Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Dahsyatnya Kerjasama BNI 46 dan BNI Life-Asuransi Cigna yang Merugikan Saya Sebagai Nasabah 24 Juli 202025 Juli 2020 Muryanto 16 Komentar Asuransi, Bank BNI, BNI Life, BNI Life Insurance, Kartu Kredit BNI, Penawaran produk, polis asuransi, Premi Asuransi, Tagihan kartu kredit, Telemarketing Ikuti kami di Google Berita Kepada: BNI 46, BNI Life-Asuransi Cigna, Saya adalah “korbanmu” yang kesekian. Terkejut saya membaca surat berlogo BNI LIFE – Asuransi Cigna tertanggal 04/06/2020 yang saya terima pada tanggal 22/06/2020, perihal Tunggakan Tagihan Premi Asuransi untuk 3 bulan (April, Mei & Juni 2020). Yang menjadi pertanyaan adalah: Sejak kapan saya menjadi peserta Asuransi BNI Life-Cigna dengan Produk Tidak Jelas dan telah memiliki Polis dengan no: KB0000003785333X?? Jawaban konfirmasi email BNI Life-Cigna secara robotik dengan personil yang selalu berganti-ganti atas pengaduan saya via email ke-1 tanggal 26/06/2020 dan email ke-2 dan ke-3 yang sangat merugikan, yakni terdebitnya rekening BNI 46 a.n. saya sejak 19 Oktober 2015. Kenyataan permasalahan dengan panjang lebar telah saya sampaikan dalam surat email (1), (2) & (3). Saya sangat meyakini tidak pernah menyetujui atas produk asuransi BNI Life-Cigna terlebih lewat telepon. Sungguh etika tidak santunnya provider ini. Tidak pernah saya mengajukan Surat Permohonan Asuransi apapun dengan hitungan hari saya dinyatakan telah menerima buku polis yang telah dikirimkan lewat jasa kurir. Dalam hal ini mengapa BNI 46 secara sepihak melakukan pendebitan a.n. rekening saya, sementara saya tidak pernah memberikan kuasa untuk debet a.n. rekening saya kepada pihak manapun. Innalillahi wainalillahi rojiun… Yang terhormat OJK dan LPS, apa yang harus saya lakukan? Salam, Muryanto Balikpapan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
rudy24 Juli 2020 - (10:03 WIB)Permalink Ini adalah sebuah kejahatan yg sistematis dan terstruktur ..di masa pandemi ini mereka malah memberi penderitaan kepada rakyat…kepada penguasa dan pengambil kebijakan tolong hal ini di tindak lanjuti dan di proses secara hukum Login untuk Membalas
Kalimaya24 Juli 2020 - (10:33 WIB)Permalink Betul sekali,, ini juga sering kali kita rasakan ,baru kali ini bisa kita ungkap kan kita merasa tidak nyaman di tawarkan polis melalui by phone !!!!! kita seperti di kejar ,diteror dan dipaksa untuk ikut program ansuransi mereka. Kita masyarakat mohon hentikan penawaran seperti ini..kami seringkali terjebak dalam manisnya penawaran, pahit nya yg kita rasakan. ” mari kita serukan tolak praktek kotor ini hentikan cara cara seperti ini ” Untuk bni ,, saya juga nasabah bni jangan terlalu mudah memberikan data nasabah ke pihak manapun dan jangan mendebet dana nasabah ke manapun tanpa persetujuan nasabah .. Anda yg untung kami yang rugi.. Login untuk Membalas
faizal24 Juli 2020 - (20:44 WIB)Permalink Bni life yg terhormat..ternyata saya juga jadi korban selanjutnya..sudah 2 kali konfirmasi tapi belum ada kejelasan yang di berikan kepada kami..asuransi sekedar di kasih nomer polis aj.thks Login untuk Membalas
Humas BNI Life30 Juli 2020 - (08:38 WIB)Permalink Yth. Bapak/Ibu Faizal, mohon untuk informasi polis, nomor hp yang bisa dihubungi, dan surat kuasa dapat dikirim ke alamat email care@bni-life.co.id agar dapat dihubungi dan dibantu langsung oleh Tim Customer Care BNI Life. terima kasih. Login untuk Membalas
ireng25 Juli 2020 - (08:26 WIB)Permalink Saya korban jg dr asuransi cigna, awalnya saya ikut 1 , gk lama selang sem8nggu sengaja gk sengaja saya ikut lagi 1. Sehingga dr cc istri d debet 2 x.saya dateng langsung k cigna nya .harapan kami bisa d kmbalikan uang nya , ternyata tdk bisa.dan aneh nya lg pemutusan sepihak.jd nya pasrah Login untuk Membalas
MuryantoPenulis artikel26 Juli 2020 - (11:24 WIB)Permalink Tidak mengembalikan dana nasabah itu Prestasi & Kerja keras mrk Pak..mungkin mrk jg bangga menafkahi keluarga mrk dr uang nasabah dg cara sprt itu… Login untuk Membalas
Reni26 Juli 2020 - (06:00 WIB)Permalink Saya juga hampir menjadi korban, pertama di telp dengan meminta data,selanjutnya di interview da kalo kita jawab YA atau SETUJU artinya kita setuju diikut sertakan asuransi BNI LIFE. Padahal kita gak bermaksud ikut begituan. Untung langsung Ngeuh dan interview langsung di sudahi. Beberapa hari kemudian, ada lagi yg nelp dengan tujuan yg sama, BNI LIFE. Saya tolak lagi. Setelah itu saya seperti di teror. Pihak BNI LIFE terus menghubungi saya. Namun saya enggan mengangkatnya. Saking seringnya itu buat saya merasa terganggu. Login untuk Membalas
MuryantoPenulis artikel26 Juli 2020 - (11:50 WIB)Permalink Alhamdulilah Ibu terhindar dr praktek/modus bisnis yg tidak beretika..namun mrk masih trus dan trus mencari nasabah utk korban selanjutnya… Login untuk Membalas
Samuel Wijaya26 Juli 2020 - (12:10 WIB)Permalink Sekarang coba saja dipikir secara logika: perusahaan asuransi macam begini, yang cara pencarian “mangsa” nya (baca: nasabah/klien) maupun cara “pengambilan” (baca: pembayaran) premi nya sebegitu menyulitkan & tidak simpatik sama sekali, kira2 ketika klien “membutuhkan” (baca: melakukan klaim) bakal lancar atau tidak kah? Mana yang lebih besar kemungkinan kejadian yang akan terjadi DI KEMUDIAN HARI ketika amit2 terjadi musibah yang menyebabkan klien perlu melakukan klaim, lancar atau sulit kah, mudah atau ruwet kah? Makanya saya selalu bilang: memilih perusahaan asuransi pun sudah gambling/berjudi duluan. Para supporter asuransi bilang: ikut asuransi itu manajemen resiko. Lah sekarang manajemen resiko untuk milih perusahaan asuransi tersebut bagaimana? Karena perusahaan yang sekarang berjaya, belum tentu di kemudian hari (ketika akan dilakukan klaim) masih tetap jaya. Perusahaan yang sekarang ngomong & janji2nya setinggi langit, siapa yang bisa menjamin bahwa ketika diklaim akan memenuhi janji surganya? Agen/sales berani kasih jaminan kah? Login untuk Membalas
MuryantoPenulis artikel26 Juli 2020 - (12:24 WIB)Permalink Saya jg gak abis pikir sih Pak..asuransi2 tsb kan anak cucu cicit bentukan bank milik negara…OJK..LPS cenderung membiarkan..padahal korban mgkn ribuan… Login untuk Membalas
MuryantoPenulis artikel26 Juli 2020 - (12:41 WIB)Permalink Saya ga pya bahasa lain Pak..dibalik manis tutur kata para agent/marketing, promosi dan tetekbengek lainnya..sejatinya mereka VAMPIRE bagi nasabah Login untuk Membalas
Syamsi26 Juli 2020 - (23:02 WIB)Permalink Kata kata , dan kalimat bijak yg saya berikan , adalah ini kejahatan , maka segera lawan sendiri tanpa lembaga apapun ojk kek , asosiasi kek , tak perlu – saya pernah jadi korban , saya bawa kopi panas , saya siram itu para pegawai yg disitu, saya maki2 , di tangkap satpam saya trus saya ancam skalian jika tak di selesaikan 2×24 jam , saya bawain air keras. Ehh pas hari ke dua, pagi jam 10 , masuk lagi , di rekening Ya.. memang harus seperti itu , melawan kejahatan di negri ini, atau lebih baik dan arif laporkan ke polisi, dan minta tenggat waktu penyelesaian pada polisi yg terima aduan, kita.. tapi ya itu waktu penyelesaian nya lama.. ini kejahatan corporate yg di lindungi.oleh hukum dan aparat hukum tertinggi – untuk saat ini tidak ada satu pun perusahaan assuransi yg punya aset atau kaya.. sekarang anda akan tahu bahwa semua assuransi gembel Login untuk Membalas
Vuvo27 Juli 2020 - (03:17 WIB)Permalink Asuransi bni tidak menguntungkan rakyat, menguntungkan para maling berkedok asuransi, saya ketipu 2 asuransi tai kucing saya yg 1 udh di debit 3 th tapi gak bisa di pakek, yang ke 2 saya di debit 1,5 th sama aja, asuransi macam *** kucing para maling uang ******* Login untuk Membalas
Humas BNI Life30 Juli 2020 - (08:42 WIB)Permalink Yth. Bapak/Ibu Vuvo, mohon untuk informasi polis, nomor hp yang bisa dihubungi, dan surat kuasa dapat dikirim ke alamat email care@bni-life.co.id agar dapat dihubungi dan dibantu langsung oleh Tim Customer Care BNI Life. terima kasih. Login untuk Membalas
Nia24 April 2021 - (22:31 WIB)Permalink Saya juga menjadi korban bni life..awalnya thn 2019 saya membuat CC Bni krna ada marketing yg datang ke kantor menawarkan CC bni..saya hanya berniat membantu trget markering tsb. Stlah itu Cc di kirimkan ke kantor saya..saya sama sekali tudak mengaktifka CC tsb. Suatu hari ada tlp masuk yg mengaku dr BNI, awalnya mereka seperti menyocokan data..dan benar itu data saya..kemudian mereka ngomong panjang lebar dan seakan mereka menuntun saya untuk bilang “iya”, stelah itu bln berikutnya ada sms masuk yg menunjukan tagihan kpda saya..stlh itu saya tlp call center BNi katanya itu dr pihak asuransi..saya bingung knp bisa mendebet dr Cc saya sedangkan saya tdk pernah mengaktifkan Cc saya..sampai skrg 2021 mereka msih sering tlp saya untuk membayar tagihan tsb. Tolong pihak Bni untuk menyelsaikannya tanpa saya harus membayarnya..dan saya di ancam nama saya akan buruk di BI Chek nnti.. Tolong beri tahu saya..apa yg harus saya lakukan tanpa harus membayar tgihan tsb Login untuk Membalas