Ilustrasi Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Keluhan Pelayanan BRI 4 Oktober 20228 Oktober 2022 olla refildha 30 Komentar antrean pelayanan, Bank BRI, Customer Service, Data nasabah, Jam operasional, Kredit Usaha Rakyat, Kupedes BRI, KUR BRI, Pencairan dana asuransi, Pengajuan kredit, Sikap petugas, Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Ikuti kami di Google Berita Suami saya (a.n. Rudi V Purwanto) adalah nasabah BRI Bandar Lampung Unit Antasari, yang telah melunasi pinjaman KUR, tapi belum dapat mengajukan pinjaman ulang. Karena sudah hampir 1 bulan pelunasan, tapi entah mengapa nama suami saya masih terdata di SIKP bank, dengan status pinjaman KUR sebelumnya belum dianggap lunas. Pihak bank menyarankan untuk mengajukan membatalkan pinjaman KUR dan mengajukan KUPEDES. Setelah pengajuan, suami saya dihubungi pihak bank untuk datang. Karena hanya dikabarkan untuk datang, suami saya datang seorang diri. Ternyata, suami saya disuruh datang untuk pencairan, dan saya sebagai istrinya harus ikut serta. Hal ini baru diketahui suami saya saat antre dan bertemu pihak bank yang menawarkan pinjaman: “Istrinya mana pak?” “Oh, harus sama istri ya?” “Ah, kayak gak pernah aja bapak ini” “Ya kan tadi cuma dikabari suruh kesini aja, gak bilang mau langsung pencairan” Saat itu pukul 3.30 sore, suami saya mendapat antrean nomor 22, beliau berinisiatif menjemput saya. Sebelum menjemput saya, suami saya bertanya pada satpam kira-kira pukul berapa kami dilayani, satpam di sana mengatakan sekitar pukul 4.30 sampai pukul 5 sore. Suami saya pun pulang dan menjemput saya. Karena rumah kami agak jauh, kami tiba di sana pukul 5.09. Setiba di sana, Bapak Don*, selaku pihak pencairan pinjaman, agak terkejut dengan kehadiran kami yang terlalu sore dan langsung bertanya dengan ketus di depan seorang nasabah lain: “Bapak mau ngapain?” “Pencairan mas, tadi udah ambil antrean, saya jemput istri dulu” “Udah gak bisa mas. udah kelamaan ini, ibu ini (konsumen di depan dia) terakhir” “Tadi kata satpamnya jam 5, jadi saya jemput dulu” “Iya mas-nya udah dari tadi, udah kelamaan, KITA GAK NUNGGU-NUNGGU YA MAS, BESOK AJA DATENG LAGI” (di sini nadanya mulai meninggi) “Gak bisa sekarang tah mas? 1 orang aja” “Gak bisa, kita gak nunggu-nunggu mas, besok aja dateng jam8 pagi” Karena suami saya belum beranjak, Pak Don* meminta suami saya menelepon pihak bank yang menawarkan pinjaman kepada suami saya, “Saya udah kelamaan ini mas. telepon aja mbak Ek* nya (pihak bank yang menawarkan pinjaman)”. Lalu suami saya menelepon ibu Ek* tersebut dan teleponnya dihubungkan ke Pak Don* selaku pihak pencairan. Di sini Pak Don* hanya menekankan pada Ibu Ek* bahwa suami saya sudah terlalu sore dan diminta datang besok pagi. Setelah menutup telepon Pak Don* kembali berkata pada kami untuk datang kembali besok pagi. Memang merupakan kesalahan kami yang percaya pada informasi satpam bahwa kami dilayani sekira pukul 5 sore dan datang benar-benar pada pukul 5. Namun yang menjadi permasalahan bagi saya adalah sikap dan tutur kata Pak Don* selaku pihak bank yang terang-terangan “mengusir” kami di depan nasabah dan karyawan-karyawan lain dan dengan pilihan kata yang tidak nyaman didengar. Tidak ada kata maaf yang terlontar dari Pak Don* saat berkata tidak bisa melayani kami karena kami datang terlalu sore. Tidak sulit mengatakan “Maaf bapak, ibu, jam operasional kami sudah selesai, bapak ibu bisa kembali besok pagi ya”. Bukannya mengatakan “Kita gak nunggu-nunggu ya, besok aja ke sini lagi“. Kepada pihak BRI, mohon diberikan pelatihan lagi bagi karyawan-karyawannya, terutama etika bersikap dan bertutur kata, bagi pegawai yang berhadapan dengan nasabah. Agar bank yang bernama Bank Rakyat Indonesia, bisa benar-benar melayani rakyat dengan sepenuh hati, seperti slogan bank-nya. Demikian surat keluhan ini saya buat, agar menjadi perhatian dari pihak BRI. Olla Refildha Tanjung Karang, Bandar Lampung Catatan redaksi (diperbarui 8/10/2022): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Keluhan Pelayanan BRI Telah Ditanggapi dengan Baik Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Contact BRI4 Oktober 2022 - (17:02 WIB)Permalink Hai Sobat BRI, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terima kasih atas informasi yang disa… https://t.co/JSqiRaXSkR 1 9 Log masuk untuk Membalas
Idaman24 Maret 2023 - (14:04 WIB)Permalink Slmt siang. Mohon maaf sebelumnya, sy mau sampaikan keluhan mengenai pengajuan dana kur bri. Pengajuan atas nama istri saya, sudah survei dan tanda tangan. Ini yg kedua kalinya dan pelunasan 2bln lebih cepat. Saat pencairan katanya terhambat oleh sistem sehingga ga bisa dicairkan. Istri sy minta bukti masalah sistem nya. Karena dari data istri sy ga ada masalah. Ini terjadi di cabang bri pejagalan jakarta utara. Mohon bantuannya. Terima kasih Log masuk untuk Membalas
Lisda Wati4 Oktober 2022 - (17:21 WIB)Permalink Emang udah lewat dari jam operasional sih, tp semoga besok langsung cair ya pak. 1 Log masuk untuk Membalas
Hermawan5 Oktober 2022 - (16:31 WIB)Permalink Kerjanya boleh di bank tp attitude tdk sesuai dgn seragamnya. 4 Log masuk untuk Membalas
Ananta Fatira4 Oktober 2022 - (17:22 WIB)Permalink Mungkin karena udah sore udah tutup kas kali yaa. Semoga bisa lanjut pencairan yaa Bu besoknya, kalo saya pernah tuh mau pencairan datengnya dari pagi, hari itu cair, langsung lanjut belanja buat ngembangin usaha. 2 Log masuk untuk Membalas
Muhammad Supandi Hidayatuloh4 Oktober 2022 - (19:50 WIB)Permalink harusnya isterinya suruh nyusul aja pake ojek online/dianter tetangga jadi bisa menghemat waktu dan ga perlu bolak balik karena bri itu kalo udah jam 5 walau lewat 1 menit udah tutup kas ga bisa melakukan pencairan 2 1 Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (00:00 WIB)Permalink budayakan membaca sampai selesai jadi tau Poin Pentingnya. dalam tulisan itu dikatakan nasabah memang merasa bersalah. yang dipersoalkan adalah 1. Profesionaltas Pegawai BRI 2. Cara Pegawai BRI menegur Nasabah apakah sudah paham? 4 8 Log masuk untuk Membalas
Muhammad Supandi Hidayatuloh5 Oktober 2022 - (04:13 WIB)Permalink lah kocak awalnya kan situ yg salah 1.telat karena harus jemput 2.sudah telat terus maksa pula harus hari itu juga pencairan ya tanpa sadar security juga emosi karena anda yg mendesak dengan alasan 1 orang lagi kesalahan anda 1.memaksakan menjemput istri yg jaraknya jauh kalo diliat makan waktu diatas 1 jam karena antrian pelayanan itu ga bisa diprediksi walau security bilang jam setengah 5 ampe jam 5 tapi antrian bisa jauh lebih cepat dari prediksi karena pelayanan ke tiap orang pasti beda beda waktunya harusnya saat security bilang harus bawa istri langsung gercep istri ditelpon disuruh nyusul make ojek online atau dianter ojek pangkalan atau tetangga jadi ga makan waktu banyak apalagi masih pukul 03:30 ada jeda waktu yg lumayan kalo istri anda yg nyusul pasti akan lebih cepat pencairan di hari itu juga 2.anda datang jam 5:09 itu udah melenceng seperti yg saya bilang jam 5 lewat 1 menit aja udah ga bisa pencairan karena sudah tutup kas tapi anda berusaha ingin cepet mencairkan dengan alasan sudah ambil antrian jadi wajar security kesal karena mau kaya apapun anda maksa pencairan ya ga akan bisa karena dari pusat nya sudah tutup kas 5 3 Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (05:40 WIB)Permalink kutipan bbrp paragraf terakhir mas, biar bisa dibaca dengan jelas ya.. “Memang merupakan kesalahan kami yang percaya pada informasi satpam bahwa kami dilayani sekira pukul 5 sore dan datang benar-benar pada pukul 5. Namun yang menjadi permasalahan bagi saya adalah sikap dan tutur kata Pak Don* selaku pihak bank yang terang-terangan “mengusir” kami di depan nasabah dan karyawan-karyawan lain dan dengan pilihan kata yang tidak nyaman didengar. Tidak ada kata maaf yang terlontar dari Pak Don* saat berkata tidak bisa melayani kami karena kami datang terlalu sore. Tidak sulit mengatakan “Maaf bapak, ibu, jam operasional kami sudah selesai, bapak ibu bisa kembali besok pagi ya”. Bukannya mengatakan “Kita gak nunggu-nunggu ya, besok aja ke sini lagi“. semoga mas nya paham yang saya permasalahkan apa. kalau saya merasa benar dan tersinggung hanya karena tidak dilayani, mas nya bisa bilang begitu. yang saya kecewakan disini, pemilihan kata STAFF PENCAIRAN (bukan security ya mas) yang mestinya perpendidikan dan biasa bertemu dengan orang luar. apalagi kami ditegur didepan nasabah lain dan staff2 bank lain. 2 7 Log masuk untuk Membalas
Erwan5 Oktober 2022 - (10:45 WIB)Permalink Emang betul, kebetulan saya juga nasabah BRI unit antasari, sekaligus debitur unit antasari. Dan saya juga pernah hampir naik pitan dengan yg nama nya pak DONY bagian pencairan. Untung nya saya masih bisa menahan emosi, sehingga tidak terjadi keributan. 1 Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (10:53 WIB)Permalink wah, staff pencairan yang sama ya mas.. mudah2an dengan surat keluhan ini ada perbaikan dari pelayanan bri, supaya bri bisa jadi lbh baik lagi. 2 Log masuk untuk Membalas
Kang-Asep5 Oktober 2022 - (15:08 WIB)Permalink Anda juga yang mengatakan bahwa anda yang salah, tapi masih ngeluh di medan iu s konsumen. Seharusnya anda introspeksi diri. Untuk kedepannya kalau adanya yang membutuhkan. seharusnya anda yang datang lebih awal jangan di mepet mepetin waktunya apalagi telat. 1 2 Log masuk untuk Membalas
Agus4 Oktober 2022 - (21:43 WIB)Permalink BESOK-BESOK KALAU MAU AMBIL PINJAMAN BAWA PASUKAN SATU DESA INSYAALLAH DILAYANI DENGAN BAIK, BRI TERBAIK KOK TAPI BOHONG 1 1 Log masuk untuk Membalas
Asiyah Asiyah4 Oktober 2022 - (22:52 WIB)Permalink Jangankan pinjem duit. Saya mau ngurus akun BRImo yg lupa password aja di bentak? BRI ini mentang2 nasabahnya banyakan menengah kebawah semena2 kalo ngomong. Tanpa nasabah tanpa biaya administrasi dari nasabah kalian gk makan wahai karyawan BRI. Perlu di perketat itu seleksinya. Minimal good attitude. Jomplang banget sama pelayanan Bank BCA. Nasabah salah atau telat itu manusiawi tapi kalo ngasih tau tuh pake bahasa yang sopan dan gausah nada tinggi. 11 3 Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (00:02 WIB)Permalink kalau pegawai di BRI pusat masih banyak yg ramah. beda jauh dgn di Unit. BRI harus evaluasi 4 1 Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel4 Oktober 2022 - (23:53 WIB)Permalink baca Baik baik sampai selesai biar gak Gagal Paham. yang Dipersoalkan pelayan (Attitude) terhadap Nasabah 1 6 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto5 Oktober 2022 - (06:44 WIB)Permalink Terus kalau sudah nulis disini karena maslaah attitude tetep mau pinjam? Tetap dicairkan pinjamannya? Itu kl di daerah saya namanya ndableg 😀 , kl bahasa indonesianya mungkin tidak tau diri. Sudah salah, menjelek-jelekkan, masih tetep mau pinjam 😀 5 7 Log masuk untuk Membalas
Dwi5 Oktober 2022 - (09:58 WIB)Permalink Yang gagal paham dg maksud anda ga usah di tanggepin mas percuma, dia ga ngerti apa yg anda sampaikan. Bisa nya cm komen yg ga jelas 4 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto5 Oktober 2022 - (10:12 WIB)Permalink Ini cuma tulisan, bisa di dramatisir. Aslinya bisa saja beda. Itu masih baik bank layani sampai jam 5, di unit lagi. Ada tdk bank nasional yg layani hingga jam 5 sore. 3 2 Log masuk untuk Membalas
Dwi5 Oktober 2022 - (11:18 WIB)Permalink Dia hanya mempermasalhkan ucapan nya bukan jam nya, sebenarnya ya bagus agar supaya BRI ke depan nya bisa lebih ramah pelayanan nya. Paham!! 3
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (11:33 WIB)Permalink iya mas, klihatan kok daya tangkap dan attitude nya dari cara berkomen. makanya saya tidak banyak menanggapi. terimakasih mas 2 Log masuk untuk Membalas
Warto5 Oktober 2022 - (09:16 WIB)Permalink Maaf ya para pembaca,Ibu/ bapak ini udah mengakui telat, tapi yang di masalahkan pegawai BRI nya tidak punya etika dan sopan santun,mestinya seorang pegawai bank harus ramah sama nasabahnya. Itu lho maksudnya..( biasakan baca sampai lengkap) 4 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto5 Oktober 2022 - (10:13 WIB)Permalink Itu cuma tulisan, aslinya bisa juga beda. Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (11:35 WIB)Permalink terimakasih pak warto sudah membantu teman2 pembaca memahami tulisan saya 🙂 1 Log masuk untuk Membalas
Dewa5 Oktober 2022 - (11:25 WIB)Permalink Gara² kelakuan oknum spt ini, wajah bank ikutan jelek. Laporkan juga bu ke pengaduan resminya: Call Center: 14017/1500 017. Email: callbri@bri.co.id. FB Messenger : BANK BRI. Whatsapp: 08121214017 Semoga karyawan terutama bagian pelayanan tsb bisa lebih profesional ke depannya. 3 Log masuk untuk Membalas
Dewa5 Oktober 2022 - (11:28 WIB)Permalink Eeh tapi itu sdh ditanggapi oleh BRI ya, bahkan masuk ke kanal twitter mereka ? Log masuk untuk Membalas
olla refildhaPenulis artikel5 Oktober 2022 - (11:38 WIB)Permalink iya mas, semoga karyawan pelayanan bisa lebih baik lagi. terimakasih mas 🙂 2 Log masuk untuk Membalas