Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca amp link

1,5 Tahun Menunggu, Motor Tak Juga Datang. Tokopedia Diam Saja!

Lanny Lanny 53 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Halo Pembaca Yth.,

Sebagai pengguna setia Tokopedia selama bertahun-tahun, kami selalu percaya bahwa Tokopedia adalah marketplace yang aman dan bonafid. Namun, ternyata… kami justru menjadi korban penipuan.

Kronologi Penipuan:

19 November 2023

Kami memesan motor bersubsidi seharga Rp1.804.475 melalui Kredivo. Toko penjualnya bernama: Otomotifku Official (https://www.tokopedia.com/otomotifku).

Beberapa hari kemudian, kami menerima surat perjanjian pendaftaran dan aksesoris motor. Setelah berkali-kali menghubungi melalui Tokopedia dan WA Bisnis Otomotifku (0812 8888 4915), kami disuruh menunggu paling lambat 9 bulan setelah pemesanan.

Perjanjian tersebut disebutkan di deskripsi toko dan ada dokumen fisik yang dikirim via kurir. Salah satu klausulnya menyatakan bahwa kami berhak refund jika pengajuan subsidi ditolak pemerintah. Alamat toko yang tercantum di amplop: Pasar Segar Graha Bintaro Blok KA 2, No. 6 (Informasi ini didapat dari chat di Tokopedia yang kini sudah hilang—seolah dihapus sendiri.)

8 Agustus 2024

Setelah lebih dari 9 bulan, kami diminta mengirim ulang invoice Tokopedia dan formulir, tapi motor tidak kunjung dikirim dengan berbagai alasan.

12 Januari 2025

Karena motor tak kunjung datang, kami meminta ditukar dengan pompa atau kasur (yang masih ada stoknya di toko mereka). Jawabannya: “Akan ditanyakan dulu.”

21 April 2025

Kami menanyakan kembali, tapi tidak ada jawaban meski pesan sudah dibaca (centang biru).

23 April 2025

Kami coba WA lagi, tapi tidak ada respons (1 centang, sepertinya kami diblokir).

Kami menghubungi Tokopedia Care, tapi mereka lepas tangan. Sampai hari ini, Tokopedia masih mengiklankan toko Otomotifku Official dan memberi rating 4,7! Padahal, di kolom chat, ada pembeli lain yang mengalami masalah serupa. Apakah mereka juga tertipu?

Bagaimana Tokopedia, kenapa tidak ada tindakan tegas? Harusnya Tokopedia bertanggung jawab agar masalah ini diselesaikan dan tidak ada korban lagi!

Terima kasih banyak kepada Redaksi yang telah membantu.

Salam hormat,

Lanny
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

53 komentar untuk “1,5 Tahun Menunggu, Motor Tak Juga Datang. Tokopedia Diam Saja!”

      • Veronica
        25 Mei 2025 - (09:02 WIB)
        Permalink

        Tetanggaku punya yg begituan..
        Pada bilang sepeda listrik..

        Ngadi2 ahhh motor listrik.. 😂😂

        Klo motor listrik itu yg suka dipakai abang grab nganter order..

        Klo bentukan gitu, fix sepeda listrik…

        1
        • Para
          27 Mei 2025 - (11:58 WIB)
          Permalink

          Tokopedia itu sebagai makelar. Tokopedia ga peduli barangnya sampai ke pembeli/nggak. Tugasnya hanya meneruskan dana dari pembeli ke penjual jika “Deal”.

          Terlepas “deal” tersebut merugikan pembeli dengan alasan apapun. Tokopedia tidak akan peduli dan bertanggung jawab.

          Makelar hanya perantara dan tangannya paling bersih. So sorry for hearing your sad story.

          1
          1
          • Lanny LannyPenulis artikel
            29 Mei 2025 - (21:17 WIB)
            Permalink

            Iya kak, buat pembelajaran yg lain supaya jangan bodoh seperti saya

      • Guntoro
        26 Mei 2025 - (20:49 WIB)
        Permalink

        Itu kan ada alamatnya di bintaro.
        Ibu udah datang ke sana atau belum?
        Kalau belum, kenapa ibu tidak datang dulu ke sana, takutnya itu alamat fiktif atau kantornya sudah lama pindah dari situ.

        • Lanny LannyPenulis artikel
          26 Mei 2025 - (21:35 WIB)
          Permalink

          Belum ke Bintaro karena kerjaan belum bisa ditinggalkan , seperti nya
          Percuma juga karena sudah tidak menjawab via wa, via chat toped hanya di jawab mesin. Terakhir minta ditukar barang katanya unit habis, tukar pompa ditanyakan dulu, tapi belum jawab sampai hari ini cuma di baca doang

    • heru
      23 Mei 2025 - (22:26 WIB)
      Permalink

      Dah gak heran, skema jg ga masuk akal. Mending beli langsung ditoko. Karna ecommerse seperti tokopedia hanya 1 kali transaksi. Setelah barang diterima, mereka akan melepas dana kepada seller. Walaupun itu hanya berupa formulir yg dikirim

      3
  • Yohanes_
    23 Mei 2025 - (10:34 WIB)
    Permalink

    Kalau barang belum didapat kenapa dulu klik selesai? Seharusnya klik komplain dulu biar uangnya kembali.

    1
    4
    • birdi
      23 Mei 2025 - (18:44 WIB)
      Permalink

      Ini kasusnya sama dgn di shopee. Itu toko yg bikin orang dalam , jadi kalo ada pembeli komplain bisa mreka bantarkan komplainnya..di shopee lebih parah lagi krn orang dalam shopee juga bikin toko tapi dgn cara licik , yaitu naikkan rating toko mreka sendiri sambil hapus produk2 serupa dari toko seller yg asli dgn tuduhan melanggar kebijakan perdagangan. Tapi itu masih mending Krn ada juga orang dalam shopee yg bikin toko dgn tujuan menipu .toh kalo pembeli komplain tinggal dibantarkan aja laporannya. Info ini dari cs shopee yang udah resign . Parah emang

      3
      2
      • Af
        23 Mei 2025 - (20:14 WIB)
        Permalink

        Mengerikan sekali permainan para penipu yg menyusup ke korporat itu ya. Bos bos shopee kudu tau nih dan harus ditindak

        1
        2
      • DEBRINA
        23 Mei 2025 - (22:40 WIB)
        Permalink

        Salah alamat ente… Yg dibahas Tokopedia, sekali lagi Tokopedia bukan shopee, sekali lagi bukan shopee…paham… Hahaha

        2
        • Veronica
          25 Mei 2025 - (09:01 WIB)
          Permalink

          Gimaana bangsa mau cerdas, klo orangnya begini semua…

          Baca aja salah, ya isi otaknya pasti gagal paham…

          Itulah gunanya perlu di didik di barrak militer, biar kembali jernih isi kelapanya.. Hahahahhahaha…..

          2
  • Lanny LannyPenulis artikel
    23 Mei 2025 - (11:22 WIB)
    Permalink

    Di Chat Toped, deskripsi dan Via Wa bisnis dan Surat Perjanjian yg dikirimkan akan dikirim 9 bulan setelah Perjanjian kak dan diminta klik terima dulu supaya motor listrik ber subsidi nya bisa di daftar kan ke pemerintah, nah… Kalo ditolak uang nya akan di refund menurut perjanjian tersebut.

    2
    • Ali Maftuhin Ridlo
      24 Mei 2025 - (11:02 WIB)
      Permalink

      Jossss 🤣🤣🤣🤣🤣 anda adalah pembeli yang pintar 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pintar di bodohin, barang fisik belum datang main klik trima ya duit mu hilang toh yo yo

      • Lanny LannyPenulis artikel
        26 Mei 2025 - (21:41 WIB)
        Permalink

        Sudah percaya sama Toped kakak, katanya Otomotifku toko sparepart motor no. 1 , rating nya 4.7 sering muncul pesan dari Tokopedia nya

  • Yusrida
    23 Mei 2025 - (11:52 WIB)
    Permalink

    Memangnya bisa ya indent ( PO ) sampai 9 bulan?? Dulu sebelum aturan indent ( PO ) berubah kalau tidak salah maksimal itu 3 atau 4 bulan saja.
    Memang harusnya ada keterangan PO jika harus indent dan jangan klik terima paket. Kalau sudah terima paket ya platform tentu akan tidak bertanggung jawab dan sellernya pun bagaikan mendapat durian runtuh karena tau buyer tidak akan melaporkan ke pihak berwajib

  • Lanny LannyPenulis artikel
    23 Mei 2025 - (12:22 WIB)
    Permalink

    Di deskripsi nya 9 bulan dan di surat Perjanjian nya akan di refund kalo motor listrik nya di tolak pendaftaran nya oleh pemerintah. Lagipula Topednya sering pop up toko Otomotifku ini no. 1,jadi Kami tunggu karena percaya.

    2
    • heru
      23 Mei 2025 - (22:34 WIB)
      Permalink

      Kalo masalah pop up mah mereka bayar buat iklan kak, memang deskripsi menjebak. Surat perjanjian pun tak ada kekuatan hukumnya kalo tanpa materai. Saya dlu smpt mau beli seperti itu, karna tergiur harga murah, tapi gak jadi krna saya rasa skemanya gak masuk akal. Gak system po. Harusnya po 9bln apa gmna. Bnyak celahnya buat menipu

  • Abby
    23 Mei 2025 - (13:47 WIB)
    Permalink

    Saran saya, anda buat laporan kepolisian ke polsek, dengan terlapor 1 toko otomotif dan terlapor 2 tokopedia karna memfasilitasi penipu. Kemudian anda scan laporan BAP nya dan kirim ke admin tokopedia, dan muat kembali laporannya ke media konsumen. Saya jamin hitungan hari masalahnya selesai, paling keluar duit 50 rb buat uang rokok pak pol.

    8
    2
    • Hendy
      23 Mei 2025 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Saya dukung lapor polisi biar Tokopedia juga kena karena sekarang makin semena-mena. Saya chat cs aja tunggu 1 jam sengaja gak dibalas n dicuekin. Cs ampas

      1
    • heru
      23 Mei 2025 - (22:35 WIB)
      Permalink

      Itu patut dicoba kak, tapi sebaiknya pikirkan kembali, karna kalo urusannya lapor begitu, lapor hilang kambing malah jadi hilang sapi

      1
    • Veronica
      25 Mei 2025 - (09:05 WIB)
      Permalink

      Palingan gak berani bikin laporan…

      Krn tipe2 warga konoha itu :
      1). Gampang percaya
      2). Pasrah
      3). Tidak mau memperjuangkan sampai akhir..

      Nah itu yg bikin repot..
      Ngedumel2 terus, tp ya ttp aja gak sesuai harapan…

      1
      1
    • Lanny LannyPenulis artikel
      29 Mei 2025 - (21:23 WIB)
      Permalink

      Udah lapor polisi dan kirim ke toped hari selasa 27 Mei 2025 kak, dan tokonya wa
      Minta berita di turunkan barusan, terus uang mau direfund katanya.

      • Abo Cah
        29 Mei 2025 - (22:01 WIB)
        Permalink

        jgn mau hanya refund, harus ada kompensasi, rugi materiil dan imateriil
        kalau perlu minta kompensasi sebesar hitungan pinjol, kalau cm refund, ga akan kapok si pemilik toko
        minimal permintaan maaf secara terbuka, seperti di media masa biar org lain pada tahu ini kelakuan tukang tipu

        • Lanny LannyPenulis artikel
          30 Mei 2025 - (10:54 WIB)
          Permalink

          Uang nya sudah di refund kak, dan saya minta redaksi
          Supaya berita di tarik. Semoga tidak terulang kembali ya

    • Lanny LannyPenulis artikel
      29 Mei 2025 - (21:28 WIB)
      Permalink

      Tgl 27 lapor polisi, tgl 29 respon tokonya kak, berarti 2 hari ga pake 1 tahun 7 bulan, terimakasih atas nasihatnya. Semoga betul uang nya akan direfund besok katanya jam 10.00 pagi. Kalau betul di kembalikan akan Update berita lagi Besok kak!!

      Terima Kasih Banyak yaa..

      • Lanny LannyPenulis artikel
        30 Mei 2025 - (10:53 WIB)
        Permalink

        Uang sudah di refund kak, orang nya minta berita di tarik. Saya akan minta ke redaksi berita di tarik. Terimakasih bantuan nya kak

  • Lanny LannyPenulis artikel
    23 Mei 2025 - (15:10 WIB)
    Permalink

    Baik kakak , akan lapor polisi senin depan
    Supaya yg lain tidak tertipu lagi.
    Terima kasih saran nya kak

    1
    • adillahmd
      23 Mei 2025 - (21:28 WIB)
      Permalink

      Tokped jelas lepas tangan karna status pesanan “sudah diterima/selesai”, kecuali masih ngagantung (blm tekan pesanan diterima), gaa cuma tokped semua platform juga kalau sudah di tekan “terima” pasti lepas tangan

      Pinternya si toko nyuruh tekan terima dengan ngancem kalau ga di tekan ga bisa ke ACC/kedaftar subsidi, ni permainan tokonya

      Tokped jelas lepas tangan, urusan ada di 2 pihak, Saran si karna ada surat perjanjian udh bakal menang klo bawa ke pengadilan/polisi.. udh masuk pasal penipuan apalagi sampe ada surat perjanjian

      Lebih enaknya itu toko official dan otomatis ada toko offline nya, jadi gampang buat datengin. Kalau bisa datengin ketemu atasan karna CS selain cs bank isinya gaje semua gatau apa² wkwkw

      2
      • Buyung
        24 Mei 2025 - (10:40 WIB)
        Permalink

        Tokopedia semenjak di ambil alih tiktok shop sekarang ikut peraturan tiktok jadi parah cs nya gak akan di layani, hindari berbelanja atau berjulanan di tiktok shopedia karena bakalan merugi kalau ada kendala gak di layani

        1
    • Sepriadi
      23 Mei 2025 - (21:58 WIB)
      Permalink

      Ngapain Nunggu Senin depan sis, kantor polisi itu buka 24 jam, laporkan aja besok hari Sabtu. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus, semoga selesai masalah nya ya. Aamiin

      2
    • Satrio
      24 Mei 2025 - (08:06 WIB)
      Permalink

      Lapor polisi ada jaminan habis biaya berkali-kali lipat dibanding harga motornya buat biaya urus perkara. Apalagi kl yg di laporin tokped. Selamat mencoba kinerja polisi wakanda

      1
  • IMAM SAFEI
    23 Mei 2025 - (18:22 WIB)
    Permalink

    Toped sekarang sudah jadi marketplace busuk! Tidak ada tanggung jawab sama sekali terhadap permasalahan yg dialami pembeli maupun penjual.

    1
  • Yulius
    23 Mei 2025 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Baru buka tokonya ada pembeli yang komplen barangnya lecet stnk bpkb tidak keluar keadaan molisnya rusak sparepartnya…
    Eh si seller dengan entengnya ngomong minta reviewnya di rubah atau stnk bpkb gak akan keluar
    Gila ini seller
    Gak recomend

    1
  • Mase
    24 Mei 2025 - (00:04 WIB)
    Permalink

    Mas mbak semoga sabar. Lain kali saat beli di online usahakan cod. Apalagi yg promo2. Apabila yakin tokonya reel barang yg di pesan reel. Pakai saldo. Atau paylater pastikan harga yg normal. Janganntergiur promo karena yg promo2 pertama pesanan sering gak sampai. Kadang sampai hanya notanya aja. Bila nota di terima atau jangan sekali2 kasih bintang. Kasih bintang artinya pesanan selsai gak bisa komplain. Dan jangan mua bkla yg dikirim nota dulu bila nota thok yg datang segera ajukan pengembalian. Itu selagi bisa. Dan ada 1atau 2 toko yg gak mau zerima komplain. Jelas toko tersebut zombi. Kalo sudsh pernah beli dintko a misal cod barang dikirim. Besuk pesan lagi pakai pay barang zetap sampai. Apabila kompalainya lama aplikator sudah tidak bertanggung jawab apalgi paylater. Urusannya nanti sama pihak ke 3. Mau barang datang atau enggak. Mau barang gak sesuai. Waktu angsur tetap angsur. Saya pernah mengalami . Barang gak sesuai urusannya sama penjual pembayaran sama paylater. Aplikator hanya sebagai jembatan. Tapi kalo cod dan instan sekali komplain langsung suruh kembalika paket uang cair masuk pay. Sip

  • Venny
    24 Mei 2025 - (06:39 WIB)
    Permalink

    Barusan searching alamat tokonya & dia ada toko fisiknya tapi pakai nama kendaraanku.id bukan otomotifku , meskipun keliatan terpercaya , tetap aja bisa dijadikan lahan penipuan di online shop, apalagi klo yg tinggal diluar kota , parah betul sih

  • Eko
    24 Mei 2025 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Saran saja ke semua,untuk transaksi dengan nominal lebih..tolong jangan lewat aplikasi…ada yang toko bener atau toko abal abal..kita tidak tahu

  • Setiawan
    24 Mei 2025 - (23:08 WIB)
    Permalink

    Tokopedia juga menjadi system perantara sudah mulai hancur sepertinya, sudah tidak mampu mengawasi seller dan pembeli.

    Lapor polisi saja tapi jangan pakai sogok.an.

  • Mario
    24 Mei 2025 - (23:34 WIB)
    Permalink

    mau gimana? lagi kasus sdh 9 bulan.
    Tokopedia tidak bisa ikut campur. karena aturan Tokopedia sudah terpenuhi semua oleh si penipu.
    karena duit transaksi sudah dinyatakan berhasil oleh pembeli.
    kalaupun diusut pelaku tidak bisa terdeteksi.
    1. penipu akan memasang alamat toko palsu.
    2. penipu akan pakai rekening bodong ata milik org lain supaya tidak terdeteksi saat tarik tunai

  • pelapak
    27 Mei 2025 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Jelas ini penipuan, mana ada haraga segitu sepeda listrik aja paling murah 2jutaan. Apalagi motor gak ada yg harga segitu. Lebih baik cepet cepet lapor polisi .

 Apa Komentar Anda?

Ada 53 komentar sampai saat ini..

Hati-Hati

1,5 Tahun Menunggu, Motor Tak Juga Datang. Tokopedia Diam Saja!

oleh Lanny Lanny dibaca dalam: 1 menit
53