Ilustrasi Permohonan Surat Pembaca Permohonan Keringanan Denda di Adira 15 Juli 202229 Juli 2022 Rina Nur Rahman 40 Komentar Adira, Adira Finance, BPKB, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, Kredit Kendaraan Bermotor, Leasing, Pandemi Covid-19, Pembayaran tagihan, relaksasi kredit Ikuti kami di Google Berita Mohon sangat kepada Pihak Adira menanggapi Surat Saya ini. Pada tahun 2018 , kami ada pembelian motor di Adira, dengan nomor kontrak: 040221111710 , atas nama RINA NUR RAHMAN ( Saya Sendiri ). Saat ini cicilan sudah lunas, tapi terkendala saat pengambilan BPKB. Di mana dendanya saat ini Rp4.700.475, ditambah biaya simpan BPKB Sebelumnya kami memang ada keterlambatan pembayaran pada saat awal pandemi. Karena memang pada saat pandemi seperti ini, kami sebagai pekerja buruh pabrik sangat terpengaruh sekali, pendapatan benar-benar menurun drastis. Pada saat itu kami ditawari penangguhan cicilan, dengan biaya sebesar Rp300.000. Kami berpikir dan akhirnya kami tidak ikut dalam penangguhan cicilan. Karena kalau dipikir-pikir buat apa juga ditangguhkan, tapi ada biaya dan di cicilan selanjutnya tagihan kami jadi bertambah. Akhirnya kami sepakat untuk cicilan seperti biasa, ya walaupun memang telat-telat bayarnya. Seiring berjalannya waktu, pelan-pelan cicilan kami lunas, walaupun bayarnya sering telat-telat dikarenakan hasil gaji kami yang sangat menurun. Pada saat kami mau mengambil BPKB, kami diminta bayar denda dan biaya simpan BPKB. Saya coba negosiasi dengan admin, tapi kami hanya dikasih potongan 30%, sedangkan kami hanya memiliki budget Rp1.000.000. Lalu si admin tidak bisa membantunya Di situ kami sangat bingung, akhirnya kami bayar dan diberi waktu sampai bisa mengambilnya dan seiring jalannya waktu saya menabung sampai bisa mengambilnya. Jika waktu yang ditentukan kami tidak bisa ambil BPKB-nya, maka biaya simpan BPKB akan bertambah tiap bulannya. Saya hanya ingin meminta keringanan kepada pihak ADIRA. Denda adalah keuntungan buat kalian dan kalian tidak dirugikan sama sekali. Saya cuma minta pembayaran denda sesuai budget yang kami punya. Mohon dengan sangat hormat agar Adira membalas surat kami via Media Konsumen ini. Salam hormat kami dari pejuang keluarga dan rakyat tidak mampu. Rina Nur Rahman Kartasura, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Satria15 Juli 2022 - (14:56 WIB)Permalink Harusnya bisa ko, pengajuan diskon denda itu sampai 75%, klo mmg bnar2 ga bisa bayar bisa di ajukan sampai 90%,dulu saya sering bantu para custumer, punya denda 4 juta, bayar cm 500 ribu,tp trgantung leassing dan yg nanganin gi ibu… 12 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel15 Juli 2022 - (16:14 WIB)Permalink Kalo sekarang anda bisa membantu saya gak ya pak/bu ?? Karna saya juga sudah datang ke kantor adira di tempat domisili saya gak bisa nego sampai segitu .. dan saya minta surat keringan an / surat tidak mampu aja CS nya bilang tidak bisa 5 1 Login untuk Membalas
Andrew17 Juli 2022 - (13:57 WIB)Permalink Makanya gak usah riba. Jelas² dilarang agama. Kalau gak punya uang jangan dipaksakan, tabung aja dulu. Tidak riba kita selamat, main riba ya begitu akibatnya 9 Login untuk Membalas
Ujang20 Juli 2022 - (15:22 WIB)Permalink Temen saya waktu pelunasan motor kena pinalti yang gede juga, ambil motor diluar area tempat tinggal untuk cicilan harus ditambahkan uang Rp 300.000 utk tambahan down payment (DP) motor baru, ambil BPKB setelah pelunasan sampai 15 hari , padahal kalau di leasing lain saat pelunasan langsung BPKB bisa diambil Login untuk Membalas
Captain17 Juli 2022 - (16:12 WIB)Permalink Masalah and persis seperti masalah saya 3 bulan yg lewat,dendanya pun sama 4jutaan,adira cuma ngasih keringanan 40%,jadi saya disuruh bayar 2,4 juta,saya tawar 1,5 juta,pihak csnya tetep gk ngasih,padahal saya punya uang 1,5 juta,setelah saya minta bantuan ke keluarga saya yg punya kenalan kerja di adira,baru pihak adiranya ngasih buku hitamnya dengan bayaran denda 1,5 juta,jadi klo gk ada kenalan yg kerja di adiranya bakalan susah om,klo om nawar dendanya 1 juta dari denda awalnya yg 4 juta,saran saya cari kenalan om yg punya kenalan kerja di adira la,biar dendanya bisa dikurangi lagi 1 Login untuk Membalas
Erwin21 Juli 2022 - (08:47 WIB)Permalink Lapor polisi saja bu… Itu nama nya pemerasan. Pasti dia takut. 1 Login untuk Membalas
dhan15 Juli 2022 - (16:44 WIB)Permalink Secara administrasi seharusnya sdh beres. Tapi karena pihak Adira itu TAMAK, keluarlah biaya-biaya yang aneh2. Mulai dari denda, biaya simpan BPKB dan penangguhan cicilan. Ini keterlaluan! Itu semuanya akal bulus yang menekan konsumen. Dan seharusnya secara praktek bisa nol. Oke sebagai contoh di kanal youtube kang dedi mulyadi channel, beliau melunasi utang pinjaman orang lain dengan jaminan BPKB motor di purwakarta. Beres tuh tanpa ada beban bea apa2. Padahal dendanya sekian juta. Negosiasi beliau mengatakan ke pihak leasing sdh ada untung dari bunga pinjaman. Masa denda dan titip BPKB saja diobjekin? Akhirnya pihak leasing membebaskan, jadi hanya sisa pokok dan riba nya. Bukan berarti beliau mantan bupati purwakarta dan sekarang menjabat komisi IV DPR/RI. Tapi itu sebagai contoh untuk masyarakat ketika berniat baik melunasi semua hutangnya agar tidak dipersulit dan dibebani dengan biaya aneh-aneh. Ya seharusnya pihak ADIRA membebaskan untuk kasus serupa. Lain halnya kalau konsumennya gak mau bayar, itu lain cerita. 10 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel15 Juli 2022 - (18:16 WIB)Permalink Iyaa benar sekali saya sebagai rakyat merasa terbebani sekali dengan denda segitu saat pengambilan BPKB .. Sebenarnya juga saya sudah ada etikat baik melunasi angsuran saya sampai lunas .. kenapa saat sudah lunas terbebani dengan denda … Okee lahh saat angsuran saya memang telat bayar tapi itu juga pas pandemi di saat semua pemasukan menurun drastis . Tapi setelah berjalan nya waktu saya juga membayar lunas angsuran nya …. TOLONG PIHAK ADIRA SEGERA TANGGAPI SURAT / KELUH KESAH SAYA INI? 1 1 Login untuk Membalas
Squall16 Juli 2022 - (00:39 WIB)Permalink Sy mending beli motor bekas ketimbang baru tp nyicil hehe. Bunganya gede 3 2 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (00:50 WIB)Permalink Iya saya tahu akan hal itu tapi itu semua juga udah terlanjur ambil … Dan yg saya pertanyakan apakah pihak ADIRA memang sekejam ini kepada calon nasabah nya .. dan apakah bisa mengajukan keringanan sesuai budget kita. 1 Login untuk Membalas
G17 Juli 2022 - (06:55 WIB)Permalink Seharusnya bisa, saya juga wktu itu pengurangan sampai 50% kok.. 1 Login untuk Membalas
IMPERIAL16 Juli 2022 - (10:01 WIB)Permalink Sy pernah telat sampai 2 bulan denda nya 3jt nego jadi 1,5jt GK ada ya pinjem ke saudara dari pada urusan dgn Adira yg duit Mulu GK ada ujung nya Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (10:16 WIB)Permalink Iya tapi apakah TIDAK ADA KEBIJAKAN DARI ADIRA . mengenai keluh kesah nasabah nya yg di beban ii denda segitu .. apa gak bisa di bayar sesuai budget yg kita mampu, kami sebagai nasabah juga sudah berniat baik melunasi angsuran .. kenapa pas lunas di beban ii dengan denda yg mencekik Login untuk Membalas
Ivan16 Juli 2022 - (10:35 WIB)Permalink bukannya denda itu karena anda sendiri? 2 2 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (10:54 WIB)Permalink Memang salah saya tapi yg saya tanyakan dan saya keluhkan kenapa tidak bisa membayar sesuai budget yg kita punya toh itu juga tidak merasa rugi pihak ADIRA karna saya juga sudah ada etikat baik melunasi angsuran saya .. Dan jika di hitung pun itu sudah melebihi harga motor saya .. Dan saya niat baik ambil BPKB sesuai budget saya itu juga itupun nominal nya tidak sedikit bagi saya sudah separo dari denda yg awal di tentukan 1 Login untuk Membalas
Ivan16 Juli 2022 - (11:59 WIB)Permalink ya logika nya kita semua kalo ngutang g usah bayar bunga, mereka tidak rugi kok asal anda bayar pokok utang, bayar saja utang sesuai budget kita tapi kan tidak masuk akal? dan namanya kredit motor, cicilan, ya pasti total angsurannya melebihi harga, terus kalau tidak untungnya dari mana coba? 2 1
Malikha16 Juli 2022 - (11:21 WIB)Permalink Ekonomi seseorang tidak bisa di tebak bos, apalagi masa pandemi, awal kita kaya tengah tengah bisa kita melorot nasib orang tidak ada yg tahu, Mba rina itu permainan karyawan bisa ko mba pengurangan denda lebih dari 30% malah bisa tampa denda 1 bulan lagi lunas jangan di bayar dulu biar masuk ke recoveri tar tinggal bayar 1 bulan cicilan tampa denda, permainan leasing emang jahat mereka butuh poin insentif dll, biaya titip bpkb aja 50 ribu perbulan gila, 1 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (12:11 WIB)Permalink Iya makasih mas/mb atas pengertiannya .. Tapi itu angsuran saya sudah lunas kok tinggal ambil bpkb nya aja dan bayar denda .. dlu pas awal pandemi emng telat bayar itu semua karna tidak ada pemasukan jadi nya telat* dan kaget juga pas mau ambil bpkb kena denda segitu .. yg saya pertanyakan apakah pihak adira tidak bisa untuk kami mengambil/membayar sesuai budget yg kami punya. Atau itu sudah memang peraturan/mutlak permainan adira. 2
Teguh Iman16 Juli 2022 - (13:44 WIB)Permalink Semoga denda keterlambatan bisa di restrukturisasi sebagaimana penjelasan komentar #1 (Satria). Semoga ini pembelajaran agar sebelum teken akad kredit dipelajari dulu S&K dari mereka. Tambahan biaya titip BPKB itu menurut saya terlalu ngadi-ngadi, tidak layak masuk dalam kesepakatan kredit. Bisa-bisa nanti ada celah lain untuk biaya sertifikat lunas, biaya pesta perpisahan, biaya traktir 100% kepemilikan kendaraan, biaya nguping, dsb blah blah… Sangat berharap supaya OP segera mendapatkan keringanan pembayaran denda, karena makin dimari kok yang nginjek orang susah bukan cuma penguasa dan pengusaha tapi juga aturan dan birokrasi. #ReformasiPret 1 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (14:19 WIB)Permalink Terimakasih mas atas dukungan nya? semoga ada kabar baik dari pihak #ADIRA FINANCE agar mengerti bahwa konsumen tidak sanggup jika mengikuti peraturan denda yg di tetapkan. 1
Gilang20 Juli 2022 - (22:22 WIB)Permalink Ya repot sih sudah dicengkram lintah darat. Login untuk Membalas
Damris Asmoro16 Juli 2022 - (10:09 WIB)Permalink Maaf mas mau tanya itu denda pas telat angsur atau gmn y, soalnya saya juga telat nih. Kl misal denda keterlambatan dibayar bln berikutnya apakah jg masih jd masalah y? Mohon yg tahu saya dijelaskan. Msksh Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (10:13 WIB)Permalink Telat angsuran pembayaran mas .. tapi itupun udah saya lunasin angsuran nya, Pas mau ambil bpkb kena denda segitu dan harus bayar segitu Login untuk Membalas
Heru16 Juli 2022 - (13:59 WIB)Permalink Banyak juga y.. Itu total dendanya segitu.. Total motornya beli brp akhirnya bs dpt 2 motor tuh, cicilan total udah kena margin, plus denda plus biaya titip… Nyekik.. 1 Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (14:17 WIB)Permalink Iyaa mas itu sebenarnya bisa di laporkan tidak ya?? Tolong bantu up ya mas agar pihak adira finance mendengar keluh kesah yg di terima konsumen nya?? 1 1 Login untuk Membalas
Arpian16 Juli 2022 - (19:07 WIB)Permalink Adira gak heran hutang 12 bln setelah jalan 1 bln dilunasi suruh byr bunga semuanya kan gendeng amit2 urusan Ama leasing terutama Adira hahaha mending urusan Ama bank plecit meskipun telat GK ada denda hahaha Login untuk Membalas
Yan16 Juli 2022 - (22:22 WIB)Permalink mau adira mau fif oto dll semua sama saja telat kena denda lunas telat kena simpan bpkb jadi kalo ga butuh2 banget g usah kredit2 pake motor 2006 yg penting masih sehat sambil nabung klo mau beli yg baru. klo niat kredit ya wajib paksain jangan telat apalagi pe telat2 terus2 an yg akhirnya bengkak denda nya Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel16 Juli 2022 - (22:28 WIB)Permalink Iyaa tau saya mas/mb minta bantu up saja biar segera di tanggapi pihak ADIRA FINANCE surat permohonan saya ini? Login untuk Membalas
Ipan17 Juli 2022 - (09:26 WIB)Permalink Adira emang sudah seperti rentenir gilaa,, saya saja disuruh bayar 6 juta untuk ambil BPKB saat motor sudah lunas alhasil belum saya ambil sampai sekarang ? Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel17 Juli 2022 - (09:39 WIB)Permalink Iya mas/mb sama an kita cuma disini lewat surat yg saya buat ini semoga pihak ADIRA mengerti dan segera menanggapi nya .. Tolong Bantu up yaa mas/mb? Login untuk Membalas
Agung Cahyono17 Juli 2022 - (10:11 WIB)Permalink Langsung aja mbake mnta ketemu sama atasan2 yg dikantor itu untuk nego,jgn yg kroco2nya ribet…itu cuma akal2an mereka. Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel17 Juli 2022 - (10:17 WIB)Permalink Bilang nya gimana ya mas ?? Soalnya kan pas kita ke kantor di sambut sama satpam trs di kasih nomer antrian trs ke CS nya langsung Login untuk Membalas
Rina Nur RahmanPenulis artikel17 Juli 2022 - (11:47 WIB)Permalink Kemarin sudah mas ketmu sama CS nya yg awal 4.700jt jadi 2.800jt .. trs uang ee belum ada jga kemaren saya tawar saya kasih 1.500jt gak bisa akhir nya saya pulang . Dan itu juga saya udah maksimal uang dari pinjam ke saudara .. apakah itu bisa di nego lagi ya mas sesuai budget yg saya punya? Login untuk Membalas
Agung Cahyono17 Juli 2022 - (11:39 WIB)Permalink Bilang saja ke CS,mau ketemu atasan disitu untuk pengajuan keringanan.biasanya atasan mereka jg mau kok buat nemuin mbak’e Login untuk Membalas
Agung Cahyono17 Juli 2022 - (11:52 WIB)Permalink Jgn menyerah,,,nego terus,insya Allah nnti jg diberikan keringanan kok.karena aku jg dah pernah alami.tetap semangat,nego terus sampai sekirane sampean mampu Login untuk Membalas