Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Pelayanan Tidak Menyenangkan dari Kartu Kredit DBS 14 Juli 202117 Juli 2021 Rusdi Rusdi 9 Komentar Bank DBS, Bank DBS Indonesia, Call Center, Customer Service, Iuran tahunan kartu kredit, Kartu Kredit Bank DBS, Penagihan Kartu Kredit, Penutupan Kartu Kredit, Peralihan unit bisnis dari ANZ Indonesia ke DBS Indonesia, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Dear Pelayanan Kartu Kredit DBS, Mohon agar bagian collector kartu kredit DBS tidak menelepon saya, karena saya tidak pernah ada lagi sangkut paut dengan Bank DBS. Saya tidak ada urusan lagi sama Bank DBS, karena sejak pergantian dari Bank ANZ ke DBS, kartu kredit saya tidak pernah dikirimkan ke saya, dengan alasan alamat saya tidak ditemukan dan kartu kreditnya kembali lagi ke Pusat. Sejak peralihan itu saya sudah beberapa kali menghubungi call center DBS dan selalu jawabannya sama. Terakhir di bulan Maret 2021 saya sudah mengajukan penutupan KK ANZ yang saya pegang tsb karena kartu tidak pernah ada di saya. Namun dari pihak Bank DBS menagih iuran tahunannya. Laporan nomor: ICRM 1399421, tanggal 22/03/21 (lihat dan dengar saja percakapan di nomor laporan tsb). Saya sudah banyak dirugikan secara material berupa pulsa untuk menelepon call center DBS. Melalui percakapan tsb sudah saya sampaikan bahwa saya tidak akan pernah menghubungi call center DBS karena percuma. Alasannya selalu sama dan tidak ada pemecahannya. Daripada nanti di kemudian hari saya dikejar-kejar oleh pihak DBS, lebih baik KK saya tsb ditutup. Kalau pihak DBS tidak mau menutup kartu kredit saya dengan alasan untuk menarik biaya iuran tahunan dari saya atau alasan lainnya (walau KK tidak bisa dipakai), itu bukan urusan saya. Saya sudah mengajukan penutupan jauh jauh hari. Maaf sekali, saya tidak mengerti sistem kerja di internal Anda dan silahkan anda perbaiki di internal Anda. Harap jangan pernah lagi siapapun yang mengatasnamakan dari pihak DBS menghubungi saya perihal KK tsb karena saya merasa sangat terganggu sekali. Terima kasih. Rusdi Ubud, Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Andri15 Juli 2021 - (07:19 WIB)Permalink Kalau masih ada sangkutan iuran tahunan, harus segera diselesaikan. Tidak bisa diabaikan seperti itu dan dianggap sudah selesai. Selama kartu kreditnya belum ditutup, tagihannya akan jalan terus. Kalau abai yang rugi Anda sendiri karena skor di SLIK jadi jelek, belum lagi ancaman yang akan terus datang dari debt collector. 2 Login untuk Membalas
Rusdi RusdiPenulis artikel15 Juli 2021 - (08:52 WIB)Permalink Maaf Bapak yg terhormat, sebaiknya di dengar dulu percakapan saya dg call center dbs di nomor laporan tsb. (Kan sdh saya kasih tahu no laporan dan tanggalnya). Saya menelpon call center DBS di bulan Maret dan masa berakhir KK saya di bulan Mei.. makanya saya mengajukan penutupan agar tidak terbeban iuran tahunan lagi. Jadi saya tekankan saat itu saya tidak ada sangkutan iuran tahunan. Coba dengar deh percakapannya. Karena saya sudah beritahu di percakapan tsb saya tidak akan menelpon DBS lagi krn sy mau tutup KK tsb dan dijawab oleh call center tsb bhw jika kartu pengganti akan dia kirimkan dan jika tidak sampai lagi maka nanti dr pihak DBS akan menutupnya dan saya tidak perlu menelpon DBS lagi. Saya mau tutup tapi dari pihak DBS bersihkeras mau mengirimkan KK pengganti ANZ ke DBS…ini tahun 2021 lo Bapak….(peralihan ANZ ke DBS sdh dari tahun brp tuh…) Saya pun sdh beritahu bhw alamat saya tidak mungkin tidak bisa dijangkau krn saya selalu belanja online di Tokopedia, Shopee dan selalu sampai dengan selamat dan alamat sayapun bisa di googling…ini saya infoin juga ke call center tsb. Jangan karena nanti selalu dari pihak DBS alasannya alamat tidak ditemukan dan kartu pengganti kembali lagi ke pusat. Maaf ya Bapak… sekali lagi saya mohon periksa riwayat pembicaraan saya krn katanya pembicaraan selalu terekam di sistem sana. Makasih Login untuk Membalas
Andri15 Juli 2021 - (09:51 WIB)Permalink Anda bilang sendiri tidak akan pernah menghubungi call center DBS lagi dan iuran tahunan tersebut bukan urusan anda. Kalau kartunya belum benar-benar ditutup, itu masih menjadi tanggung jawab Anda, tidak bisa diabaikan begitu saja. 2 1 Login untuk Membalas
0715 Juli 2021 - (08:04 WIB)Permalink Saya juga nasabah kartu kredit di ANZ dan mengalami kendala saat berpindah ke DBS. Memang DBS tidak ada CS counter di cabang cabangnya, tapi masih ada teller yang bisa membantu verifikasi data, seperti pengalaman sebelum Pandemi, saya bisa datang mengisi formulir update lalu verifikasi data karena memang ada kendala. Tagihan penggunaan telepon di nomor handphone yang ditarik dari kk saya tidak kunjung datang. Telepon CS mental semua karena verifikasi data tidak cocok. Jadi inisiatif lah datang ke cabang untuk verifikasi data, update data seperti yang saya lakukan. Masalah saya akhirnya terselesaikan setelah direstrukturisasi tanpa beban, tanpa harus ditelpon DC. Tetaplah bayar kewajiban yang menjadi kesepakatan bersama, yaitu bayar annual fee, walaupun anda berniat menutup kk tersebut. Term and condition adalah syarat yang anda setujui bersama. Ada hak dan ada kewajiban. Login untuk Membalas
Santay15 Juli 2021 - (11:23 WIB)Permalink sesuai dengan kata2 yang diatas pak… memang menyusahkan buat bapak tapi untuk menutup kartu kredit memang harus di finalised. kalau gak di finalised iuran tahunan akan ada terus (si bank untung trus…). dan itu akan mempengaruhi SLIK OJK bapak. Buruknya di kita jika SLIK OJK kita nanti sudah buruk, beresinnya lebih lama prosesnya… 1 Login untuk Membalas
Steven15 Juli 2021 - (11:46 WIB)Permalink Kalau nutup kartu itu harus tuntas. Sekaligus minta surat keterangan di bank. Login untuk Membalas
Yudie15 Juli 2021 - (13:24 WIB)Permalink Apa itu DBS kok se familira BNI Mandiri NRI dan BCS Login untuk Membalas
Suprapto15 Juli 2021 - (17:31 WIB)Permalink DBS itu bank dari Singapore yg mengakusisi ANZ yg hengkang dari Indonesia. Cukup banyak yg komplain sih di Media Konsumen mengenai bank ini. Login untuk Membalas
Heri16 Juli 2021 - (01:19 WIB)Permalink DBS ….mmg bank aneh dn gk profesional,..mmg sdh msuk lingkaran mau tidak mau hrus d urus,.saran sy pakai tlpon rumah /kantor lbh murah jgn HP,.itu pernah kejdian d BNI amex tiba2 keluar iuran th an,.. hapus nya susah smpai 3-4 bulan bru mslah d selesai kan.ituoun akor BI jd 3 gara gara anual fee pdhal msih proses,. penghapusan,.hati hati pilih bank yg profesional Login untuk Membalas