Saya Ingin Dana AXA Mandiri Dikembalikan Full 100% Sesuai Keterangan dan Tulisan

Saya Marlinca Sinambela pemilik buku di AXA Mandiri no. 512.2XXX750 sejak 23 Mei 2011. Tanggal 1 Juli 2020 saya ingin melakukan penutupan polis di usia 9 tahun keikutsertaan saya di AXA Mandiri (Juli 2020) karena saya butuh dana untuk Anak saya yang mau melanjutkan sekolah dan suami saya sebagai pencari nafkah dipanggil Tuhan ke rumah bapa di sorga (meninggal dunia).

Saat saya sampai di Bank Mandiri yaitu Bank Mandiri SP Plaza Batu Aji Batam saya minta bantuan proses kepada pegawai yang ada di sana untuk proses pencairan tabungan pendidikan anak saya. Dan betapa kaget dan sedihnya saya, sampai saya menangis mendengar ketika FA atas nama No**l memberi keterangan saldo saya hanya Rp18.700.000.00 dari total yang saya setor Rp 36.400.000.00.

Saat dulu saya datang di Bank Mandiri Pulau Gadung tanggal 23 Mei 2011 bermaksud untuk membuka tabungan pendidikan anak saya berumur 2 tahun kemudian diarahkan teller ke meja yang lain yaitu FINANCIAL ADVISOR bernama Luk*** Indr*****.

Singkat cerita dari kertas yang ditunjukkan ke saya dia memberi informasi yang Bank Mandiri tawarkan tabungan pendidikan yang diendapkan selama 10 tahun.

Ada perhitungan tahun berapa saya menarik saldo untuk mendapat keuntungan sesuai jumlah yang saya setor. FA menjelaskan akan full dikembalikan 100% pada tahun ke 6 dan mulai mendapatkan untung di tahun ke-7 dan seterusnya. Tanpa menjelaskan kemungkinan kerugian, hanya balik modal setor tahun ke-6.

Dan jadi pertanyaan dan sedang saya selidiki, saya merasa hanya menandatangani 1 ilustrasi kertas pada tanggal 23 Mei 2011. Tapi tanggal 24 Mei ada 1 kertas yang ada tanda tangan saya yaitu surat kuasa debit rekening yang harusnya tanda tangan diatas meterai, tapi ditanda tangani tanpa meterai.

Dan pada tanggal 9 Juni 2011 ada lagi 1 kertas yang ada tanda tangan saya yaitu surat penambahan ASURANSI JIWA padahal saya cuma datang satu kali ke bank tanggal 23 Mei 2011. Dan itu ada didalam polis yang saya terima 1 bulan kemudian melalui kantor pos. Dan saya tidak pernah baca kembali sejak saya terima buku tersebut secara detail.karena saya: SUDAH SANGAT PERCAYA KEPADA FA dan nama besar Bank Mandiri.

Tanggal 6 Agustus saya buat keluhan dan tanggal 14 Agustus 2020 ditelepon pusat, klaim saya ditolak dengan pernyataan tabungan pendidikan anak saya adalah produk asuransi jiwa.

Saya sudah sangat kecewa dengan dengan AXA Mandiri yang sejak awal tidak pernah menjelaskan ke nasabah. Hanya keuntungan saja yang dijelaskan.tampa menjelaskan resiko dan potongan potongan. Mana mungkin saya mau menabung di AXA Mandiri apabila dijelaskan akan menerima kerugian dan saya TEGASKAN kembali tidak pernah tahu kalau saya dimasukkan ke asuransi jiwa, karena tanggal 23 Mei 2011 saya hanya menandatangani 1 lembar kertas berisi ilustrasi keuntungan 0-10 tahun.

Saya nasabah, ingin dana yang sudah diambil AXA Mandiri dikembalikan full 100% sesuai keterangan dan tulisan FA Luk*** Indr*****. Karena berdasarkan dan penjelasan yang tidak transparan FA AXA Mandiri. Juga meminta kepada Bank Mandiri agar ikut bertanggungjawab karena punya andil dalam menyesatkan nasabah.

Demikian saya sampaikan.kronologisnya. Atas kejadian ini saya sangat kecewa dan merasa sangat dirugikan oleh pihak AXA Mandiri. Dengan ini saya mohon bantuan Bapak Jokowi, otoritas keuangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional Untuk mengimplentasikan undang -undang no.40 tahun 2014.

Pasal 75.
Setiap orang yang dengan segaja tidak memberikan informasi atau memberikan informasi yang tidak benar, palsu/atau menyesatkan kepada pemegang polis, tertanggung atau peserta sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat(2) dipidana. denda paling banyak Rp.5.000.000 00.(miliar rupiah)

Demikian surat ini saya sampaikan.

Hormat saya

Marlinca Sinambela
Batam, Kepulauan Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”) atas Surat Ibu Marlinca Sinambela

Dengan hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca yang disampaikan oleh Ibu Marlinca Sinambela pada tanggal 3 September 2020, berjudul “Saya...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Saya Ingin Dana AXA Mandiri Dikembalikan Full 100% Sesuai Keterangan dan Tulisan

  • 3 September 2020 - (20:10 WIB)
    Permalink

    Ngeri & gak bisa omong saya setelah baca surat ini.
    Semoga segera dapat solusi yang baik Bu.

    Kalau mau baca2 komen keprihatinan saya tentang produk yang tidak simpatik ini, bisa search surat2 senada yang sudah duluan tayang.

    Dan rasanya di berbagai sosmed ada grup2 para korban produk2 semacam ini. Mungkin bisa join ke sana untuk dapat info2 ataupun tips2 yang berguna. Bahkan rasanya ada juga yang kejadiannya mirip seperti pengalaman Ibu, di mana ada kecurigaan tanda tangan tidak otentik.

    10
    • 4 September 2020 - (13:52 WIB)
      Permalink

      Hal yg sama yg saya alami. Saya pasrah saja. Sy terima uang itu sekitar 15jtaa. Tapi sy janji gak akan pernah ikut yg namanya asuransi ini, begitu juga keluarga sy.

      6
      1
  • 3 September 2020 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Namanya saja ASU-ransi…
    Kemungkinan bisa balik full semua 0.000000000001%.

    Pihak ASU-ransi sudah punya 1jt alesan untuk tidak membayar full.

    Klo mau auto debit, cuma gak sengaja ngomong iya, tanpa materai, lgsg tabungan kepotong.
    Giliran kita mau ngutang, gak boleh lewat telpon

    6
    2
  • 4 September 2020 - (00:00 WIB)
    Permalink

    Kasus saya juga persis seperti ibu, cuma bedanya tidak sampai 9 tahun tapi baru berjalan hampir 1.5 tahun, bisa di check di kaskus.co.id banyak responnya dari sesama penderita dengan kasus yg sama.. duit saya balik hanya sekitar 60% , FA nya juga udah resign tuh karena infobyg dia berikan gak sesuai jadi banyak sekali nasabahbyg complain.

    6
    1
  • 4 September 2020 - (03:27 WIB)
    Permalink

    ASU-ransi… ngakak penulisannya. Lagipula bullshit, gara2 FA kerjaannya ngejar target, kalo lg prospek untungnya mulu yg digembar-gemborkan. Mana pihak asuransi ga mau rugi. akibat birokrasi negara kita yg masih banyak ga becus

    3
    1
  • 4 September 2020 - (03:43 WIB)
    Permalink

    Saya nasabah Bank Mandiri, dan juga nasabah AXA mandiri. Saya ikut asuransi AXA waktu itu di tawari oleh customer service. Pembayaran preminya dengan sistem auto debet sebesar 500.000 ribu setiap bulan. Karena saya hanya pekerja bawahan, dengan gaji pas Pasan, akhir nya saya tidak mampu menyisakan saldo sebesar premi yang akan di debet setiap tanggal 10.

    Selama keikutsertaan sertakan di AXA, praktis saya hanya membayar sekali saja, yaitu di debet pada pembayaran pertama.
    Untuk pembayaran ke 2, ketiga dst tidak pernah ada lagi, karena saldo saya selalu Nol di tanggal 10.

    Hingga suatu saat, di bulan ke 10 dari keikutsertaan saya di AXA, rekening tabungan saya keblokir. Saya tidak bisa memakai ATM untuk mengambil gaji.

    Nah, keluhan saya adalah, bank mandiri dengan AXA, adalah dua hal yang secara korporate tidak ada hubungannya. Dan secara hirarki, bank mandiri tidak bisa menerima “intervensi” dari AXA agar rekening saya di blokir.

    Intinya, sejak awal saya tidak sreg dengan AXA. Semoga kasus ibu Sinambela ini bisa menjadi pelajaran yang lain, yang telah ikut AXA Mandiri.

    • 4 September 2020 - (12:11 WIB)
      Permalink

      Setahu saya sih seharusnya kalau asuransi gagal debet, gak bakal memblokir tabungan, cuma asuransinya aja yang lapse alias tidak berfungsi/berjalan lagi & duit yang sudah masuk lenyap. Tapi harusnya tabungannya sih gak diapa-apakan dari pihak asuransinya.
      Kemungkinan blokir dari pihak bank-nya sendiri dengan alasan bank tersebut sendiri, & bukan gara2 gagal autodebet asuransi.

      • 4 September 2020 - (12:20 WIB)
        Permalink

        Sudah sepantasnya dan seharusnya bank mandiri ikut bertanggung jawab atas kerugian nasabah.

        • 4 September 2020 - (13:57 WIB)
          Permalink

          Dari dulu juga A** itu garong legal, dengan atau tanpa persetujuan nasabah tetep di debet.

  • 4 September 2020 - (12:00 WIB)
    Permalink

    Sudah jadi hal yang lumrah asuransi gini, kalian tau dana jalan” mereka kesana kemari? Ya dari uang nasabah… Yang harusnya jadi uang kas asuransi malah jadi foya foya, ga ada asuransi yang ngasih full 100% ke semua nasabah, pasti ada beberapa yang dirugikan contoh dari kasus ya mbak ini, tetap sabar mba

  • 5 September 2020 - (16:24 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai Agent Asuransi Allianz turut prihatin atas kejadian yang Anda alami. Bagi Anda yang butuh tahu polis asuransi Anda seperti apa, saya berikan jasa konsultasi gratis. Silahkan hubungi saya di O878-7559-7***

  • 26 Mei 2021 - (12:21 WIB)
    Permalink

    Hati-hati dengan Axa Mandiri, apalagi jika dibuat direct debit pembayaran dari rekening. Setelah diberikan janji manis di awal pada saat pembukaan polis, mereka akan mencari cara-cara tertentu untuk bs mengambil dana secara paksa tanpa konfirmasi. Pada saat diminta pencairan, akan disengaja untuk ditunda semaksimal mungkin dengan alasan “tidak bs menghubungi nasabah untuk konfirmasi” atau “pengisian formulir salah”dan “sistem nya memang seperti itu” padahal permintaan konfirmasi melalui telpon selalu dilakukan mendadak tanpa janji dan formulir sdh dicek di awal pada saat diterima pihak Axa Mandiri. Setiap kali ada kesalahan akan dibilang dibutuhkan tujuh hari kerja lagi dihitung bkn dari awal melainkan dari waktu penelponan akhir yang terus sengaja ditunda2 sampai berminggu2. Ini strategi yg sangat tidak etis untuk delay semaksimal mungkin pencairan dana supaya pihak asuransi bisa terus mendapatkan return dari uang nasabah.

 Apa Komentar Anda mengenai AXA Mandiri?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Saya Ingin Dana AXA Mandiri Dikembalikan Full 100% Sesuai Keterangan d…

oleh Marlinca dibaca dalam: 2 menit
12