Bagian Keringanan Standard Chartered Bank Tidak Punya Etika dan Menyerang Secara Pribadi

Hari ini saya mendapatkan telepon dari bagian keringanan kartu kredit Standard Chartered Bank bernama Manuel dengan nomor 0814301019** pada pukul 09:09 pagi. Yang bersangkutan melakukan tekanan verbal dan menyerang secara pribadi nasabah yang telah bertahun-tahun menjadi nasabah Standard Chartered Bank. Yang bersangkutan juga menyampaikan bahwa keluhan saya juga TIDAK AKAN DIDENGAR oleh pihak Standard Chartered Bank.

Ini bukan kejadian yang pertama kali Standard Chartered Bank melakukan ini kepada nasabah lainnya, termasuk saya. Sungguh memalukan dan menyedihkan perilaku preman yang ditunjukan oleh bank yang katanya memiliki reputasi internasional. Bank sekelas itu mempekerjakan preman dan SDM yang tidak punya etika. Aturan Bank Indonesia dan OJK pun dilanggar.

Apa yang saya tulis berdasarkan percakapan yang saya rekam sebagai bukti dan bukan bohong belaka. Sepertinya hal ini perlu diviralkan agar tidak jatuh korban lagi dan BI atau OJK dapat segera bertindak.

Haris Fadillah
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

2 komentar untuk “Bagian Keringanan Standard Chartered Bank Tidak Punya Etika dan Menyerang Secara Pribadi

  • 5 April 2020 - (21:55 WIB)
    Permalink

    saya juga sama pak, setiap hari harus terima telp dari debt collector yang bukan pemakaian saya lho… kartu saya di hack. tp bank standard chartered menolak semua laporan yang saya ajukan. dan benar yang seperti bapak infokan, meskipun dilaporkan di standard chartered tidak akan mendapat tanggapan apapun. semua laporan yang diajukan ditolak.

 Apa Komentar Anda mengenai Standard Chartered Bank?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Bagian Keringanan Standard Chartered Bank Tidak Punya Etika dan Menyer…

oleh Haris F dibaca dalam: 1 menit
2