Keluhan Surat Pembaca Perilaku Penagihan Tidak Menyenangkan dari Deskcoll Kartu Kredit Bank Mandiri 5 November 20208 November 2020 Kiky 38 Komentar Bank Mandiri, Cicilan pelunasan kartu kredit, Debt Collector, Kartu Kredit, Kartu Kredit Mandiri, Keterlambatan pembayaran, Pembayaran tagihan, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita PT. Bank Mandiri, Tbk. Dengan Hormat, Dengan ini saya yang bernama Rizqi Tamami pemilik kartu kredit dengan nomor 5126 76** **** 0079 ingin melaporkan atas perilaku tidak menyenangkan dari oknum yang mengaku Staff di Wisma Mandiri divisi collection. Sebelumnya saya meminta maaf, memang kesalahan saya pribadi karena memiliki tunggakan atas tagihan kartu kredit saya yang sudah terbengkalai selama hampir 12 bulan. Tetapi, dalam hal tersebut saya sudah berusaha untuk menghubungi Mandiri dan mengirim pesan email ke Bank Mandiri yang sudah diarahkan oleh CS 14000. Nomor tlp pihak collection di (021) 30023002 dengan ext.7224401, 7224402, 7224399, 7224400, 7224797 itu sangat sulit dihubungi atau tidak ada yang mengangkat telpon masuk dari saya. Guna untuk membahas perihal tagihan saya untuk meminta kebijakan keringanan atas tagihan kartu kredit saya tersebut. Dikarenakan sulitnya dihubungi, sehingga saya menjadi tidak menemukan solusinya. Kembali pada pokok permasalahan. Dengan ini, tiba-tiba perhari ini pada tanggal 04 November 2020 pukul 10.46 s/d 10.49 saya dihubungi oleh Bank Mandiri atas nama Roby dengan nomor telepon. +62 201 012. Tanpa memperkenalkan diri darimana, malah saya yang bertanya darimana dan dengan siapa, tapi staff ini langsung berbicara dengan intonasi nada yang tinggi dan berbahasa yang tidak selayaknya diucapkan sebagai seorang karyawan. Berikut beberapa point atas perilaku kurang menyenangkan ini: Intonasi nada tinggi Menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan SOP perihal konfirmasi penagihan Pelontaran kalimat yang bersifat intimidasi dan anarkisme, bahkan membawa-bawa pihak yang tidak terkait dengan hal ini (keluarga saya). Pelecehan moral, sifatnya menuduh. (Saya tidak pernah ditelepon Mandiri saat-saat ini. Namun, staff menyampaikan dengan nada tingginya bahwa saya ditelepon tersambung tapi mengaku sebagai orang lain/teman). Tidak memberikan solusi apa-apa, selama durasi percakapan hanya pada point-point sebelumnya. Dari beberapa poin tersebut jika pihak Bank Mandiri ingin mengetahui kebenarannya bisa cek voice recording hasil percakapan saya pada menit dan nomor telepon beserta nama staff tersebut. Dari penjelasan di atas tersebut, saya ingin Bank Mandiri memberikan tindaklanjut kepada staff/oknum tersebut sesuai sanksinya. Perusahaan sebesar Bank Mandiri dilecehkan oleh karyawan yang tidak memiliki moral dan attitude seperti ini. Sebab saya adalah mantan pegawai Bank Mandiri (2015-2019) yang mengundurkan diri dengan baik-baik. Saya merasa malu jika Perusahaan tempat saya mengais rezeki dahulu harus dilecehkan oleh karyawan seperti ini. Dan laporan kurang menyenangkan ini bukan hanya dari saya, banyak pihak terkait melaporkan hal serupa. Saya mohon untuk ditindaklanjuti hal ini. Diluar dari kesalahan saya atas tunggakan kartu kredit yang saya miliki ini, berharap dapat berdiskusi demi mendapatkan solusi terbaik. Demikian yang dapat saya sampaikan. Atas perhatian serta kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih Salam, Rizqi Tamami Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
M. Abu Hasan5 November 2020 - (12:15 WIB)Permalink Silahkan Tanggapannya Bapak @Muhammad 3 1 Login untuk Membalas
Andi5 November 2020 - (15:19 WIB)Permalink @ M.abu hasan Hahahaha… mantap bos… emang tuh org muncul trus di setiap ada masalah di media konsumen 2 Login untuk Membalas
Muhammad5 November 2020 - (16:26 WIB)Permalink @Kiky 1. Anda mengaku Mantan Pegawai Bank. Hutang anda terbengkalai selama 12 bulan dengan alasan anda tidak dapat menghubungi pihak bank untuk membahas hutang anda. Omong kosong apa ini.? Jelas jelas anda mantan pegawai bank, ya setidaknya anda juga pasti lebih tahu, harus bagaimana pemecahan masalah seperti anda itu. Percuma anda mengaku mantan pegawai tapi menghubungi pihak bank saja anda tidak bisa. 2. Anda mengaku mantan pegawai bank, seharusnya anda tahu level kesalahan anda, anda menunggak selama 12 bulan. Itu sudah di kategorikan sebagai apa.? FataL. Sudah tahu fatal seperti itu anda masih ingin di perlakukan bak sultan. Astaga. 3. Anda mengaku mantan pegawai bank yang dulunya mengundurkan diri secara baik baik. Apa alasan anda mengundurkan diri itu.? Tobat.? Tidak Mungkin.! Kalau Tobat, kenapa anda malah menjadi Nasabah yang terlilit Hutang.? Tobat dari pegawai bank beralih menjadi nasabah. Astaga. Itulah azab bagi orang yang terlilit hutang Riba’ yang sengaja menunda nunda melunasi hutangnya. Siang gelisah malam tak bisa tidur, tiap hari seperti itu selama 12 bulan menjadikan akal pikiran diluar nalar. 13 13 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (16:58 WIB)Permalink Wkwk komentar lo gak sesuai sama topik yang gue bahas bosss. Baca dari awal dulu yaa sampe akhir, biar pinter dikit. 6 15 Login untuk Membalas
mradvocated7 November 2020 - (00:12 WIB)Permalink apaan sih lo tolol komennya, gak segampang itu bayar hutang, ketemu PIC pelunasan, bank sendiri yang mempersulit, karena mereka terlalu banyak birokrasi/bagian2 pemutus, itu yg bikin lama, taoi emang bank mandiri mentang2 bank bumn, deb call nya galak euuyy 1 Login untuk Membalas
Lesley5 November 2020 - (16:51 WIB)Permalink Kalau gak nyaman dengan penagihan ya bayar sebelum jatuh tempo, tolol.. playing victim seolah jadi korban untuk menarik perhatian, tai lah, kenapa gak mati aja kau, habis-habisin jatah oksigen dibumi aja, manusia tolol, anak kamu pasti malu punya orang tua kayak kau ini, 10 10 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (16:56 WIB)Permalink Ente dah baca semua boss isi surat ane, kalo gak faham kalimat2 ane jangan komentar boss, kan jadi kelihatan yang bodoh di sini siapa. 4 10 Login untuk Membalas
Muhammad5 November 2020 - (18:24 WIB)Permalink @Kiky Anda Tertawa seperti itu apanya yang Lucu.? Emang ada yang Lucu ya.? Ini situasi serius malah anda anggap Remeh. Hutang anda abaikan selama 12 bulan, itu juga kalau gak di tagih dengan tegas entah berapa lama lagi anda mau menunggak.? Jangan anggap remeh masalah duit. Apalagi anda mantan pegawai bank, yang pernah diberi wewenang, sudah tahu betul bahwa pegawai bank bekerja memegang amanah dari seluruh nasabah. Seharusnya anda itu tahu diri. Anda ciri manusia yang tidak ber Akhlak. Harusnya jangan anda memakai kata kata ‘mantan pegawai bank’. Karena kata kata itu tidak mencerminkan anda seperti itu. Karena anda sama seperti deretan nasabah telat bayar lainnya. Yang sudah lama nunggak namun masih menuntut diperlakukan bak SuLtan. Anda sama seperti Polisi yang berubah menjadi bandit, Dulu anda yang menangkap bandit namun sekarang anda yang jadi banditnya. Benar benar mengecewakan. Anda sudah layak disebut Pecundang. 8 6 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (18:34 WIB)Permalink Siapa yang minta diperlakukan bak sultan wahai orang pandai berkomentar? Saya disini melaporkan atas sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan. Permasalahan seseorang tidak ada yang tahu kapan dan dimana akan terjadi, jadi sebelum menjudge seseorang, telaah dulu kata2 ente. Siapa juga yang menginginkan hal seperti ini terjadi, gak sekali dua kali, emang perlakuan beberapa oknum perihal masalah hutang-piutang ini begitu meresahkan. Mereka tidak memberikan solusi namun hanya bersifat intimidasi, mudah2an keluarga ente selamet dari permasalahan yang dialami banyak orang, biar gak mendapat masalah serupa. Thanks masukannya yang positif 5 10 Login untuk Membalas
Muhammad5 November 2020 - (18:50 WIB)Permalink @Kiky Inti dari permasalahan anda yaitu, anda sudah terlilit banyak hutang. Hutang anda dimana mana. Saat ini anda mengalami masa masa sulit. Namun anda juga seharusnya lebih legowo lebih nerima. Jangan fokus pada penekanan dari DC nya. Maklumi saja mereka, memang sudah seharusnya anda diperlakukan seperti itu. Anda wajib menunjukkan sikap kooperatif, kooperatif bukan dari prasangka anda sendiri, namun harus anda buktikan kepada DC nya bahwa anda benar benar Kooperatif. Dan stop membayar hutang dengan hutang, anda harus lebih giat lagi bekerja. Selesaikan hutang anda satu persatu. Semoga anda bisa melalui masa masa sulit itu. Masalah anda itu berat, jangan memaksakan tertawa jika aslinya anda sering menangis. 5 6
Angga7 November 2020 - (23:31 WIB)Permalink “Siapa yg meminta diperlakukan bak sultan”. Ya anda melaporkan penagihan sebagai Perbuatan Tidak Menyenangkan ini artinya anda tidak berkenan ditagih dg cara tersebut. Pengennya ditagih dg cara halus khan? Betul tidak? “Saya dsini melaporkan atas sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan”. Anda juga seharusnya tidak melakukan pengemplangan utang sampai 12 bulan. Menuntut org lain utk tdk melakukan sesuatu, tapi diri anda sendiri melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan. “Perlakuan oknum penagihan ini meresahkan”. Kelakuan pengemplang utang macam anda itu juga meresahkan bank. Ingat, yang dipinjamkan kepada Anda itu bukan uang Bank, tapi uang nasabah yang menyimpan uangnya di Bank. Anda tidak membayar utang Anda, sama dengan Anda mendhalimi org lain. “Mereka tidak memberikan solusi tapi memberikan intimidasi”. Loh, yang bikin masalah Anda, yang ngemplang utang Anda kok malah suruh bank yang DC yg kasih solusi. Enak amat. Justru Anda yang harus cari solusi, pinjam kanan kiri, tutup itu hutang bank. Enak aja situ yg beol, orang lain yg suruh nyebokin. 1 1
Nando Putra5 November 2020 - (22:17 WIB)Permalink @Rizki Taman Mini Yaa ampunnn hina amt idup lu tong! Lu tuh sama kayak maling tapi pas ketangkep mau nya dibelai dan dipeluk2 wakakakaka. Dasar koplak gak tau diri. Malu woiiii nungak utang setaon pas ditagih maunya dibaik2in. Hadeuhhhhhh 5 4 Login untuk Membalas
Rihana5 November 2020 - (17:12 WIB)Permalink DC type kaya gitu angkat.dengerin.iya iya in aja ampe DC nya darah tinggi n tutup telepon atau kalau tertekan secara psikologis tutup n block yg penting anda ada ikhtiar mencicil atau belum ada dana ya menabung dulu sampai bisa membayar. 3 5 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (17:20 WIB)Permalink Madalahnya itu dia, pihak penagih tlp tidak berkala ketika saya tidak angkat tlp saat sedang dalam kesibukan. Kadang sebulan cuman sekali, dikarenakan saya butuh penjelasan dari hal tersebut, yang saya bisa lakukan dengan mengirim email, berharap di tlp dan mendapatkan penawaran yang sekiranya sama2 setuju. Jafi terbengkalai karena saya menunggu juga, dan saya juga gak fokus pada 1 masalah ini saja. Diluar dr kesalahan tunggakan saya, yang saya complain itu hanya perihal tata cara tutur bahasanya dalam menagih itu udah seperti bukan seorang karyawan. Apa tidak bisa baik2? 3 9 Login untuk Membalas
Muhammad5 November 2020 - (18:38 WIB)Permalink @Kiky “saya juga gak fokus pada 1 masalah ini saja” Dari kalimat itu, mengindikasikan anda banyak lilitan hutang bukan di bank mandiri saja. Coba dari awal anda jujur, katakan bahwa anda banyak lilitan hutang. Jangan pakai alasan kata kata ‘menunggu menunggu menunggu’. Malah sifat seperti anda itu termasuk ciri manusia PenDusta. Memutar balikkan Fakta. Inti dari permasalahan anda sebenarnya yaitu, anda sudah benar benar tidak mampu karena banyak lilitan hutang. Anda perlu tidur lebih nyenyak, agar bisa berfikir jernih sehingga mendapat jalan keluar atas permasalahan anda. 6 4 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (18:43 WIB)Permalink Gak usah dikasih tau juga ane dah jujur2an bro ke pihak terkait. Gak perlu ane perjelas detail di sini. Untuk apa? Biar menarik orang2 suci macam anda untuk berkomentar yang tanpa fikir panjang? Miris Anda berbicara panjang lebar seolah anda tahu segala permasalahan orang2, diam adalah emas bro, daripada mulut dipake buat bicara yang anda sama sekali tidak mengerti masalah sebenarnya, mending anda pake buat ngaji sono 4 8 Login untuk Membalas
Muhammad5 November 2020 - (19:05 WIB)Permalink @Kiky Yang membuat surat anda ini terkesan anda paling benar dan memancing persepsi miring adalah : 1. Anda mengaku mantan pegawai bank. Anda mengajak pembaca mengakui bahwa anda maha tahu semua prihal penagihan bank. Seolah olah penagihan bank yang seperti anda itu adalah penagihan yang sangat salah. 2. Anda mengaku kesalahan hanya dari bank. Anda mengaku bahwa anda selama ini menunggu menunggu dan menunggu. Menyalahkan bank yang hanya sebulan sekali mengingatkan anda. Menganggap ini kesalahan bank karena membiarkan anda menunggu. Anda tidak mau disalahkan. Padahal seharusnya anda yang wajib mengejar bola. 3. Intinya anda tidak mau disalahkan. Sama sama salah harusnya saling memaklumi. Apalagi anda mantan seprofesi. 4. Kalau sedang menikmati Riba’, masih dalam lilitan Riba’ anda tidak pantas bahas bahas ‘ngaji’. Sama halnya anda pemabuk yang mau tobat tapi masih memegang botol miras. Anda sebut sebut ‘ngaji’. Seharusnya lepaskan dan buang jauh jauh botol miras itu baru kemudian anda pantas koar koar tentang ‘ngaji’. Seharusnya segera lunasi hutang riba’, dan bersihkan diri anda dari riba’ baru kemudian anda berbicara ‘ngaji’. Anda sok agamis sementara anda masih bagian dari yang Haram. Semoga anda meresapi kata demi kata yang anda tulis itu. 5 4
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (19:22 WIB)Permalink Hello, diawal pembukaan kalimat saya sudah memohon maaf terlebih dahulu yaa, Kalo masalah saya ini murni sepenuhnya kesalahan saya. Di akhir kalimat saya mengutarakan kalimat kepada inti pelaporan saya. Yang saya laporkan itu perihal kalimat2 ucapan yang dilontarkan dalam penagihan itu menyalahi aturan. Mohon dibaca terlebih dahulu, fahami dahulu. Jangan main ambil kesimpulan kalo belum faham. Anda daritadi ini berbicara hanya sekadar berbicara tanpa isi. 2 6 Login untuk Membalas
Angga7 November 2020 - (23:36 WIB)Permalink Yang dimaksud berbicara tanpa isi ini apa? Menurut definisi anda, komen yang menyalahkan Anda, anda sebut “Tanpa Isi” khan? Komen yang “berisi” menurut Anda adalah komen yang membela Anda. Begitu? Login untuk Membalas
Erik5 November 2020 - (19:28 WIB)Permalink Telat 12 bulan mau diperlakukan seperti apa lagi ya? Di datengin, dibawa in martabak terus diajakin ngobrol santai gitu? Mantan pegawai mandiri? Kenapa ga ke customer service ya?coba posisinya dibalik, anda yg ngutangin orang, dan orang tersebut ga bayar selama 12 bulan sementara anda wajib mengeluarkan uang setiap harinya untuk membayar UANG ORANG yang anda pinjamkan tersebut gimana sikap anda? Saudara kandung aja bisa berantem masalah utang TELAT BAYAR apalagi elu dan bank. 8 2 Login untuk Membalas
KikyPenulis artikel5 November 2020 - (19:49 WIB)Permalink Anda gak membaca isi laporan saya yaa, Anda hanya ambil point hampir 12 bulan telat yaa? Baca dahulu mas biar gak asal2an kalo komentar. 3 8 Login untuk Membalas
aries5 November 2020 - (23:51 WIB)Permalink Ane kasih solusinya ni bro@kiky supaya lo gak di tagih sama DC ya ente bayar tuh hutang dijamin gak ente gak bakal digangguin tuh DC Emang tugasnya DC yang intimidasi nasabah yang gagal bayar dibuat gak nyaman dan akhirnya Bayar. Initinya kita jangan memposisikan di pihak korban karena kita adalah PELAKU UTAMA 3 Login untuk Membalas
Zaii5 November 2020 - (20:14 WIB)Permalink Dc nya biar alus suguhin kopi rokok trs ajak mkn malam .. semua itu bersumber dr 12 bulan nunggak .. dc mn ada bhs nya alus .. pipi bayi kali alus haduuuhh .. 5 1 Login untuk Membalas
Doan5 November 2020 - (20:40 WIB)Permalink Ahahahaaha orang macem kaya lo banyak @ki2 ????? dia yang ngutang dia yang ngegas ???? dasar tukang ngutang ???? 4 1 Login untuk Membalas
Nando Putra5 November 2020 - (22:24 WIB)Permalink @Rizki Taman Mini Yaa ampunnn hina amt idup lu tong! Lu tuh sama kayak maling tapi pas ketangkep mau nya dibelai dan dipeluk2 wakakakaka. Dasar koplak gak tau diri. Malu woiiii nunggak utang setaon pas ditagih maunya dibaik2in. Hadeuhhhhhh 4 Login untuk Membalas
krisna s.j.5 November 2020 - (23:30 WIB)Permalink @Rizky Tamami Bro…seharusnya anda ga usah begini krn anda mantan pegawai bank mandiri kok nunggak tagihan kk perusahaan yg sdh menghidupi anda (dan keluarga) sampai 12 bln? Apalagi klo tagihan kk mandiri itu hasil pemakaian sebelum anda keluar dr bank mandiri…wahhh…keluhan anda ini sama saja dg membuka aib sendiri. Dan jika andq berharap dr keluhan ini akan mendapatkan keringanan atau apalah…sampai mencret darah ga akan bro. Jadi saran aja bayar aja tunggakan yg sdh 12 bln itu. Note: Saya jg mantan pegawai bank mandiri yg pensiun PKPD pertengahan Maret 2020 dan semua kewajiban saya thd bank mandiri sudah saya penuhi. 4 Login untuk Membalas
Anissa Yolanda5 November 2020 - (23:02 WIB)Permalink Nyesel banget buka MK, mata yg tadinya udah ngantuk banget lansung seger pas baca surat pembaca mas rizki ini. Beda lugu dan bodoh tipis ya hahahaha 5 1 Login untuk Membalas
Zaii6 November 2020 - (08:53 WIB)Permalink Dia @Rizki itu bukan lugu .. kl lugu itu gak tahu ilmu perbankan bs ngemplang utang 12 bulan .. di tagih teriak2 di MK minta dc bicara halus .. sopan ..manis .. saat menagih .. hahahhaahah kl bs dc datang ke rmhnya bawa martabak bandung .. wkkwwk 5 Login untuk Membalas
Agere6 November 2020 - (00:10 WIB)Permalink Yang tagihan telat beberapa minggu saja ada yang seperti ini apalagi ini hampir setahun 4 Login untuk Membalas
Firman6 November 2020 - (08:47 WIB)Permalink Jadi lucu juga baca komen nya. Yg punya hutang: udah ga bayar 12 bln, masih mau dpt royal treatment. Yg tukang komen: punya waktu yah nulis segitu panjang. 2 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan6 November 2020 - (15:25 WIB)Permalink Siapa sih sebenarnya memalukan institusi bank mandiri? Karyawan Penagih utang itu atau anda mantan pegawai bank mandiri yang nggak sanggup bayar utang. Anda berani berutang banyak namun ngggak sanggup bayar. Dimana logika? 2 1 Login untuk Membalas
Mbah6 November 2020 - (12:20 WIB)Permalink Ini hanya sekedar saran ya. Anda mantan karyawan mandiri kan? Tau alamat kantor mandiri kan? Klo sampai ga tau ya kebangetan bgt. Coba ke kantornya aja. Ajukan permohonan bayar tunggakan dengan cara dicicil. Sekalian ditutup kartu kreditnya. Bank pasti mengusahakan bila ada ITIKAD BAIK dari nasabahnya. Dan satu pesan lagi klo anda berhutang diusahakan bayar sesuai jatuh temponya. Semua bank pasti ada jatuh temponya. Klo anda tidak ingin terikat dgn waktu. Pinjam sama sodara aja. Ingat mas. Menjaga kepercayaan itu susah. Terima kasih 4 Login untuk Membalas
Zaii6 November 2020 - (17:07 WIB)Permalink @Rizki dia juga msh kenal mgkn sama dc2 nya .. hahah dia di tagih sama teman2 dia sendiri .. wkt msh krj brg mgkn sering ngobrolin gmn cara nagih nasabah macet, eh dia kena karma di tagih temen2nya krn macet 12 bln gara2 gak di tlp mandiri .. karma riba.. hahahah 3 1 Login untuk Membalas
Riko Suhada6 November 2020 - (20:13 WIB)Permalink Sumpah ngakak banget pas baca yang ini; “Dari penjelasan di atas tersebut, saya ingin Bank Mandiri memberikan tindaklanjut kepada staff/oknum tersebut sesuai sanksinya. Perusahaan sebesar Bank Mandiri dilecehkan oleh karyawan yang tidak memiliki moral dan attitude seperti ini. Sebab saya adalah mantan pegawai Bank Mandiri (2015-2019) yang mengundurkan diri dengan baik-baik. Saya merasa malu jika Perusahaan tempat saya mengais rezeki dahulu harus dilecehkan oleh karyawan seperti ini.” Hallooo si tukang utang @Rizki… emang jabatan lu terakhir di Mandiri apaan? Komisaris? Direksi? Kok bisa ngatur2 atau nyuruh2 ???? Mantan jongos alias kacung aja sok banget ngatur2. Sono cepetan bayar UTANG!!!! wakakakakak 4 1 Login untuk Membalas
Firman6 November 2020 - (20:25 WIB)Permalink Kasihan. Maksud hati mau curhat tapi malah dibully. Perhatian buat yg suka curhat disini, kalo udah tahu salah jgn merasa benar dan parah nya kalo udah tahu bego tapi merasa pinter. 3 1 Login untuk Membalas
Putri21 Maret 2021 - (12:25 WIB)Permalink HP istri sy malah dpt sms seperti ini… Ini isi sms nya : Bpk NASIR TOTTONG,tgh KK Mandiri-0211 blm terbayarkan sebesar Rp.199,953,287.Segera lunasi tunggakan Anda paling lambat tgl 25/03/2021.Jika blm ada pmbyrn, Bank akan melakukan proses tindakan tegas dgn mengirimkan petugas lapangan kami.Hub Collection Center Bank Mandiri di (021)30023002 ext.7224402.Tks. NASIR TOTTONG saja kami tdk kenal. Jgn kan punya CC mandiri, pengajuan saja tdk pernah. PIHAK MANDIRI TOLONG JELASKAN INI!!!!! Login untuk Membalas
Princess6 September 2023 - (10:17 WIB)Permalink Kartu kredit saya pada tahun 2010 Hilang pada th 2010 pun saya sudah telpon call center untuk Blokir kartu kredit Mandri saya, tapi kenapa sekarang saya mendapat tagihan yang sangat banyak, padahal pada saat th 2014an saya datang ke wisma mandiri untuk membayar tagihan pokoknya malah diminta nomor kartu kreditnya padahal saya sudah sampaikan kartunya hilang akhirnya saya pulang kembali krn tidak bisa membayar dikarenakan tidak ada no tagihannya. Mohon bantuannya Bank Mandiri agar saya dibantu keringanan dan bagaimana cara membayarnya, karna yang saya tau pada saat 2014 saya datang itu tagihan hanya 1jtan, tagihannya yg saat ini karna bunga saja. Mohon agar Bank Mandiri bagian kartu kredit lebih kooperatif membantu Nasabahnya. saya beritikad baik ingin membayar malah saya dipersulit dilempar kesana sini, berpuluh kali telpon call center katanya suruh telpon langsung ke colektion, telpon ke kolektion disuruh ke wisma mandiri sudah datang kesana eh diminta nomor kartunya. tolonglah kerjasama dengan Nasabahnya jangan dipersulit. saya mohon bantuannya Selaku Pimpinan di Bank Mandiri Login untuk Membalas