kami ijin mereka menyampaikan Pernyataan wajib hadir atau krm perwakilan, kami pasti memikirkan utk datang ataupun mengirim perwakilan, ini tidak. Klu dari awal mereka tidak terima soal alasan ijin kami, tinggal tidak dimasukkan Unit Rumah kami dlm undian, jadi jelas hangus dr awal. Ini tidak, no unit kami tetap dimasukkan, brrt mrk ijinkan utk TDK hadir… Pas terputar Spin pertama, dan tercabut rumah kami, baru drubah. Itu yg salah, dan terkesan aneh. Login untuk Membalas