Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan Jawaban dari Pihak OVO 7 Juni 20209 Juni 2020 Radite 7 Komentar Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, Kredit online, Nomor Induk Kependudukan (NIK), OVO, Payment Gateway Ikuti kami di Google Berita Saya adalah salah satu nasabah OVO dan mungkin mewakili seluruh masyarakat, dan status saya saat ini adalah OVO Club. Saya sudah mengajukan upgrade ke OVO untuk transaksi dan pencairan insentif kartu prakerja. Ternyata NIK saya sudah dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saya sudah berusaha menghubungi CS OVO berkali-kali melalui melalui email cs@ovo.id serta melalui nomor telepon 1500696 mulai dari tanggal 28 April 2020 dengan nomor tiket (7012717) dan balasan mereka sangat mengagetkan sekali. Mereka bilang bahwa NIK KTP saya sudah terdaftar pada aplikasi OVO dengan nomor HP 0831xxxx4552. Padahal saya tidak merasa pernah mendaftarkan dengan nomor HP tersebut. Pada tanggal 15 Mei 2020 pihak OVO meminta data-data saya untuk mengirimkan KTP melalui email, tapi Sampai dengan saat ini, tidak ada solusi yang mereka berikan terkait permasalahan NIK saya dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan secara logika bahwa pihak OVO ikut terlibat dalam pemalsuan Data NIK karena menerima NIK dari orang yang tidak bertanggung jawab. Hingga tanggal 20 Mei 2020 saya menghubungi kembali pihak OVO terkait tindak lanjut pelaporan tiket saya dan mendapat jawaban saya harus menunggu 2 hari kerja karena berhubung berdekatan dengan hari raya idul fitri. Akhirnya saya menunggu hingga tanggal 3 Juni 2020, dan saya menghubungi kembali dan kembali menerima jawaban dari pihak OVO menunggu 3 hari kerja sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak OVO. Untuk ID pelaporan adalah sebagai berikut #7662058, #7745638, #8145353 (sudah terlalu banyak namun belum ada tindak lanjut) Maka dari itu saya mohon kepada Admin Redaksi Media Konsumen untuk dapat menjembatani permasalahan ini. Dan kepada pihak OVO apakah ada itikad baik untuk penyelesaian permasalahan ini. Radite Adjie Bandung Barat Catatan redaksi (diperbarui 9/6/2020): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Terima Kasih atas Respon dari Pihak OVO Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya7 Juni 2020 - (18:58 WIB)Permalink Dari berbagai komplen terkait hal: upgrade layanan dari yang “basic” (cuma butuh nomor HP) menjadi yang “premium” (butuh selfie dengan KTP), kok rasanya yang paling banyak terkena masalah adalah fintech yang ini yah? (CMIIW) Terus sebetulnya gunanya apa “selfie dengan KTP” tersebut, kalau ternyata orang yang tidak berhak bisa memakai KTP orang lain, padahal: – asumsi saya KTP asli ada di pemiliknya, berarti yang dibuat selfie KTP2an/gambar/fotokopi warna – wajah yang selfie tidak sama dengan foto KTP Kesimpulannya, fintech yang 1 ini entah memang SOP upgrade-nya kurang ketat, atau ada oknum2 di dalamnya yang terima jasa upgrade dengan identitas palsu. Akibat & dampaknya, zaman now malah jadi ekstrem sebaliknya, “mempersulit” orang untuk upgrade, termasuk yang kasihan ya rakyat yang sudah beres identifikasi di prakerja, eh malah di dompet dipersulit. Seharusnya SOP itu dibikin yang ketat tapi sewajarnya, jangan ekstrem kiri gampang2an ataupun esktrem kanan dipersulit sementara ybs sudah beres identifikasi di prakerja. Btw, bisa juga ada kemungkinan ketiga sih, yaitu KTP aspal, foto sesuai tapi NIK ambil punya orang lain. Tapi saya kok kurang yakin soal ini, karena normalnya sih semua WNI ada KTP & “bisnis” KTP aspal saya kira “kurang menjanjikan.” Kalau paspor aspal, nah ini mungkin lebih ada peminatnya LOL Log masuk untuk Membalas
Christian7 Juni 2020 - (20:27 WIB)Permalink Selamat malam. Saya jg mengalami hal yang sama dengan mas Radite dari pihak Ovo mengatakan bahwa nik saya sudah di pergunakan oleh orang lain pdhl saya untuk pertama kali nya daftar ovo krna ikut prakerja ini. Logika nya klo memang di pake sm orang lain waktu selfie kan harus pemilik ktp nya yg selfie ini gmn bsa gtu kan. Saya selesai ikut pelatihan tanggal 19 Mei 2020. Sdh banyak sekali nomor id pelaporan saya ( 7887155, 7956565, 7992044, 8027156, 8041236, dan yang terakhir adalah 7991171. Saya sudah email Ovo , coment di ig ovo , tlpn cs ovo cuman di suruh menunggu dan menunggu sedangkan saya butuh uang insentif untuk biaya makan saya, karena saya termasuk orang yang kena phk sejak 2 bulan yang lalu. Apa yang harus saya lakukan? Media konsumen saya minta tlg untuk menyampaikan ini ke pihak ovo. Atas bantuan nya saya ucapkan terima kasih Salam Log masuk untuk Membalas
Arga Prakoso8 Juni 2020 - (01:01 WIB)Permalink sama gan.. saya juga bermasalah sama ovo. karena NIK sudah di salah gunakan oleh orang lain.. sudah lapor sana sini tapi ya gitu hasilnya tetap di suruh menunggu tanpa ada kepastian yang jelas. ini adalah ID pelapor terbaru milik saya. 7921369 seharusnya tanggal 20/05/2020 kemarin saya sudah menerima insetif prakerja gelombang ke2. karena belum upgrade ewalet ovo jadi gagal menerima insetif dan gak ada kepastian juga dari pihak ovo untuk kapan permasalah NIK ini dapat terselesaikan. saling bantu up kasus seperti ini dan berdoa aja deh semoga segera di tindak lanjuti oleh ovo Log masuk untuk Membalas
RaditePenulis artikel8 Juni 2020 - (10:12 WIB)Permalink Setelah saya membuat keluhan ini pada tanggal 7 Juni 2020 dengan nomor laporan 8217287 , dalam waktu 1x24jam pihak OVO telah merespon dan memperbaiki akun saya untuk dapat diupgrade premier sesuai data NIK saya (Pemilik Asli), yang telah digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Semoga keluhan saya yg telah ditangani ini bisa menjadi perbaikan untuk OVO dalam memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cepat dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Atas respon dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Case Close Log masuk untuk Membalas
Rara8 Juni 2020 - (11:47 WIB)Permalink Ini adalah sekedar info yang mudah mudah menjadi solusi bagi kita semua terkait NIK orang lain di akun OVO kita Kejadiannya yang sama di Kartu Pra kerja saya dan solusi yang saya coba sendiri adalah 1.beli kartu perdana seluler baru ( pastikan belum didaftarkan oleh orang dan terkait Kartu Pra kerja ) 2.buat e-mail baru ( untuk daftar lagi di OVO nantinya ) 3.masuk ke OVO pakai nomor lama yg terkendala 4.masuk ke profile lalu ubah ke nomor yang baru lalu ikuti petunjuk setelah selesai langsung log out Ternyata setelah itu nomor lama saya terdeteksi belum terdaftar di OVO 6.hapus aplikasi OVO di hp dan juga di dashboard play store 7.download kembali OVO 8.daftar kan kembali nomor lama dengan e-mail baru ke OVO. Alhamdulillah setelah langkah ke 8 yang saya coba saya terdaftar di OVO Club dan langsung saya upgrade ke Premier dengan NIK dan foto selfie saya sendiri dan sukses. Masuk ke akun Pra Kerja pemberitahuannya berubah untuk menunggu insentif ( yang tak kunjung cair dari Pemerintah hehehehehe…) Selamat mencoba…. Log masuk untuk Membalas
Samuel Wijaya8 Juni 2020 - (14:26 WIB)Permalink Rasanya agak beda kejadiannya dengan SP ini. SP ini tentang: NIK penulis SP dipake oleh orang lain. Jadi terbalik dengan yang dialami penulis komen, di mana akunnya terdaftar dengan NIK orang lain. Penulis SP malah mau pake NIK nya sendiri tapi tidak bisa. Semakin aneh2 aja memang kejadian di dompet yang 1 ini. Ada yang mau upgrade tapi NIK nya sudah terdaftar di no HP lain. Ada yang mau upgrade tapi no HP nya sudah terdaftar dengan NIK lain. Ya begini nih kalau SIM card nya prabayar semua, banyak yang habis pulsa langsung buang beli SIM card baru. Akhirnya ruwet di registrasi antara no HP & NIK. Gak heran registrasi SIM card akhirnya gak berfungsi & gak jalan. Server-nya meledak kali gara2 gak mampu menangani… Log masuk untuk Membalas
adam8 Juni 2020 - (15:16 WIB)Permalink kasusnya hampir sama kalau saya cuma no hilang dan saat ini gak aktif jadi mau gak mau harus membuat akun ovo baru dan untuk masalah penutupan akun lama banget udah 2 bulan ini baru minggu ini di respon dan di telepon dari 021…..memklarifikasi data untuk penutupan akun nya tapi sampai saat ini belum jg ada notifikasi akun di tutup,jadi belum bisa upgrade di akun yang baru…. entahlah sampai kapan Log masuk untuk Membalas