Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Penagihan Hutang Pribadi di Indodana Sampai ke HRD Kantor 25 September 20201 Oktober 2020 Resti Purwati 5 Komentar Bunga Pinjaman, Debt Collector, Fintech, Indodana, Kredit Macet, Kredit online, Pandemi Covid-19, Pembayaran tagihan, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, relaksasi kredit, restrukturisasi kredit, Rincian Tagihan, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Saya punya hutang pinjaman ke Indodana dengan pokok pinjaman sebesar Rp2.000.000,- yang jatuh tempo tanggal 20 April 2020 dengan nilai yang harus dikembalikan sebesar Rp 2.473.500. Karena adanya pandemi, saya dan suami dirumahkan sejak akhir Maret 2020 dan kami mulai kesulitan keuangan yang menyebabkan saya telat bayar tagihan Indodana. Pada bulan Juni saya ditawari program keringanan. Karena saya belum ada dana untuk pelunasan pokok, sementara setiap hari saya di chat via whatsapp oleh staf Indodana untuk mengisi formulir keringanan, akhirnya saya mengajukan keringanan dengan program cicilan selama 6 bulan dengan cicilan per bulan sebesar Rp491.500. Berarti total seluruh pembayaran menjadi Rp2.949.000,-. Cicilan mulai jatuh tempo di tanggal 22 Juli 2020, dan sampai saat itu saya memang belum ada dana untuk membayar cicilan. Collector Indodana selalu chat via whatsapp untuk konfirmasi tagihan, dan saya mengajukan untuk bayar cicilan sesuai kemampuan saya sebagai bentuk itikad baik saya. Namun tidak di-acc oleh Indodana. Akhirnya saya tidak membayar sama sekali karena memang belum ada dana. Sampai akhirnya pertengahan Agustus saya dihubungi ke kantor oleh Collector Indodana untuk konfirmasi tagihan dan saya komitmen bayar cicilan 1 bulan dulu di tanggal 7 September 2020. Akan tetapi karena suatu hal saya belum siap dana di tanggal tersebut dan saya coba konfirmasi ke pihak Indodana bahwa pembayaran saya mundur di tanggal 9 September 2020. Tanggal 8 September 2020 ada collector dari Indodana yang menghubungi HRD di kantor yang katanya mau konfirmasi data, tapi ternyata menagih melalui HRD. Tanggal 9 September saya menepati janji saya untuk bayar cicilan 1 bulan. Hari ini 24 September 2020 ada lagi collector Indodana yang menghubungi HRD saya, padahal tanggal 16 September saya sudah konfirmasi dengan collector Indodana atas nama Binsar bahwa saya akan bayar cicilan kedua pada awal Oktober 2020. Saya merasa terganggu dengan cara penagihan seperti ini, yang harus sampai menghubungi HRD padahal saya masih merespon dan ada itikad baik untuk mencicil. Apakah memang SOP penagihan Indodana seperti ini ? Padahal sudah terdaftar OJK dan katanya menjaga kerahasiaan data konsumennya. Resti Purwati Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
sendy25 September 2020 - (22:37 WIB)Permalink Ada baik nya pihak indodana tdk langsung ke HRD, krena hutang pribadi tdk harus di tagih di HRD. Tindakan tsb adalah pressure thd psikologi nasabah supaya membayar. Yg jadi pertanyaan, apa HRD may bayar in? , lalu kalau si nasabah kena SP atau PHK ( pandemi gini perusahaan cari2 alasan), di PHK krena alasan integritas dsb, apa mereka mikirin nasib nasabah? Apa bisa bayar lagi? Indodana dan pinjol2 lain bukanlah solusi pd saat kita butuh Dana cepat , masalah kita hanya akan selesai Sementara, setelah jatuh tempo masalah besar akan datang. Kita akan di tagih terus, di teror, dikenakan bunga tinggi dan denda harian, di ancam2 akhirnya kita tidak tahan dan pinjam lagi di pinjol lain, gali lagi lobang terus sampai gagal bayar semua dan akhirnya kita bernasib sama seeprti orang kalah main judi, ludes semua. Dan para debcol itu di bayar perusahaan dan mendapatkan fee apabila kita bayar dan mereka masih bisa loh pulang rumah kasih makan anak istri keluarga dental hasil meneror dan airmata keringat darah nasabah. Dan tidak ada yang peduli thd nasabah yg gagal bayar. 13 2 Login untuk Membalas
Samuel Wijaya25 September 2020 - (22:58 WIB)Permalink Sudah jelas & terbukti nyata dari surat2 yang tayang di MK ini, bahwa ada ataupun tidak adanya tulisan/stempel o je ka di sebelah/dekat suatu merk/nama perusahaan TIDAK NGARUH ke bagaimana cara penagihan. Mau di fintech, mau di pinjol, mau di bank, sudah lengkap dokumentasi surat keluhannya di MK ini. 3 1 Login untuk Membalas
Constantinus9 Oktober 2020 - (00:31 WIB)Permalink setidaknya kita bisa catat nama + nomor HP sang kolektor yang menganggu dan bisa kita laporkan kepihak OJK (pengalaman teman saya begitu, dan setelah itu pihak kolektor akan di hub. pihak OJK dan tidak mengganggu lagi. tapiiiii.. koletor dengan nama dan nomor lain akan menggantikannya setelah 5-7 hari sunyi), karena menurut OJK para kolektor lapangan juga harus mempunyai sertifikat dalam menagih / dianggep ilegal dan dapat diadukan kepihak berwajib. Login untuk Membalas
Aveline27 Juli 2021 - (18:26 WIB)Permalink Ojk sama aja pak. Saya barusan di wa pihak indodana gak sopan. Saya lapor ojk bilang nya cuma diawasi. Sama auruh email cs. Saya email cs yang jawab kaya mesin, cuma akan diperbaiki. Harus nya ada aturan untuk berantas perusahaan sewa jasa dc yabg abal2 dan mengancam. Jasa2 dc ini yang dipakai pinjaman2 online, mungkin karena harga murah. Dibayar dengan denda dari nasabah,, sekelas indodana yang kerjasama dengan tokopedia bikin malu. Kita laporin aja biar ada pemutusan kerjasama dengan tokopedia… gak malu tokopedia kerjsama dengan perusahaan semi ilegal gini penagihan nya. 2 Login untuk Membalas
Nur2 September 2021 - (21:00 WIB)Permalink Pengalaman saya pake indodana by tokped di bulan juli 2021 Awalnya saya tdk sengaja (iseng) mengajukan indodana via tokped eh di approv dgn paylater 6.000.000 dan dana pinjaman 5.000.000 dgn gampang sekali mengajukan nya dan saya pake dana pinjaman 5jt tsb dgn auto pembayaran cicilan 6bulan Dgn tagihan perbulan 1.298.000 X 6 = 7.788.000 Bulan pertama saya bayar tepat waktu dan bulan ini sep 2021 saya terlmbat bayar dgn durasi ketelambatan 1 hari dr pagi sampe malem banyak sekali yg menelvon saya, sempet saya angkat deb call nya dgn nada bicara ketus saya msh ttp sopan!! krn gajian saya terlmbat efeknya ke pinjol ini, saya sdh cari pinjman sana sini ttp gada dan dr pagi sdh ada yg nagih via chat wa saya respon dia baik tnpa ada ancaman& kata2 kasar . Yg sangat saya sayangkan ktanya “OJK” tp cara penagihanya sprti itu tdk mencirikan kalian OJK . Buat kalian yg mau mulai pinjam ke indodana TOLONG DI PIKIR2 LAGI YAA CARI TEMPAT LAIN AJA KALO BISA . THX 2 Login untuk Membalas