Home Credit Menagih ke Kontak yang Ada di HP Sampai Puluhan Kali

Sebelumnya izinkan saya menceritakan cara penagihan Home Credit. Saya memiliki 2 tagihan di Home Credit, cicilan HP dan pinjaman Dana Flexy. Selama ini saya tidak pernah terlambat bayar. Baru bulan lalu saya ada keterlambatan bayar di tagihan Dana Flexy karena pandemi Covid-19 yang mengharuskan saya WFH dengan gaji 50%.

Saya menyadari kalau saya memang salah dan saya pun masih mengusahakan mencari dana untuk membayar tagihan tsb dan memiliki itikad baik untuk membayar. Yang saya sayangkan kenapa pihak Home Credit menelpon secara intens contact yang ada di HP saya dan membentak orang tsb. Padahal mereka tidak ada sangkut pautnya dengan Home Credit dan bukan sebagai contact darurat. Sekalinya telepon bisa sampai 20 kali.

Saya tahunya Home Credit ini leasing bukan Fintect kenapa sampai bisa backup contact saya? Harusnya Home Credit mengikuti aturan pemerintah dengan memberikan relaksasi. Dan untuk masalah ini sudah saya laporkan ke OJK. Sekelas Home Credit kok cara penagihannya tidak punya aturan?

Iena Agustin
Sidoarjo

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

39 komentar untuk “Home Credit Menagih ke Kontak yang Ada di HP Sampai Puluhan Kali

  • 14 Mei 2020 - (22:01 WIB)
    Permalink

    Satu kata untuk Home Credit atau nama lainnya HCI ini fintech berbasis online ter SAMPAH yang saya perhatikan hati hati dan waspada saja, lain kali kalo DC nya telpon rekam dan laporkan ke Polisi atau lebih baik lagi kalau datang bawa langsung ke kantor polisi tagihnya disana saja beres mba/mas

    • 15 Mei 2020 - (05:06 WIB)
      Permalink

      Betul mas devry saya juga Nasabah HCI, Saya juga Terlambat bayar angsuran untuk bulan april ini, dikarenakan kena PHK dari pekerjaan saya ini, saya juga ditelpon satu hari sampai 20kali bahkan dinomor istri saya juga ditelpon, memang rencana saya kalau toh DC nya datang kerumah akan saya bawa langsung ke Kantor POLISI sekalian diselesaikan disana nantinya. LAWONG kita juga Benar2 kena Dampak dari COVID ini kok dikira kita Omdo tok ki pie karepe.

    • 15 Mei 2020 - (10:30 WIB)
      Permalink

      Lapor ke pengaduan@afpi.co.id aja
      Percuma kalo ke ojk bakaln lama,lagipula HCI itu terdaftar n berizin.Mereka gak boleh menelpon selain dari kontak darurat..Kalau uda begitu sama juga hci kayak pinjol ilegal donk yg suka sebar data…
      Kasian itu para dc saking butuh duit buat lebaran sampai nelpon ke smua kontak telpon,miris nya…..

    • 5 Oktober 2023 - (12:12 WIB)
      Permalink

      Iya bnr bgt, saya telat seminggu dan angsuran terakhir tp nagihnya udh kyk utang puluhan milyar, pdhl org dr homecredit sdh nelp saya dan sy bilang plg lambat 2 hari lg dibayar itupun krn terkendala m banking saya terblokir dan blm sempat ke bank, tp baru 1 hari udh nelp org dikontak saya. ****** mmg homecredit!!!!!

    • 15 Mei 2020 - (05:14 WIB)
      Permalink

      Percuma Mas Syaif OJK TUTUP MATA TUTUP TELINGA, Tidak Ngurusi Keluhan Nasabah HCI, Banyak yang sudah Melaporkan tapi Tidak ada Tindakanya, Boleh Dibilang OJK Cuci Tangan.

  • 15 Mei 2020 - (05:12 WIB)
    Permalink

    Penagihan HCI TERLALU FRONTAL, Tolong lah kalau Pengen Tahu Keadaan Kita DiCek apakah benar kita Kena Dampak COVID INI, Lawong kita tidak akan lari dari Tanggungjawab, pasti nantinya kita bayar angsuran kita kalau Keadaan kita Sudah Normal Lagi, Lawong Kita Selama ini juga Tidak pernah TERLAMBAT BAYAR ANGSURAN, bahkan Tidak Cuma Sekali Saya ambil Kredit DiHCI sudah 4 kali, Itu semua Tidak Pernah Terlambat Angsuran. TOLONGLAH BAPAK2 YANG DIPEMERINTAHAN TOLONG KITA2 INI YANG TERLANJUR AMBIL PINJAMAN DIHCI, TIDAK DAPAT KERINGANAN ANGSURAN SAMA SEKALI DI HOME KREDIT INDONESIA.

    • 15 Mei 2020 - (05:34 WIB)
      Permalink

      Wah parah bener ya,kebetulan awal mei kemarin sekitar seminggu ada 3x nyokap ditelpon hci ini disuruh lunasin tagihan orang,lah nyokap jg tau engga cmn deket komunikasi sm debitur yg bersangkutan karna sodara. Tp bukan emergency kontak,ane tau bener nyokap aja anti cc apa lg pinjol deposito banyak bkn maksudnya sombong,tp org hci ini random hub yg ada kontak2 lewat provider sepertinya dr kontak ya. Bener2 ganggu privasi org yg tdk ada sangkut pautnya apa lg meminta org lain melunasi yg bukan tagihannya,mau legal ojk yg namanya pinjol ya pinjol. Gabener pasti

      • 15 Mei 2020 - (13:12 WIB)
        Permalink

        Y bgtlah kalau kt punya hutang, berbagai cr mereka lakukan utk menagaih., sebetulnya mereka tau musibah di NKRI ini..,home kredit itu perusahaan asing.., cr menghindar utk di tlp2 trs setting contak lalu of kontak yg msk dr no2 yg tdk terdaftar di HP. Jd yg msk hanya no2 yg ada di HP doank.

  • 15 Mei 2020 - (05:22 WIB)
    Permalink

    ????? ????? ????? ?????… ????? ??? ???? ??????? ????? ??????? ??? ?????? ??????? ?????.
    ?????? ???? ??????????? ?????? ???, ???? ????? ??????? ???????? ????????? ????? ????? ???????, ?????? ??????? ??? ???? ?? ???? ????? ?????? ????.
    ??? ???? ?? ???? ?????? ????? ???, ???? ?????? ???????? ?? ????. ?????? ????? ??? ?????? ???????? ????.
    ?????2?? ??? ??????????.
    ???? ?????? ????2 ?????????? ????? ?????? ???? ????? ?? ????? ??????.

      • 15 Mei 2020 - (15:00 WIB)
        Permalink

        Yaitu, masalahnya saya juga pernah gunain home credit untuk nyicil HP.
        but selama gw bayar tepat waktu, paling nelpon untuk ngingetin besok harus bayar, dan itu bagus! Anda di telpon terus menerus, karena system penagihan mencegah denda membengkak. Mereka itu menagih by system bukan kemauan pribadi. Jalannya perusahaan2 multifinance skrg sudah by system gan.

        • 16 Mei 2020 - (08:57 WIB)
          Permalink

          Mas Raichan maaf sepertinya anda tidak membaca keluhan Ibu Lena Agustin dengan lengkap atau tidak mengerti, Setiap penagihan yang dilakukan debt Collector ada prosedur dan hukumnya, jika saya lihat keluhan Ibu Lena ini jelas ini mengganggu nasabah dan sudah diluar prosedur yang diperbolehkan, menghubungi setiap kontak yang terdaftar di handphone nasabah saja sudah melanggar hukum, apalagi jika dengan frekuensi yang berlebihan ini sudah bisa di kategorikan pelanggaran hukum dan dapat dituntut salah satu pasal perbuatan tidak menyenangkan plus masalah hutang pituang ini hanya sebatas perdata dan tidak akan memberikan kerugian besar kepada nasabah, Anda katakan “Mereka itu menagih by system bukan kemauan pribadi. Jalannya perusahaan2 multifinance skrg sudah by system gan.” entah ini pendapat pribadi atau sanggahan diluar konteks subejct yang dikeluhkan Ibu Lena bukan masalah DITAGIH tetapi caranya yang sudah melampaui batas, dan jelas Menagih by system memang dapat dimengerti untuk mengingatkan nasabah tetapi tidak secara membabi buta ke seluruh kontak dan dengan nada bicara membentak, coba anda berpikir dahulu sebelum memberi komentar, keluhan ini butuh solusi bukan komentar sanggahan pribadi anda yang mungkin anda punya pengalaman lebih baik dengan hci ini, saya sarankan Ibu Lena langsung melaporkan ini ke pihak yang berwajib dan diusut tuntas bahkan Ibu dapat menghubungi Lembaga Bantuan Hukum untuk menuntut lebih lanjut perbuatan tidak menyenangkan ini, demikian komentar saya.

          • 16 Mei 2020 - (13:13 WIB)
            Permalink

            betul bang defry,

          • 28 November 2023 - (09:27 WIB)
            Permalink

            Debt collector ngga ada di hci bang..
            Ada desk call system.
            Sama field agent…
            Sedikit meluruskan aja..
            Kalo system menghubungi kemana mana…
            Itu kan sudah perizinan pemilik hp / akun yg secara dengan sadar mengizinkan / meng oke kan pihak hci membaca kontak hp membaca titik gps hp dll…
            Real dengan sadar lohh tanpa ada unsur paksaan

    • 15 Mei 2020 - (14:46 WIB)
      Permalink

      Sori…coba di baca lagi artikel saya,apa saya bilang kalau ga mau di tagih ?
      Yang saya permasalahkan apa harus nelpon secara intens ke orang2 yg tidak ada sangkut pautnya dan backup data saya tanpa ijin ? Saya sih maklum ya…mungkin karna anda berduit jadi bisa bicara seperti itu

        • 16 Mei 2020 - (12:21 WIB)
          Permalink

          Maaf klo terkesan membela, karena posisi saya sering di posisi home credit. Minjemin uang ke teman baik2, pas ditagih ngamuk2.
          Dan banyak karakter macam itu diindonesia…
          Mau ditagih baik2, mau dengan cara kasar, respon nya selalu tersinggung dan ngamuk2.

          1
          1
          • 16 Mei 2020 - (13:32 WIB)
            Permalink

            Mungkin temen anda nya saja yg goblok mas,,udah dipinjemin baik2 susah bayar. Tapi beda lagi dgn kondisi sekarang yg berurusan dgn HCI kita sedang menghadapi sebuah pandemi bahkan musibah ini bukan nasional lagi tp seluruh dunia. Dimana terjadi PHK besar2an. Saya rasa mereka bkn ga mau bayar atau ditagih dgn situasi spt ini,kita semua tdk tahu akan dihadapkan dgn musibah yg berat ini.hamya ingin diberi keringanan penundaan saja oleh pihak hci karena saya yakin dengan menerapkan bunga yg 100% hci ga akan kekurangan duit.
            Malah sekarang gencar mencari nasabah2 baru.
            Bijaklah mas Rayhan,,seandainya anda tdk merasa hidup kekurangan anda tinggal bersyukur saja dan doakan bangsa Indonesia segera pulih dan bangkit kembali roda perekonomiannya.

          • 16 Mei 2020 - (13:34 WIB)
            Permalink

            Maaf Mas Raichan kalau begitu anda juga pernah menjadi kreditur, menurut saya itu adalah resiko dalam bisnis finansial, dan anda harus tahu semua type bisnis apapun pasti punya resiko termasuk apalagi bisnis uang /kredit dan ini yang harus di pahami, intinya teman teman anda pasti ada masalah dengan finansial mereka maka mereka meminjam kepada anda jika tidak mereka pasti tidak akan mencari pinjaman itu saja

  • 15 Mei 2020 - (07:48 WIB)
    Permalink

    bener mas arif hci ga punya otak, dah ga punya agama, sama ma dc jg gangerti, mau aja di budakinn, sy jg bgt, pelanggan lama ga pernah ada masalah, baru ada musibah covid aja sy libur sampai batas waktu yg di tentukan, br ekonomi bs normal, sekarang mau nagih gmn untuk kebutuhan aja minjam2, buat hci dan dc punya hati sedikit lah , kita2 ga akan meninggalkan utang, mang harus ada kejadian perkara baru pihak ojk dan yg lainya melihat, dan harus ada yg berani lapor ke pihak yg tegas, kalau begini aja ga ada tanggapan apa lagi yg membaca ga perduli, semua pinjol ga ada otak ga punya iman ga ibadah, TERKUTUK

    • 15 Oktober 2020 - (19:27 WIB)
      Permalink

      Sama hal nya dengan ayah saya, ayah saya dibtawarkan pinjaman 18 jta, menggantinya hingga 40 jtaan, awalnya ayah saya sanggup untuk membayarnya, dikarenakan saat ini sedang pandemi covid-19, ayah saya sampai menggganggur tidak ada penghasilan sama sekali, pihak hci menelpon terus merus, lalu saya angkat saya blng ke pada mereka ” apa tidak ada keringanan di masa covid-19 ini, di karenakan ayah saya sedang tidak bekerja dan tidak ada kemasukan sama sekali” mereka hanya blng tidak ada toleransi sama sekli harus dibayar pada tgl yg sudah ditentukan,
      Sumpah pas denger kaya gtu, sedih, nyesel jga, udh pinjem uang ke pihak hci mereka tidak memikirkan, bagaimna susahnya sekrng disaat pandemi ini
      Saya sih berharap pihak hci di bukakan pintu hatinya.

  • 15 Mei 2020 - (08:55 WIB)
    Permalink

    Jangan lapor ke OJK akan buang2 waktu.OJK sekarang lg di proses oleh OMBUDSMAN,semoga bisa terungkap apa yg sedang terjadi.
    Laporkan saja ke pihak kepolisian,itu udh pencurian data.
    Yg saya tau HCI cuma berhak menelpon kontak darurat yg debitur cantumkan dan pernyataan itu tercantum dalam surat perjanjian elektronik yg di terbitkan HCI sendiri.
    Kondisikan kontak telepon yg pernah di hubungi HCI untuk membuat surat pernyataan sebagai bahan dan bukti pelaporan untuk menuntut HCI secara pidana.

  • 15 Mei 2020 - (11:47 WIB)
    Permalink

    Yg saya bingungkan apa OJK gak ngerti apa klo ada kasus2 seperti ini. Trus kerjanya ngapain toh OJK.

    • 16 Mei 2020 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Saya perhatikan lembaga negara satu ini OJK tidak kerja apa apa Mas jadi tidak berfungsi dengan baik yang saya aneh kenapa Pemerintah tidak menangkap permasalahan ini dengan jelas dan sigap membongkar kebobrokan lembaganya sendiri

    • 16 Mei 2020 - (13:48 WIB)
      Permalink

      Saya juga bingung, pas ngajuin pinjaman baik2 melas2 pas ditagih gayanya seperti preman.
      Saya juga debitur sudah sering ngajuin cicilan, selama kita komitmen, no problem.
      Hutang mau riba ga riba, sampai diakhirat tetep akan ditagih!
      Lebih baik ditagih disini bung.

      1
      1
  • 15 Mei 2020 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Hari ini aja Dah ada 30 kali telpon masuk, Intinya Biarkan Saja Anjing Menggong Kafilah Berlalu, Kalau DC Kerumah Langsung Ajak Ke POLISI SELESAI.

  • 15 Mei 2020 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Semoga semua saudaraku yang terjerat pinjol apalagi di homecredit cepat terbebas dari hutang2,,,,dan jangan sampai kembali meminjam ke dalam lingkaran syetan ini…?!!!
    Semoga di beri kesabaran semua,,,soalnya saya juga salah satu korban jebakan syetan ini….

    • 15 Mei 2020 - (14:53 WIB)
      Permalink

      Amiiinn…saya juga setelah ini tidak mau berurusan dengan hutang bank,leasing atau sejenisnya. Kapok saya
      Dan kalau bukan karena pandemi covid 19 kita semua ga mungkin gagal bayar…terlambat bayar ini saja pertama kali buat saya

  • 15 Mei 2020 - (17:44 WIB)
    Permalink

    Maaf sebelumnya saya juga sama memiliki pinjaman dana flexifast di home credit selama ini saya berusaha membayar tepat waktu ,akan tetapi untuk bulan ini saya tidak bisa bayar untuk membeli beras saja saya kesusahan andaipun HCI tidak mau mengerti keadaan saya tidaklah apa biar mereka datang kerumah dan kota selesaikan dengan cara apa mereka maunya memang untuk saat ini saya hanya bisa berharap semoga kalian segera di beri hidayah .

  • 15 Mei 2020 - (18:32 WIB)
    Permalink

    biar aja dc datang masyarakat jg dah jenuh dan resah terhadap dc yg ga ngerti lapor polisi aja atau teriakin kalau dia kasar biar masa ngamuk, rt setempat jg dah paham

  • 8 Juni 2020 - (17:09 WIB)
    Permalink

    Bener ternyata, saya baru ngalamin kejadian ini barusan, pas temen2 saya w.a barusan kirain pada becanda, ternyata beneran yaa,, gila hci udh ngelanggar aturan masa ojk diem aja?? Sampe contact mantan yg udh lama gak komunikasi aja di hubungi

  • 18 Juli 2020 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Ada gak yang punya pengalaman di datangi DC …berbagi donk ceritanya penagihan DC seperti apa? Mau nya apa klo tidak ada??

  • 29 Juli 2020 - (18:46 WIB)
    Permalink

    Nyaman di dunia selamat di akhirat kuncinya adalah pahami ajaran agama.

    1. Jangan anggap sepele prihal Larangan agama yang mengharamkan hutang berbunga (riba’).

    Tidak ada riba’ yang baik, tidak ada riba’ yang mudah untuk dilunasi, tidak ada riba’ yang bunganya tidak berlipat lipat, tidak ada riba’ yang toleransi karena anda sedang sulit, tidak ada riba’ yang mau berpihak pada anda.

    2. Kalian yang sudah melanggarnya kini sudah merasakan gelisah dan tertekan

    3. Ketahuilah itu adalah azab yang sudah tertulis di ajaran agama yang dulu hanya kalian dengar dan mungkin tidak percaya. Kini sudah kalian rasakan sendiri.

    4. Sudah tertulis pula, bahwa azab itu telah menutup hati dan pikiran kalian. Tidak ada ‘saran positif’ yang akan masuk ke hati karena hati kalian sudahlah mati. Kalian sudah membuat aturan sendiri demi kemenangan sendiri.

    5. Contoh saran positif itu yang di tulis @raichan , saya anggap dia satu satunya yang bijak dalam menyikapi ini.

    6. Saran saya bagi semua yang kena azab.

    Hapuslah kesalahan kalian dengan cara melunasi hutang dan perkara lain dengan pemberi hutang,

    Jangan kalian melipatgandakan kesalahan kalian dengan bertindak munafik.
    Lari dari Hutang,

    Anda telah berani berbuat (melanggar riba’), harusnya mampu menyudahi dengan aturannya.

    Riba’ itu haram, semua malaikat dan jin, sangat takut untuk melanggarnya.

    Mohon kepada teman teman, yang mungkin sedikit masih punya hati nurani.

    1. Hutang tetaplah hutang.

    2. Berhutang itu MaLu, publis ke media malu berlipat lipat, malu se-nusantara.

    3. Jalan keluar satu satunya adalah Lunasi hutangmu, berapapun itu, berapapun bunga yang di berlakukan harus di lunasi. Karena itu azab riba’.

    4. Jikan kalian bisa menyelesaikan derita azab ini, segeralah bertobat, karena anda sudah berzina dengan ibu kandungmu sendiri.

    5. Sholat 5 waktu, bolak balik ke masjid, mungkin tidak akan menghapus dosa kalian, tapi minimal mengurangi panasnya api neraka.

    6. Neraka kalian memang sudah di persiapkan, namun kalian yang sudah melakukan riba’, dan sempat bertobat, semoga hanya di masukkan neraka paling ringan saja.

    1
    1

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Home Credit?

Ada 39 komentar sampai saat ini..

Home Credit Menagih ke Kontak yang Ada di HP Sampai Puluhan Kali

oleh Iena Agustin dibaca dalam: 1 menit
39