Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Tagihan Kartu Kredit Makin Lama Makin Menggunung 24 November 2020 Firman Arifin 11 Komentar Bank Mandiri, Cicilan pelunasan kartu kredit, Debt Collector, Kartu Kredit, Kartu Kredit Mandiri, Keterlambatan pembayaran, Pembayaran tagihan, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pemilik kartu 3 kredit Bank Mandiri dengan nomor 5243 **** **** 9039, 4137 **** **** 2119 dan 4902 **** **** 7814 dengan masa pakai waktu kurang lebih 4 tahun. Awal-awal saya pakai masih lancar pembayarannya. Namun pada awal tahun 2018 lalu mulai macet karena kesulitan keuangan dan kehilangan pekerjaan. Sebelumnya saya ditawarkan untuk keringanan dengan membayar tagihan untuk satu bulan dulu. Saya sudah usahakan pembayaran tersebut, tetapi saya diminta lagi sampai ada surat terakhir sebelum pandemic COVID-19 untuk melakukan skema pembayaran (tertanggal 20 Januari 2020). Namun saya menerima surat tersebut 18 Februari 2020 dan sebelumnya telah terjadi teror-meneror ke semua saudara-saudara yang tidak berkaitan secara langsung dengan kredit tersebut. Hal tersebut terjadi di akhir tahun 2019. Jujur saya keberatan karena saya benar-benar tidak ada uang untuk pembayaran karena pekerjaan sudah tidak ada (pemutusan kontrak sejak pandemi bulan April 2020) dan sampai sekarang belum dapat pekerjaan/pendapatan yang rutin, saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Kemudian saya diinfokan melalui email pada tanggal 20 dan 21 November 2020, bahwa tagihan saya semakin menggunung meski surat pemberitahuan pengurusan penutupan dan permohonan keringanan sebanyak 3 kali yaitu pada bulan April 2019, 2 Januari 2020 dan 15 Mei 2020. Dimana di surat terakhir saya tertanggal 15 Mei 2020, tidak ada tanggapan padahal sudah saya ceritakan kondisi sebenarnya. Saya mohon kebijakan Bank Mandiri agar memberikan keringanan untuk tidak ada DP dan juga pembayaran cicilan sesuai kemampuan, seperti beberapa bank yang menawarkan cicilan sesuai kemampuan. Dan surat saya yang terakhir pada tanggal 15 Mei 2020 perihal surat permohonan penutupan dan keringanan, mohon hal ini dapat ditanggapi dengan bijaksana dan beradab sesuai kemampuan debitur. Apakah di Bank Mandiri bisa demikian? Mohon kebijakannya karena saya benar-benar sudah tidak tahu harus berbuat apalagi, hal ini bisa dicek di BI checking saya yang sudah Col. 5. Saya juga sudah sampaikan lewat beberapa surat via pos tentang kemampuan/kesanggupan saya bayar beberapa kali. Mohon kebijakan dari Bank Mandiri dan mohon diberikan kelonggaran waktu agar bisa mencicil semampu saya karena saya ada itikad untuk bayar. Terima kasih. Firman Arifin Surabaya Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Rihana24 November 2020 - (17:15 WIB)Permalink Kalau gak sanggup melakukan pencicilan tapi memaksakan akhirnya wanpresrasi lagi ditengah jalan ya bertahan n nabung dulu minimal sejumlah 50% hutang pokok dan atau sejumlah hutang pokok negokan kembali ke pihak perbankan atas itikad baik kalau anda memang kemampuan n kondisi financial tidak akan sanggup melunasi hutang beserta denda dan bunga.Minta history payment & oustanding dan kalau rezekinya sudah ada buat permohonan pelunasan tanpa BDO (bunga denda dan ongkos) ke pihak perbankan.Mudah2an ada win win solution. 5 Log masuk untuk Membalas
M. Abu Hasan24 November 2020 - (18:40 WIB)Permalink 3 CC sekaligus waawwww Saya mau 1 aja sudah mikir” takut gak kebayar. tanggapannya Saudara @muhammad mungkin bisa memberikan solusi. 3 Log masuk untuk Membalas
Angel24 November 2020 - (21:27 WIB)Permalink Bang @muhhamad lg cuti hari ini ga bisa kasih tanggapan… Biasanya paling gacor dia ??? Yg sabar ya..? Log masuk untuk Membalas
M. Abu Hasan25 November 2020 - (07:58 WIB)Permalink Pantesan Gk nongol dia?? Log masuk untuk Membalas
Khairan Nisa24 November 2020 - (18:57 WIB)Permalink Lucu bacanya…. mestinya ketika memakai kartu kredit tau bisa bayar apa egk… kalau makai kartu kredit perhatikan…kira2 bulan depan gajian gak?kalau q pake sekian dlm brp bln bs bayar?jgn besar pasak dr tiang….kartu kredit dipake buat promo2 ja lbh baik…??? yaa…buat pelajaran lah bagi driqu n qt smua…. susah it tergantung seberapa kuat qt menahan godaan utk berfoya2 di atas keterbatasan budget yg qt miliki…semakin mampu qt mk semakin senang hidup qt…smakin tdk mampu qt mk smakin susah lah hidup qt…. 5 1 Log masuk untuk Membalas
Lusiana Peni24 November 2020 - (19:07 WIB)Permalink Saya dulu urus keringanan cc mandiri datang langsung ke kantor bank mandiri di daerah sudirman, usahakan jangan datang sendiri, tapi ditemani keluarga biar lebih mendukung. Mudah2an berhasil. Jujur sich dari semua penutupan cc yg saya lakukan, cuma citibank aja yg seperti mujizat itu nyata.. Potongan besar dan jangka waktu panjang 6 bulan, bahkan saya bisa nego lg di tengah saat ada keperluan mendadak krn orangtua sakit. Saya doakan semoga berhasil yach. Saran saya, kalau ada asset yg bisa digadaikan/dijual..lebih baik lakukan tahap ini untuk nutup cc. 5 Log masuk untuk Membalas
Bery24 November 2020 - (19:23 WIB)Permalink Pusing kalo kebanyakan punya kartu kredit, 3 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto24 November 2020 - (19:38 WIB)Permalink Masih pusing yg utang di pinjol. Bunga mencekik. Kartu kredit kl tepat penggunaanya sangat bermanfaat. 4 Log masuk untuk Membalas
Ade Nurcahyadi26 November 2020 - (10:41 WIB)Permalink Saya lebih parah, ada 10 cc semua ada tagihan. Tapi itu digunakan untuk pengobatan anak saya sih. Jadi kembali lagi urgent or not untuk penggunaan cc. 1 Log masuk untuk Membalas
Jack John25 November 2020 - (10:29 WIB)Permalink KK = Kartu Kere .. nih buktinya .. 3 Log masuk untuk Membalas