Sangat Kecewa Menggunakan Jasa JNE Trucking

Perkenalkan nama saya Heru dari Kota Semarang, saya merupakan seorang yang sudah terbiasa menggunakan marketplace sebagai media untuk belanja online. Hal ini sudah sejak tahun 2009. Dengan alasan pertimbangan lebih praktis yaitu lebih mudah mencari barang yang dikehendaki, dan barang biasanya lebih murah, tidak harus keluar rumah untuk mencari ke toko, tinggal pilih, bayar, tunggu barang dikirim ke rumah.

Pada tanggal 7 April 2020 saya belanja di Tokopedia, membeli 3 buah unit komputer dari sebuah toko online di Bandung dengan pengiriman ke Kota Semarang. Setelah sepakat dan pembayaran saya lakukan dengan no Invoice INV/20200407/XX/IV/517251927, kami sepakat menggunakan jasa pengiriman JNE Trucking dengan estimasi 5-7 hari sampai ke alamat tujuan. Kemudian penjual menyiapkan barang yang saya pesan, pada tanggal 8 April 2020 Penjual melakukan pengiriman dengan nomor resi 020600069849820, dan di-entry oleh Pihak Kurir JNE Bandung 9 April 2020 pukul 02.18 WIB

Saya secara berkala memantau dengan menggunakan fasilitas tracking dari Tokopedia ataupun dari www.jne.co.id untuk memantau barang kiriman tsb. Tanggal 11 April 2020 kiriman saya transit di Gateway Wangon, Kab Banyumas. Saya pikir karena menunggu paketan arah ke Semarang agar penuh dahulu.

Tanggal 13 April 2020 saya tracking lagi, posisi kiriman saya masih tetap tidak bergerak di Gateway Wangon Kab Banyumas. Sampai akhirnya saya mencoba mencari nomor telepon Gateway Wangon, yang saya dapatkan dari google map dengan nomor 0853 6251 4285, tetapi saat dihubungi tidak diangkat. Dihubungi dengan whatsapp juga hanya dibaca saja, tetapi tidak membalasnya. Akhirnya saya berinisiatif menghubungi Customer Care JNE.

13 April 2020
Telepon Ke-1 dengan customer care JNE Semarang Jl Kyai Saleh, intinya dari pembicaraaan saya dengan si customer care, katanya menunggu 1-2 hari lagi pasti dikirim.

14 April 2020
Telepon Ke-2 dengan customer care JNE Semarang Jl Kyai Saleh, intinya dari pembicaraaan saya dengan si customer care, biasannya menunggu arah ke Kota Semarang Penuh, baru diberangkatakan ke Semarang.

Telepon Ke-3 dengan customer care JNE Semarang Jl Kyai Saleh, intinya dari pembicaraaan saya dengan si customer care, saya di suruh untuk bersabar menunggu paketan datang.

15 April 2020
Telepon Ke-4 dengan customer care JNE Semarang Jl Kyai Saleh, intinya customer care hanya bisa membantu melakukan pelacakan dan barang tersebut belum masuk ke Semarang

Dari kesimpulan setelah saya 4 kali menghubungi customer care tersebut tidak ada jawaban yang pasti dan hanya bisa melakukan tracking barang saja.

Saya pun semakin harap–harap cemas kalau ada apa–apa dengan paketan saya hilang. Secara berkala saya tetap melakukan tracking, tapi hasilnya tetap masih di Gateway Wangon. Hai JNE apa sih gunanya dibangun GateWay Wangon kalau hanya untuk memperlambat pengiriman barang dan hanya dijadikan tempat penimbunan barang yang seharusnya sudah di sampaikan ke tujuan.

Karena sampai tanggal 17 April 2020 paketan saya tak kunjung bergerak dan masih “ditimbun” di Gateway Wangon dari saya berinisiatif untuk menghubungi JNE Pusat (021-29278888) yang saya dapatkan dari wabsite www.jne.co.id

17-18 April 2020
Telepon Ke-5 dengan customer care JNE Pusat Jl. Tomang Raya No. 11 Jakarta Barat, intinya customer care ( Bpk Khoriq ) Hasil : melakukan tracking, tidak tahu apa kendalanya disana dan akan menyampaikan kendala ini ke pihak terkait.

Telepon Ke-6 dengan customer care JNE Pusat Jl. Tomang Raya No. 11 Jakarta Barat, intinya customer care ( Ibu Lina ) Hasil : si-customer care melakukan tracking, tidak tahu apa kendalanya disana dan akan menyampaikan kendala ini ke pihak terkait. ( hasil sama )

Telepon Ke-7 dengan customer care JNE Pusat Jl. Tomang Raya No. 11 Jakarta Barat, intinya customer care ( Ibu Abel ) Hasil : si-customer care melakukan tracking, tidak tahu apa kendalanya disana dan akan menyampaikan kendala ini ke pihak terkait. ( hasil sama )

Telepon Ke-8 dengan customer care JNE Pusat Jl. Tomang Raya No. 11 Jakarta Barat, intinya customer care ( ???? ) Hasil : saya langsung memotong pembicaraan si customer care, saya bilang tidak usah di tracking, karena saya juga bisa!!! Kalau masalah tracking tidak perlu menghubungi customer care, disini saya sudah bicara dengan nada keras! Karena sampe tanggal 18 April 2020 Paketan saya belum juga bergerak dari Gateway Wangon!!

Sampai tanggal 19 April 2020, surat pembaca ini kami tulis, barang saya masih ditahan di Gateway Wangon, artinya sudah 8 hari paketan saya di “timbun” di Gudang Gateway Wangon Kab. Banyumas. Berarti sudah 10 hari barang saya masih “ditahan” JNE.

Saya mohon pihak JNE ada apa dengan paket saya? Apakah itu barang terlarang? Hilang? Atau menunggu paketan penuh untuk jarak ke tujuan Semarang? Tolong jawab dengan jujur!!! Apakah pihak JNE tidak mau mengirimkan paketan karena paketan belum penuh untuk dibawa ke tujuan yang sama walau pun harus menunggu sebulan lamannya, mana komitmenmu? Ke-Profesional-an mu wahai JNE, saya sudah bayar saya juga meminta hak saya, pihak JNE jangan hanya mengedepankan keuntungan semata dengan mengabaikan hak pelanggan.

Ingat JNE besar karena adanya pelanggan yang sudah percaya, kalau hal ini terjadi pada pelanggan–pelanggan yang lainya, maka bukan hal yang mustahil JNE akan kehilangan pelanggan. Ingat sekarang persaingan perusahaan jasa pengiriman semakin ketat, kalau JNE tidak mau berbenah diri maka JNE hanya menunggu waktu saja.

Saya tunggu tanggapan dari Pihak JNE.

Heru Al Habib
Semarang – Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan JNE atas Surat Bapak Heru Al Habib

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di media konsumen pada tanggal 19 April 2020 berjudul “Sangat Kecewa Menggunakan Jasa...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Sangat Kecewa Menggunakan Jasa JNE Trucking

oleh heru dibaca dalam: 3 menit
97