Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Bank Mega Menolak Itikad Baik Nasabah yang Sedang Jatuh Miskin untuk Membayar Hutang 12 Februari 202019 Maret 2020 Marisha 15 Komentar Bank Mega, Cicilan pelunasan kartu kredit, Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Nama saya Marisha, nasabah dari kartu kredit Bank Mega Carrefour dengan nomor 4890 8700 1048 ****, selama kurang lebih 8 tahun. Setiap pemakaian kartu kredit Bank Mega pasti saya selalu bayar tepat waktu berapa pun nominalnya. Pernah suatu hari saya ingin menutup kartu, tapi Bank Mega memberikan janji janji manis seperti promo promo menggiurkan dan pembayaran yang mudah untuk nasabahnya. Namun kali ini jujur saya tidak sanggup lagi membayar kartu kredit Bank Mega dengan bunga yang besar dan ingin meminta keringanan kepada Bank Mega untuk membayar hutang saya dengan mencicil sesuai kemampuan saya. Tolong bedakan dengan yang tidak mau membayar tolong digarisbawahi. Saya mempunyai niat baik atau itikad baik untuk menyelesaikan hutang saya, tetapi saya tidak mendapatkan jalan keluar tersebut dari Bank Mega. Saya sudah menelpon Bank Mega berkali kali dari mulai CS dengan nomor laporan rev7581516, sampai ke colcection, tapi tidak ada jalan keluar. Malah saya dicacimaki dengan kata-kata yang tidak pantas. Belum lagi teror dari Bank Mega yang menurut saya sangat mengganggu kehidupan saya, dengan mengancam jika tidak membayar maka Bank Mega akan mendatangkan debt collector dengan berparas seram. SMS bisa 5-8 kali menagih hutang bahkan sampai kalimat mengancam dan lebih dari 3 kali menagih di WA dan menelpon saya sering dengan kata-kata dan kalimat yang mengejek serta intonasi yang keras. Itu dilakukan setiap hari sampai saya harus membayar. Bayangkan, saya ditagih melalui SMS, WA dan telepon berkali-kali, apa tidak membuat saya makin mumet dan khawatir? Padahal saya baru menunggak 2 bulan dan itupun ada alasannya. Pertama karena saya baru melahirkan jadi biayanya saya pakai untuk biaya persalinan dan yang kedua saya baru mendapat musibah kebanjiran pada tanggal 1 Januari 2020, dimana saya harus memperbaiki rumah dan barang barang lain yang memerlukan biaya. Namun Bank Mega seakan menutup mata bahwa nasabahnya sedang dalam kesulitan. Sekarang saya sudah tidak punya uang untuk membayar hutang sebesar tagihan tersebut. Saya tidak kabur dan saya tidak lari, saya punya itikad baik dan niat baik untuk membayar. Saya tidak tahu lagi harus menghubungi siapa karena semua yang saya telepon di Bank Mega seakan tidak mau membantu. Mereka (CS dan collection Bank Mega) menyuruh saya untuk menjalankan sesuai SOP yaitu biarkan menunggak dan akan ada debt collector berparas seram itu datang menagih di tempat saya berada. Menurut saya ini bukanlah jalan keluar yang baik. Untuk itu saya hanya ingin itikad baik saya ini dibaca oleh petinggi Bank Mega agar bisa membantu saya untuk menyelesaikan tanggung jawab saya sesuai kemampuan saya. Bagi siapa pun yang membaca ini saya berharap tidak berurusan dengan Bank Mega, jika ada nasib yang sama seperti yang sedang saya alami semoga mendapatkan jalan keluar yg terbaik. Terima kasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca, kiranya kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Amin. Marisha Ezaura Siahaan Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Wong Iwan12 Februari 2020 - (19:16 WIB)Permalink bank mega emang terkenal buruk soal debt colector nya..terparah menurut sya mst ad yg melaporkan tindakan mrka yg smena2..sya jg msh ad tunggakan di mega dan msh sya cb byr minimum dlu sambil mencari pinjaman agar bsa melunasi dan menutup cc dr bank ini..amit2 dah telat sehari aja tlp,sms,email am wa trus gilaaa emang….siapin hati aja bu buat diteror klo ga bsa byr klo bs siapin cctv di rmh jd klo dc mrk dtg brani mcm2 bs dilaporkan Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel13 Februari 2020 - (05:00 WIB)Permalink iyah betul ko.. dibuat tidak nyaman memang. saya kapok memiliki kartu mega. setelah saya selesaikan saya tidak akan pakai kartu ini lagi.. trima kasih sudah berbagi pengalamannya.. 🙂 Login untuk Membalas
Tapsir12 Februari 2020 - (19:27 WIB)Permalink kita berdoa yang terbaik ya bu , semoga allah mudahkan niat baik kita semua aamiin Login untuk Membalas
Hendri12 Februari 2020 - (22:39 WIB)Permalink Sy hanya share pengalaman saja ya.. Bank akan memberikan penghapusan denda dan program cicilan kepada nasabah yg status nya macet apabila tungakan cicilan sudah melebihi 6 bulan, dan bisa meminta keringanan pembayaran.. Coba langsung saja ke kantor bank mega khusus untuk DC yg dekat RS MATA AINI Rasuna Said.. Ceritakan kronologis sebenar nya dan jika perlu bawa semua alat bukti yg mendukung dengan kronologis nya.. Ya hanya bersabar saja, memang agak susah untul bank yg satu ini.. Tapi lebih baik mencoba, dan saya sudah selesai dengan Bank Mega.. Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel13 Februari 2020 - (04:56 WIB)Permalink mbak datang ke kantor bank mega yg di rasuna said kah? apakah harus menunggak dulu 6 bln barundi hapuskan? klo baru menunggak 2 bln bisakah mengajukan program cicilan tersebut mbak? sampai di kantor mega sana bertemu dengan siapakah saya mbak karena saya takut sampai sana dimentahkan dan tidak ada jalan keluar malah tetap disuruh bayar sesuai tagihan (itu yang pernah saya baca juga di beberapa artikel). mohon infonya ya mbak..terima kasih bnyak..?????? Login untuk Membalas
Hendri13 Februari 2020 - (16:30 WIB)Permalink Aturan nya lebih 3 bulan tungakan, nanti ada pihak depco yg hubungi ibu dan mengajukan keringanan pembayaran, saran saya jangan pernah negoisasi dengan depco tersebut apa lagi langsung bayar dengan depco itu, karena banyak kasus uang udh di bayar namun ga di angap.. Mending langsung aja ke bank mega rasuna said, nanti di arahkan ketemu dengan Head Collection kartu ibu.. Pas di sana musti extra sabar ya bu.. Karena bisa 2 atau lebih kesini untuk negoisasi.. Nego terus aja sampai deal.. Login untuk Membalas
Yo13 Februari 2020 - (00:00 WIB)Permalink Bank mega lucu emang sata dpt call nawarin pinjeman uang terus2an lalu saya blg blm butuh lah dia tanya kenapa belum butuh this is the reason why i dont need their money ahahahahahaha annoying bgt terima tlp dr cs bank mega yg suka nawarin duit sgt mengganggu sekali Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel14 Februari 2020 - (07:48 WIB)Permalink trima kasih info nya dan mau berbagi pengalamannya.. sabar ya min dlm menghadapi bank Mega.. Login untuk Membalas
Dyah Rikayanti13 Februari 2020 - (12:32 WIB)Permalink Mengalami hal yang sama, saya punya itikad baik mencicil sesuai kemampuan saya tapi selalu dimentahkan……disuruh transfer untuk DP, diminta rinciannya mentah lagi…..DP yang sudah saya bayar hangus….. Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel14 Februari 2020 - (07:48 WIB)Permalink sabar ya mbak.. jangan pernqh negosiasi sama debt colectornya mbak menurrut info yg sudah sudah malah jadi hangus lebih baik nego langsung ke kantor nya ygvdi rasuna said. semoga masalah yg ada cepat terselesaikan ya mbak… sehat selalu ya mbak..???? Login untuk Membalas
samson13 Februari 2020 - (20:09 WIB)Permalink Hampir setiap hari keluhan mengenai penagihan Bank Mega tetapi OJK dan BI seperti menutup mata dan telinganya…!!! Apakah karena bank milik Chairul Tanjung…??? Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel14 Februari 2020 - (07:53 WIB)Permalink ya bisa jadi seperti itu karena saya sudah mengadu ke bi dan ojk tapi mereka seperti tidk perduli malah dimentahkan kembali untuk mencari jalan keluarnya pada bank terkait. sudah kapok pakai bank Mega. saya mau selesaikan dan tutup pemakaian bank itu krn tdk berperikemanusiaan. trima kasih telah membaca dan komentar mengenai tulisan saya. semoga kita selalu dlm Lindungan Tuhan yg Maha Kuasa ???? Login untuk Membalas
Herry13 Februari 2020 - (22:17 WIB)Permalink Lagi dan lagi Bank Mega, memang sudah biasa bank mega begini..penagihan kasar, dan tidak baik. Sudah banyak laporan mengenai bank Mega…OJK kemana ya??? Login untuk Membalas
MarishaPenulis artikel14 Februari 2020 - (07:59 WIB)Permalink ojk tdk memberikan jln keluar yg optimal juga. saya sempat mengadukan hal ini tapi ojk menanggapinya dengan melaporkan ke polisi jika sudah sangat mengganggu kehidupan. tp kan bukan hanya itu aja saya mau minta jalan keluar dan mengharapkan itikad baik saya dapat berjalan baik sehingga tidk perlu lagi ada debt colector yg menagih. trima kasih sudah mau menanggapi tulisan saya. semoga kita semua terbebas dr masalah seperti ini.?? Login untuk Membalas