Buruknya Sistem Kerja Bank Mandiri

Kepada Yth. Bank Mandiri,

Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengadukan sistim kerja Bank Mandiri yang menurut pendapat saya, sangat buruk. Saya adalah pemilik rekening Bank Mandiri sejak tahun 2016. Pada tanggal 15 Juni 2021, saya menerima pesan Whatsapp resmi dari Bank Mandiri, yang memberitahu bahwa kartu debit saya dengan nomor **, akan terblokir secara otomatis dan tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Oleh karena itu, saya diminta untuk melakukan penggantian kartu debit di cabang Bank Mandiri terdekat.

Pada tanggal 17 Juni 2021, saya mengunjungi Bank Mandiri cabang Mall Puri Indah, Jakarta Barat, untuk melakukan penukaran kartu debit sesuai apa yang telah diinstruksikan oleh Bank Mandiri melalui Whatsapp. Kebingungan CS Bank Mandiri mulai terlihat ketika kartu debit yang dimiliki oleh saya ternyata adalah kartu debit yang telah memiliki chip. Lebih lanjut, saya diarahkan oleh CS Bank Mandiri untuk tidak perlu melakukan penggantian kartu, dengan alasan bahwa kartu debit yang dimiliki oleh saya adalah kartu debit versi terbaru yang telah dilengkapi dengan chip.

Ketidakjelasan Bank Mandiri berlanjut, ketika saya kembali dihubungi oleh CS Bank Mandiri Mall Puri Indah. CS tersebut menyampaikan bahwa kartu debit saya harus diganti, dan hal ini baru saja dikonfirmasi oleh Bank Mandiri pusat. Lebih lanjut, kartu debit saya akan terblokir secara otomatis pada tanggal 30 Juni 2021.

Dikarenakan saya telah meninggalkan wilayah Jakarta Barat, maka saya mengunjungi cabang Bank Mandiri terdekat sesuai dengan lokasi saya, yaitu Bank Mandiri cabang Menteng, Jakarta Pusat. Di cabang tersebut, saya dibantu oleh CS Bank Mandiri yang berinisial M.

Lagi-lagi CS terlihat bingung dan tidak mau melayani permintaan penggantian kartu tersebut, dengan alasan kartu debit yang dimiliki oleh saya adalah kartu debit terbaru yang sudah dilengkapi dengan chip. Setelah saya menjelaskan kronologi dan arahan yang saya dapatkan sebelumnya, CS dengan nada kesal, sikap kurang sopan dan respon CS, telah menunjukkan bahwa permintaan saya tidak masuk akal. Lebih lanjut, CS juga mengatakan bahwa permintaan penggantian kartu saya akan dikenakan biaya tambahan.

Akhirnya setelah CS mengonfirmasi sama unit kerja lainnya, kartu debit saya diganti tanpa dikenakan biaya tambahan. Namun yang paling mengejutkan adalah ternyata kartu debit yang telah diganti bentuknya sama persis dengan kartu debit yang saya miliki sebelumnya.

Pertanyaan saya kepada Bank Mandiri adalah:

  1. Apakah ini merupakan standar Bank Mandiri? Jika iya, maka service Bank Mandiri benar-benar mengecewakan. Saat negara sedang dilanda oleh krisis pandemi, Bank Mandiri malah membuat nasabah secara fisik mengunjungi cabang dengan semua ketidakjelasan ini.
  2. Apakah penggantian kartu debit saya diperlukan? Jika iya, kenapa kartu debit yang telah diganti bentuknya sama persis dengan yang dimiliki oleh saya sebelumnya? Jika tidak perlu, kenapa saya mendapatkan notifikasi dan arahan untuk melakukan penggantian kartu? Apakah ini sebuah pembodohan?

Saat bank-bank nasional sedang melakukan digitalisasi aktivitas perbankan, sangat disayangkan Bank Mandiri sebagai Bank BUMN yang mengaku terdepan dan terpercaya, malah mengeluarkan blunder-blunder seperti ini.

Melalui surat ini, saya juga ingin mengajak kepada para konsumen untuk melakukan pengaduan terhadap layanan-layanan yang tidak profesional oleh industri perbankan, untuk meningkatkan kualitas perbankan nasional, agar dapat menjadi lebih baik.

Erick Sanjaya
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Erick Sanjaya

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami dan terima kasih atas masukannya. Menindaklanjuti pengaduan Bapak, dapat kami sampaikan bahwa...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mandiri?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Buruknya Sistem Kerja Bank Mandiri

oleh Erick dibaca dalam: 2 menit
51