Ilustrasi Permohonan Surat Pembaca Permohonan Keringanan Pelunasan Kartu Kredit BNI 13 Juli 202213 Juli 2022 Ferdi 28 Komentar Bank BNI, Kartu Kredit Bank BNI, Kartu Kredit BNI, keringanan pembayaran, Pandemi Covid-19, Pelunasan Kartu Kredit, Pelunasan Tagihan, Pembayaran tagihan, Reschedule pembayaran kartu kredit, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Dear Bapak/Ibu BNI yang terhormat, Saya Muhammad Ferdyan, pemegang kartu BNI Pertamina dengan nomor kartu 51** **** **** 4840, mengajukan keringanan pelunasan pokok hutang saja. Saya sudah email ke bnicall@bni.co.id dan semua berkas sudah saya email, tapi tidak bisa untuk keringanan pokok hutang saya saja. Alasannya dari pihak BNI sudah peraturan BNI. Saya rakyat kecil yang ada itikad baik untuk pelunasan keringanan, tapi kenapa BNI terlalu kejam dengan rakyatnya sendiri? Di sini saya ingin berbagi cerita kepada teman-teman mudah-mudahan harapan saya surat saya ini bisa didengar pihak BNI. Saya punya limit kartu kredit BNI Pertamina Rp15 juta. Saya ingin menutup kartu kredit saya. Awalnya saya minta keringanan tapi tidak disetujui. Akhirnya saya diminta reschedule 6 kali pembayaran cicilan tetap. Pada cicilan ke-4 sampai ke-6, saya tidak mampu bayar lagi, karena ekonomi saya sedang tidak baik plus pandemi covid-19. Akhirnya reschedule saya dibatalkan oleh pihak BNI, karena pihak BNI tidak mau tahu kondisi saya. Akhirnya saya menunggak kurang lebih 4 bulan. Sisa pokok hutang saya sebesar Rp7,8 juta, tapi sekarang berbunga karena reschedule tidak selesai, jadi Rp9,8 juta. Saya kaget dan sedih dengan kondisi seperti ini. Akhirnya saya minta keringanan pelunasan. Saya cari pinjaman ke kakak saya, dikasih tapi cuma Rp5 juta. Saya ke kantor BNI di kota untuk minta keringanan pelunasan dengan kondisi saya seperti ini saya mengontrak sekarang, terus kebutuhan buat makan istri dan anak. Namun pihak BNI tidak mau tahu dengan kondisi saya, yang terpenting kalau mau pelunasan sebesar Rp9,8 juta. Akhirnya tidak ada solusi, keringanan pun tidak bisa. Tolong Bapak/Ibu pihak BNI memaklumi dengan kondisi saya seperti ini. Saya hanya rakyat kecil yang ada itikad baik untuk mengembalikan uang BNI yang saya pakai, tapi kenapa malah jadi berbunga dan jadi dibisniskan? Terima kasih. Salam. Muhammad Ferdyan Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Josep14 Juli 2022 - (20:43 WIB)Permalink Klu gak sanggup lagi gak usah di bayar,CC tidak pakai jaminan gak takut ,klu memang usaha gak jalan mau gimana lagi ,biarkan saja 2 2 Login untuk Membalas
Josep14 Juli 2022 - (20:44 WIB)Permalink Pasti nanti CC yg berikan jalan cara membayar sesuai kemampuan kita 1 Login untuk Membalas
hendro28 Februari 2023 - (13:59 WIB)Permalink Bank BNI khusus nya Kartu Kredit,,, sangat jelek,, saya pernah punya CC BNI 2013, tiba-tiba ada tagihan pembelian emas,,, padahal saya sama sekali tidak Pembelian Emas,,,udah buat laporan dan adu berkas sama Bank BNI CC, terus pihak BNI CC mengakui kalau dia salah,,, dan bilang tidak akan ditagih lagi,,tiba-tiba di tahun 2023 ini saya mau ada pinjaman ke Bank Mandiri, ternyata BI Cheking saya ada kendala di CC BNI,,,sekarang saya tlp ke BNI tapi jawabannya tunggu arahan Supervisi,, Login untuk Membalas
ANTO15 Juli 2022 - (07:31 WIB)Permalink Begitulah kejamnya RIBA, karena termasuk dosa besar. Segera lunasi dan tutup permanen semua Hutang riba, Taubat nasuha, Semoga Alloh ampuni & diberikan kemudahan dalam mendapatkan rizqi yang halal 🙂 3 3 Login untuk Membalas
soni chan13 Juli 2022 - (19:39 WIB)Permalink turut prihatin , namanya perbankan khususnya kartu kredit tidak mengenal rakyat kecil atau besar. semua utang pasti berbunga. semoga diberikan jalan keluarnya, dan bagi pengguna kartu kredit yang masih lancar semoga bisa mengatur pemakaiannya jangan sampai kejadian begini. 13 1 Login untuk Membalas
Gilang14 Juli 2022 - (07:49 WIB)Permalink Kartu kredit hanya untuk belanja bunganya memang tinggi. Jadi tidak cocok sebagai modal usaha. 4 1 Login untuk Membalas
albert13 Juli 2022 - (20:48 WIB)Permalink lha dengan tulisan memelas begitu emangnya permirsa akan tersentuh ? bank akan tersentuh menangis sembilu ? hadeeh, gak usah mengiba playing fictim segitunya amat seolah anda ini korban dan bank sangat kejam. mohon maaf pandemi itu sudah selesai jangan dijadikan kambing hitamnya sekarang, karena ini udah mau tahun 2023 pula 18 18 Login untuk Membalas
naura13 Juli 2022 - (21:49 WIB)Permalink Baca keluhan TS bukan iba atau sedih malah eneg plus greget baca nya. Play victim banget, seolah2 bank memeras anda. Saat dulu anda gesek sana gesek sini cc anda otak anda di mana? Contoh orang miskin sok2 an kaya. Dh tau rumah ngontrak, gaji sekelas UMR, masih gaya2an pake kartu kredit. Giliran suruh bayar langsung menghiba memelas berperan jdi orang tertindas. Hutang ya hutang tinggal bayar lunas. Makanya punya otak di pake jgn di taruh di frezer sebelahan ama chicken nugget jadi nya otak beku 24 11 Login untuk Membalas
8213 Juli 2022 - (22:15 WIB)Permalink “Tapi kenapa malah jadi berbunga dan malah dibisniskan?” Saya bingung dengan kalimat terakhir ini. Apa maksudnya? Anda meminjam uang untuk bisnis juga kan? Kenapa setelah macet lalu bunga berbunga anda balik menyemprot Bank dengan kata-kata begini? Katanya beritikad baik mengembalikan uang yang sudah anda pakai, tapi apakah kata-kata ini menunjukkan itikad baik? Bukannya berterima kasih sudah dimodalin? Aku terharu……. 11 9 Login untuk Membalas
mulya13 Juli 2022 - (23:33 WIB)Permalink Hal spti yg sy jadi bahan tertawaan sy. Punya CC dan dipake dgn mudah tp pas bayar…..? Ngaku inilah, itulah. 7 2 Login untuk Membalas
dhan14 Juli 2022 - (03:20 WIB)Permalink Solusinya hanya satu. Galbay kan saja. Nanti pasti pihak bank nya yg nego pelunasan. Ga bakal ada penyitaan karena tidak ada jaminan. Paling di SLIK OJK nya col-5 . Kl niat ga bakal make kreditan apapun untuk kedepan, SLIK ini bukan hambatan. Dah itu saja ide gila dr sy. 26 Login untuk Membalas
Bagus Sri14 Juli 2022 - (21:23 WIB)Permalink Yup cerdas, biasanya ada nego dari bank keringanan biaya pelunasan 1 Login untuk Membalas
Silviani14 Juli 2022 - (04:19 WIB)Permalink Sekelas bank ajah gak mau tau apa lagi pinjol 2 Login untuk Membalas
Alfie14 Juli 2022 - (07:58 WIB)Permalink Jangan bilang rakyat donk, seolah olah BNI adalah sebuah negara. Bilang nasabah bank BNI. Kalo berani hutang, berani juga bayar. Semoga anda segera ada dana buat bayar hutang ke BNI. Jual aset yg anda punya, buat bayar hutang ke BNI. Stop punya hutang baru sampai ekonomi anda normal lagi. 6 3 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri14 Juli 2022 - (10:47 WIB)Permalink bacanya ko jadi eneg ya saat kemaren gesek gesek ampe limit habis dipake buat apa aja itu pasti merasa mampu bayar ya ampe khilaf habisin limit lagian yakin pasti pas nulis pengajuan CC status rumah ditulis rumah sendiri ? soalnya kalo dari awal ditulis ngontrak ya ga akan ACC tuh CC 6 2 Login untuk Membalas
Agung Cahyono14 Juli 2022 - (10:48 WIB)Permalink Alangkah baiknya anda datang ke kantor BNI,cobalah negosiasi dgn pihak bank (bila perlu minta pihak ke3 untuk membantu).sampaikan keluhan anda…semoga ada jalan & cepat selesai masalah anda 1 Login untuk Membalas
Yun14 Juli 2022 - (12:46 WIB)Permalink “Orang kecil” biasanya hanya dapat limit kartu di kisaran Rp 3 juta, tidak sampai Rp 15 juta seperti yang anda peroleh. Bank tentunya sudah memperhitungkan kemampuan bayar nasabah saat pemberian fasilitas kartu kredit. 4 1 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan14 Juli 2022 - (13:19 WIB)Permalink Barangkali awalnya kecil namun sdh dinaikan. Bisa saja. Terus pinjam sama Kakak di kasih cuma 5 juta. Nggak bersykur. Apa kakaknya di salahin ya. Tambahannya bisa di pinjam pinjol saja 3 1 Login untuk Membalas
John Trapoltak14 Juli 2022 - (15:36 WIB)Permalink sekedar berbagi berdasarkan apa yg pernah saya tau sewaktu kerja di bank. biasanya untuk pengajuan pelunasan khusus (pelunasan hanya pokok saja) ada kriteria2 yg dijadikan acuan oleh bank. yg plg umum adalah kebiasan nasabah ybs. misalnya nasabah ngaku sdh ga sanggup bayar tagihan krn kesulitan ekonomi, tp di satu sisi nasabah ybs msh tetap saja aktif pakai itu kartu kredit. kl misalnya nasabah minta pelunasan khusus krn kondisi ekonomi dan bank melihat bahwa nasabah ybs memang sudah sekian lama tdk ada transaksi pemakaian di kartu kreditnya, nasabah cm bayar tagihan aja. biasanya bank akan proses untuk pelunasan khusus tersebut. pelunasan bs dicicil dgn jangka waktu sekian bulan tergantung kebijakan bank untuk bapak, semoga masalahnya bisa segera selesai. untuk pembaca MK yg lain, bijaklah dalam memakai kartu kredit. kartu kredit itu spt pedang bermata dua, bisa melindungi bisa juga merugikan. tergantung kita sebagai pemakai, bijak atau tidak menggunakannya 7 Login untuk Membalas
jeka15 Juli 2022 - (15:52 WIB)Permalink Penulis bukan cm minta pelunasan pokok, tapi minta pokoknya juga didiskon dr 7,8jt HANYA bayar 5jt, ya ga mungkinlah bank setujui 1 Login untuk Membalas
Bang Goks14 Juli 2022 - (21:01 WIB)Permalink Contoh orang miskin sok2 an kaya. Dh tau rumah ngontrak, gaji sekelas UMR, masih gaya2an pake kartu kredit. Giliran suruh bayar langsung menghiba memelas berperan jdi orang tertindas. Hutang ya hutang tinggal bayar lunas. Makanya punya otak di pake jgn di taruh di frezer sebelahan ama chicken nugget jadi nya otak beku 2 1 Login untuk Membalas
Mila Sari15 Juli 2022 - (19:42 WIB)Permalink Tagihan bapak bisa saja diselesaikan dgn sisa tagihan disurat dgn dikenakan denda 50rb. Coba dipantau pokok pemakaian di BI. Semoga masalah ya cepat terselesaikan. Login untuk Membalas
Iroel16 Juli 2022 - (18:55 WIB)Permalink Mungkin bapak baru diingatkan oleh Yang Maha Kuasa supaya menjauhi riba Login untuk Membalas