Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Keberatan dengan Kenaikan Suku Bunga KPR BNI Griya 4 Desember 2022 Sisyanto 20 Komentar Bank BNI, BNI, BNI Griya, Bunga Pinjaman, Customer complaint handling, Customer Service, Floating Rate, KPR, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Rumah, Properti, Suku bunga kredit Ikuti kami di Google Berita Kepada Pimpinan BNI, Saya selaku konsumen KPR BNI Griya, atas nama Sisyanto, telah mengirim surat keberatan atas kenaikan bunga BNI per tanggal 15 November 2022. Mengingat surat pemberitahuan kenaikan bunga baru dikirim tanggal 11 November dari BNI dan diinfokan kenaikan bunga 13.5%. Saya memohon penurunan suku bunga melalui surat per tanggal keberatan tersebut ke BNI46. Karena suku bunga acuan di web BNI dan pada umumnya per November 2022 di angka 7.25%. Namun sampai sekarang belum ada keputusan atas permohonan tersebut, dan diinfokan akan ditanggapi sebulan kemudian, sedangkan pemotongan akan dilakukan kembali di akhir November 2022. Mohon dipercepat sebelum akhir bulan terkait keputusannya. Kami mohon setidaknya ada penurunan bunga sesuai pertimbangan data tersebut, dengan pertimbangan selama ini pembayaran kredit kami lancar tiap bulan tidak ada masalah. Mohon solusi dan jawabannya. Sisyanto Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Agus4 Desember 2022 - (22:36 WIB)Permalink LEBIH BAIK PELAN-PELAN BANGUN RUMAH DARIPADA DIKEJAR-KEJAR KPR RUMAH 4 1 Login untuk Membalas
Sonny5 Desember 2022 - (05:29 WIB)Permalink Kalau di perjanjian kredit KPRnya bunga mengambang ya gak salah juga bank nya cuma kalau ketinggian naiknya juga akan memberatkan 2 Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel5 Desember 2022 - (13:39 WIB)Permalink Betul sy setuju dengan bapak jika terlalu tinggi sangat memberatkan 1 Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel5 Desember 2022 - (13:40 WIB)Permalink DAri BNI sudah membantu pengurusannya, dan dapat diselesaikan dengan baik dalam 1 hari, terimakasih BNI dan media konsumen yang responsnya sangat cepat melalui media konsumen. TQ 2 Login untuk Membalas
Benny6 Desember 2022 - (15:09 WIB)Permalink Bagaimana pak Sisyanto… jadinya bagaimana solusi nya ? Apakah kembali ke 7 % atau ada perubahan lainnya ? Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel8 Desember 2022 - (09:01 WIB)Permalink Tetap ada kenaikan,dan masih logis tapi tidak sebesar yg diinfokan BNI di awal, Login untuk Membalas
Food5 Desember 2022 - (17:10 WIB)Permalink Dari 7.25% ke 13.5% naik hampir 100% begitulah horornya kelakuan bank KPR di Indonesia menjebak para nasabah dengan promo awal, dan dicekik lehernya di tahun selanjutnya untuk reimbursement bunga saat promo – sangat keji mental bisnis perbankan negeri +62 3 1 Login untuk Membalas
rheostatic1005 Desember 2022 - (20:50 WIB)Permalink Jangan kaget ya suatu saat, bunganya bisa naik jadi 25%, itulah jahatnya perbankan di +62, naikin bunga gak kira2, ngenain biaya semau dia dan klo sudah lunas, sertifikat nya lama diserahkan, makanya lebih baik menabung dulu klo uangnya sudah terkumpul baru beli 2 Login untuk Membalas
Squall5 Desember 2022 - (23:30 WIB)Permalink Susah jg kalaupun duitnya ud kumpul harganya udah naik jauh 1 Login untuk Membalas
Oke7 Desember 2022 - (09:04 WIB)Permalink Bank manapun kalau udah lewat masa fixratenya pasti akan naik jadi bunga normal/pasar. Lagian itu sudah ada dlm perjanjian kredit.. kebanyakan nasabah tdk membaca atau mau cepat saja.. Intinya kemanapun kalau mau kredit KPR pasti akan kena bunga mengambang.. Info : setiap bank akan memberikan bunga rendah di 5 th pertama selanjutnya akan naik menjadi 11,12,13.14.15 % tergantung perjanjian kredit diawal minjam. Kalau tdk mau konsep seperti itu ya jangan minjam di bank..bank kalau tahu karakter debitur begini pasti akan nolak kredit anda. Masih untung bank mau kasih pinjam..coba pinjam sanak saudara 95 % tdk dikasih… Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel8 Desember 2022 - (09:03 WIB)Permalink Betul, memang ada di awal, tapi pada kenyataannya kenaikannya tidak sesuai dengan rate bunga yg berlaku di pasar, dan lebih besar lagi, itu yg dipermasalahkan. Infonya sesuai bunga pasar, tapi ternyata malah lebih besar, terimakasih. Login untuk Membalas
Yun8 Desember 2022 - (09:27 WIB)Permalink Sudah melalukan survei perbandingan suku bunga floating KPR di beberapa bank? Saya cek di BTN, BSI, BRI pun di kisaran 13% p.a. Bahkan BSI yang berbisnis Syariah pun suku bunga floating KPR nya di angka 16,38% p.a. Kalau anda sudah membandingkan dan menemukan bank dengan suku bunga floating KPR yang sesuai dengan harapan anda, saran saya anda ajukan saja Take Over KPR ke bank tersebut. Login untuk Membalas
Edvin10 Desember 2022 - (17:12 WIB)Permalink Bank Indonesia mengikuti the FED (BI Amerika menaikkan suku bunga) jadi bunga KPR pasti floating naik semua. Bukan anda saja yg naik pak, semua org yg lagi KPR juga mengalami emang rata” naik ke 13 persen. Saudara saya yg biasa cicilan 17jt an sekarang cicilan naik 22jt an. Di akad kredit KPR emang sudah begitu, dan dengan terpaksa sebenarnya kita sebagai nasabah tidak bisa menolak, solusi cuma coba cari bank yg bunga kpr nya lebih murah dan take over ke bank tersebut. Login untuk Membalas
AGUS4 Januari 2023 - (15:59 WIB)Permalink Mohon maaf ikut bertanya dengan bunga “Floating Rate”…ceritanya sama dengan saya sekarang bunga KPR yang dikenakan dari 8,5% ( 5 tahun) menjadi 13,5% (sekarang tahun ke 6 ) tapi pertanyaan saya saat perhitungan angsurannya disaat bunga naik 13,5% itu dihitung dari sisa pokok yang telah kita angsur selama 5 tahun di awal atau dihitung dari jumlah pokok uang yang kita pinjam saat akad kredit di awal, terus terang saja saya merasa keberatan dengan kenaikan angsuran saya yang naik significant tanpa ada pemberitahuan tapi bank langsung mendebet via tabungan saya.. Terima Kasih mohon pencerahannya Login untuk Membalas
ina16 Februari 2023 - (17:06 WIB)Permalink hallo pak sisyanto, sebelumnya bapak sudah pernah pengajuan langsung ke Bank nya atau hanya by email saja? saya juga mau pengajuan penurunan suku bunga. Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel17 Februari 2023 - (13:06 WIB)Permalink By email bu Ina pengajuannya Login untuk Membalas
anggitha26 Maret 2023 - (12:39 WIB)Permalink mohon izin, boleh info emailnya kemana pak? betul ke bni46@bni.co.id bukan? Login untuk Membalas
SisyantoPenulis artikel27 Maret 2023 - (08:35 WIB)Permalink Benar sekali bu ke email tersebut Login untuk Membalas
Chairul17 Februari 2023 - (15:45 WIB)Permalink intinya bapaknya kaget ketika kena bunga floating langsung berkali” lipat.. apalagi jika pokoknya besar dipastikan cicilan kpr membengkak berkali lipat.. begini LPR atau SBDK yang bapak lihat 7.5% untuk KPR adalah bunga dasar.. karena besaran tenor profil resiko nasabah bank akan mengenakan bunga yang berbeda”.. antara satu nasabah dengan nasabah lain.. sangat penting sekali sebelum mengambil KPR bisa menanyakan kepada tetangga sekitar yang sudah lebih lama (masuk tahun ke 6) berapa bunga yang mereka terima, ini biasanya mendekati bunga real yang akan anda terima seusai masa promo bunga.. yang kedua selama masa promo bunga jika ada uang lebih gunakan untuk menghajar pokok, seluruh kpr diindonesia menggunakan sistem anuitas.. jadi sebagian besar uang cicilan kita porsinya masuk untuk membayar bunga lebih dahulu bukan pokok hutang.. jika anda membayar pokok lebih cepat maka anda akan merasakan sangat terbantu sekali saat terjadi kenaikan bunga. 1 Login untuk Membalas
Chairul17 Februari 2023 - (15:51 WIB)Permalink Kalo dilihat kadang masa promo bunga memang sangat menggiurkan kadang mereka memberi bunga kpr dibawah SBDK bahkan dibawah bunga deposito.. tapi nggak ada makan siang yang gratis.. “kerugian bunga” dimasa promo akan mereka kejar setelah masa promo berakhir. ☺️ Login untuk Membalas