Bank BTPN Tidak Memfasilitasi Nasabah untuk Restrukturisasi Tagihan Flexi Cash Jenius

Ikuti kami di Google Berita

Perkenalkan nama saya Firdaus, nasabah Jenius Bank BTPN. Dalam beberapa bulan ini, semenjak pandemi covid-19, saya mengalami kesulitan keuangan. Mungkin bukan cuma saya yang lain juga mengalami hal yang sama, kesulitan keuangan.

Dalam beberapa bulan ini saya tidak bisa membayar kan kewajiban saya kepada Jenius Bank BTPN atas produk Flexi Cash yang saya pinjam. Lalu saya mencoba untuk mengikuti program keringanan restrukturisasi Flexi Cash yang disediakan oleh Bank BTPN. Namun jawaban via email dari bank yang bersangkutan tidak memberikan jawaban yang rinci.

Tidak jelas alasannya kenapa permintaan restrukturisasi Flexi Cash saya tidak disetujui. Ketika saya balas emailnya dengan pertanyaan kenapa tidak disetujui, tidak pernah ada balasan email lagi dari bank yang bersangkutan.

Apa mungkin program restrukturisasi Flexi Cash di Bank BTPN ini hanya syarat mengikuti program pemerintah saja? Karena saya sebagai nasabah yang sudah pernah LUNAS sebelumnya tidak merasa dapat fasilitas restrukturisasi tersebut. Padahal saya punya itikad baik untuk membayar, walau hanya dicicil setiap bulan Rp300.000 – Rp500.000 per bulan. Namun selalu ditolak oleh pihak Jenius BTPN.

Intinya saya hanya ingin membayarkan tagihan saya secara dicicil per bulan Rp300.000 – Rp500.000 per bulan, agar tagihan saya dapat diselesaikan. Karena saya tidak sanggup jika harus membayar secara normal, yang selalu diminta oleh pihak Jenius BTPN kepada saya.

Total tagihan saya Rp4.193.287, nomor rekening: 900120076** dan pihak Jenius BTPN meminta saya untuk bayar total tagihan tersebut. Coba dipikirkan, lagi susah begini harus dibayar total tagihannya. Pihak Jenius BTPN memang tidak mempermasalahkan jika saya bayar Rp300.000, tapi bulan berikutnya saya masih kena bunga dan denda, karena pembayarannya tidak sesuai.

Saya rasa pihak Jenius BTPN menerapkan produknya seperti pinjaman online yang menjamur saat ini. Benar-benar tidak ada ampun bagi nasabah yang mengalami keterlambatan seperti saya.

Firdaus Chaniago
Tangerang, Banten