Headline Keluhan Surat Pembaca CS Jenius Parah, Jawaban Hanya Auto Template 3 Januari 2020 Rudy 12 Komentar Bank BTPN, Customer Care, Customer complaint handling, Jenius BTPN, Jenius Connect, kendala konsumen Ikuti kami di Google Berita Saya ucapkan terimakasih banyak kepada mediakonsumen sebagai media penyaluran keluh kesah masyarakat. Di sini saya adalah member Jenius yang pusing dikarenakan OTP tidak kunjung masuk. Ketika saya melakukan relogin OTP tidak kunjung masuk tetapi untuk OTP lain (misal: google, ovo dan toped pun tidak ada masalah) dan juga saya mencoba untuk mengganti koneksi juga reinstal aplikasi. Setelah saya mencoba langkah di atas berkali kali akhir nya saya mulai malas dan mending saya hubungi CS: 1. Hub cs melalui email (jawaban hanya suruh telepon CS) done dilaksanakan. 2. Hubungi cs melalui telepon jawaban apa yang sudah saya lakukan hanya diulangi dan suruh menunggu dan sampai pulsa 300 ribu habis untuk telepon berkali-kali. 3. Hubungi cs lewat fb (jawaban juga sama hanya template) hubungi lewat email juga template Segitu malasnya kah CS jenius yang hanya mengandalkan template untuk menjawab? Rudy Pradana Sidoarjo, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
anton betton3 Januari 2020 - (10:41 WIB)Permalink saya juga nasabah jenius, tidak install aplikasinya. setiap mau transaksi, saya login lewat web. OTP lancar, langsung masuk beberapa detik setelah klik login. kalo untuk telp call center, kenapa sampai bisa habis 300rb? pakai operator apakah? saya pakai XL, kena 600 perak per menit untuk menghubungi call center bank yang nomernya 1500xx. saya tidak tau tarif menelpon kalo pake operator selain XL. Login untuk Membalas
RudyPenulis artikel3 Januari 2020 - (10:53 WIB)Permalink Lah gimana g habis banyak. Kebanyakan suruh nunggu. Nomor smartone (emang mahal gan klo buat tlp) Login untuk Membalas
Andri Haryono3 Januari 2020 - (11:05 WIB)Permalink Kenapa ga datang langsung ke bank aja? Booth jenius juga bertebaran di mal-mal. Ribet banget harus telpon segala Login untuk Membalas
Bima3 Januari 2020 - (12:26 WIB)Permalink @JeniusConnect Rata2 cs kerjaannya cm copas doank. Payah ?? Login untuk Membalas
Delta4 Januari 2020 - (10:50 WIB)Permalink Karna setiap CS bukan pihak yang mengambil keputusan gan. Itulah pekerjaan CS. Kalo masih ga percaya, coba lamar kerja jadi CS gan. Dimana ajja deh. 1 Login untuk Membalas
Irhan3 Januari 2020 - (13:27 WIB)Permalink Kalo CS yang disosmed emang cuma bisa jawab pertanyaan umum gitu gan percuma … Solusinya ya gitu cuma telpon/ Chat via Aplikasi atau Dateng ke bank BTPN nya.. Login untuk Membalas
Delta4 Januari 2020 - (10:46 WIB)Permalink Gini gan, gw jg kerja di pelayanan (Customer Service) dan di satu sisi gw adalah pelanggan sebuah layanan juga. Ini sekedar masukan aja buat yg ga tau kerjaan CS sebenarnya. Semua pelanggan yg mengeluh pasti CS akan terima semua keluhannya dan akan dilakukan follow up ke unit internal mereka. Semua perusahaan punya Standar Pelayanan (SOP) masing² kan. Nah, mereka bekerja pun sudah sesuai SOP. Jangan berfikiran kalau keluhan kalian itu diselesaikan oleh pihak CS. Tugas mereka hanya menerima, mencatat, dan melakukan follow up ke unit internalnya. Selebihnya itu tugas dari internal mereka. Jadi jangan menyalahkan CS kalau jawaban yg diberikan CS tidak memuaskan. Karena mereka tidak bisa memberikan keputusan dan menjalankan SOP pekerjaan mereka. Kalian juga punya SOP di kantor masing² kan. Apa kalian berani melanggar SOP tempat kalian bekerja? Jadi sekali lagi, bijaklah dalam membuat laporan ke CS Layanan dari sebuah Perusahaan. Karna kalian juga sama seperti mereka saat bekerja di kantor. Login untuk Membalas
Samuel Wijaya4 Januari 2020 - (16:00 WIB)Permalink Saya bukan CS, tapi saya setuju dengan apa kata Anda. Sebetulnya setiap kali komplen/menulis SP, yang harus dituju pertama kali & terutama adalah perusahaannya (tentunya hal ini akhirnya meliputi juga orang-orang yang ada di dalamnya, misalnya manager, programmer yang bikin app, head CS yang bikin SOP yang ribet dll). Contohnya dalam kasus ini, kalau waktu tunggu terlalu lama ataupun CS kurang responsif, bisa jadi memang perusahaan kurang alokasi anggaran untuk CS sehingga CS terbatas jumlahnya, sementara anggaran promosinya gencar sehingga banyak konsumen yang tertarik. Bisa juga waktu tunggu terlalu lama, karena ternyata cukup banyak konsumen/nasabahnya yang mengalami problem sehingga mesti kontak ke CS. Nah kalau penyebabnya yang 1 ini, berarti … Login untuk Membalas
Delta8 Januari 2020 - (20:48 WIB)Permalink Terima kasih agan Sam atas sharingnya ?? Login untuk Membalas
Thommy4 Januari 2020 - (20:18 WIB)Permalink Setau saya sekarang lg tren penggunaan bot untuk layanan CS salah tanya seperti diatas, itu biasanya yg jawab bot auto replay, seperti di Line WhatsApp jg kebanyakan bot, memang klo untuk urusan perbankan lebih enak tlo callCenter tp ya itu makan pulsa. klo ga ke bank nya langsung, datangi counter di mall2 atau coba kontak lewat Twitter biasanya cepat repondnya. oh ya apakah nomor yg terdaftar di Jenius pake sama dgn yg aktif di HP takutnya berbeda saja? Login untuk Membalas
Biar5 Januari 2020 - (18:06 WIB)Permalink Saran saya mendingan agan dateng langsung aja ke jenius booth, biasanya prosesnya ga lama kok.. Login untuk Membalas
Stefany2 Desember 2022 - (14:03 WIB)Permalink Waduh emg parah emg CS jenius, koq bisa2nya jenius rekruit karyawan asal gitu ya, setiap di tanya apa ga nyambung jawabnya, dan disuruh nunggu lama dan dikit2 ngecek, dan lama balesnya gila ya cuman nnya doang kebuang waktu sampe 1 jam parah2 parah dan ujung2nya uda di tunggu lama ga memuaskan sm skali jawabnnya dan masalah ga beres sm skali jadi kaya gantung gitu. Ampun deh jenius CS tolong lah rekruit karyawan yg bener” capek klo ada kendala bawaanya emosi, uda emosi ada kendala + CSNya jg bikin emosi buang2 waktu saya aja Login untuk Membalas