Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Indihome Menurunkan Kecepatan Akses Internet Berdasarkan Data FUP Sepihak yang Tidak Sesuai dengan Kenyataan 25 April 202026 April 2020 syahid 36 Komentar Customer Care, Customer complaint handling, FUP, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya sudah berlangganan Indihome sejak masih zaman Speedy. Sejauh ini tidak pernah ada keluhan berarti terkait layanan dan kualitasnya. Semua dimulai pada saat terjadi gangguan LOS yang diakibatkan oleh kabel ODP yang rusak termakan usia, panas dan hujan. Gangguan tsb dilaporkan pada tanggal 9 April dan langsung direspon dengan cepat oleh tim Telkom dan masalah teratasi. Tetapi sejak tanggal itu akses internet tidak stabil, kadang terputus sebentar lalu tersambung lagi. Sementara kecepatan internet menjadi sangat tidak stabil. Hasil pengukuran dengan speedtest.net hanya menunjukkan kecepatan antara 3 s.d. 8Mbps dari seharusnya 10Mbps sesuai paket langganan. Selang waktu pengukuran yang dilakukan dalam hitungan menit menunjukkan hasil yang sangat tidak stabil. Awalnya saya pikir karena penggunaan internet secara nasional di tengah pandemi covid-19 yang melonjak tajam berimbas juga pada Indihome. Tapi karena berhari-hari tidak ada perubahan saya putuskan untuk melaporkan ke Telkom. Tanggal 25 April saya melaporkan melalui aplikasi MyIndihome dengan nomor laporan IN66335319. Direspon cepat dan dihubungi telepon 147 oleh Sdr Adi dari Telkom Japati. Sdr Adi mengatakan sudah melakukan reset/rekonfigurasi ulang dan dari pantauannya tidak ada masalah. Dia juga mengatakan ada 5 perangkat yang terhubung, yang saya benarkan tapi 4 dari 5 perangkat dalam keadaan idle. Tak lama saya mendapat telepon dari no (022)5424622 dengan Sdr Aang yang mengatakan lambatnya internet saya akibat pemakaian internet yang sudah mencapai 1.900 GB lebih. Akibatnya batas kecepatan saya diturunkan hingga tinggal 20% berdasarkan ketentuan FUP. Tentu saja saya kaget, karena selain tidak masuk akal, di aplikasi MyIndihome hanya menunjukkan pemakaian 118GB dari 400GB. Tapi Sdr. Aang bersikukuh data di kantornya yang benar. Saat saya tanya aplikasi MyIndihome siapa yang buat, dia bilang Telkom. Lalu saya jawab berarti yang 118GB pun menurut Telkom bukan menurut saya. Jadi ini sebenarnya Data Telkom versus Data Telkom. Bahkan ketika saya bilang sampaikan saya pernah berdiskusi langsung soal kualitas layanan Indihome ini dengan Telkom Pusat, Pak Aang bilang memang lebih baik jika masalah ini sekalian saja diketahui, karena dia hanya berpatokan pada data di kantor. Saat saya tanya manager yang bertugas dia hanya memberi nomor hp Team Leader nya a.n. Sdr Cheppy (0821212535**) yang tidak menghubungi saya sebagai pelanggan. Yang sangat tidak masuk akal adalah, dengan hanya 3 pengguna aktif bagaimana mungkin bisa menghabiskan bandwidth sebesar 1.900 GB lebih dalam satu bulan? Saya sudah sampaikan bahkan dengan asumsi dipakai nonton film streaming saja sudah tidak masuk akal. Dengan asumsi film 720p yang berukuran rata-rata 1GB per film, berarti saya harus menonton 1.900 film dalam 1 bulan. Jika 1 film berdurasi rata-rata 100 menit, maka jumlah menit yang saya butuhkan adalah 190.000 menit alias 3.166 jam dalam 1 bulan. Artinya jika dibagi 30 hari berarti dalam 1 hari butuh 105 jam untuk nonton film. Faktanya selama ini penggunaan internet masih dalam batas wajar (whatsapp, browsing, media sosial dan youtube). Penggunaan youtube pun masih dalam kondisi normal karena di paket langganan Indihome saya juga sudah termasuk UseTV. Artinya saya tidak selalu terus menerus memutar youtube karena juga menonton siaran TV dan UseeTV. Untuk mudahnya, Telkom sebenarnya bisa melihat riwayat penggunaan bandwidth akun saya di bulan-bulan sebelumnya untuk bisa melihat kewajaran alias fairness usage saya. Jadi akhirnya saya berkesimpulan dengan tetap merasa data mereka yang paling benar lalu mengambil tindakan sepihak dengan menurunkan kecepatan internet, maka fairness dan budaya perusahaan PT. Telkom Tbk. ternyata memang belum beranjak dari sejak perusahaan masih bernama Perumtel. Syahid Bandung, Jawa Barat Catatan redaksi (diperbarui 26/4/2020): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Terima Kasih Petugas dan Manager Telkom atas Respon Cepat Meski di Hari Libur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Imam25 April 2020 - (23:35 WIB)Permalink Memang indihom dalam 1 bulan ini jelek sekali sinyalnya . Saya paki yg 20 mbps aja buat putar yutub aja loding terus apa lagi pakai IG sama sekali tdk bisa . Masa 1 jam sekali saya riset terus baru bisa setelah jam lagi loding lagi . Saya mohon buat di perbaiki . Log masuk untuk Membalas
rizal vitalis25 April 2020 - (23:47 WIB)Permalink sama bang. punyaku juga sama. paket 10mbps tapi kalo pake speedtest paling mentok di 7. itupun jarang banget nyampe 7. make jg gak boros2 banget. lebih2 terus kuotanya tiap bulannya. saya pengguna dari jatim. banyuwangi. Log masuk untuk Membalas
muhamad26 April 2020 - (04:48 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yg sama tadinya sy pakai yang 10mbps baru Minggu lalu saya di tawarin penambahan speed jadi 20mbps dengan penambahan Rp.20000/bulan dari tagihan sebelumnya,tapi yg membuat sy sangat kecewa ketika sy cek speedtestnya cuma dikisaran 10-14mbps,padahal kuotanya belum juga 20% terpakai(BERDASARKAN APLIKASI MY INDIHOME PEMAKAIAN SAYA CUMA DI KISARAN 50-80% DARI KUOTA)GA TAU KLO YANG DI DATA TELKOM? saya merasa ga ada manfaatnya sama sekali menambah kecepatan internet(anak sy juga bilang ga ada perubahanya nonton YouTube&main Game msh lelet),cuma nambahin pengeluaran saya 20000/bln,tetangga yg pakai provider lain yg bayaraanya 50% lebih murah dari sy justru speednya lebih bagus,ga tau ya apa karena ini TELKOM perusahaan pelat merah jadi sering mengabaikan/merugikan konsumen padahal sy juga pakainya dari jaman Speedy kabel sampai ke Indihome fiber sering kecewa dgn pelayanan TELKOM(MODEM JUGA SERING”LOSS/GA BISA AKSES INTERNET),sy mulai berpikir untuk pindah ke provider swasta yg lebih peduli pada keluhan pelanggan. Dulu memang hanya Telkom yg melayani internet di daerah sy tapi sekarang sudah banyak provider lain yg masuk di Tambun BEKASI,SEMOGA ADA PENINGKATAN PELAYANAN DARI TELKOM KLO GA MEREKA AKAN DI TINGGALKAN OLEH PELANGGANYA TERIMA KASIH 1 Log masuk untuk Membalas
Dessi26 April 2020 - (07:10 WIB)Permalink Keterangan plaza telkom yang membuat males ngomong,ditanya tdk ada pemberitahuan malah ditunjukan aturan berubah sewaktu waktu tanpa pemberitahuan, saya langganan sejak speedy tahun 2007 paket 300mbps terus meningkat smp sekarang 40mbps, akhir ini fuip yg selalu berubah tanpa pemberitahuan, fuip berlaku sekarang berjenjang, sampai kuota fuip 1,6tb tercapai kecepatan paket 40 mbps turun ke 8mbps. Memang sungguh kejam 1 Log masuk untuk Membalas
Mustary27 April 2020 - (09:31 WIB)Permalink Pakailah ISP swasta yang after salesnya cepat respon jika ada kendala Log masuk untuk Membalas
Cornellia16 Maret 2021 - (12:22 WIB)Permalink Betul. Sayang sekali saya baru baca sekarang. Kantor saya menggunakan program 5Mbps dari entah tahun berapa di harga 1.2jt/bulan (mungkin 2016an). Sebenarnya dari dulu kecepatan internet sudah lambat2 cuma kita sungkan untuk complaint. Awal bulan ini tiba-tiba saya bertekad untuk mencari tahu penyebabnya. Saya telfon ke call center menanyakan sebenanrya paket indihome itu apa saja? namun CS bilang dia tidak bisa memberikan informasi tersebut dan saya harus langsung ke Telkom Plaza. Setelah saya datangi, ternyata benar kenyataan begitu kejam. Sudah lama mereka mengubah harga dan program-program internet namun kami tidak secara otomatis ter-update. Sekarang utk 30Mbps kurang lebih hanya 300-400 rb padahal sudah 5th terakhir kami bayar 1.2jt per bulan utk 5Mbps. Konyol dan kejam. Nasib di dalam market Oligopoli seperti inilah. Pemerintah, menurut saya, harus mengeliminasi monopoli telekomunikasi dari Telkom. 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad26 April 2020 - (11:32 WIB)Permalink Sama punya saya juga pak punya saya juga 10Mbps pas saya cek speedtest cuman dapet 2Mbps mana kadang putus2 lagi. Udah bayar mahal gak sesuai pula lagi. Log masuk untuk Membalas
Jafan26 April 2020 - (00:14 WIB)Permalink Saya mengalami kasus yg persis sama, speed melambat 50% karna batas fup.. aneh nya di website dan app myindihome status penggunaan internet saya belum melewati batas fup alias 260gb dari batas 300gb,saat kamis 3 hari lalu saya laporkan si operator 147 membenarkan bahwa penggunaan saya belum melewati limit fup dan berjanji internet saya akan normal dalam sehari. Jumat esok nya, saya hubungi lg 147 karna belum kembali nya kecepatan inet saya dan si operator mengatakan bahwa internet saya sudah mencapai 360gb dari 300gb alias naik 100gb penggunaan dalam sehari dan saya cek kembali ke app dan website, status nya masih 260gb. Si operator ngotot tp saya juga ngotot dan beliau (operator 147) akhirnya angkat tangan karena seperti nya tidak sanggup memenuhi tuntutan saya dan mengirim teknisi ke rumah saya, teknisi datang 30menit kemudian, setelah saya perlihatkan status peggunaan di app dan website, si teknisi percaya dan yakin internet saya harus nya belum melewati batas pengunaan wajar/fup, namun saat teknisi melaporkan ke helpdesk, si teknisi mendapatkan berita bahwa internet saya sudah melewati batas fup. Teknisi ga terima dan terus mencoba untuk membantu saya dengan menanyakan ke helpdesk indihome melalui whatsapp dan telepon, namun akhirnya teknisi mengatakan “maaf bang saya sudah coba membantu tp menurut helpdesk abang sudah melewati batas fup”. Saya hanya bisa iklas dan berteri makasih ke teknisi karna sudah mencoba membantu saya, dan datang ke rumah saya walau sebenarnya ini bukan ranah mereka para teknisi. Penurunan kecepatan ini sudah terjadi sekitar 2-3 bulan terakhir, tadinya saya berfikir ini gangguan. Ternyata oh ternyata Log masuk untuk Membalas
Akunk26 April 2020 - (02:23 WIB)Permalink Kasus Sama persis dengan yang saya alami pemakaian belum mencapai 300 gb …baru saja 211 gb eh kecepatannya turun drastis di 3 mb yang lebih herannya kenapa langsung ke 3 mb kalaupun menurun harusnya di kisaran 7 mb (itupun kalau di anggap udah mencapai FUP) yang dalam aplikasi myIndihome saya baru mencapai 211 gb….dan sampai tulisan ini di buat belum ada penyelesaiannya …alias kecepatannya masih 3 mb NOMOR LAPORAN SAYA ADALAH>>>> IN66312975 saya berada di daerah Garut Log masuk untuk Membalas
Calvin26 April 2020 - (10:46 WIB)Permalink Sama bang saya protes di twitter juga dicek katanya udah melewati FUP padahal baru 260GB dari 300GB. Baru bulan ini Log masuk untuk Membalas
Irman26 April 2020 - (01:56 WIB)Permalink Saya sudah mengalami ini satu tahun yg lalu. Selama 4 bulan berturut-turut indihome saya mengalami penurunan kecepatan inet. Dari 10 ke 4 , itu pun terkadang saja. Mentok di 4 dan tidak bisa lagi naik. Kalau pun mau normal, harus reset modem, kecepatan kembali normal tapi hanya 15 menit, lalu turun lagi seperti semula. Saya coba putuskan semua koneksi, dan hanya mencoba satu koneksi yg terhubung, tanpa menghidupkan useetv, tapi semua percuma, dengan hanya 1 perangkat yg terkoneksi, kecepatan tetap stuck di poin 4. Mengecewakan memang. Dalam 4 bulan ada 6 teknisi yg datang kerumah. Tapi semua sia2. Teknisi pun bingung di buatnya. Tembak sana, tembak sini, pelintir sana pelintir sini. Tapi kecepatan hanya normal beberapa saat, ( beberapa menit ) akhirnya yyyaaa kembali down lagi. Cek Fup, masih jauh dari kata melampuai batas. Pakai nonton youtube pun sangat tidak mengenakan, video durasi 10 menit, bufering sebanyak 6x. Akhirnya saya putuskan meninggalkan indihome, padahal saya adalah pelanggan sejak mereka bernama speedy ! Cicilan terkahir tidak saya bayar. Apakah saya bersalah tidak bayar cicilan terakhir ? Saya rasa tidak ! Selama 4 bulan saya menahan diri untuk menikmati kualitas yang mengecewakan dengan tetap membayar seperti harga dengan kualitas yg mereka janjikan. Dalam kata lain, saya bayar full, tapi hanya menikmati setengah yg mereka janjikan dengan harga yg saya bayar selama 4 bulan. Sekarang seluruh perangkat dari telkom ini saya geletakan begitu saja dirumah. Saya sudah suruh ambil, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Saya lagi menunggu brand saingan yg berlogo biru untuk masuk ke daerah saya. Karena saya sudah melihat langsung, bagaimana bagusnya pelayanan berlogo biru ini, dari saudara & ortu saya yg memakainya. Selamat tinggal internet berplat merah ! Semoga kedepan kalian bisa lebih baik lagi. Dan harga bisa bersaing. Mungkin saja saya akan kembali kepada anda. Log masuk untuk Membalas
Sem26 April 2020 - (06:40 WIB)Permalink Banyak pelanggan Indihome tidak paham soal mekanismenya. Indihome itu bukan sistem jaringan dedicated 1:1 yg bila berlangganan 10Mbps lalu speednya riil 10Mbps. Indihome itu sistemnya jaringan UpTo di mana 10Mbps itu dibagi untuk (8?) pelanggan di satu kompleks (bukan satu rumah). Artinya jika di waktu bersamaan ada 8 pelanggan online, maka speednya bisa turun hingga 1-2 Mbps. Jika di saat tertentu hanya 1 pelanggan yg online, maka speednya naik jadi 10Mbps. Barangkali kasus agan itu terjadi krn saat WFH Covid-19, semua lagi di rumah dan semua perangkat di 8 pelanggan online semua. Coba bayangkan, jika di rumah agan saja ada 4 online bersamaan lalu di tambah di 7 pelanggan lain juga sedang online minimal sama 4 perangkat, maka silakan dibagi saja 10Mbps ke 32 perangkat (8 pelanggan x 4 perangkat). Barangkali masalahnya di situ. Saran saya, jika ingin stabil ambil paket Astinet Telkom jaringan dedicated 1:1. Tapi tarifnya mahal. Maaf saya cuma berbagi teori dan bukan pengalaman, krn saya tdk pernah langganan Indihome, melainkan provider lain dgn jaringan dedicated 1:1 3Mbps yg stabil buat YouTube dan TV online. Log masuk untuk Membalas
Tisna26 April 2020 - (09:56 WIB)Permalink Di kantor saya pelanggan astinet mas, selama ini menggunakan astinet ya speed g pernah dedicated 1:1 saya berlangganan astinet 8mbps di speed test by ockla atau indihome kecepatan hanya 6-7 mbps saja jarang mendapat mbps apalagi uploadnya, membayar mahal tapi pelayanan kurang bagus Log masuk untuk Membalas
Calvin26 April 2020 - (10:49 WIB)Permalink Speed download dan upload memang beda jauh bang 10mb cuman dapet 2mb upload Log masuk untuk Membalas
Tisna7 Mei 2020 - (20:38 WIB)Permalink Nah itu kan indihome bang, ini produk telkom juga namanya astinet
Chasby26 April 2020 - (04:41 WIB)Permalink Saya kira cuma saya aja yang nasibnya kyk gini, ternyata banyak juga ahahaha. Di tempat saya Yogyakarta juga sama, FUP kuota belum habis di aplikasi tapi kecepatan internet sudah turun. Menurut pengalaman, dulu udah pernah komplain sperti ini tp tidak cepat di tanggapi sampai awal bulan. Setelah awal bulan baru ada balasan bahwa kecepatannya sudah normal. Ahahaha Log masuk untuk Membalas
Rendy26 April 2020 - (07:08 WIB)Permalink FUP Indihome ini ga transparan, coba deh ke websitenya indihome, ga bakal ada info detail tentang FUP. jadi bisa aja seenak jidat main ubah aturan. Saya juga pelanggan setia, mau gimanalagi ga ada ISP lain. saya sekarang pasang yang 20mbps. FUP sekarang makin parah jadi >350gb jadi 50% speednya, >700gb jadi 25%. Saya sih ga masalah ada FUP tapi ya speednya yang masuk akal lah, ini FUP ke 2 speed 5mbps, tapi pas dites cuma dapet 3mbps. fyi. kalo mau ngetes speed jangan pakai speedtest by ookla. mau FUP juga speednya full malah lebih dari paket, jadi emang ada kerjasama kayaknya. Log masuk untuk Membalas
Endy26 April 2020 - (13:10 WIB)Permalink Senasib kita mas. Kantor saya di Jogja pake indihome, pertengahan tahun lalu dianjurkan naik jaringan ke 10mbps. Karena di daerah kantor saya mau diganti pake fiber optik (kata teknisinya jaringan terendah fiber optik 10mbps). Sekitar awal maret kemaren koneksi kok jadi lemot banget. Setelah saya cek ternyata koneksinya turun jadi 2mbps. Saya komplain ke 147, CS bilang kantor saya emang ada di jaringan 2mbps. Ini penipuan atau gimana ya??? Padahal tagihan kami juga sudah dinaikkan? Log masuk untuk Membalas
Fatimah26 April 2020 - (08:04 WIB)Permalink Mending bapak…. di saya sdh lbh dr 3bln, dr desember, kalau malam mulai jam 7 sampai jam sebelas, kecepatan terjun di 0.5mbps.. kadang dak sampai…. pagi paling banter 9mbps, padahal saya berlangganan paket 20mbps. Bolak balik ngadu, paling restart. Dan dak ngaruh… ?? Mau pindah biznet, tp belum ada jaringan ke saya, msh hrs nunggu atau bayar mahal ??? Log masuk untuk Membalas
mega26 April 2020 - (08:09 WIB)Permalink Di Lampung, juga Indihome sangat tidak profesional baik pelayanan apalagi jika Indihome mengalami gangguan. Seperti Telkom zaman batu. Log masuk untuk Membalas
Yeni26 April 2020 - (10:48 WIB)Permalink Sama dengan pengalaman saya.. indihome saya suka tiba2 error.. lampu PONnya suka tiba2 merah.. dalam 1 bulan ada lbh 10x seperti itu.. giliran komplain.. tekhnisi suka dateng lbh lama dr wkt yg dijanjikan.. kadang2 malah udah betul sendiri br dtg.. saya bilang tolong di cek benar2 agar ga kejadian lagi.. tp sampai skrg masih seperti itu.. jika seandainya dikomplek saya ada provider lain.. mau rasanya saya ganti. Log masuk untuk Membalas
Shakila26 April 2020 - (14:04 WIB)Permalink Betul sekali untuk 2 bulan kebelakang kecepatan indihome sangat jelek. Dan biaya tagihan untuk 2 bulan terakhir bulan maret dan april ada kenaikan terus.. dan setelah saya complain ke 147 ternyata ada yang aktifin chanel tvnya padahal saya tidak pernah minta untuk di aktifkan.. dan setiap ada penawaran dari indihome selalu saya tolak. Laporan sy IN65276042 dengan cs Lala tgl 07/04/2020 12:19 saya minta di cek siapa yang mengaktifkan tambahan chanel tvnya tanpa sepertujuan saya sebagai pelanggan..dan minta pengembalian dana dimana pengembalian dananya di potong ke tagihan bulan mei 2020.. tapi sampai saat ini belum ada info lebih lanjutnya.. trims Log masuk untuk Membalas
PZOE26 April 2020 - (17:41 WIB)Permalink Sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak telkom Indihome.. Apakah biaya penagihan ikut turun juga jika yg di sajikan telkom turun kepada konsumen. Log masuk untuk Membalas
Adam26 April 2020 - (18:48 WIB)Permalink Emng makin kesini makin jelek aja indihome. Punyaku juga makin ksini makin lambat apalagi pas malam hari, kadang juga bermasalah lampu merah pas direport responya lambat. Internet lambat giliran tagihan aja harus tepat waktu dan harus segitu. Makin bt aja nih sama indihome. Nanti mah mau ganti provider aja deh.. bye indihome Log masuk untuk Membalas
Salim26 April 2020 - (19:00 WIB)Permalink Emang Indie home bukan BUMN yg memihak kepada masyarakat. Yang ada juga, bagaimana caranya konsumen di bohongi untuk keuntungan sepihak. Apakah itu termasuk keuntungan buat negara atau keuntungan bagi manusia2 yang berkepentingan di perusahaan BUMN ini alias Korupsi Log masuk untuk Membalas
entong26 April 2020 - (22:16 WIB)Permalink Sekarang mah pakai kuota..bulan lalu tidak pakai kuota katanya unlimited…ternyata ada FUP..pihak Indihome tidak konfirmasi lagi kepada pelanggannya… Log masuk untuk Membalas
Rinaldi27 April 2020 - (18:29 WIB)Permalink Andaikan ada ISP lain yang masuk di area rumah saya bakalan saya ganti nih indihome…capek komplein terus tidak ada perubahan. Tapi saya terpaksa pakai karena sudah tidak ada pilhan lain lagi 🙁 Log masuk untuk Membalas
Athori29 April 2020 - (03:06 WIB)Permalink Masih mending bro… aku aja yg dimedan ini, FUP nya udah lewat 1 bulan gak tereset :v udah 3 bulan kupakek, dan itupun kalau maen game disiang hari ping kadang merah -_- kalau ping hijau hanya malam hari. Log masuk untuk Membalas
nobel30 April 2020 - (23:14 WIB)Permalink Ini jawaban cs indihome ketika saya menanyakan kenapa speed saya turun ke dibawah rata2 untuk info saya ambil paket triple play 10Mbps dan status fup saya masih di 219GB dari 300GB berdasarkan aplikasi my indihome. Sangat disesalkan pihak indihome tidak transparant melakukan downgrade quota FUP tanpa sosialisasi.⁸ Kak xxx, FUP pada paket yg Kakak gunakan pada kecepatan 10 Mbps yaitu ketika penggunaan mulai dari 0 GB – 100 GB maka kecepatan yg didapat 10 Mbps, jika penggunaan sudah mencapai 100 GB – 200 GB maka kecepatan menjadi 5 Mbps, dan jika penggunaan sudah melebihi 200 GB maka kecepatan menjadi 3 Mbps. -Alfi Log masuk untuk Membalas
Prosessor2 Mei 2020 - (19:42 WIB)Permalink Selamat malam rekan-rekan. Saya bekerja sebagai IT dan menggunakan Indihome karna tidak ada provider lain di daerah saya. PT Telkom mengalami masalah Peering dan IP Transit dengan provider2 besar di Singapore (Equnix Data Center). Alhasil semua data yang menuju ke singapura harus melalui USA. Mungkin PT Telkom banyak utang ke provider ip transitnya, sehingga sebagian di putus kontraknya. Log masuk untuk Membalas
Satya Waskita7 Mei 2020 - (04:28 WIB)Permalink Baru paham ini penyebabnya… sama di tempat sy juga kualitas indihome terasa menurun Log masuk untuk Membalas
Stevan1 Juni 2020 - (09:57 WIB)Permalink wah, ini dia kayaknya akar masalahnya, sekarang FUP dipangkas terus tiap bulan, awalnya 450GB, turun ke 250GB, sekarang awal bulan jadi 150GB 🙁 Log masuk untuk Membalas
Roni13 Juni 2020 - (21:11 WIB)Permalink klo sering error gini Telkom kedepan akan ditinggal kan pelanggan setianya, kalah dgn stroomnet, Biznet dll Log masuk untuk Membalas
Youtube27 Juni 2020 - (16:26 WIB)Permalink Jadi kesimpulannya…. Kerja di TELKOM Pun juga HARAM Ngurangin speed sama dengan ngurangin nilai timbangan… Log masuk untuk Membalas
Satria31 Agustus 2020 - (04:15 WIB)Permalink tuh kan rata2 komplain fup. kalo mo aman fup ya baiknya pasang yg 100mb. tp ya itu harganya masih mahal Log masuk untuk Membalas