Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca PLN Tidak Peduli kepada Pelanggannya, Token Listrik Nganggur Setahun Lebih 4 Januari 202119 Januari 2021 panca sj 11 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Listrik, Listrik Pra-Bayar, Meteran Listrik, PLN, PLN 123, Tarif Listrik, Token Listrik Ikuti kami di Google Berita Sejak awal 2019, saya sering mendapat titipan dari teman untuk pembelian token listrik. Biasanya saya membeli token lewat Bukalapak, saya jual kembali sesuai tagihan Bukalapak. Karena pembelian yang sifatnya cukup rutin, saya berinisiatif untuk membeli token sebagai stok, dengan maksud antisipasi jika diperlukan pada saat lewat jam 11 malam ataupun dadakan. pembelian token 1jt Transaksi dengan teman saya berjalan lancar. Namun transaksi terhenti setelah peremajaan KWH meter. Saat itu, token yang telah saya beli tersisa satu, dengan nominal 1 juta. Seiring pergantian KWH meter, saya berkonsultasi dengan petugas PLN via Twitter dan hasilnya, kode token sudah terkonversi sesuai KWH yang baru. konversi token Namun ternyata penggantian KWH meter tersebut sangat membebani teman saya. Dalam artian, sejak meteran diganti, konsumsi listrik terasa tidak normal. Dari yang saya dengar, 200 ribu hanya cukup untuk 2 hari 3 malam. Sejak itu teman saya enggan untuk membeli token yang telah saya beli. penawaran kembali pada bulan oktober 2020 Sudah setahun lewat, saya bertanya kembali, tetapi tetap enggan untuk membeli token tersebut. Beberapa kali berkonsultasi dengan pihak PLN, tidak ada solusi. Andai saya sumbangkan ke tempat ibadah, tidak bisa juga, karena tokennya terikat dengan meteran teman. Digunakan untuk meteran sendiri? Juga tidak bisa, karena pascabayar. Terima kasih untuk perhatian semua pihak. Panca Saputra Jaya Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai PLN: [Total:29 Rata-Rata: 1.5/5]
Darman4 Januari 2021 - (07:24 WIB)Permalink @pln_123 Sumbang saran,cb laporkan PPNS metrologi,minta test terra,klu terlalu cepat putarannya,la… https://t.co/aI3NElOjwQ Login untuk Membalas
Donny G4 Januari 2021 - (07:58 WIB)Permalink Maksudnya token telah terkonversi ke KWH meter yg baru gimana gan? ? Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri4 Januari 2021 - (09:39 WIB)Permalink Mungkin tadinya dia make meteran yg subsidi diganti ke meteran yg non subsidi jadinya pemakaian lebih boros dibanding meteran yg lama karna status nya sudah non subsidi 1 Login untuk Membalas
Shin Chan4 Januari 2021 - (18:41 WIB)Permalink Token yg sudah dibeli tidak bisa dikembalikan / diganti nomor lain. Saya juga pernah salah beli token di Tokopedia karena ada histori pernah isi ulang di Tokopedia, saya telp PLN minta refund / tukar nomor lain dijawab dengan ketus tidak bisa. 1 Login untuk Membalas
Donny4 Januari 2021 - (20:17 WIB)Permalink Jadi bahan pembelajaran buat kita semua. Belilah token PLN, saat ingin langsung dipakai, bukan untuk disimpan, apalagi nomor token bukan buat meteran kita sendiri. Jadi saran saya, di ikhlaskan saja untuk temannya. Hitung2 sedekah untuk teman sendiri, daripada tidak terpakai , mubazir, toh token yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi uangnya. 2 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan4 Januari 2021 - (21:45 WIB)Permalink Apakah temanmu yang sudah beli token listrik di tempat lain token yang dia beli lama baru habis atau sama saja cepat habis juga dengan nominal yg sama? Kalau misalnya meterannya sdh diganti walau beli di tempat lain ttp sama juga. Apa bedanya ya? Login untuk Membalas
Agus5 Januari 2021 - (01:25 WIB)Permalink Ngincer cabe ya. Token sampe nyetok bgitu. Login untuk Membalas
panca sjPenulis artikel5 Januari 2021 - (02:29 WIB)Permalink mau gimanapun/apapun solusi/komentar rekan rekan diatas sy berterimakasih tapi ybs sudah tidak pakai listrik dari KWH tsb ybs pakai listrik untuk usaha, dengan jumlah mesin yg tidak sedikit bayangkan, mesin berpenggerak dinamo, yang rata rata 3 fasa 1 Login untuk Membalas
panca sjPenulis artikel5 Januari 2021 - (02:50 WIB)Permalink ada baiknya pihak PLN lsg cek instalasi indikasi ada “kebocoran” andaikata selama ini bocor, trus tagihan meningkat drastis, PLN otomatis senang karna profit tapi apabila ybs jadi “sengsara” lantaran beban tsb, apa PLN jg ikut senang? 1 Login untuk Membalas
om5 Januari 2021 - (06:47 WIB)Permalink kebocoran di dalam rumah tanggung jawab pelanggan bang, bisa minta tolong teknisi pihak ke-3, tidak harus pln, tapi kalo mau dari pln/mitra juga bisa lewat aplikasi 1 Login untuk Membalas
om5 Januari 2021 - (06:45 WIB)Permalink itu resiko nyetok bang, coba jaringan rumah dicek pake meteran lain, kalo dayanya cuma dibawah 3500va , banyak meteran wifi diharga 150ribu dimarketplace 1 Login untuk Membalas