Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan Penawaran Investasi di Bank BTPN 6 Mei 202220 Mei 2022 Kaleb 4 Komentar Ashmore Dana Obligasi Nusantara, Bank BTPN, Efek, investasi, Kondisi produk tidak sesuai informasi, Obligasi, Pasar Modal, Pasar Uang, Penawaran investasi, Reksadana Ikuti kami di Google Berita Saya nasabah hampir 12 tahun di Bank BTPN cabang Darmo, Surabaya. Pada tanggal 18 Desember 2020, saya ditawari investasi Ashmore Dana Obligasi Nusantara oleh Bu EN. Saya dijanjikan akan untung dan nilainya akan naik, serta ditunjukkan grafik data-data pendukungnya yang naik terus. Marketing bank tersebut menjelaskan kepada saya sebagai nasabah, dengan menyodorkan grafik yang naik terus. Akhirnya saya pun ikut. Namun sejak saya ikut investasi ini, nilainya anjlok terus. Sampai dengan hari ini anjlok Rp10 jutaan, total hampir rugi 10 % dari investasi saya. Yang saya tanyakan, kenapa marketing BTPN menawarkan ke nasabah investasi yang sudah pasti merugikan nasabahnya? Di sisi lain pasti marketing BTPN yang untung karena komisi. Sementara grafiknya sama sekali tidak sesuai dengan realitas yang nasabah terima. Mohon tanggapan dari pihak BTPN. Terima kasih. Iman Kaleb Santoso Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Arif N6 Mei 2022 - (09:56 WIB)Permalink Pertama, anda tidak tau sama sekali tentang prodak investasi, anda asal taruh dana aja percaya ama sales tanpa baca prospectus dan fund factsheet dari prodak reksadana tersebut. kedua, Ko bisa ya padahal reksadana fix income, 90% dananya di investasikan ke obligasi pemerintah, tapi minusnya hampir 50%, kayaknya gak mungkin banget dah kaya ada yang aneh, coba minta kejelasan aja langsung ke Ashmore nya 3 1 Login untuk Membalas
Suprapto6 Mei 2022 - (17:34 WIB)Permalink Bukan turun 50%. Itu jumlah unitnya. Yg dilihat ending balance 92.876.117. Karena ada fee 1 juta, jadi turunnya sekitar 7 jutaan (7%). Kalau turun otomatis bukan obligasi pemerintah. Kemungkinan besar itu portfolio campuran dengan obligasi perusahaan biasa atau bahkan saham yg nilai volatilnya tinggi. Kalau obligasi pemerintah tidak mungkin nilainya turun, karena saya sendiri ikut, tiap periode (1 atau 3 bulan sesuai jenis obligasi) dapat kupon bunga fix. 3 Login untuk Membalas
Arif N6 Mei 2022 - (09:58 WIB)Permalink 59 itu ternyata jumlah unit nya, itu bukan jumlah rupiahnya 59 juta 1 Login untuk Membalas
Kuswanto6 Mei 2022 - (13:38 WIB)Permalink Waktu jadi nasabah bank mandiri,saya selalu ditawarkan serupa….Cuman ingat pesan Ayah yaitu mending gak usah ikut klo gak tahu secara pasti 1 Login untuk Membalas