Buruknya Pelayanan BNI Life dan Lamanya Proses Pengembalian Dana Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Saya Catur Susilowati, putri Ibu Suyatmi selaku Nasabah BNI. Berikut kronologi yang terjadi pada kami:

Pada tanggal 8 Juni 2021, ibu dan ayah saya yang berusia di atas 60 tahun pergi ke bank BNI Cabang Bintaro Sektor 3A untuk membuka deposito. Sesampainya di rumah, ibu memberikan 2 buah slip, yaitu deposito dan BNI Life. Saya terkejut karena setahu saya BNI Life merupakan perusahaan bidang asuransi dimana kedua orang tua saya tidak membutuhkan asuransi apapun.

Ibu bercerita bahwa CS dan Bancassurance specialist memberitahu bahwa produk yang diberikan sama dengan deposito. Ibu saya juga dibantu keduanya berdiskusi dalam menentukan jumlah yang akan di deposito dan yang akan dimasukkan dalam BNI Life. Jujur, saya kecewa akan hal tersebut karena jumlah yang dimasukkan pada produk BNI Life lebih besar dibandingkan dengan yang di deposito. Tidak dipungkiri, kedua orang tua saya melakukan kesalahan karena telah sepenuhnya percaya dengan pihak bank tanpa memahami produk yang ditawarkan.

Dua hari setelahnya, tanggal 10 Juni 2021, saya, ibu, dan kakak pergi ke Bank BNI tersebut untuk meminta klarifikasi sekaligus membatalkan produk. Saat kami tanya, pihak bancassurance specialist menjelaskan bahwa produk tersebut benar produk deposito dan menjelaskan persentase bunga yang akan didapatkan. Namun, saat saya bertanya mengenai resiko dari produk tersebut, bancassurance specialist mengatakan bahwa tidak ada resiko apapun.

Hal ini membuat saya bingung karena apabila seseorang berinvestasi tentu ada risikonya seperti resiko pasar dan naik turunnya harga. Akhirnya kami membuat surat pembatalan dan dijanjikan bahwa dana akan cair sekitar 5 hari kerja. Ternyata dana tidak kunjung cair, padahal kami sedang membutuhkan.

Pada tanggal 21 Juni 2021, saya kembali ke Bank BNI untuk menanyakan kelanjutan status pembatalan dan pengembalian dana. Bancassurance specialist bilang bahwa pembatalan sudah disetujui, tapi belum ada info lebih lanjut dari pusat mengenai pengembalian dana nasabah. Pada tanggal yang sama, saya mengirim pesan kepada admin BNI Life di media sosial twitter dan e-mail.

Pesan saya melalui twitter dibalas, tapi tetap tidak ada kejelasan mengenai status tersebut dan kami hanya diminta sabar menunggu. Begitu pun dengan e-mail. Pada tanggal 22 Juni 2021, email saya dibalas oleh staf Nurul yang meminta beberapa data kami. Saya telah mengirimkan lengkap dengan bukti salinan pembatalan bermaterai yang kami minta dari pihak bank saat melakukan pembatalan. Kemudian, e-mail tersebut dibalas oleh staf Tiwi pada 28 Juni 2021 yang meminta kami untuk menunggu selama pihaknya melakukan koordinasi dengan unit terkait.

Pada tanggal 24 Juni 2021, saya menanyakan kembali kepada bancassurance specialist untuk mengetahui info pengembalian dana ibu saya. Saya diminta untuk mengecek saldo dan ternyata belum ada dana masuk. Bancassurance specialist berkata akan menanyakan pada internal dan menghubungi helpline, tapi tidak memberikan info apapun lagi.

Pada tanggal 28 Juni 2021, saya bertanya kembali pada pihak bank mengenai hal yang sama. Bancassurance specialist mengatakan akan ditanyakan kembali dan pagi itu tidak ada info lagi. Siang hari saya bertanya kembali dan pihak bank memberi tahu bahwa belum ada balasan dari pusat terkait pengembalian dana ibu saya.

Saya sangat kecewa dengan pelayanan yang buruk ini sebab proses mendapatkan informasi sungguh sulit dan berbelit. Kami meminta kebijaksanaan pihak bank untuk menghubungi kami dan mengembalikan dana ibu saya segera. Apabila masih tidak ada respon, kami akan mengambil langkah hukum dengan bukti-bukti yang kami miliki.

Catur Susilowati
Tangerang Selatan, Banten