Asuransi Mandiri Elite Plan Dijanjikan Sebagai Investasi Pendidikan Masa Depan, Kerugian Rp1 Milyar Lebih

Nama saya Erlin Sari, nasabah prioritas di Bank Mandiri Cabang A. Rivai Palembang. Saya sangat kecewa dengan pelayanan asuransi AXA Mandiri, karena merasa dipersulit.

Awalnya pada bulan Maret 2019 saya ke datang Bank Mandiri untuk pencairan deposito. Saat itu ada staf bank yang saya kenal bernama Jeft***** Pu***, membantu proses pencairan dana saya. Namun pada saat bersamaan, CS ini menawarkan program investasi pendidikan, alasannya agar saya menyisihkan sebagian dana buat pendidikan anak.

Saya yang saat itu awam asuransi tidak curiga. Dia meyakinkan saya bahwa investasi AXA Mandiri lebih menguntungkan dan hanya sekali bayar saja. Akhirnya saya digiring masuk ke ruangan lounge di bank, dan diikutkanlah masuk asuransi, tanpa penjelasan detail terkait biaya dan risiko.

Setelah 7 bulan, saya tanya kepada CS tersebut, bagaimana nilai saldo saya? Dia jawab posisi sedang minus. Saya langsung panik dan emosi, dia bilang saham lagi turun, dan dia mengarahkan agar tidak semakin rugi, ditutup saja. Saya yang awam akhirnya menurut saja, walaupun saya sudah kecewa karena dibohongi. Ternyata setelah ditutup, saya dikenakan penalti 35%, yang mana biaya itu tidak pernah dijelaskan di awal.

biaya pinalti
Tabel biaya yang keliru dijelaskan agen

Saya sangat kecewa dan akhirnya saya coba membuat keluhan ke bagian komplain AXA Mandiri. Namun pihak AXA Mandiri tidak kooperatif dan transparan, mereka malah memberikan jawaban tanpa dasar dan tanpa verifikasi ke nasabah. Akhirnya saya meminta dipertemukan dengan FA. Dalam pertemuan itu saya mendapatkan banyak fakta, bahwa polis saya diterbitkan tanpa persetujuan tertanggung anak saya. Bahkan FA-nya sendiri mengakui tidak mengenal FA tersebut, dan menitipkan dokumen polis ke CS bank.

Akhirnya terungkap banyak fakta, bahwa si FA juga tidak melakukan prosedur yang benar, seperti menggali kebutuhan nasabah, dan memberikan edukasi tentang asuransi. Karena yang saya pahami, yang saya ikuti ini adalah investasi, bukan asuransi jiwa.

Lalu saya memberikan bukti-bukti kepada pihak AXA Mandiri, Namun saya dipersulit, bahkan ditolak tanpa investigasi dan mediasi yang dihadiri langsung oleh perwakilan AXA Mandiri. Mediasi pertama gagal menemui titik temu, karena tidak ada tim penengah.

bukti setoran
Bukti pendebitan, nomor telepon dipalsukan

Polis saya ada 4. Premi untuk masing-masing polis adalah Rp500 juta/tahun (terlampir bukti slip pendebitan). Yang dimaksud kerugian Rp1 Miliar adalah: Dana yang sudah disetor untuk 4 polis totalnya Rp2 Miliar, tapi tidak dijelaskan bahwa kalau menutup polis akan ada penalti sebesar 35% pada tahun pertama. Jadi setelah dikenakan penalti, dari Rp2 Milyar dana yang masuk, hanya kembali sekitar Rp900 juta sekian. Artinya kerugian saya Rp1 Miliar lebih. Saya pun dari awal sudah dibohongi, dijanjikan investasi pendidikan, tapi ternyata asuransi jiwa Unit Link.

Sampai saat ini komplain saya masih ditolak, dan saya akan terus berjuang demi mendapatkan hak tabungan anak saya, salah satunya, dengan membuat surat keluhan di media online. Saya harap pimpinan AXA Mandiri membaca artikel saya ini dan segera menyelesaikan keluhan saya, sebelum semakin viral di media sosial.

Erlin Sari
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

57 komentar untuk “Asuransi Mandiri Elite Plan Dijanjikan Sebagai Investasi Pendidikan Masa Depan, Kerugian Rp1 Milyar Lebih

  • 29 Agustus 2022 - (13:24 WIB)
    Permalink

    Ngeri… Janji gk seindah kenyataan… Uang sendiri makin dipersulit coba kalo klaim makin sulit.. Kebanyakan agen asuransi yg dikejar komisi, resiko mah urusan nasabah..

    17
    2
    • 29 Agustus 2022 - (14:04 WIB)
      Permalink

      cs bank yang ngajak masuk,malah cuci tangan. selalu bilang jangan bawa2 nama dia. padahal yang ngajak masuk si cs munafiq. pura2 alim,rajin ibadah. ternyata kelakuan lebih dari kucing garong

      22
      • 29 Agustus 2022 - (20:47 WIB)
        Permalink

        Saya juga punya pengalamam yg sama terkait dng asuransi AXA Mandiri yg cenderung menjebak konsumen yg tdk paham krn tdk menjelaskan aturan yg sejatinya merugikan konsumen , tp kesannya justru menyembunyikan klausul yg merugikan konsumen tsb. Dana saya terdebet Rp 200 juta, namun dlm saldo laporan tinggal Rp 130 juta. Sdh diurus sampai kantor AXA di Mandiri tower, tapi jawabnya normatif : itu sudah sesuai dng aturan.

        • 30 Agustus 2022 - (08:27 WIB)
          Permalink

          perjuangkan pak,sudah banyak yang berjuang dan uangnya dikembalikan di group facebook korban asuransi axa

          • 30 Agustus 2022 - (17:12 WIB)
            Permalink

            Axa mandiri banyak miss-selling dengan jual janji² surga. Disatu sisi pegawai kacung kampret dipaksa jualan buat memenuhi hasrat jalan² bosbos keluar negeri dan setoran fee based yang besar kemandiri. #adaapadenganmandiri?

      • 29 Agustus 2022 - (22:07 WIB)
        Permalink

        PERCUMA LAPOR OJK BU ELIN. PALING CUMA DI JAWAB SILAKAN BACA POLIS DENGAN TELITI. SETELAH ITU DIANJURKAN DISELESAIKAN DI PENGADILAN. SUKUR NYA IBU PEMBAYARAN NYA TIDAK OUTODEBET. SEPERTI YG SAYA ALAMI DI BRILIFE. SISTEM NYA BISA MENDEBET SAMPAI 12 KALI SELAMA 2 BULAN.GILIRAN KITA KOMPLAIN BARU DI BALIKIN. SEPERTI NYA PERMAINAN NYA. ” KLU SAHAM LAGI TURUN ADA NASABAH YG MENCAIRKAN MEREKA YG BELI.KLU LAGI NAIK MEREKA SIBUK CARI NASABAH YG KURANG TELITI MENJADI KORBAN ” SARAN SAYA LAPORIN AJA BU.ITU SDH MELANGGAR UUD KORPORASI. BIAR JUGA KARIAWAN NYA YG BUAT SALAH PIMPINAN NYA HARUS BERTANGGUNG JAWAB

      • 29 Agustus 2022 - (20:38 WIB)
        Permalink

        kalo asuransi unitlink beda om dgn asuransi kesehatan. kalo dijelasin dari awal asuransi jiwa,saya tak bakal daftar, ini kan dijebak dgn modus investasi pendidikan.

        11
        • 29 Agustus 2022 - (20:44 WIB)
          Permalink

          Itu dia om, karena sebelum saya masuk asuransi, semua artikel asuransi saya baca. Ternyata asuransi pendidikan itu gak ada. Yang ada dana investasi yg bisa kita claim. Pas saya buat askes di allianz ternyata ada nilai inbestasinya juga. Karena tujuan utama sy kesehatan jd nya investasi merupakan bonus aja bagi saya om.
          Om sendiri pasti sudah buat askes di asuransi juga kan?

          • 29 Agustus 2022 - (20:47 WIB)
            Permalink

            kalo saya tidak dijelaskan dari awal produk asuransi jiwa, yg dijelasin investasi mirip deposito dgn untung yg lebih besar, menurut si om kalo agen tidak memberikan penjelasan detail dan jujur,apakah melanggar kode etik? apakah dibenerkan asuransi jiwa dijual sbg investasi pendidikan mirip deposito?mohon masukan dan info nya

            4
            1
          • 30 Agustus 2022 - (06:14 WIB)
            Permalink

            Nilai investasi nya bisa dikatakan bonus klo tutup polis atau tarik dana sebagian. Klo tidak ada penarikan, ya berguna klo mengajukan istirahat bayar (cuti premi).
            Selalu dipantau juga ya pak nilai investasi nya

        • 30 Agustus 2022 - (06:11 WIB)
          Permalink

          Saya sebagai FA di perusahaan yang berbeda merasa dirugikan juga krn masih ada aja oknum bancass dan FA yg tidak mau menjelaskan detil produk ke nasabah dan lagi ada pemalsuan data polis.. Waduh waduh..
          Memang betul klo produk unitlink tidak bisa menggunakan bahasa marketing deposito, hanya produk tradisional aja yg bisa krn punya nilai tunai fix.
          Mudah2an proses sidang di pengadilan niaga (klo ga salah) & pengembalian dana nya dilancarkan ya Bu..

          • 30 Agustus 2022 - (08:29 WIB)
            Permalink

            terimakasih ka atas atensi nya, memang kebanyakan yang mengalami adalah nasabah yg awam asuransi unitlink, datang kebank tujuan awal menabung, lalu diarahkan kemeja asuransi, tau nya itu pegawai bank,ternyata asuransi jiwa. harus hati hati ke bank manapun, karena mereka juga gencar gencar nya menargetkan nasabah

  • 29 Agustus 2022 - (13:41 WIB)
    Permalink

    GOKILLL GILAAA! Atas ketidaktahuan nasabah dan marketingnya juga salah tidak menjelaska secara detail mengenai asuransi pendidikan tersebut.

    SEMANGAT BU saya mendukung penuh semoga balik 2miliyar gaperlu DENDA DENDA 35% gokil banget, salah juga ini marketingnya tidak memberikan detail info secara jelas.

    Kalo sudah selesai tutup aja pindah bank kalo berkenan. Lumayan loh bu 35% x 4 orang rugi bandar??

    13
    1
  • 29 Agustus 2022 - (14:02 WIB)
    Permalink

    korban axa dari dulu udah banyak tapi ga ada tindakan apa apa dari ojk bahkan dari mandiri nya sekalipun
    padahal axa dan mandiri itu 2 entitas perusahaan berbeda harusnya mandiri bertindak tegas putus kontraknya axa karena gara gara axa lah nama mandiri jadi jelek
    axa memanfaatkan nama besar bank mandiri buat melakukan banyak penipuan ke nasabah yg loyal ke mandiri apalagi berkantor di gedung yg sama hingga banyak yg tertipu

    saran saya kejar terus uangnya jangan mau dikenakan potongan apapun karena kesalahan ada di salesnya dan axa

    10
  • 29 Agustus 2022 - (14:02 WIB)
    Permalink

    apes emang jadi nasabah axa mandiri, giliran ngajak masuk si cs dan fa manis dan janji indah.giliran ada masalah malahm mingkem dan lepas tanggung jawab si cs. buat nasabah prioritas bank mandir segera cek saldo polis mu, jangan sampai menangis seperti saya.

    • 29 Agustus 2022 - (14:24 WIB)
      Permalink

      ada grup korban asuransi tersebut di media sosial, coba saja bergabung dengan mereka. saat ini mereka masih berjuang untuk mendapatkan kembali uangnya secara penuh

  • 29 Agustus 2022 - (14:24 WIB)
    Permalink

    Polisikan, bu. 378 ini masuknya.

    Makanya sy paling ogah ikut asuransi selain BPJS & STNK (maksa mau gak mau).
    Asuransi SIM aja sy debat alhasil gak bayar.

    • 30 Agustus 2022 - (03:41 WIB)
      Permalink

      kok bisa mendebat asuransi SIM? gimana caranya ya? bagi info dong.. karena males emang kalo dipaksa suruh ikutan ASUransi padahal gak pengen ikut

      • 1 September 2022 - (13:43 WIB)
        Permalink

        @toro
        Bisa, mas.
        Asuransi bhayangkara ini sifatnya opsi, enggak wajib. Kita bisa nolak, tanya aja kalau dana bisa diambil lagi selama 5th bisa engga? Jawabannya pasti engga bisa. Ya gak mau lah, sesuai dengan tarif dari kapolri aja 75rb untuk sim-c.
        Kemudian untuk pemeriksaan dokter kemahalan 45rb, cukup di puskesmas aja 10rb sdh semua termasuk buta warna . ???

  • 29 Agustus 2022 - (15:20 WIB)
    Permalink

    OMG. Sudah banyak yang tertipu sama asuransi, harus ekstra hati-hati menerima tawaran dari sales asuransi atau dari staf Bank sekalipun. Kita tidak boleh tergiur janji manis sales asu atau staf bank. Jangan karena merasa kenal lantas percaya begitu saja, alhasil uang 1 miliar lebih lenyap disikat sama asu.

    Sangat mengerikan asu di Indonesia, cuma tipu-tipu. Sales asu atau staf bank tidak sungkan-sungkan untuk berbohong sambil menebar 1000 janji manis, yang penting calon korban masuk asu. Kalau sudah masuk mau mundur atau tutup polis gak masalah, mereka sudah dapat uang gede, cukup menguntungkan bukan? Bisnis asu penuh tipu daya!

    Sekedar saran, coba dibawa ke proses hukum, siapa tahu bisa menang. Tapi agak berat memang karena yang dilawan adalah perusahaan asu tipu-tipu, mereka pasti akan melawan dengan keras.
    Mengenai uang 1 miliar lebih kayaknya sulit untuk kembali, alasan mereka karena nasabah mundur, jadi kena penalti. Mereka akan berkilah dibalik S&K yang merugikan nasabah.

  • 29 Agustus 2022 - (15:29 WIB)
    Permalink

    Sekedar tambahan, segera tutup rekening prioritas di mandiri, pindah aja ke Bank lain. Tapi ingat, jangan tergiur dengan tawaran sales asu, karena di beberapa Bank ada sales asu yang ngetem disana, menunggu nasabah yang tergiur dengan iming-iming janji kosong.

    Menutup rekening prioritas di mandiri adalah satu tindakan yang tepat sebagai hukuman bagi mandiri. Bank besar bukan berarti jaminan bagi nasabah. Bagi Bank, nasabah hanya sebagai sumber pendapatan dan dana murah.

  • 29 Agustus 2022 - (16:01 WIB)
    Permalink

    Dari sudut pandang sy sebagai pengguna asuransi yg terbantu ketika anak sy operasi, asuransi itu baik, koq. Tujuannya juga baik, karena sebagai proteksi keuangan. Hanya yang jelek adalah banyak agen yg tidak mau menjelaskan dengan benar ketentuan2 dalam polis, apalg hal2 penting seperti biaya dan denda. Parah memang agen2 spt itu, krn hanya memikirkan omset dan komisi saja.

    Sy turut simpati atas kasus penulis. Menurut sy coba nego saja dgn axa nya. Bagus kalau denda 35% bs dihilangkan, kalau tidak bisa krn sdh ter-state dipolis, cb nego utk diaktifkan kembali (Jd seolah2 Anda tidak jd batalin polis), sehingga masih bs terima manfaat sesuai perjanjian semula. Pun mau ditutup lg nanti setelah masa dendanya lewat. Jangan kuatir dgn nilai investasi yg turun krn memang pas 2020 pandemi semua saham/investasi terkoreksi, kl liat skrg sudah banyak naik kembali. Dan mungkin Anda jg bs coba nego hal tersebut lewat Mandirinya, toh Anda nasabah prioritas.
    Mudah2an ada jalan keluar terbaik

    5
    2
    • 29 Agustus 2022 - (19:55 WIB)
      Permalink

      Sayangnya banyak agen asuransi yang nakal, yang saya tau asuransi pendidikan itu tidak ada. Sy lebih perhatian dengan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Amin sampai saat ini saya belum pernah kecewa dengan claim asuransi. Saya buat asuransi kesehatan di allianz dengan limit 10 Milyar/tahun (refiel) dan saya buat warisan buat anak anak saya.
      Kalo ibu ingin tau lebih jelas boleh ibu hubungi saya

      1
      5
      • 29 Agustus 2022 - (20:40 WIB)
        Permalink

        kalo agen nya berkata jujur,tentu saya tidak bakal nekat ikutan asuransi unitlink. masalahnya ini ada kerja sama antara cs bank dan agen. saya hubungi si mantan cs,dia bilang jangan bawa bawa nama dia, padahal yg merekrut saya masuk adalah si cs, emang tak bertanggung jawab

    • 29 Agustus 2022 - (19:52 WIB)
      Permalink

      ASBUN KAU, COBA AJA BACA GROUP FB KORBAN ASURANSI, DAN COBA DEH ELU COBAIN SENDIRI,NTAR NGERTI SENDIRI!

      • 29 Agustus 2022 - (20:47 WIB)
        Permalink

        Dih, investasi pendidikan.
        Sabar dulu. Salah kaprah dirimu. Saya bukan komen ke Ente, jika yang namanya Investasi (tidak ada embel embel pendidikan)..

        Gini, investasi ya investasi. Jatuhnya ke pialang saham yang mengatakan resiko di Bank Manager.

        Salahnya ada kata “Pendidikan”. Sejak kapan pendidikan di Investasikan?
        Padahal sudah ada produk “tabungan sekolah” atau “tabungan pendidikan” dengan cara deposito dalam setiap bank.

        Makanya saya bingung. Ini 2 M loh. Kan sadis.

        Untuk mengusut ini ya lapor polisi aja biar kelar. Biar jangan asbun ane.

        3
        1
        • 29 Agustus 2022 - (20:53 WIB)
          Permalink

          maaf pak, terimakasih atas masukan dan perhatian bapak. akan saya pertimbangkan laporan ke polisi,jika upaya mediasi tidak menemui titik temu. saat ini sudah dilaporkan ke OJK,semoga ada itikab baik dari perusahaan menyelesaikan keluhan saya.

    • 29 Agustus 2022 - (19:57 WIB)
      Permalink

      Hilang gan / hangus jika tidak selesai masa kontrak, jika selesai pun pasti ada ‘embel-embel’.

      Pengalaman pribadi sendiri soalnya dulu ditelpon marketing katanya program dari BCA seperti deposito, tapi modal kecil bisa dicicil, karena pas dijelasin data pribadi saya sangat sesuai, dan pemotongan didebet langsung dari saldo rekening tanpa ditanya lagi nomor rekening saya sama si marketing, jadi makin percaya emg ‘pihak BCA’ yang telpon. Model ya serupa lah bilang keuntungan / bunga ditahun sekian. Kejadian saya itu katanya ditahun kelima dapat bunga 100%, perbulan kisaran 1juta. Lalu diakhir ditawarin pula bisa double ‘nabungnya’, hasilnya juga double, dan gobloknya saya karena diimingin2 bunga 100% ditahun kelima lagsung setuju saja. Uda tuh selesai, intinya uda masuk lah ke program itu.

      Singkat cerita dibulan keenam/ketujuh/kedelapan saya lupa, tiba-tiba datang polis (2polis karena mungkin saya setuju nabung double) dan yang datang adalah POLIS KECELAKAAN, bukan kesehatan bahkan. Jadi hanya bisa diclaim kalau kecelakaan.

      Saya baca polisnya, dan langsung sadar kena jebakan, bahkan ditahun kelima tidak ada bunga 100%, cm balik sekian persen. Langsung saat itu pas terima polis, saya telpon pihak halo BCA, dan tidak ada program yang dijelaskan admin, dan itu pihak ketiga yang menawarkan jasa asuransi kecelakaan. Langsung saya stop pendebatan dan diproses pihak bank BCA, tetap rugi belasan juta saat itu, dan saldo tidak balik sepeserpun karena syaratnya harus 5 tahun.

      Jadi jika ada yang telpon dari pihak bank menawarkan investasi kesehatan, pendidikan, bakal dpt bunga sekian, dana pasti balik dan embel-embel lainnya uda pasti bullshit, mereka NGOMONG SUPER CEPAT mengarahkan kita sampai bilang setuju / ya.

      Jika ingin masuk asuransi khususnya kesehatan, pastiin emg punya dana lebih buat dibuang, dan gak ada asuransi kesehatan yang dananya bakal balik, palingan cuma dibawah 50%.

      • 29 Agustus 2022 - (20:55 WIB)
        Permalink

        Bukannya apa ya kan. Iyalah uang kita 2M. Masa tidak mawas diri dengan uang 2M itu?

        Padahal di depositokan aja terus terusan udah aman. Tak perlu ikut ikut bahasa “investasi embel embel”. Sama kayak segitiga ponzi yang barang di jual tak ada, duit lenyap.

        Ahk sudahlah, tapi kelihatan ini orang 2M rada rada sombong makanya kena. Biasanya orang yang tidak sombong, tidak akan kena yang beginian.

        Lagian 2M pasti harus rembukan sama keluarga besar. Lah, masa keluarga besar tidak mewanti wanti agar jangan ikutan?

        Susah balik 2M, ya jika korban punya modal lagi untuk main HUKUM.

        • 30 Agustus 2022 - (08:32 WIB)
          Permalink

          masalahnya begini pak,karena kita sudah percaya sama karyawan bank,tidak mungkin ada niatan menjerumuskan nasabah kejurang. memang kami sadari selama ini terlalu percaya utk transaksi bisnis,tapi apa daya,setelah dia resign,kebongkar semua kepalsuan nya,yaitu selalu menghindar setiap ditanya masalah komplain, dan dia juga tidak ingin dibawa namanya,selalu menghindar tiap di telpon.

  • 29 Agustus 2022 - (16:54 WIB)
    Permalink

    Ga pake asuransi apa2 cuma bpjs wkwkw.. asuransi bagus bgt untuk amanin kejadian di luar dugaan.. tapi pihak asuransi juga suka berlaku di luar dugaan.. jadi impas alias sama aja haha..

  • 29 Agustus 2022 - (19:01 WIB)
    Permalink

    Salah satu alasan penetrasi ASUransi di Indonesia sangat rendah salah satu alasannya ya ini. Banyak agen/marketing ASUransi ga menjelaskan secara detail produk yang dijualnya. Yg penting dapat target, komisi cair tiap bulan, jalan jalan ke luar negeri hasil menipu nasabahya. Mana mau AXA mandiri bantu nasabahya, yang ada dibela agennya walaupun sudah menipu nasabah. Semoga Hotman Paris melihat kasus ini, biar dibela sama Hotman Paris

    • 29 Agustus 2022 - (20:25 WIB)
      Permalink

      betul sekali pak, kasus yang saya alami,niat mencairkan deposito. saya tidak ada niat dan rencana membeli asuransi jiwa. oleh cs produk dibalut dgn investasi pendidikan,hasilnya akhirnya ZONK!!

    • 29 Agustus 2022 - (20:26 WIB)
      Permalink

      iya pak, saat ini sudah saya laporkan ke OJK. dan bakal terus berjuang! karena saya punya bukti kuat ada misselling dan pemalsuan tanda tangan!

  • 29 Agustus 2022 - (20:10 WIB)
    Permalink

    Buat khalayak ramai hati hati kalau masuk bank untuk buka tabungan, deposito untuk bank2 tsb. Di sana banyak serigala berbulu domba siap menjebloskan dana anda ke asuransi. Jadi kalau ke bank tetap keukeh pada pendirian anda maksud anda ke bank. Hati2 kalau dibelokan cs bank ke cs lain yg notabene adalah agen asuransi

    • 29 Agustus 2022 - (20:24 WIB)
      Permalink

      betul pak, khusus nasabah prioritas mandiri,yang saldo nya gede. jangan mudah dirayu oleh janji manis para cs bank,mereka selalu kasih penawaran produk dgn iming2 keuntungan. mulanya manis2 omongan nya, giliran nanti ada komplain akan lepas tanggung jawab,persis sperti yang saya alami, oknum cs bank resign, dan tidak mau namanya dilibatkan. agak miris.diawal manis,endingnya pahitt!!

    • 29 Agustus 2022 - (20:42 WIB)
      Permalink

      waspada buat masyarakat yang menabung dibank mandiri,kalo diarahkan ke meja axa,harus hati hati dan jangan mudah terbujuk rayuan investasi. kalo perlu direkam biar ada bukti suatu saat kalo merasa dirugikan

  • 29 Agustus 2022 - (21:03 WIB)
    Permalink

    Udah gini aja. Mainkan hukum. Cari pengacara. Laporkan tersangka. Cukup.

    Enggak usah ribu ribut kita. Di bilang ane asbun.

    Hidup ini cukupin diri aja. 2Milyar tidak sedikit buat kuli.

    Yang buat adalah ketidak tenangan diri. Selalu ingin dapat banyak dengan uang banyak. Padahal ada bentuk lain dengan membeli tanah atau rumah atau buat aja PT untuk investasi pendidikan masa depan.

    Yang ada uang 2Milyar membuat diri malas untuk investasi dalam bentuk fisik bukan cerita masa masa kemudian yang TIDAK KITA PAHHAMI APA YANG AKAN TERJADI. NIKMATI HIDUP. TOH 2 Milyar bukan duit ane.

    1
    6
  • 30 Agustus 2022 - (13:21 WIB)
    Permalink

    ini asuransi berkedok investasi, istilahnya unit link. jd nasabah menyerahkan sejumlah dana utk bank berinvestasi seperti di saham, reksa dana, dan lain2. Tentu bisa gain (untung), bisa loss (rugi). Untung bank dpt bagian, rugi bank ga rugi apa2. Tapi kebanyakan fakta di lapangan itu loss semua. Entah karena SDM kita yg terlalu payah, atau memang sengaja di loss kan (Uang masuk ke kantong pribadi). Hanya pelaku & Tuhan yg tahu.
    Saran sy, kalo ada yg ajakin asuransi berkedok investasi, tolak saja. Kalo mau asuransi ya asuransi aja sendiri, investasi ya investasi aja sendiri seperti deposito, yg low risk, low gain juga, tp ya amannya duit ga hilang, justru berbunga meski kecil sekali.

  • 30 Agustus 2022 - (15:53 WIB)
    Permalink

    Pengen liat hidupnya pegawai asuransi di dunia sm di akherat?… makan uang hasil gitu², apa ndak kasian aliran darah anak, pasangannya atau bahkan orangtuanya dikasi makan dari hasil uang² kayak gitu, dgn hasil² kiblat kausal S&K asuransi???

 Apa Komentar Anda mengenai AXA Mandiri?

Ada 57 komentar sampai saat ini..

Asuransi Mandiri Elite Plan Dijanjikan Sebagai Investasi Pendidikan Ma…

oleh erlin dibaca dalam: 2 menit
57