Menyesal Pakai AEON Credit Service

Ikuti kami di Google Berita

Tempo hari saya ada pakai jasa AEON untuk membeli HP Xiaomi 5 plus dengan cicilan seharga Rp566.000 x 6 bulan. Menyesal rasanya, yang tadinya tidak ada niat untuk pakai lagi tapi tiba-tiba ada pikiran mengajukan lewat jasa AEON. Saya sudah member dari tahun 2014 dan selama saya pakai memang tidak ada masalah, kecuali terakhir pemakaian. Saya tidak bayar denda keterlambatan yang pihak AEON tagihkan. Karena ada tagihan denda yang belum sempat dibayarkan, tagihan baru saya menjadi Rp581.260 untuk pembayaran cicilan pertama. Informasi tersebut saya dapatkan via sms dari pihak AEON sendiri.

Sebelum saya bayarkan hutang saya dengan nominal tersebut saya telepon pihak CS AEON untuk menanyakan rincian tagihan saya. Awalnya saya tidak tahu perhitungannya tersebut, makanya saya tanyakan ke pihak CS. Dan jawaban dari pihak CS mengatakan rinciannya yaitu Rp566.000 tagihan baru dan Rp15.260 denda keterlambatan tagihan saya yang sudah lewat satu tahun yang lalu. Dan yang saya bayarkan adalah tagihan baru saya yaitu sebesar Rp566.000 3 hari lebih cepat dari tanggal jatuh tempo.

Beberapa hari kemudian saya dan suami saya mendapat telepon dari pihak AEON yang menginformasikan masih ada kekurangan pembayaran sebesar Rp15.260 tersebut. Sampai pada tanggal 13 baru saya bayarkan Rp15.260 itupun setelah beberapa kali setelah mendapat telepon dari pihak AEON.

Sudah kelar permasalahan cicilan pertama, ada lagi di cicilan kedua. Sms tagihan saya dari AEON menjadi Rp596.000 dari perjanjian cicilan awal yaitu sebesar Rp566.000. Kaget rasanya kok bisa jadi lebih besar Rp30.000 dari yang bulan kemarin. Akhirnya saya telepon ke pihak CS AEON menanyakan perihal tagihan tersebut dan jawaban dari pihak CS AEON adalah tagihan tersebut benar karena dijumlahkan dengan biaya keterlambatan. Menurut mereka saya telat bayar sedangkan menurut saya, saya tidak telat bayar karena saya bayar 3 hari sebelum jatuh tempo. Dan pembayaran kedua saya yang Rp15.260 itu info dari mereka yang masuk Rp260 pada tanggal 13 dan yang Rp15.000 tidak masuk laporan mereka, lalu mereka minta waktu untuk cek laporannya dulu.

Setelah satu hari lewat saya telepon CS AEON lagi dan mereka minta bukti pembayaran di email ke CS Customercare@aeon.co.id lalu pihak CS membalas email saya dengan penjelasan pertama yaitu tagihan per bulan sebesar Rp566.000 + denda nominal Rp30.000 dikarenakan, pembayaran dengan rincian 15.260 yang dibayar tanggal 13 itu yang Rp260,- untuk cicilan HP Xiaomi dan Rp15.000 denda tagihan saya yang sudah lewat 1 tahun itu. Dengan rincian peraturan denda yaitu tanggal 3-10 denda Rp15.000, tanggal 11-15 denda Rp30.000, tanggal 16-20 denda Rp50.000, di atas tanggal 20 Rp50.000+(Rp20.000 atau 4% dari sisa tunggakan mana yang lebih tinggi).

Saya merasa tidak terima dengan itu karena saya bayar tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo yaitu sebesar Rp566.000 dan jawaban dari mereka tagihan saya yaitu Rp566.260 karena yang dibayarkan Rp566.000 jadi masih ada kurang bayar Rp260 dan itu baru saya bayarkan tanggal 13. Kemudian di tagihan kedua saya masih kena denda Rp30.000 dari 260 perak yang saya bayarkan tanggal 13 itu. Sungguh tidak adil dan aneh, benar-benar merasa menyesal pakai jasa AEON Credit Service, tidak jelas dan sesuka hati peraturan mereka sendiri.

Kepada para pembaca harap lebih hati-hati lagi pakai jasa pembiayaan dari AEON, salah informasi bisa buat rugi di nasabah. Yang sangat mengecewakan adalah informasi tagihan awal saya yaitu Rp566.000 kenapa bisa jadi Rp566.260, maksud mereka apa? Dan yang lebih anehnya lagi denda tagihan saya yang sudah lewat 1 tahun itu, kenapa nilainya tetap Rp15.000 sedangkan saya telat bayar dari 260 perak saja sudah Rp30.000 dendanya. NEVER EVER pake jasa AEON lagi, Menyesal.

Lia Dahlia
089666091***
Bekasi, Jawa Barat