Kredit Mobil Bekas di BFIS Malang Tidak Sesuai Informasi Awal

Ikuti kami di Google Berita

Perkenalkan saya calon nasabah BFI Syariah cab. Malang dan sudah lolos verifikasi data nasabah. Beberapa hari yang lalu saya mengajukan kredit mobil bekas di BFIS Malang. Dikarenakan unit tsb jauh demi mendapatkan harga murah lantas saya mendapatkan unit di daerah Jawa Barat (Tasikmalaya). Lalu saya utus anak pertama saya yang tinggal di Tasikmalaya untuk mengecek keabsahan surat-surat dan keadaan unit.

Setelah mengecek serta mengirim video dan foto kendaraannya lantas saya ajukan kepada pihak BFIS Malang dan salah seorang petugas BFIS Malang menyarankan saya untuk memberi uang panjar sebagai keseriusan saya membeli unit tsb.

Namun di luar dugaan ternyata dengan alasan dari atasan pihak BFIS Malang lantas pengajuan saya tsb tertunda dengan berbagai macam alasan. Baik petugas lapangan dan pihak BFIS Malang tidak ada satu pun yang bertanggung jawab untuk memberitahu pihak penjual lewat telepon yang berakibat saya bertubi ditelepon setiap hari (karena tertundanya hal ini bukan oleh sebab saya). Juga tidak ada pertanggung jawaban pihak BFIS serta petugas mengenai uang panjar saya.

Beberapa hari kemudian datanglah petugas BFIS Malang ke rumah untuk meminta data tambahan serta mengklarifikasi soal unit kendaraan yang akan saya ambil dan saya pun memberikan sesuai SOP lokal Malang yang berlaku berikut klarifikasi mengenai uang panjar yang hilang.

Keesokan harinya saya mendapatkan unit di Madura dan masih area Jawa Timur setelah melalui perdebatan yang alot dengan penjual akhirnya pihak petugas BFIS Malang menjelaskan prosedur pembelian. Dan di situ saya merasa ditipu dengan label akad SYARIAH,dan sebagai berikut:

1. Pada teks pesan ditegaskan bahwa pembelian saya dibebankan ASURANSI selama kontrak berjalan.
2. Asuransi dikeluarkan dengan alasan saya memilih DP rendah.
3. Lalu saya diberikan opsi DP tinggi tanpa asuransi.

Bila kita bicara syariah artinya ASURANSI, ADANYA 2 HARGA DALAM 1 AKAD jual – beli serta petugas BFIS Malang menyarankan saya untuk memberi uang panjar ini adalah sebuah pelanggaran.

Di sini saya hanya menuntut agar ada jalan damai antara saya dengan pihak BFIS Malang yang melalui email ini ke BFIS care center agar uang saya tsb bisa dipertanggung jawabkan karena pihak petugas tidak mau bertanggung jawab. Dan setelah menunggu sekian lama saya mendapatkan kabar dari customer service BIFS pusat bahwa justru sayalah yang menyalahi SOP karena memberi uang panjar tanpa konfirmasi terlebih dahulu dan ini perkataan dusta dari mereka.

Mohon kiranya bila ingin menghubungi saya di nomor 0858926555** (WhatsApp) dan saya menunggu tanggapan email saya ini dari pihak BFIS pusat.

Terima kasih atas perhatiannya.

Brams Sasongko
Tangerang Selatan