Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Kesulitan Melunasi Tunggakan Denda KTA Bank DBS Sejak Tahun 2018 3 Desember 20209 Desember 2020 Racheltsania Beri komentar Bank DBS Indonesia, Bunga Pinjaman, Cicilan Kredit, Cicilan pelunasan KTA, Customer complaint handling, Customer Service, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Diskon pelunasan, Kredit Tanpa Agunan, KTA Bank DBS, Pelunasan KTA, penghapusan denda Ikuti kami di Google Berita Dear team collection Bank DBS, Sampai hari ini saya masih berusaha untuk menghubungi tim terkait, mulai dari telepon sampai 2 kali email. Berikut kronologi kejadiannya: Awal Januari 2017 saya mendatangi kantor collection Bank DBS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, perihal permohonan program cicilan KTA yang sekiranya tetap bisa membayar tapi sedikit meringankan, karena saya benar-benar sedang kesulitan keuangan. Namun hasil dari permohonan ditolak karena tidak ada program apapun yang meringankan cicilan dan saya tetap harus membayar pokok+bunga + denda Rp250 ribu tiap bulan, total: Rp2.572.000. Saat itu saya sangat tertatih untuk membayar, tapi komitmen saya lakukan tidak pernah telat bayar + denda yang timbul itu. Periode akhir pinjaman saya pada bulan Februari 2018. Dengan hati senang karena saya tahu pembayaran di bulan Pebruari 2018 adalah yang terakhir, saya menyiapkan dana seperti biasa Rp2.572.000. Namun betapa terkejutnya saya saat telepon collection bahwa totalnya adalah Rp6 juta sekian dengan alasan ada bunga denda yang menggulung karena pernah terlambat. Saya tanyakan apa lagi?? Rp250 ribu tiap bulan sudah saya bayarkan beserta pokok+bunga. Jawaban sangat menyakitkan sering saya terima dari team collection. Akhirnya saya memutuskan untuk datang ke Bank DBS Juanda. Saat itu pun sama saya dikasih 2 opsi: 1. Lunas Rp5 juta langsung bayar. 2. Cicil 2 x sebesar Rp6 juta. Saya meminta opsi yang ke-2 yaitu pembayaran Rp6 juta tetapi dicicil 6 kali karena keadaan keuangan. Namun permintaan saya pun ditolak, pilihan hanya 2 opsi tsb. Dengan berat hati pilihan tersebut tidak bisa saya lakukan karena menyangkut ketidaktersediaan dana tsb. Saat ini dari bulan November 2020 saya mencoba lagi menghubungi DBS collection dan angka sudah menjadi Rp12 juta. Saya minta keringanan di angka Rp6 juta (saya punya uang standby Rp5 juta dan mencari lagi Rp1 juta), tetapi informasi Bu Ambar hanya di Rp7 juta. Saya memohon agar Rp6 juta. Jawaban menohok adalah “Ya sudah ibu datang lagi ke DBS kalau sudah ada uang saja. Kalau belum ada, simpan dananya sampai cukup,”. Saya menjawab “Mbak, nanti uangnya malah kepake, saya malah semakin berat kumpulin uangnya. Tolong bantu saya mbak, saya mau lunas,”. Akan tetapi malah jawaban dengan nada yang tidak mengenakan, mereka tutup telepon saya. Bantu saya, saya sedang negosiasi untuk lunas, saya kooperatif karena saya punya hutang dan ingin lunas. Pasti ada solusi kan? Rika Mirza Syafarina Tangerang Selatan, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.