Skema Pinjaman Diputuskan Sepihak, Tanpa Persetujuan Nasabah

Pada tanggal 30 Agustus 2022, saya mengajukan pinjaman dana tunai ke Indodana, nominal sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan tenor 9 bulan, dengan angsuran per bulan Rp 1.7**.***. Namun pada kenyataannya, nominal pinjaman menjadi Rp8.000.000 (delapan juta rupiah), dengan tenor 6 bulan dan cicilan per bulan sebesar Rp2.077.000.

Perbedaan skema kredit di atas dibuat secara sepihak dan tanpa persetujuan dan konfirmasi dari saya. Dengan dalih nominal tersebut adalah hasil penilaian dari tim analis dan terkait pinjaman dana online memang tidak akan dikonfirmasi. Karenanya dari tim kredit analis akan tetap mencairkan dana tersebut (percakapan CS Indodana via email terlampir).

Dengan demikian maka menurut saya PT. Artha dana teknologi (Indodana) telah menyalahi POJK NO6/POJK.07/2022 tentang perlindungan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan pasal 32 ayat 1.

Saya sudah mencoba memulai musyawarah dengan mengajukan complain ke CS Indodana via telepon maupun email. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan/ solusi yang baik.

Kini berjalan 3 bulan sudah, dan saya putuskan untuk tidak patuh dengan ketentuan perjanjian yang dibuat secara sepihak tersebut. Melalui surat pembaca di Media Konsumen ini, saya berharap pihak terkait dapat menanggapi dan bermusyawarah dengan saya untuk mencapai mufakat.

Hormat saya,

Yan Fauzi
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Indodana Atas Keluhan Bapak Yan Fauzi

Terima kasih atas surat pembaca yang disampaikan oleh Bapak Yan Fauzi di Media Konsumen tanggal 03 November 2022 dengan keluhan...
Baca Selengkapnya

22 komentar untuk “Skema Pinjaman Diputuskan Sepihak, Tanpa Persetujuan Nasabah

  • 3 November 2022 - (08:42 WIB)
    Permalink

    gila bunganya.
    8 juta tenor 6 bulan. cicilan perbulan 2.077.000
    6 bulan x 2.077.000 = 12.462.000

    total bunga selama 6 bulan = 12.462.000-8.000.000 = 4.462.000
    4.462.000/8.000.000 *100% = 55.775 %

    bunga pinjam perbulan = 9.295 %.

    14
    1
      • 10 November 2022 - (07:01 WIB)
        Permalink

        Saya pernah kena sprti ini di indodana… Mengajukan 6 bulan malah dksh 3 bulan kita mengajukan 6 karena pasti lihat kemampuan bayar nya…. Tapi dengan alasan team analis… Lucunya tanpa info ke kita mau atau tidak jika tidak dapat tenor yang kita pilih.. Untung sudah lapor ke pihak pihak terkait OJK YLKI karena ini bahaya menjebak dan merugikan nasabah… Hati hati yang belum jangan pinjam ke sini… Jebakan betmen

        • 20 Februari 2023 - (19:35 WIB)
          Permalink

          maaf pak izin bertanya. Saya saat ini juga terjadi hal yg sama, cara untuk melaporkan ke OJK YLKI nya bagaimana ya pak?

    • 3 November 2022 - (22:22 WIB)
      Permalink

      Indodana sebaiknya buat belanja, jangan pernah sentuh tombol pinjaman tunai, kecuali mau banget dan sadar bayar bunga tinggi atau sekedar iseng ?

  • 3 November 2022 - (12:00 WIB)
    Permalink

    SEBENTAR LAGI RESESI EKONOMI SAYA SARANKAN TAHAN & JANGAN BERHUTANG TERLEBIH DAHULU SEBELUM EKONOMI PULIH

    4
    1
    • 3 November 2022 - (12:30 WIB)
      Permalink

      kalo kata ibu kementrian keuangan sri mulyani sih indonesia msh jauh dari kata resesi karena rakyatnya boros, jd perputaran uangnya cepat, perekonomian jalan. Kalo di luar negeri ky Inggris, AS, rakyatnya mati2an berhemat, perputaran uangnya lambat, perekonomian jadi macet. Ya ada benarnya jg sih

      10
  • 3 November 2022 - (14:54 WIB)
    Permalink

    gak usah dibayar kak, dibawa kemana mana juga mreka kalah dimata hukum. palagi bunga nya sendiri saja sudah melebihi aturan ojk ! belum lg seenaknya kirim uang. kalo jumlah yg nasabah mau gak disetujui harusnya dikomunikasikan dulu dg nasabah atau ditolak maka itu lebih masuk akal.

    dari pada diputuskan sepihak utk keuntungan mreka

    10
  • 3 November 2022 - (16:15 WIB)
    Permalink

    Jadi seperti ini yg namanya PINJOL Legal? Katanya diawasi OJK? Pengajuan tenor 9 bulan, kok pencairan tenor 6 bulan??? Tanpa persetujuan dari Nasabah pula? Ini bisa jadi indikasi PENIPUAN!!! Sebelumnya nasabah pasti punya itung-itungan bahwa kemampuannya untuk membayar cicilan adalah 1.7jtan tapi pencairan malah cicilan 2jtan… Mungkin bisa jadi jebakan supaya si Nasabah kesulitan bayar cicilan dan akhirnya kena DENDA!!!

  • 3 November 2022 - (17:20 WIB)
    Permalink

    Memang meminjam sah sah saja, tapi sebaiknya lebih bijak lagi. Indodana itu terkenal paling gila mahal bunganya untuk pinjaman tunai.. untuk paylater sejajar lah ama gopaylater cicil.. bayangin 9jt cicilan 1.7jtx9= 15jutaan lebih.. bunganya 6jt sendiri.. dapet mi 11T pro itu cuma bunganya doank..
    Niat mengatasi masalah malah makin terjerembap kalo begini

    • 4 November 2022 - (06:57 WIB)
      Permalink

      Pulangin ajah pokok nya, masalah slik bodo amat lah, yg penting jauhin pinjaman online, gak diteror lagi hidup ama dc

  • 8 November 2022 - (20:11 WIB)
    Permalink

    Mana ojk, lebih baik cabut ijin ojk dari pada menyulitkan ekonomi rakyat, INI namanya pinjol ilegal, nggak usah dibayar nggak apa- apa…

  • 8 November 2022 - (20:20 WIB)
    Permalink

    Ya sehausnya kalau konsumen mengajukan 9 juta lalu yang bisa dicairkan hanya 6 juta, konfirmasi dulu ke konsumen, kalau konsumen setuju baru dicairkan, disitu kan konsumen bisa liat berapa yang cair dan berapa tagihannya, jadi dari akadnya udah gak bener nih indodana, saya juga ngalamin kaya gitu, dari awal emang gak sesuai Ama pengajuan dah gitu main cairin aja, kesannya jadi maksa, bukankah itu menyalahi aturan ya, tolong indodana berbenah

    • 8 November 2022 - (20:54 WIB)
      Permalink

      SAYA JUGA NGALAMIN KAK INI LAGI BERJALAN 2 APK MMG BERAT BANGET AWAL KITA NGAJUIN BRP CAIRNYA BRP???AWAL KITA NGAJUIN TENOR BRP YG DI SETUJUI TENOR BRP???DAN MMG UANG LANGSUNG CAIR SEH CEPAT SEHARUSNYA ADA KONF KE NASABAH JIKA ADA PERUBAHAN NOMINAL DAN TENOR MKSH

      • 22 November 2022 - (23:24 WIB)
        Permalink

        Kalau saya sih kemarin beli tiket untuk org tua pulang kampung, memang harga lagi naik² nya, yang biasanya 1 juta kurang, ini harganya 2 juta kurang, kebetulan tiket.com ada cicilan dan ternyata kerjasama dengan indodana.
        Karena saya beli di tgl 16, jadi jatuh tempo di tgl 16 juga. Saya sudah bertanya ke pihak tiket.com ataupun indodana, jika tunggu gajian hingga tanggal 25, denda nya berapa, dan hanya dijawab tertera di aplikasi, sedangkan di aplikasi tertulis jika denda itu 10% dari total angsuran. Oke lah, saya telat 4 hari, dan denda sudah lebih dari 10% dan yang tidak masuk akalnya lagi, tenor yang harusnya 6 bulan jadi bertambah jadi 7 bulan dikarenakan telat membayar. Padahal sudah dikenakan denda, ditambahkan pula tenor 1x angusran. Betapa tidak masuk akalnya aplikasi indodana ini. Saran saya jangan pinjam aplikasi licik seperti itu.

    • 9 November 2022 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Bener bgt Kaka, harusnya ideal nya di konfirmasi dulu sesuai dengan POJK , kemudian upaya yang Kaka ambil gimana di masalah itu?

      • 18 April 2023 - (13:09 WIB)
        Permalink

        dear, Yth. Bpk Yan Fauzi

        Dengan hormat,
        Perkenalkan saya wiliam mahasiswa aktif semester akhir fakultas hukum hukum pada salah satu universitas di surabaya. Saya sedang melakukan analisis tugas akhir, berkaitan dengan keluah bapak yan fauzi terkait skema pinjaman yang diputus secara sepihak tanpa konfirmasi konsumen. Adapun tujuan praktis penulisan ini yaitu sebagai bahan dasar pengetahuan kepada konsumen dan mahasiswa terkait perlindungan hukum bagi konsumen atas permasalahan sejenis.

        Adapun untuk menunjang kelengkapan data-data penulisan tugas akhir ini, dibutuhkan adanya poin-poin atau klausul-klausul dalam perjanjian tersebut.

        Apabila saudara Yan Fauzi berkenan menunjang penulisan ini dapat menghubungi saya pada email; wiliamfornba@gmail.com

        Atas waktu dan perhatiannya saya ucapkan terima kasih ??

 Apa Komentar Anda mengenai INDODANA?

Ada 22 komentar sampai saat ini..

Skema Pinjaman Diputuskan Sepihak, Tanpa Persetujuan Nasabah

oleh Yan Fauzi dibaca dalam: 1 menit
22