Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mega yang Sudah Keterlaluan 20 Februari 20208 Mei 2020 marulin vlt 1 Komentar Emergency contact kartu kredit, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke pihak ketiga Ikuti kami di Google Berita Saya mau melaporkan teror yang dilakukan oleh debt collector Bank Mega yang sudah melampaui batas-batas normal. Kejadian sebenarnya sudah beberapa kali dalam beberapa periode & yang ini benar sudah meneror luar biasa. Kartu kredit yang sebenarnya milik a.n Almarhum Masdipu** VLT (abang saya) dengan nomor 4201 9400 5099 **** (Visa) & saya tercantum sebagai saudara tidak serumah. Setelah meninggal pada tahun 2017, saya sudah melaporkan langsung ke Bank Mega & sesuai instruksi mereka, saya sudah kirimkan surat kematian juga. Kejadian per hari kemarin 18 Feb 2020, agensi a.n Cakra Buana dengan John ** nomor hp yang ditinggalkan 0812 10977*** mulai meneror saya via telepon berulang dan ulang. Saya sudah jelaskan baik tapi masih tidak mau terima dan terus meneror & yang membuat saya protes adalah telepon teror sudah dilakukan ke kantor saya berulang-ulang terus tiada henti, & dari mana mereka bisa tau saya kerja di tempat sekarang?! Per hari ini pun tanggal 19 Feb 2020 telepon teror baik via hp saya atau via telepon kantor terus dilakukan. Saya sebagai penguna juga KK Bank Mega sungguh kecewa dengan Bank Mega. Tolong ditindaklanjuti agar hal ini jangan sampai terjadi dan berulang kembali. Apabila terus berlanjut, saya punya rekaman ancaman dari agensi mengatasnamakan Bank Mega & saya akan laporkan ke Kepolisian dengan aduan mengganggu privasi orang. Tolong Bank Mega tindak lanjuti hal ini. Terima kasih Marulin VLT Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
sungek21 Februari 2020 - (12:21 WIB)Permalink Memang cara2 yg dilakukan oleh debt collector sdh tdk manusiawi lg,,entah mrk masih manusia atau bukan….shrsnya pihak2 yg berwenang dr negara ini sdh mengambil tindakan untuk menertibkan cara2 penagihan yg tdk pakai aturan… Log masuk untuk Membalas