Penipuan Mengaku dari Traveloka dengan Modus Meminta OTP

Hai, salam kenal.

Saya salah satu konsumen dari Traveloka, dan saya memakai fitur Traveloka Paylater. Saya terkena musibah yang mungkin masih ada jalan keluarnya.

Semua berawal pada hari Rabu 31 Maret 2020 sekitar pukul 2 siang, ada telepon masuk yang mengaku dari pihak Traveloka, menyampaikan bahwa akun saya akan kedaluwarsa harus diperbarui. Saya digiring untuk mengirimkan beberapa kode OTP yang masuk untuk memperbarui sistem akun Traveloka saya (saya percaya saja waktu itu tanpa menaruh rasa curiga, saya masih awam soal penipuan begini).

Beberapa waktu kemudian ada kode OTP masuk dan yang menelepon saya mengirimkan WA kepada saya untuk meminta OTP, sampai 6x OTP. Pas sore saya buka akun Traveloka saya, namun apa yang terjadi? Limit Paylater saya mulanya Rp 2.900.000 habis. Langsung saya lihat riwayat transaksi.

Nomor Pesanan :

  1. 628388201 token a/n Toni Setianegara Rp.1.003.000 id pelanggan 542100395824 nomor meter 32127936014
  2. 628388428 token senilai Rp.1.003.000 a/n Toni Setianegara
  3. 628388638 token senilai 503.000 a/n Toni Setianegara
  4. 628389881 token senilai Rp.203.000 a/n Bobby Saputra no meter 14033415887
  5. 628390681 a/n Po Tjeng Seng senilai 103.000

Langsung kaget saya, shock; saya berusaha menenangkan hati dan pikiran saya, dan bingung apa yang harus saya lakukan.

Saya menelepon customer service Traveloka jawabannya “Masih menangani proses refund … bla, bla, bla, soal Covid-19”. 2 hari kemudian saya agak tenang, mengirimkam email ke Traveloka. Sungguh jawaban yang saya dapat tidak membantu sama sekali dan tidak ada solusi, apakah Traveloka memang egois? Jawabannya, “Jika kasus penyalahgunaan akun dan OTP Traveloka Paylater terjadi, maka Traveloka tidak bertanggung jawab dan akan tetap dibebankan kepada pemilik akun”.

Apakah Traveloka tidak ada inisiatif melacak kemana transaksi itu dikirimkan?? Saya sungguh kecewa … tidak ada usaha penyelesaian dari pihak Traveloka. Tahunya cuma terima pembayaran. Saya cuma ibu rumah tangga biasa yang mendapatkan uang dari suami saja.

Saya mohon jika berkenan bacalah isi surat saya ini Traveloka. Juga mohon untuk solusi apa yang harus saya lakukan. Saat ini debt collector Traveloka menghubungi dan mengancam akan ke rumah saya, saya tidak punya uang buat bayar transaksi yang tidak pernah saya lakukan.

Best regards,

Siti Nurhalimah
Banyuwangi, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Traveloka untuk Ibu Siti Nurhalimah

Kepada Yth Ibu Siti Nurhalimah, Salam hangat dari Traveloka. Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka dan kami memohon maaf...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Penipuan Mengaku dari Traveloka dengan Modus Meminta OTP

  • 9 Juni 2020 - (12:14 WIB)
    Permalink

    Karena OTP diberikan,maka dianggap kelalaian pengguna..biasanya kasus begini tetap harus dibayar,karena merupakan kesalahan pribadi

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Penipuan Mengaku dari Traveloka dengan Modus Meminta OTP

oleh Siti Nurhalimah dibaca dalam: 1 menit
1