Surat Pembaca

Mediasi Shopee di Luar Aplikasi, dengan Dalih Pembekuan Akun Shopee dan ShopeePay

Sekitar satu setengah bulan yang lalu, saya mengajukan pengembalian dana di Shopee, karena barang yang dipesan tidak sesuai bahkan ada yang rusak. Hal ini sudah diselesaikan via mediasi melalui aplikasi Shopee dan halaman diskusi mediasi juga sudah ditutup. Namun 3 hari ini saya ditelepon oleh oknum yang mengaku Shopee dan mengarahkan transaksi di luar aplikasi. Modus barukah ini? Berikut ini kronologinya:

Satu setengah bulan yang lalu, tepatnya tanggal 4 September 2022, saya pesan barang dan mengajukan pengembalian dana. Karena barang sebanyak 12 pcs yang dikirimkan penjual tidak sesuai (beda merek) dan 2 pcs di antaranya bocor berserakan, oleh karena packingan yang tidak layak, hanya diberikan bubble wrap tipis 1 lapis.

Terlampir screenshot hasil mediasi Shopee, tertulis bahwa pengajuan pengembalian dana disetujui karena saya sudah memberi bukti yang menguatkan klaim.

Tanggal 17 Oktober 2022 (setelah 1 bulan lebih), saya menerima panggilan telepon atas nama Pak Agung (mengaku sebagai Tim Shopee) dan meminta saya mengembalikan barang tersebut dikembalikan ke alamat yang diinfokan melalui chat Shopee. Beberapa kejanggalan saya dapati:

  • Telepon pukul 19.30 malam (di luar jam kerja).
  • Bukankah dari hasil mediasi pengembalian dana saya sudah disetujui? Beliau berdalih bahwa saya tidak membaca 2 poin paling akhir dari hasil mediasi, yang mana pembeli diberikan waktu 30 hari untuk menyimpan produk.
  • Bukankah ini sudah lebih dari 30 hari?
  • Bukankah pengembalian produk ke penjual itu dilakukan dengan resi otomatis dari Shopee? Pak Agung berdalih karena alamat penjual di sistem Shopee tidak lengkap, maka mediasi diselesaikan via chat.
  • Bukankah ketentuan marketplace Shopee, segala penyelesaian pengembalian barang hanya dari halaman forum mediasi Shopee?

Malam itu beliau terus menelepon sebanyak 3 kali dan meminta barang dikirimkan kembali atau ShopeePay saya akan dipotong dana dan akun Shopee saya dibekukan. Bahkan saya diminta mengantarkan langsung ke alamat yang diberikan penjual. Tentunya hal ini saya tolak dan kemudian kami setuju untuk pengiriman hanya via JNT, walaupun tanpa resi otomatis. Beliau setuju tapi memberikan syarat-syarat kepada saya:

  • Wajib mengirimkan foto barang sebelum dikemas.
  • Wajib mengirimkan video pengemasan, yang mana tidak saya dapatkan dari penjual.
  • Wajib dilengkapi bubble wrap 2 lapis dan dikemas kotak kardus. Yang mana hal tersebut tidak saya dapatkan dari penjual. Penjual HANYA kirimkan dengan bubble wrap 1 lapis.
  • Mengirimkan resi manual HANYA via chat ke penjual.

Poin terakhir tadi saya tolak, saya ingin resi otomatis resmi dari Shopee atau email langsung dari Shopee. Pak Agung setuju untuk email dan barang akan dikirimkan setelah video pengemasan mendapat konfirmasi Pak Agung, bahwa sudah sesuai dan ke depannya case ini sudah CLEAR dan tidak diungkit-ungkit lagi.

Ternyata tidak semudah itu, beliau tidak konfirmasi via email dan berdalih akan membekukan ShopeePay dan akun saya. Oknum yang mengaku Shopee menelepon kembali pukul 18.30 sore. Kali ini bernama Pak Tamin dan saya diminta menjelaskan ulang kronologi 1,5 bulan lalu.

Mengapa oknumnya berganti dari Agung menjadi Tamin? Sambungan telepon juga bercampur dengan latar suara kendaraan bermotor di jalan. Seperti itukah kantor Shopee, terletak dipinggir jalan?

Terlampir screenshot emailnya, dapat teman MK lihat link video dan foto terlampir jelas di email. Saya hanya butuh konfirmasi dari Shopee akan video yang sudah saya kirim, apakah sudah sesuai pembicaraan via sambungan telepon.

Email terakhir, case ini akan otomatis diselesaikan dalam 2 hari karena tidak ada respons dari saya. Dapat dilihat, email sudah dibalas, tapi akun saya tetap dibekukan, hanya karena oknum Shopee tidak melihat adanya foto dan video pada lampiran email. Dapat teman MK lihat sendiri pada screenshot email tertera jelas foto dan videonya. Aneh bukan?

Apakah Pak Agung dan Pak Tamin ini memang pihak Shopee? Bila mereka BUKAN pihak Shopee, berarti data user Shopee tidak aman? Kalau mereka pihak Shopee, lantas mengapa saya diarahkan transaksi di luar aplikasi? Hal seperti inikah yang menyebabkan banyak akun Shopee bisa kebobolan?
Kejadian seperti ini, apakah modus baru atau hanya kerumitan belanja di Shopee?

Windy Oktavia Nainggolan
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Resiko belanja online, dari kena tipu barang, barang KW, di hack akun, dan lain nya, ada yg gak beresiko tapi gak mau belanja offline, padahal bnyk toko toko yg anda anda tidak tau kalau toko offline jual lebih murah dari online, cuma anda anda ajah gak mau cek satu satu toko yg murah, karena biasa toko murah dan terpercaya bukan buka ditempat yg pertama dapat, tapi ditengah dan hampir di akhir, karena saya mengalami nya, dan dapat langganan toko yg jauh lebih murah dari online, dan terpercaya serta produk bisa dicoba terlebih dahulu, jadi kalau udah tau resiko belanja online, masih tetap lebih baik bersabar daripada mengeluh

      • Ga semua org juga punya waktu ngecekin satu² toko yg ada di mall / pusat perbelanjaan lain dan belum tentu mereka belanja online cuma nyari yg paling murah. Bisa aja mereka nyari praktis karena ga sempat nyari toko² offline. Statement anda "cuma anda anda ajah gak mau cek satu satu toko yg murah" seakan² org yg belanja online itu males² semua dan cuma nyari murahnya aja. Ya mungkin 80% aja, seperti yg anda sebutkan itu?

      • Nah itu kenapa barang nya gak dikembalikan, wkwkw dana kembali tapi barang masih di pembeli, pembeli nya agak aneh juga..kalo saya Jadi pembeli saya bakal cepet cepet balikin tuh barang, orang dana juga sudah balik ko, wkwk

        • di shopee kan mmg ada pilihan pengembaLian dana tanpa pengembaLian barang yg buat Shopee sendiri Lho & harus'nya penJuaL bs menolak opsi itu ..

    • Sebenernya sih emang yg offline belum tentu lebih mahal dari online,
      Malah banyak yg lebih murah dari online

  • nomor telp yang menghubungi berapa? data user apa saja yang disebutkan mereka?
    kemungkinan besar penipuan

  • Mungkin saja bukan tim Sopi tetapi bagian dari oknum seller. Seperti diceritakan TS, kronologinya MUNGKIN saja ada indikasi seller berusaha memenangkan klaim, meskipun lebih ke arah pengecohan (deceive) untuk menipu.

    Kronologi juga membuka fakta bahwa TS (buyer) bersikukuh ingin pengembalian dana tetapi BELUM MENGIRIMKAN KEMBALI barang sebanyak 12 pcs yang tidak sesuai (beda merek) dan 2 pcs di antaranya bocor berserakan.

    Sebaiknya lakukan semuanya sesuai prosedur mediasi Sopi. Tidak perlu ada komunikasi, transaksi, dan tindakan di bawah tangan dengan seller tanpa sepengetahuan Sopi. Jangan lupa, kembalikan barang yang belum jadi hak anda!

    • saLah penJuaL packing barang tdk aman & pembeLi hrs retur barang dlm keadaan aman .. mmg penJuaL mau tanggung by. packing & ongkir .. ?sedangkan dr Shopee sendiri sdh mengeluarkan opsi PengembaLian dana TANPA pengembaLian barang krn shopee tdk mengeluarkan resi retur barang

  • Kalau prosedur retur barang sesuai dengan aplikasi. Jangan mau diluar itu.
    Btw itu nomer yg menghubungi anda atas tama agung & tamim itu dr nomer brp? Di hp pasti ada received call history nya

  • bilang saja silakan bekukan akun saya, jika memang benar bisa bekukan berarti dia admin shope, kan shope pegang kendali.

  • Kalau Anda sudah memenangkan klaim re-fund dana, kenapa Anda belum kembalikan barang yang bukan lagi hak Anda?

    Yang hubungi Anda itu kemungkinan bukan tim Shopee tapi pihak penjual, yang meminta Anda kembalikan barang mereka. Penjual kirim barang tidak sesuai pesanan adalah kesalahan penjual, Anda sudah komplain dan menang, seharusnya Anda segera kembalikan barang mereka sesuai melalui aplikasi. Kenapa Anda tidak kembalikan sampai 1 bulan? Apakah Anda mau uang kembali tapi barang tidak Anda kembalikan?

    • Iya... TS sepertinya pingin cari untung dapat barang dan dana refund juga.
      Kasihan sellernya dapat model buyer seperti ini.

      • Itu ada keterangan barang dikirim setelah penjual memberikan alamat lengkap. Berarti penjual juga salah ga ngasih alamat lengkap sampai batas waktu abis. Kalau di si ijo kalau penjual ga ngasih alamat lengkap sampai batas waktu ya duit direfund dan barang pun jadi milik pembeli.

    • Kalo barang belum dibalikin ya duit ga bakal balik. Retur itu pakai resi otomatis, kalo tracking resi belum diterima penjual, maka sistem shopee ga bakal mencairkan. Kalo pun tracking sudah diterima, itu masih butuh konfirmasi penjual. Jadi ini sebenarnya cuma usaha penipuan oleh pihak ke 3, yg memperoleh data dari penjual atau kurir.

    • Saya sering retur pengembalian barang dan dana kalau pembeli langsung terima gak berdebat di kolom diskusi, biasanya Langsung dapat resi pengembalian barang. Pernah ngajuin retur juga karena barang gak sesuai penjual gak mau konfirmasi dan berdebat di kolom diskusi terus dimenangkan seller, terus saya mengajukan perpanjangan masa garansi shopee dan saya ajukan banding yaitu ngajuin komplain lagi nambah bukti terus saya (pembeli) menang tapi gak dapat resi pengembalian. Saya tanya cs bagaimana cara ngembaliinnya karena tidak ada resi, katanya csvgak perlu dikembalikan, tapi kalau kesadaran mau kembalikan bisa didiskusikan dengan seller. Misal apakah seller mau menanggung ongkir pengembalian, jika ingin barang dikembalikan.

        • si agung dan si tamin emailnya apa dalam kiriman gambar di atas? coba klik itu tulisan Shopee ID Dispute Team nya. pastikan jangan mudah percaya kalau itu dari Shopee.

  • Itu kayaknya pihak seller, kalau pihak sopi gak mungkin. Nakut2in akun dibekukan biar anda mau ngikutin kemauan agung/Tamin.

    • Pihak seller di shopee sekarang mah kagak tau no hape buyer. Di resi jg gak tercantum hanya kurir yg tau

      • Kata siapa seler tau kok nomor pembeli asal sdh dikonfirm ordernya, btw sope ada biaya jasa 1k skrang

        • Gak ada bang. Dari terima order, konfirm pengiriman sampai selesai itu seller tidak bisa lihat nama penerima dan no hape. Itu untuk menghindari seller nakal. Sy kan seller di shopee

  • Email yang tertera ? Apakah @shopee.co.id ? Namun pastikan juga ? Krn jika pake aplikasi email ..alamatmpun bisa di sembunyikan