Tokio Marine Life Menginformasikan Hal yang Keliru Kepada Nasabah

Saya memiliki polis Tokio Marine Life dengan nomor 00031339. Pada bulan Juni 2020 saya mengajukan klaim dan ditolak dengan alasan asuransi tambahan HCP sudah tidak aktif. Dan saya berpikir oh yah sudah mungkin memang sudah tidak aktif. Lagipula nasabah tidak punya kemudahan dalam mengecek informaai polisnya, dimana Tokio Marine Life sangat tertinggal dibandingkan asuransi lain yang bisa mudah diakses informasi polisnya oleh nasabah melalui aplikasi atau website.

Dan ketika saya sakit radang sendi hingga tidak bisa berjalan di bulan Juli dan Oktober 2020 saya masih beranggapan bahwa asuransi tambahan HCP saya tidak aktif. Sehingga rawat inap yang terjadi tidak saya klaim kepada Tokio Marine Life.

Dan pada bulan Desember 2020 saya menerima surat bahwa premi asuransi tambahan HCP saya naik. Lah di surat bulan Juli katanya sudah aktif tapi kenapa saya masih menerima pemberitahuan bahwa preminya naik? Akhirnya saya tanyakan kepada CS dan CS menyatakan bahwa asuransi tambahan HCP masih aktif. Dan mereka proses kembali klaim saya yang ditolak dengan alasan asuransi tambahan tidak aktif tersebut.

Screenshot-20201230-133122-Google-PDF-Viewer
20201230-124658

Terlihat betapa tidak profesionalnya pihak Tokio Marine Life dalam menginformasikan kepada nasabah. Dan saya tanyakan apakah saya masih bisa untuk klaim rawat inap ketika sakit radang sendi di bulan Juli dan Oktober 2020, dan jawabannya tidak bisa karena sudah kadaluarsa melebihi 30 hari.

Saya tahu bahwa batas klaim itu 30 hari setelah rawat inap. Saya tidak melakukan klaim pada bulan Juli dan Oktober dikarenakan informasi yang saya terima bahwa asuransi tambahan HCP sudah tidak aktif berdasarkan surat Tokio Marine Life sebelumnya. Jadi sebagai nasabah saya berpikir untuk apa klaim kalau asuransj tambahannya sudah tidak aktif. Dan ternyata informasi yang saya terima dari pihak Tokio Marine Life itu KELIRU.

Seharusnya sebagai perusahaan asuransi besar pihak Tokio Marine Life dapat memproses klaim saya ketika sakit radang sendi di bulan Juli dan Oktober 2020. Karena kesalahan fatal berawal dari pihak Tokio Marine Life yang keliru dalam memberikan informasi sehingga merugikan nasabah. Apalagi kekeliruannya tertulis dalam surat resmi perusahaan.

Indra Diky Kurniawan
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Tokio Marine Life Menginformasikan Hal yang Keliru Kepada Nasabah

oleh Indra dibaca dalam: 1 menit
0