Keluhan Surat Pembaca Asuransi Mandiri Elite Plan Dijanjikan Sebagai Investasi Pendidikan Masa Depan, Kerugian Rp1 Milyar Lebih 29 Agustus 202229 Agustus 2022 erlin 57 Komentar Agen Asuransi, Asuransi, AXA Mandiri, AXA Mandiri Financial, Bank Mandiri, Customer complaint handling, Customer Service, Financial Advisor, investasi, Kondisi produk tidak sesuai informasi, Mis-selling, Penawaran produk, polis asuransi, Premi Asuransi, Reksadana, sales dan marketing, Tabungan Berjangka, Unit Link Ikuti kami di Google Berita Nama saya Erlin Sari, nasabah prioritas di Bank Mandiri Cabang A. Rivai Palembang. Saya sangat kecewa dengan pelayanan asuransi AXA Mandiri, karena merasa dipersulit. Awalnya pada bulan Maret 2019 saya ke datang Bank Mandiri untuk pencairan deposito. Saat itu ada staf bank yang saya kenal bernama Jeft***** Pu***, membantu proses pencairan dana saya. Namun pada saat bersamaan, CS ini menawarkan program investasi pendidikan, alasannya agar saya menyisihkan sebagian dana buat pendidikan anak. Saya yang saat itu awam asuransi tidak curiga. Dia meyakinkan saya bahwa investasi AXA Mandiri lebih menguntungkan dan hanya sekali bayar saja. Akhirnya saya digiring masuk ke ruangan lounge di bank, dan diikutkanlah masuk asuransi, tanpa penjelasan detail terkait biaya dan risiko. Setelah 7 bulan, saya tanya kepada CS tersebut, bagaimana nilai saldo saya? Dia jawab posisi sedang minus. Saya langsung panik dan emosi, dia bilang saham lagi turun, dan dia mengarahkan agar tidak semakin rugi, ditutup saja. Saya yang awam akhirnya menurut saja, walaupun saya sudah kecewa karena dibohongi. Ternyata setelah ditutup, saya dikenakan penalti 35%, yang mana biaya itu tidak pernah dijelaskan di awal. Tabel biaya yang keliru dijelaskan agen Saya sangat kecewa dan akhirnya saya coba membuat keluhan ke bagian komplain AXA Mandiri. Namun pihak AXA Mandiri tidak kooperatif dan transparan, mereka malah memberikan jawaban tanpa dasar dan tanpa verifikasi ke nasabah. Akhirnya saya meminta dipertemukan dengan FA. Dalam pertemuan itu saya mendapatkan banyak fakta, bahwa polis saya diterbitkan tanpa persetujuan tertanggung anak saya. Bahkan FA-nya sendiri mengakui tidak mengenal FA tersebut, dan menitipkan dokumen polis ke CS bank. Akhirnya terungkap banyak fakta, bahwa si FA juga tidak melakukan prosedur yang benar, seperti menggali kebutuhan nasabah, dan memberikan edukasi tentang asuransi. Karena yang saya pahami, yang saya ikuti ini adalah investasi, bukan asuransi jiwa. Lalu saya memberikan bukti-bukti kepada pihak AXA Mandiri, Namun saya dipersulit, bahkan ditolak tanpa investigasi dan mediasi yang dihadiri langsung oleh perwakilan AXA Mandiri. Mediasi pertama gagal menemui titik temu, karena tidak ada tim penengah. Bukti pendebitan, nomor telepon dipalsukan Polis saya ada 4. Premi untuk masing-masing polis adalah Rp500 juta/tahun (terlampir bukti slip pendebitan). Yang dimaksud kerugian Rp1 Miliar adalah: Dana yang sudah disetor untuk 4 polis totalnya Rp2 Miliar, tapi tidak dijelaskan bahwa kalau menutup polis akan ada penalti sebesar 35% pada tahun pertama. Jadi setelah dikenakan penalti, dari Rp2 Milyar dana yang masuk, hanya kembali sekitar Rp900 juta sekian. Artinya kerugian saya Rp1 Miliar lebih. Saya pun dari awal sudah dibohongi, dijanjikan investasi pendidikan, tapi ternyata asuransi jiwa Unit Link. Sampai saat ini komplain saya masih ditolak, dan saya akan terus berjuang demi mendapatkan hak tabungan anak saya, salah satunya, dengan membuat surat keluhan di media online. Saya harap pimpinan AXA Mandiri membaca artikel saya ini dan segera menyelesaikan keluhan saya, sebelum semakin viral di media sosial. Erlin Sari Palembang, Sumatera Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ruma Nigge3 September 2022 - (07:49 WIB)Permalink jawaban klasik mereka yaitu : kondisi saham lagi turun. Mau axa global lagi untung, (mereka sponsori klub liverpool) tetapi ketika anda mau menarik uang anda, mereka akan menjawab : “kondisi saham lagi turun”. Kalau didunia ini tidak ada hukum, maka para agen aksa kepar4t ini udah saya habisi jauh² hari…di sosmeda ada grup korban asuransi ini, ayo mulai kampanyekan berhenti gunakan br4nd ini…dan brand² ASUransi unit link lainnya. Login untuk Membalas