Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Program Penghapusan Iuran Tahunan Kartu Kredit BRI Menyusahkan Nasabah dan Tidak Ada Kepastian 24 November 2021 Muhammad 12 Komentar Bank BRI, Call Center, credit card annual fee, Customer complaint handling, Customer Service, Iuran tahunan, Iuran tahunan kartu kredit, Kartu Kredit Bank BRI, Kartu Kredit BRI, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Pada bulan ini, saya ditagih iuran tahunan Kartu Kredit BRI sebesar Rp250.000. Saya sudah menghubungi Call Centre BRI untuk penghapusan biaya tahunan, dengan nomor pelaporan: 37494340. Agen call centre BRI memberikan info bahwa untuk penghapusan biaya tahunan dapat dilakukan dengan mengikuti program pembelanjaan sebesar Rp6.000.000 dalam waktu 3 bulan atau dengan mengikuti autodebit. Saya sudah info ke CS bahwa saya keberatan, karena limit saya sisa Rp2.000.000 dan tidak mungkin berbelanja sebanyak Rp6 juta. Saya juga tidak bisa mengikuti program autodebit yang ditetapkan Bank BRI. Menurut saya hal ini tidak masuk akal di tengah masa pandemi ini. Kok bank sebesar BRI bukan membantu nasabah, malah menyulitkan? Saya sudah 4 kali menghubungi call centre BRI, tapi sama sekali tidak ada penyelesaian. Sebelumnya ketika saya menghubungi hotline saya minta untuk berbicara dengan SPV yang on duty, tapi tidak diberikan. Ini adalah cerminan buruk manajemen Kartu Kredit BRI, ketika nasabah ingin ditangani level lebih tinggi, SPV-nya malah tidak mau menangani nasabah. Saya harap Kartu Kredit Bank BRI ada itikad baik dalam menangani masalah nasabah, karena masalah ini sangat membebankan saya sebagai nasabah kartu kredit BRI. Muhammad Ridho Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Kartu Kredit BRI: [Total:15 Rata-Rata: 1.9/5]
Contact BRI24 November 2021 - (07:22 WIB)Permalink Hai Sobat BRI, terima kasih atas informasi yang diberikan. Kami sudah menerima laporan dan akan ditindaklanjuti. Tks~Tika Login untuk Membalas
Yohanes_24 November 2021 - (08:01 WIB)Permalink Mungkin kalau keberatan iuran tahunan sebaiknya tidak usah pakai kartu kredit, apalagi di masa pandemi bisa mengurangi pengeluaran. 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto24 November 2021 - (09:00 WIB)Permalink Setubuh. 😀 Tutup kartu kreditnya terus pindah ke pinjol, tanpa iuran tahunan tp kl telat nanti di teror dan bunga mencekik, pilih mana? 😀 Login untuk Membalas
Iis24 November 2021 - (09:01 WIB)Permalink Setuju. Mau make fasilitas tapi gamay bayar😁.. mereka jg kan pnya ketentuan, ya kalo gamau ngikutin gausah make cc Login untuk Membalas
Muhammad Affan24 November 2021 - (09:22 WIB)Permalink klo merasa terbebani, mending tutup aja….. Login untuk Membalas
Firman24 November 2021 - (10:04 WIB)Permalink Jangan kayak pengemis gitulah. Minta ga dikasih koq jadi marah2. Telp 4 kali ke CS? Kalau ga salah itu no telp premium yah? Mahal loh telp ke nomor 1500xxx. 4 kali itu bisa habia 100K. Tinggal tambah 150K, sudah bisa bayar iuran tahunan dan hati pun terbebas dari beban amarah. Semangat yah bayar iurannya. ps. Secepatnya lunasin dan tutup kartu kreditnya. Gara2 duit 250K hidup terbebanika ga nyaman. 1 Login untuk Membalas
Andri24 November 2021 - (10:34 WIB)Permalink Pengajuan penghapusan iuran kartu kredit BRI saya juga ditolak, tapi tidak masalah karena penghapusan iuran sepenuhnya kebijakan bank. Kita tidak bisa memaksa mereka untuk menghapusnya sesuai kehendak kita. Iuran tahunan adalah biaya yang ada di kartu kredit. Jika tidak mau kena biaya iuran tahunan, ya jangan pakai kartu kredit. 2 Login untuk Membalas
Reka24 November 2021 - (12:20 WIB)Permalink Beberapa bank memang bisa setuju dengan penghapusan biaya tahunan. Toh mereka charge itu ke semua nasabah KK. Jadi 1% pengguna minta penghapusan mungkin tidak masalah. Hanya saja BRI sepertinya menjadikan iuran tahunan nasabah menjadi revenue, ya bebas BRI saja. Saran klo sudah tidak dipakai/ tidak ada cicilan ya tutup saja KKnya. Login untuk Membalas
Heru24 November 2021 - (13:34 WIB)Permalink Solusinya mungkin bs cr CC yg emang sejak awal tidak mengenakan iuran tahunan.. Tapi biasanya ada SnK nya yg mengikuti.. Login untuk Membalas
Erik24 November 2021 - (22:09 WIB)Permalink Iuran 250k per tahun masih terhitung murah, daripada bank lain yang iuran bisa sampe 800k. Anggap saja bayar biaya fasilitas. Kartu debit dan tabungan jg ada biaya, yang kalau diakumulasi jg lebih dari 100k kok ga ribut. Login untuk Membalas
yanto25 November 2021 - (11:00 WIB)Permalink Jika anda merasa disusahkan dengan iuran penerbit Kartu Kredit mengapa anda setujui ketentuan penerbit kartu kredit saat permohonan fasilitas kartu? Aneh. Bukankah yang anda tulis diatas sudah jelas menurut CS Bank iuran tidak bisa dihapuskan kecuali daftar autodebt, atau melakukan transaksi nominal yang ditetapkan. Saran saya kartu itu ditutup saja. Karena bank pun akan rugi spending limit money ke Customer tanpa dibelanjakan. Rugi terus menerus mensubsidi anda untuk biaya tahunan yang dibebankan oleh pihak ketiga ( VISA, Mastercard ) Login untuk Membalas
A26 Januari 2022 - (15:30 WIB)Permalink Heran kok pada membully sih, kalau gak bisa kasih solusinya mending gak usah komen, bapak/ibu, kebetulan saya punya banyak CC dan ada beberapa itu yang malahan mereka Lo menawarkan penghapusan, salah satu contohnya Bank Mega yg notabene bank swasta, tp dengan syarat belanja senilai 1 juta selama sebulan, mereka mau menghapuskan member fee senilai 750K, lah ibu ini cuman limit 2 juta tapi di suruh belanja 6 jt kan mengada-ada namanya, mending di bilang tidak bisa sekalian lebih bagus, saran saya coba ibuk ajuin penutupan kalo di tanya alasannya bilang berat membayar iuran tahunan, biasanya mereka akan menawarkan pengurangan, misal 25%, kl masih gak sanggup 50% kalau masih nggak sanggup di hapuskan tanpa syarat, sesuai dengan pengalaman saya di bank UOB 4 1 Login untuk Membalas