Home Credit Tolong Hentikan Teror Telepon Kepada Saya yang Bukan Nasabah Anda

Kepada Yth. Home Credit Indonesia,

Saya Andri Supriadi, sudah berbulan-bulan terganggu dengan telepon penagihan yang dilakukan pihak HOMECREDIT kepada saya, yang bukan nasabahnya dan bukan urusan saya.

Sudah saya jelaskan berkali-kali lewat telepon yang masuk bahwa saya, tidak tahu keberadaan teman saya dan nomor handphone-nya juga sudah tidak aktif, karena kami sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu lagi. Tapi besoknya ada lagi panggilan dengan pertanyaan yang sama dan nomor berbeda kadang bisa sampai 50 panggilan bila tidak diangkat.

Kemarin saya sudah laporkan ke FB Home Credit dengan nomor tiket CMS-855605 tentang permasalahan saya ini tapi jawabannya mengecewakan, katanya kontak saya belum bisa dihapus dari data kalian tanpa ada alasan yang jelas.

Tolonglah, akhir-akhir ini pekerjaan saya selalu dilakukan lewat handphone, dengan masih adanya teror ini saya tidak bisa fokus dengan pekerjaan. Bahkan untuk melakukan panggilan lewat WhatsApp juga susah karena sering terputus akibat adanya telepon terus menerus dari kalian.

Saya tidak tahu bagaimana awalnya bisa nomor saya dicantumkan sebagai kontak darurat atau penjamin dll, karena tidak pemberitahuan terlebih dahulu.

Sekali lagi tolong hapus data saya karena itu bukan hutang dan bukan urusan saya. Dari awal juga saya tidak dilibatkan tapi kenapa ketika ada kejadian ini (kredit macet) saya ikut terlibat?

Saya ingin pihak HOMECREDIT untuk menagih langsung kepada orangnya dan apabila tidak bisa dilakukan lewat telepon, kerahkanlah pihak collector lapangannya. Saya yakin perusahaan sebesar HOMECREDIT lebih tahu prosedur penagihan yang baik.

Terima kasih Media Konsumen, semoga dengan dimuatnya surat saya ini, saya bisa hidup dan bekerja dengan lebih tenang tanpa teror telepon penagihan yang salah tempat.

Andri Supriadi
Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Andri Supriadi

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Andri Supriadi di MediaKonsumen.com pada 28 November 2022 di kolom...
Baca Selengkapnya

32 komentar untuk “Home Credit Tolong Hentikan Teror Telepon Kepada Saya yang Bukan Nasabah Anda

      • 29 November 2022 - (05:17 WIB)
        Permalink

        Biasa nya home credit mengambil kontak dari hp temen anda ,ngga cuma anda yg ditelp semua kontak juga di telp nya
        Biasa itu hci suka menyadap hp orang
        Ketika dituntut pasti mengelak karena yg nelpon pun memakai nama samaran dan pihak hci mengaku nama tersebut bukan karyawannya krn tidak terdaftar
        Solusi nya menurut saya
        Bila ditelp anda katakan
        Pada hci jangan suka nyadap hp orang dan jangan hci mengaku ngaku saya sebagai penjamin orang tersebut
        Kalau pun dia bilang anda prnjaminnya minta bukti tertulis pada hci

        6
        5
        • 30 November 2022 - (09:36 WIB)
          Permalink

          Jadi penjamin pun harus ada persetujuan/ konfirmasi dari kita mau atau gk dijadikan penjamin… itu jg berlaku wktu kita dijadikan kontak darurat, ada UU ny itu.. kalo kita merasa trganggu bisa dilaporkan ke OJK..

        • 3 Desember 2022 - (21:09 WIB)
          Permalink

          Tidak ada etika.
          Yg hutang siapa yg di terror siapa,dan miris nya saat dia pinjamkan uang ke yg brsngkutan tidak ada minta izin atau mnghbgi pihak2 yg akan dia teror…
          Semoga pemerintah bisa mengatasi dan mengeluarkan kebijakan agar pinjol/creadit onlein sprti ini yg tidak merugikan org banyak

      • 29 November 2022 - (06:13 WIB)
        Permalink

        HCI dari dulu ruwet bos.saya pernah ketipu sama akun IG HCI.hbis klik/ikutin akun resmi HCI di IG tiba2 ada yg nge DM saya lewat IG ngaku CS yg bisa bantu,akhirny uang saya hilang sktr 1jtan,EMG rencana saya mau komplain lewat tlp,tapi TLP yg jawab selalu robot saat masa pandemi covid kmrn.saya udh laporan ke HCI yg di Surabaya,kantor polisi dan bank.katany mau di mintain keterangan di Polda Jatim,tpi sampai saat ini gk ada kabar lagi udh hmpir 2thn.yg jadi pertanyaan kenapa akun IG resmi HCI bisa di susupi/di tempeli akun fack/akun penipuan.

        13
        1
        • 29 November 2022 - (15:11 WIB)
          Permalink

          Laporkan saja pada pihak berwajib mas gak usah takut karena anda gak ada sangkut pautnya sama home kredit

    • 29 November 2022 - (06:17 WIB)
      Permalink

      Tantangangin suruh datang sharelokasi,
      Pernah kejadian yg sm, sy dari pinjol ADAKAMI, nomer sy dijadikan darurat tanpa konf ke sy, saya kesel sy maki2 itu DC.. terakhir saya sharelokasi saya tunggu gak berani datanng, stlh itu tdk ada tlpn2 lagi.

      10
      • 30 November 2022 - (16:14 WIB)
        Permalink

        Sama nih, dari adakami. Giliran macet baru hubungin saya, waktu mau pinjem ngga ada konfirmasi. Minimal survey dulu orang yang mau pinjem, layak ngga dapet pinjaman. Mana ngancem² mau mbobol rumah.

    • 29 November 2022 - (19:40 WIB)
      Permalink

      Bukanya aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mensyaratkan aplikasi pinjol legal hanya boleh mengakses nomer ponsel pengguna (Debitur) dan nomer Kontak Darurat yang pertama didaftarkan oleh calon debitur, karena setahu saya sesuai aturan OJK tidak diperbolehkan mengakses atau menghubungi selain Nomer Telepon Debitur dan Nomer Kontak Darurat yang didaftarkan oleh debitur dan tidak diperkenankan menghubungi atau bahkan menerror semua nomer telepon yang tersimpan didalam daftar buku telepon (Phone Book) debitur yang pembayarannya macet…

      Atau sudah ada perubahan peraturan baru kah..

      Seperti yang pernah saya baca dan lihat bukannya Home Credit termasuk Pinjol Legal yang sudah terdaftar resmi di OJK …?

      • 30 November 2022 - (09:38 WIB)
        Permalink

        jadi kontak darurat itu hrs ada konfirmasi ke kita gk bisa sepihak walaupun dicantumin pihak fintech hrs knfirm ke kita dlu mau apa gk dijadikan kntak darurat, ada UU ny itu.. kalo kita merasa gk prnh dikonfirm dan trganggu bisa dilaporkan ke OJK..

  • 28 November 2022 - (21:16 WIB)
    Permalink

    Tolonglah…
    Sepertinya anda terlalu lembek
    Jadi cowok Harus tegas ajak ketemuan
    DC nya terus jejelin tuh mulut DC pakai sandal jepit
    Jangn loyo begitu bung

    13
    20
  • 29 November 2022 - (00:08 WIB)
    Permalink

    Solusinya bilang “tidak kenal nama yang anda sebutkan”.

    Kalau DC nya ngeles bahwa nomor anda nomor kontak darurat, bisa anda bilang “apa perduliku? Toh nomer siapa aja bisa anda masukan disitu. Kebetulan nomer saya mungkin masuk kesitu”
    Insya Allah ga bakal lagi iseng neror

    4
    1
    • 29 November 2022 - (01:46 WIB)
      Permalink

      Yang jadi masalah nya kak, tiap hari di hubungi oleh orang berbeda dengan pertanyaan yang sama, mau bilang tidak kenal atau pura2 jadi orang lain, tetap besok nya ada lagi pertanyaan ( apakah benar saya berbicara dengan … Dan anda adalah saudara …. )

      • 29 November 2022 - (14:50 WIB)
        Permalink

        @Andri
        Jawabannya itu saja lagi.
        Mereka pun ada titik jenuhnya.

        Gaskeun weh lah, kang ?
        Da mun diajak pakadek-kadek mah moal wanieun. Dijamin ku sayah.

    • 29 November 2022 - (06:10 WIB)
      Permalink

      Lapor kan ke pihak ojk, dan kepolisian karena sudah mengganggu kita dan kerja pun menjadi terganggu, padahal aturan ojk dan aturan hukum jelas, maximal mengingat kan hanya boleh , 2 kali saja. Dan mereka mengintimidasi orang lain, dimana itu sudah perbuatan pidana, apakah kita diam saja? harus nya masyarakat yg merasa dirugikan lapor kepolisian, karena sudah bnyk depcolector ditahan dan dipidana karena mengintimidasi nasabah, jadi jngn takut lapor, karena kita punya bukti kelak dan depcolector akan takut meneror anda lagi, jngn lupa viralkan melalui youtube dan rekam bukti bukti dan pembicaraan nya

  • 29 November 2022 - (02:18 WIB)
    Permalink

    Memang hci ini perusahaan tidak punya etika.saya pernah kredit HP di hci.udah lunas lebih dari setahun.sekarang tiap hari di telepon menawarkan pinjaman.udah disampaikan baik baik saya tidak mau pinjam.tiap hari di telepon orang yang berbeda kadang sampai 5x sehari.udah di maki maki masih juga telepon.untuk menawarkan pinjaman aja segitunya, apalagi kalau kita punya hutang.tolong pihak terkait untuk menertibkan perusahaan model begini.sangat mengganggu

    16
    2
  • 29 November 2022 - (05:02 WIB)
    Permalink

    Pelajaran buat para penunggak.
    Lihatlah selain nama kalian sendiri jadi jelek, kalian juga nyusahin orang lain yg ga bersalah.

    Yg nunggak suka teriak2 ngerasa paling terzolimi, padahal orang2 sekitarnya yg gak salah apa2 lah yg sebenarnya terzolimi.

    Pasti abis ini banyak yg nuduh sy DC.

    Sekian ceramah dari saya.
    Ditunggu dislike nya ??

    9
    7
  • 29 November 2022 - (06:33 WIB)
    Permalink

    Saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi, HCI sepertinya tidak mau mencari jalan keluar selain menteror orang lain yang tidak ada hubungannya, mereka sebenarnya tau tentang beberapa hal khususnya pertimbangan “kredit macet” “pemalsuan data” termasuk “pencurian data komunikasi dari pihak pelaku kredit yang merugikan orang lain” jika para peneror tidak berani menunjukkan identitas sebenarnya sebaiknya HCI nya saja yang diadukan kepihak berwajib (kepolisian, OJK) karena sejatinya HCI lah sebagai induk dan pemberi pekerjaan kepada para DC yang kebanyakan tidak beretika….saya pikir Undang undang menjamin kenyamanan dan keamanan setiap WNI. Ayo yang merasa dirugikan kita bersatu untuk menyampaikan somasi kepada HCI karena tidak tertutup kemungkinan siapapun diantara kita menjadi korban kezoliman HCI yang tidak sedikitpun memikirkan akibat yang diterima para korban pencurian data dari nasabahnya yang tidak bertanggungjawab. Dan untuk mereka yang selalu menyalahkan para korban salah alamat coba deh pikirkan seandainya terjadi pada anda dan keluarga anda ! Yakinlah sepandai pandai tupai melompat sesekali terjatuh pula, demikian pula anda sepandai pandai anda berkelit apa yang dialami orang lain akan cepat atau lambat akan merasakannya juga ! Terimakasih

  • 29 November 2022 - (07:01 WIB)
    Permalink

    Masalahnya sama kayak saya, ditagih data nasabah karena nama saya dicantumkan emergency contact.. cuma klo sy bukan home credit melainkan AKULAKU.. padahal undang undang OJK jelas “menagih kepada bukan yang berhutang itu dilarang, termasuk adik,kakak,orang tua apalagi teman” lalu penggunaan data pribadi seseorang tanpa ijin yg bersangkutan dilarang, alias harudls dikonfirmasi sebelumnya apakah bersedia dijadikan kontak darurat? Sy pernah tanyakan sama AKULAKU yang telp apa tau UU OJK soal bisnis pinjam meminjam berbasis online tahun 2016 pasal 26 ayat C? Dijawab TAU, lalu apakah dikonfirmasi, TIDAK, lah berarti TAU tp TIDAK dilakukan artinya sengaja melanggar UU donk? Sy rekam pembicaraan ini.. lgs ditutup ama DC telpnya.. trus ngilang ga tlp lagi ??

  • 29 November 2022 - (11:36 WIB)
    Permalink

    Mohon juga ada perhatian dari ojk untuk regulasi nya. Khususnya adanya pelarangan memakai no telepon orang lain sebagai emergency tanpa ada konfirmasi lebih dulu

    • 29 November 2022 - (14:23 WIB)
      Permalink

      Itu diatas sdh ada yg kasih solusi, setting di hp kl ada nomor panggilan tidak dikenal akan terblokir otomatis, nomor diluar daftar kontak akan terblokir. Biasanya ada di bagian security atau bisa pakai aplikasi gratisan. Saya juga gunakan untuk blokir penawaran asuransi, kk, dll. Untuk terror dc belum pernah ada.

      Tp jawaban ts kok malah aneh, “Udah di setting kak tetap aja kalau ada panggilan masuk koneksi internet terputus”.

      Ada yg dijelaskan jawaban ts diatas? 😀

      Seumur2 belum pernah mengalami soalnya. 😀

      • 29 November 2022 - (15:04 WIB)
        Permalink

        Intinya kakak coba lakukan panggilan lewat WhatsApp dan handphone nya di telpon lewat panggilan seluler, tapi jangan sambungin wifi ya kak pake data seluler aja, nah nanti akan paham, misalnya masih nyambung berarti hp kaka bagus enggak seperti hp saya jelek

  • 30 November 2022 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Saya salah satu korban tlpn terore menawarkan program pinjaman. Sudah d maki2 masih ajh pura2 sabar kariawan bodoh itu.. sampai saya bilang. Bilangin sama bos terbodohmu itu.. jika ada program penawaran ato apalah. Camtumkan d app home credit. Pasti orang butuh maj itu. GK usah main tlpn2. Tetap ajh GK ada perubahan. Terakhir saya laporkan ke Twitter @Devisi humas polri baru TDK t tlpn lagi ?

  • 2 Desember 2022 - (17:38 WIB)
    Permalink

    Begini jawabnya: iya benar, langsung bilang lagi: tapi boong yahahahaha Pal pale pale Pal pale pale…..

    Setiap ditelepon jawan begitu, dijamin orangnya bakal bosan nelepon anda yahahahahaha

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 32 komentar sampai saat ini..

Home Credit Tolong Hentikan Teror Telepon Kepada Saya yang Bukan Nasab…

oleh Andri Supriadi dibaca dalam: 1 menit
32