Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Home Credit, Tolong Berhenti Meneror Anak Saya! 10 Oktober 202013 Oktober 2020 Erniwati - 38 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, penagihan salah alamat Ikuti kami di Google Berita Kepada Pimpinan Home Credit di Mataram, dan juga seluruh petinggi Home Credit di manapun berada. Perkenalkan nama saya Erni, saya bukan nasabah pemakai jasa kredit apapun di Home Credit, melainkan korban teror dari Home Credit. Sebelumnya saya juga pernah menulis surat seperti ini pada saat nomor saya diteror. Kali ini giliran nomor anak saya yang di teror (0811-3898-7**)! Singkatnya, sekitar 3 hari yang lalu saya menerima chat dari anak saya yang ada di asrama, bahwa banyak sekali nomor tidak dikenal menelponnya. Tentunya anak saya yang masih pelajar merasa sangat terganggu. Saya coba hubungi nomor tersebut dan betapa kagetnya saya, itu adalah nomor dari Home Credit Indonesia. Mereka menanyakan apakah saya kenal dengan seorang nasabahnya dengan inisial EW. Saya mengatakan dengan jujur saya kenal, itu adik saya. Kemudian mereka menjelaskan bahwa adik saya memiliki tunggakan kredit dan memberikan nomor handphone yang saat ini dipakai anak saya kepada HCI dalam form pengajuannya. Dalam percakapan telepon itu saya sampaikan dengan tegas, saya memang saudaranya, tapi saya tidak tahu menahu mengenai hutangnya. Saya sudah sampaikan juga kenapa tidak langsung saja yang bersangkutan di datangi ke rumahnya, kenapa harus teror sana teror sini? Saya tutup telpon dengan ucapan tegas “Jangan telpon anak saya lagi!”. Namun ternyata per hari ini, anak saya chat saya lagi dan mengatakan bahwa nomor-nomor tersebut masih menelpon lagi. Baik, kembali saya sampaikan untuk kalian para pejabat di HOME CREDIT INDONESIA TERUTAMA DI MATARAM, melalui surat ini saya tegaskan beberapa hal: Secara hukum, ketika seseorang dipandang mampu atau cakap untuk melakukan akad atau transaksi maka dia pun dipandang cakap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut secara pribadi. Status anak saya sebagai orang yang nomor HP-nya digunakan tanpa izin pada saat pengajuan kredit, adalah tidak ada kaitannya sama sekali dengan perbuatan hukum yang dilakukan oleh adik saya ini; Tidak ada legalitas hitam di atas putih bahwa anak saya yang masih pelajar bisa dijadikan ajang teror kalian dan menjamin selama cicilan kredit; Apabila pihak Home Credit Indonesia masih juga meneror anak saya dengan terus menghubungi nomor anak saya, maka saya tidak akan segan-segan membawa masalah ini ke meja hijau! Karena kalian melakukan terror kepada pihak yang justru dirugikan dan tidak tahu menahu mengenai akad kredit kalian! Untuk HCI, tolong jangan terlalu G***** memberikan kredit tanpa turun lapangan/verifikasi lapangan, sehingga ketika terjadi kredit macet, kalian meneror semua orang dengan cara-cara yang sangat mengganggu hanya untuk mendapatkan setoran. INGAT, saya bisa melaporkan Anda karena mengganggu anak saya dengan perbuatan yang tidak menyenangkan! Jadi terhitung sejak surat pembaca ini saya kirim, jika saya tahu anak saya masih menerima satu panggilan lagi dari HCI, maka saya akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang untuk dilanjutkan ke pengadilan. Terakhir catat ya dengan otak anda, yang namanya EW itu manusia yang tidak punya kemampuan bayar cicilan, cuma kalian aja yang bego, ini sudah ketiga kalinya kalian kasi dia ngutang. Artinya sistem database kalian zonkkkkk! Erniwati Senggigi, NTB Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Agere10 Oktober 2020 - (16:17 WIB)Permalink Pelanggaran berat tuh HC emang sudah layak ditutup nih ibu adukan saja ke polisi kalau gak ada tanggapan dari mereka hc keterlaluan sekali 32 5 Login untuk Membalas
Muhammad11 Oktober 2020 - (14:41 WIB)Permalink Adik berhutang dengan HC, tapi pakai nomor hp Anak. Adik dan Anak pernah dekat sehingga bisa konfirmasi nomor hp. Sehingga, 1. Adik salah kenapa hutang tapi tidak pakai nomornya sendiri. 2. Anak bisa dikatakan salah, mau maunya nomor hp dipinjamkan untuk daftar hutang, dan bisa tidak salah jika belum mengerti apa apa. 3. HC benar, karena hanya tahu bahwa nomor itu yang di daftarkan hutang. 4. si Ibu, benar, karena capek menegur Adik dan sekarang berusaha menegur HC. Kesimpulannya, yang salah adalah Adik. “ yang namanya EW itu manusia yang tidak punya kemampuan bayar cicilan, cuma kalian aja yang bego, ini sudah ketiga kalinya kalian kasi dia ngutang “ Dari bahasanya, si ibu sudah sangat jengkel. Bahkan jengkelnya dengan adik sendiri. Si ibu sudah tidak bisa menegur adiknya, lantas berpaling menegur pihak HC yang memberi Hutang. Di lain cerita, Memang benar semua, komen komen orang mengenai kekejaman HC ini. HC penipu adalah benar. Semoga HC bangkrut adalah harapan yang benar. Orang orang terhipnotis. HC menipu rakyat dengan memakai nama Home Credit, menghipnotis masyarakat, menganggap ini sebagai kredit orang rumahan, bukan orang kantoran. Menawarkan barang barang rumahan yang awalnya memang terjangkau untuk di bayar. Namun itu adalah awal dari sebuah kengerian. Untuk menjerumuskan pengguna lebih dalam lagi. Dengan menjeratnya pada pinjaman uang segar yang menghipnotis. Terbayang jumlah angsuran sama bersahabatnya dengan kredit barang yang kemarin, namun itu hanya jebakan. Kalian semua tidak sadar karena menerima hutang dengan bunga lebih dari 100%. Kalian hanya terhipnotis. Dan ketika sadar, beginilah jadinya. HC ahli Hipnotis, HC ahlinya Penipu, adalah julukan yang tepat. 38 2 Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan12 Oktober 2020 - (14:43 WIB)Permalink Dibaca baik baik,baru komennt Login untuk Membalas
Irnanny17 Oktober 2020 - (14:37 WIB)Permalink Jangan mau mi jam ke HC bunganya ya allah persus lintah darat 25 juta dalam tiga tahun jd 49 juta… Ok itu konsekwen.. Tapi gak ada bijaksana itu HC seharibtelat puluhan kadang seratus itu ditelp sampai ganggu irang aja.. Yg gak tau aoa dibtelpon pula padahal sisa utang cm tiga kali lagi dari tiga tahun.. Di bayar pula itu najis sumpahhhh 1 Login untuk Membalas
eka uswatun23 November 2020 - (16:47 WIB)Permalink buat rakyat indonesia, jangan mau minjem dipinjol Home Credit Indonesia, pinjaman 40 JT dalam 2,5 thn jadi 80 JT di kontrak tertera bunga tetap, tapi ketika ingin melakukan pelunasan diawal pihak HCI megatakan bunga HCI itu bunga menurun sehingga biaya pelunasan pokok di awal sangat besar. sudah mengangsur 13x, dengan cicilan Rp 2,362,000 /bulan kalo dihitung 13 x 2,362,000 = Rp 30.706.000 (uang yang sudah dikembalikan) dan perhitungan pelunasan diawal sebesar 22 JTan . dan coba menanyakan via email besar biaya jika ingin melakukan pelunasan ternyata biaya jauh dari perhitungan, pihak cs HCI mengatakan total yg harus di bayar adalah 33jt an, setelah meminta rincian pembayaran, pihak hci memberikan rincian dengan bunga menurun, dan anehnya dari rincian yg diberikan, apabila dijumlahkan pokok pinjaman + biaya pelunasan 150rb + biaya denda tidak mengirim bukti kwitansi, hanya 28 jt an, angka 33JT didapat darimana ?? dan lagi setiap email yang dikirimkan oleh customer dihandle oleh orang yg berbeda sehingga harus menjelaskan kembali dari awal pokok permasalahan yg di alami nasabah, pelayanan customer sangat buruk ini yg terakhir, dan mudah2 secepatnya HCI bangkrut dan hengkang dari Indonesia. AN****G 3 Login untuk Membalas
Christover14 Oktober 2020 - (14:57 WIB)Permalink Mqkannya kalo ga mau di teror bayar utang pas waktunya…jangan lewat lah…setau gue itu kredit pasti ada nmr shodara jga jadi kalo ibu ganti atau ga angkat ea di teror ke nmr 1nya lgi…gue kredit home kredit ga ada kaya gtu … 1 5 Login untuk Membalas
Prams10 Oktober 2020 - (16:17 WIB)Permalink Laporkan saja ke pihak kepolisian 17 1 Login untuk Membalas
Bayu Widoyoko11 Oktober 2020 - (10:02 WIB)Permalink bubarkan aja homecredit ! gak ada otak memang ! 13 Login untuk Membalas
iip11 Oktober 2020 - (13:40 WIB)Permalink HCI termaauk kacau juga ya penagihannya, doyan gertak doang padahal. 6 Login untuk Membalas
Yono10 Oktober 2020 - (16:28 WIB)Permalink Laporkan aja bu kepolisi sekalian klo bisa tuntut ganti rugi material maupun immaterial biar cepet bangkrut sekalian. 22 1 Login untuk Membalas
Akhmad10 Oktober 2020 - (23:20 WIB)Permalink Ya bu laporkan aja… biar engga semena2.. 14 1 Login untuk Membalas
FRANSIS10 Oktober 2020 - (17:17 WIB)Permalink Saya mendukung bu. Laporakan saja HCI sudah jutaan orang kena jebakan dari telemarketing dan teror dari DC HCI yang tidak berakhlak. 25 1 Login untuk Membalas
ferdy11 Oktober 2020 - (23:54 WIB)Permalink emang bnr harus di tutup home credit. saya aja belanja di bukalapak pada tanggal 1 oktober pembayaran pakai home credit. pada tanggal 6 oktober pesanan di batalkan oleh pihak bukalapak. tapi sampai sekarang tagihan saya masih ada. sudah telpon bukalapak dan home credit. yang ada tanpa kepastian yang pasti. dari pihak bukalapak mau pun home credit. padahal bukti pembatalan pesanan sudah di krm ke home credit. 4 Login untuk Membalas
Ronz10 Oktober 2020 - (17:58 WIB)Permalink @homecreditid @ojkindonesia Bagaimana hukumnya meneror anak yg usianya di bawah umur?melanggar UU perlindungan anak? 18 Login untuk Membalas
Indri10 Oktober 2020 - (20:19 WIB)Permalink Penagihan kredit macet Home Credit jelas2 mengganggu dan melanggar sop tetapi AFPI dan OJK terkesan tutup mata pdhal sudah menjadi RAHASIA UMUM..semoga sj HOME CREDIT segera gulung tikar..do’a orng2 yg sdh dijebak & ditipu home kredit semoga terkabul..aamiin 33 2 Login untuk Membalas
Ana11 Oktober 2020 - (08:20 WIB)Permalink Seperti nya ibu nasabah Hci ini,Hahahahaha 1 10 Login untuk Membalas
Louise10 Oktober 2020 - (21:32 WIB)Permalink Ganti ajah nmr hp nya bu dan jangan ksh tau siapa 2 lg gt 9 Login untuk Membalas
Adnox10 Oktober 2020 - (21:41 WIB)Permalink Hc matinya jadi setan kredit…uhhhjj tatuttt 9 1 Login untuk Membalas
Jack John10 Oktober 2020 - (21:47 WIB)Permalink Heran msh ada aja yg pakai HCI lintah darat .. aemoga cepat di Tutup OJK .. bunga yg mencekik dan teror telp yg tidak beradab .. 12 1 Login untuk Membalas
Donny13 Oktober 2020 - (10:30 WIB)Permalink Lintah darat yg berlindung dibawah OJK dan AFPI.. 4 Login untuk Membalas
Caem11 Oktober 2020 - (00:41 WIB)Permalink Yahh begitu klo pakai pinjol rentenir yg nyaru tp klo nagih kaya setan 5 Login untuk Membalas
Desma11 Oktober 2020 - (01:04 WIB)Permalink Hci mah emank gada akhlak . Penh pnjm 7jt total ganti nya 13 jt wkwk Gak lagi2 pake HCI .. 8 Login untuk Membalas
Kelynita herawati11 Oktober 2020 - (05:48 WIB)Permalink Maju bu, saya yakin akan byk orang bersuara jika ibu maju, kita tak punya uang mau memperkarakan HCI 6 Login untuk Membalas
Susanti11 Oktober 2020 - (06:19 WIB)Permalink Iya saya setuju bu…perkarakan saja. Saya nasabah hci dan saya sangat sangat menyesal mengambil pinjaman di hci. Sistem penagihannya yang py ahlak dan membuat ga nyaman. Saya sarankan tolong viralkan jangan ambil pinjaman di hci kr bunganya tinggi sekali, kita pinjam 20jt bayar 42.516.000!!! Pdhl waktu pencairan kt cm terima 18 jt!!! HCI perusahaan anda perusahaan ga berkah!! 11 Login untuk Membalas
Ana11 Oktober 2020 - (08:25 WIB)Permalink Hahaha hahahaha Makanya bu dr pertama hrus di kalkulasikan bu,mungkin ibu membayangin uang merah dan biru sebnyak 20jt Jd ibu tergiur Dan IBU gak memikirin gmn cara balikan ny. Yahhh mau tak mau harus dibayar???,lau tidak dibayar bawa utang sampai di hadapan tuhan?? 2 18 Login untuk Membalas
Komarudin Komara11 Oktober 2020 - (10:21 WIB)Permalink Ternyata orang HCI ini..!(ana)senang di saat orang susah(emotion tertawa terus rupanya)di saat pandemi covid 19,tanpa debitur kreditur tdk akan berjalan.sama sama saling membutuhkan.! Berilah pencerahan yg baik bukan di tertawakan…?bijaksana dalam memberikan masukan. 8 Login untuk Membalas
Erniwati -Penulis artikel11 Oktober 2020 - (11:46 WIB)Permalink Maaf ya mas, saya seumur hidup ga pernah sama sekali ngutang di finance apalgi kayak hci ini, cuma nomor hp anak saya dipake orang,, 2 Login untuk Membalas
Susanti11 Oktober 2020 - (12:19 WIB)Permalink Sdri Ana yg terhormat, disini saya bukan soal sy tidak mau bayar, sy rutin bayar cicilan saya. Yang saya sangat keberatan cara penagihan dr HCI, sesuai perjanjian tgl jatuh tempo tgl 6 setiap bulan tapi dr tgl 4 sy sdh ditelp pihak HCI dgn alasan mengingatkan. Jelas saya terganggu kr sy tahu kewajiban saya di HCI. Kalaupun sy menganjurkan orang jangan ambil pinjaman di HCI kr saya peduli dengan orang lain supaya tidak mengalami kejadian yang tidak membuat nyaman. HCI itu manis di awal tp cara menagihnya yang sangat membuat tidak nyaman. Jadi sdri Ana kl anda ga bisa memberi solusi jangan menilai sepihak, oke. 1 Login untuk Membalas
Satryo Indartono11 Oktober 2020 - (17:10 WIB)Permalink Boss que yg pinjem itu adik dari Ibu Ernawati.Bukan Ibu Ernawati.kamu DC ya,apa orang dari PT MBA CONSULT.HCI ini menjual datanya ke PT.MBA Consult.klo kamu DC jangan berani nya nagih ditelp aja.datengin langsung yg mengutang..jangan meneror.datengin..kirim somasi,masih gak bisa bayar.gugat perdata.perusahaan besar beraninya premanan.kan punya modal..gugat perdata sana.jangan teror terus 2 Login untuk Membalas
adex11 Oktober 2020 - (07:31 WIB)Permalink Yang merasa menjadi korban teror dr hci mari sama2 mengajukan dan bikin laporan k pihak kepolisian,Krn percuma kita komplain k OJK ato sejenisnya…kmaren sy cb mengajukan k OJK dan jwban dr ojk terkesan memihak hci dan mempersulit laporan…kita memang seharusnya melaporkan k kantor polisi aja Krn sdh memenuhi persyaratan dan banyak pasal yg bisa kita ajukan…utk kantor hci ternyata berada d Semarang Jawa tengah….saya juga konsumen dan menjadi korban penipuan dr marketing homecredit…. 7 Login untuk Membalas
Yuni26 Juli 2021 - (18:55 WIB)Permalink Saya yuni di Manado iya ayo laporkan HCI saya telah lunas kontrak 25 September 2020 saya memiliki bukti.Dan pada 25 December 2020 tiba2 saya mendapatkan SMS dari HCI bahwa saya harus membayar angsuran terakhir dan sudah kena denda dan sampai saat ini saya di terror siang malam 1 Login untuk Membalas
Abie11 Oktober 2020 - (12:34 WIB)Permalink Kpd Bpk.muhammad si pait lidah,waktu dan tempat saya persilahkan. 2 Login untuk Membalas
Abie11 Oktober 2020 - (12:38 WIB)Permalink Sama kaya gw bro kasusnya,cuma bedanya gw udh lama dan itu cuma sekali pakai HCI untuk kredit elektronik,dan sialnya gw di tlp terus suruh kredit lagi,rentenir kampret,,amoe gw maki2 karna ganggu tlp2 mlu.. 1 1 Login untuk Membalas
malaka sari11 Oktober 2020 - (22:40 WIB)Permalink Buat bang @Abie alias bang Nassar, sebagai penyanyi dangdut yang sukses wajar kalau HCI terus menawarkan anda buat kredit lagi, tapi yang harus anda ingat itu bukan hal yang patut dibanggakan karena riba’ bukanlah suatu prestasi. Jadi tindakan anda untuk tidak menggubris penawaran HCI sudah tepat, semoga bang Nassar alias bang Abie dijauhkan dari riba’. 1 Login untuk Membalas
Deen Deen13 Oktober 2020 - (00:24 WIB)Permalink Home Kredit ganti nama aja jadi Setan Kredit…????? 1 Login untuk Membalas
Denny13 Oktober 2020 - (16:43 WIB)Permalink Idem bu..Jgnpernah berhubungan dengan HCI dah..apees 1 Login untuk Membalas
Nmax14 Oktober 2020 - (14:44 WIB)Permalink Yg punya hutang sama home credit mulai sekarang stop bayar, semakin di bayar semakin tidak berkah karna kita sama membantunya agar mereka berkembang 1 Login untuk Membalas