Penolakan Klaim “Water Hammer”

Halo Bapak/Ibu!

Terima kasih telah memilih Simas Insurtech sabagai perlindungan untuk kendaraan Bapak/Ibu. Mengenai klaim yang Bapak/Ibu ajukan kepada kami, dapat kami jelaskan bahwa sesuai dengan keterangan dari bengkel, kerusakan yang dialami oleh kendaraan Bapak/Ibu disebabkan oleh “water hammer“. Berdasarkan Polis Asuransi Kendaraan Bermotor, peristiwa water hammer tersebut tidak termasuk ke dalam jaminan polis, sehingga dengan sangat menyesal kami tidak bisa memproses lebih lanjut permohonan klaim Bapak/Ibu.

Kami juga menyarankan kepada Bapak/Ibu, jika di kemudian hari menemukan banjir ketika sedang menggunakan kendaraan bermotor, dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Hindari menerobos banjir yang memiliki ketinggian lebih dari 30 cm atau lebih dari setengah ban kendaraan yang dikendarai.
  2. Jika mesin kendaraan mati ketika sedang melewati genangan air/banjir, jangan mencoba untuk menghidupkan kembali mesin kendaraan untuk mencegah terjadinya peristiwa water hammer.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih telah mempercayakan Simas Insurtech sebagai perlindungan kendaraan bermotor Bapak/Ibu dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Customer Service PT. Asuransi Simas Insurtech
Menara Tekno Lt.5, Jl. KH. Facrudin No 19, Tanah Abang
Jakarta Pusat 10250

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Asuransi Kendaraan Simas Insurtech Sangat Tidak Melindungi Resiko Klien

Pada Tanggal 25 April 2022, saya membeli polis asuransi untuk kendaraan saya Ertiga Matic 2020 melalui broker PT. Fuse. Berikut...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Penolakan Klaim “Water Hammer”

  • 3 Januari 2023 - (13:57 WIB)
    Permalink

    1. Bila dalam perjalanan di landa hujan berarti kita harus berhenti ? Terlebih bila sperti yang dialami oleh Ibu Imelda, kejadian malam dan gelap, harus berhenti ditengah jalankah?
    2. Bila menemui kondisi jalanan tidak rata bagaimana bisa memilihnya?
    3. Bila didalam klausul dikatakan hanya Water Damage saja yg dapat di klaim , maka mengapa keseluruhan klaim Ibu Imelda ditolak tanpa adanya itikad jalan tengah sama sekali oleh Simous Insurtek?
    Pembaca sekalian, harap berhati-hati sekali memilih Insurance , terlebih yang bukannya memberikan solusi namun hanya bisa adu jawab di artikel saja.
    Hari ini masyarakat tidak buta dan akan berpikir logis.
    Sebaiknya sebelum memberikan sanggahan artikel , pihak SiMos memberikan solusi kepada Ibu Imelda.
    Adanya artikel ini justru menggambarkan bagaimana nantinya Pihak SiMos dalam menanggapi klaim klien nya.
    Bukannya merilis klaim tapi besok-besok SiMos Insurtek juga akan memberikan jawaban penolakan klaim di artikel kepada seluruh klien nya !

    • 3 Januari 2023 - (15:23 WIB)
      Permalink

      Kalo saya sih “NO” ya ama Asuransi kayak gini…gak akan ada lagi istilah “berikut”nya ato “kedepannya”, “dikemudian hari”… gak akan ada lagi dikemudian hari… paling illfeel sama Asuransi yg memang bisanya cuma janji” manis di depan, tapi busuk di belakang… alasan alasan yg anda buat buat itu hanya alibi utk supaya nasabah anda tdk bs klaim yg menjadi hak nya…
      Saya yakin semua orang yg menjadi nasabah Asuransi tidak menginginkan sesuatu hal buruk terjadi, tapi kalaupun terjadi mereka sudah sangat percaya kepada Asuransi yg mereka pilih untuk meng-cover permasalahan mereka.
      Tujuan orang membeli asuransi kan memang utk pengalihan resiko, tapi klo resiko tetap harus ditanggung penumpang ya ngapain beli Asuransi? Posisikan diri anda hai Simas Insurance di posisi klien…
      Mana bisa memilih jalan yg misal level banjir mau 5 cm kek, 10 cm kek ato setengah meter bila sudah terjebak di dalam nya… nah klo sudah di dalam banjir masak iya trus manusia tersebut tdk berusaha utk bertahan & do something..
      Klo Asuransi hanya utk ladang penipuan, ingat siapa menabur, dia akan menuai..

  • 3 Januari 2023 - (14:41 WIB)
    Permalink

    Jangan Cuma Bisanya Jawabin lewat Komen tp TIDAK MEMBERI SOLUSI. Intinya sekarang Pemegang Polis TIDAK BISA KLAIM APA2 pdhl Bencananya jg siapa sih yah mau kena. Jangan Cuma JANJI PALSU manis di awal waktu Nasabah Mengikutkan ASUransi Ke Simas Insurtech, Tapi waktu tjd KLAIM jadi nya RIBET. Pemegang Polis Hanya Menuntut HAK. Uda 2023 MASIHHHH AJA TIPU2.

  • 3 Januari 2023 - (14:50 WIB)
    Permalink

    kepada yang terhormat PT simas, mohon dibantu dijelaskan caranya terkait tanggapan anda
    1. Hindari menerobos banjir yang memiliki ketinggian lebih dari 30 cm atau lebih dari setengah ban kendaraan yang dikendarai. (jikalau kondisi jalan malam dan jalan sepi bagaimana cara kita tau ketinggian banjirnya ?tidak semua jalan penerangannya bagus, kalau penerangan kurang apakah akan anda jadikan alasan lagi .

    disitu yang tidak di cover water hammer sedangkan disitu ada juga water damage, kenapa biaya mater damagenya ditolak juga ?

    seribu satu alasan untuk menolak dan membela

    • 4 Januari 2023 - (08:55 WIB)
      Permalink

      mungkin maksudnya, sediakan penggaris dalam mobil selalu, kalo nemu banjir, kita harus turun dari mobil dulu, ngukur ketinggian air dengan penggaris, kalo kurang dari 30 cm, lanjut 10 meter, ngukur lagi.. kalo nemu lebih dr 30 cm, kita nongkrong aza dalam mobil sampai air turun 30cm. bener kan simas? kocak juga si simas.

  • 3 Januari 2023 - (15:16 WIB)
    Permalink

    Anda sangat bagus memberikan sanggahan tapi TiDaK dalam memberikan SOLUSI, saran2nya baik tapi TIDAK semua orang mempunyai keCEKATAN bertindak apabila dalam situasi bencana atau situasi tidak baik maka dari itu mreka membeli polis asuransi demi utk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yg tidak diinginkan diluar rencana. Berikan jalan tengah trbaik supaya masyarakat bisa membuktikan bhwa Sinarmas Insurtech bisa dipercaya melindungi pembeli polis anda..

  • 4 Januari 2023 - (17:35 WIB)
    Permalink

    Yang namanya water hammer disengaja itu ya terlihat oleh kasat mata ketika pencahayaan normal. Artian normal tersebut adalah situasi pada siang hari ketika matahari sedang posisi jam 10 sd jam 16.

    Dilihat dari kronologis kejadian adalah situasi dan kondisi pada malam hari.
    Tinggi genangan air tersebut pasti tidak akan terlihat walau pakai lampu super HID sekalipun. Lha sy aja suka kejedot genangan, kirain cetek. Taunya dalem.

    Hanya sekedar saran buat yang cari alasan untuk menolak klaim dengan dalih apapun, jangan ambil hak orang. Hidup lu ga bakal berkah. Percaya deh ga ada kebahagiaan apapun dr ambil hak orang lain.

    • 11 Januari 2023 - (16:37 WIB)
      Permalink

      Terima kasih Bp Dhan..
      Sangat benar sekali jawaban Bp Dhan..
      Apabila kondisi terang dan siang hari dimana pencahayaan jelas , mudah untuk dapat menghindari jalanan.
      Namun bila malam , gelap ditambah hujan entah itu deras maupun gerimis , tentu sangat sulit untuk dapat membedakan, atau mengukur kedalam 30cm seperti saran Simos yang sangat luar biasa.
      Hari ini seluruh pembaca akan sadar dan bisa membedakan sanggahan konyol dan asal asalan sperti yang diberikan Simos.
      Terlebih tanpa adanya solusi dan jalan tengah untuk menolong kliennya

  • 4 Januari 2023 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Menurut Melinda, sudah jadi pengetahuan awam bahwa para analis klaim punya cara-cara untuk menolak klaim nasabah. Bahkan di perusahaannya bekerja, mereka punya daftar hitam nama-nama nasabah yang klaimnya harus diperhatikan agar tidak gampang dicairkan, dan ada daftar nasabah yang klaimnya mudah dicairkan.

    Baca selengkapnya di artikel “Di Balik Pencabutan Kuasa Hukum Alvin Lim oleh Nasabah Allianz “, https://tirto.id/cAjn.

    • 11 Januari 2023 - (16:57 WIB)
      Permalink

      Menghargai Klien/ Customer dengan memberikan solusi dan “way out” akan menggambarkan bagaimana kredibilitas suatu perusahaan tersebut. Seharusnya prinsip ini dijunjung tinggi oleh Simas Insurtech dalam mengemban kepercayaan klien. Disini terbukti bahwa Simas amat sangat jauh dalam membuktikan kredibilitasnya menghargai customer/klien.

      Begitu juga apabila sebagai Broker ( dlm kasus ini PT Fuse yang menjadi Broker )
      Jangan hanya memberikan promo dan cuap cuap belaka saat promosi. Ingatlah bahwasanya anda adalah sebagai perpanjangan tangan dan representative dari apa yang anda promosikan. Jangan hanya sekedar merayu klien di awal dan menghilang tanpa jejak ketika klien butuh pertolongan. Karena justru amanah anda adalah menolong dan memberikan wajah disaat klien anda membutuhkannya. Semua orang bahkan anak kecil pun bisa bila sekedar forward email dari klien kepada PT Simas.

      Bekerjalah secara jujur dan amanah , embanlah kewajibanmu dan tunjukan kredibilitasmu wahai PT Simas Insurtech dan PT Fuse selaku broker.

      Terus dan terus akan kami suarakan dan bagikan agar lebih banyak lagi rekan rekan dan Perusahaan- Perusahaan yang akan melek dan berhati hati dalam bekerja sama dengan PT Simas dan PT Fuse.

  • 16 Januari 2023 - (16:11 WIB)
    Permalink

    Yth. Simas insurtek, jawaban anda sangat standart dan sama dgn jawaban anda di surat anda yang sampai 4x, terkesan yang menjawab adalah mesin otomatis / template yg sudah dibikin untuk menolak klaim customer.
    dimana nurani anda ketika ada customer yang mengalami kejadian tidak terduga seperti ini? bisa anda bayangkan saya sudah keluar untuk bayar premi, kalau skrg harus keluar lagi uang untuk perbaikan atas kejadian yang saya tidak pernah inginkan terjadi, dimana manfaat perlindungan saya???? semua kronologi dan sanggahan sudah saya berikan dan saya nyatakan yang sebenar2nya.
    jika memang sudah keputusan terakhir bahwa simas tidak bisa menolong saya, saya juga tidak akan berhenti memberikan nasihat kepada sekitar saya untuk lebih “hati-hati” lagi dalam memilih asuransi.

  • 2 Februari 2023 - (15:27 WIB)
    Permalink

    Yth Simas Insurtec, 2 bulan lebih berlalu dr kejadian mobil saya mogok dan smpai sekarang kendaraan saya msih dibengkel, sebulan lebih yg lalu saya udh putuskan untuk dikerjakan saja perbaikannya oleh bengkel dan keadaannya sungguh sudah tidak karuan karena efek kelamaan juga kami menunggu keputusan dr Simas yang memberikan penolakan terus atas pengajuan banding saya.
    saya merenungkan banyak hal dr sini, salah satunya pernyataan tidak masuk akal dr Simas yang menyatakan penolakan atas klaim saya gara2 kesengajaan / tindakan sengaja.
    sekali lagi lewat ini saya mau bilang, dengan kondisi saya saat ini : sudah 2 bulan lebih kendaraan saya blm bisa dipakai, saya kemana2 naik motor / grab, saya tetap bayar angsuran cicilannya 2 bulan ini, saya juga harus bersiap dgn tagihan perbaikan mobil yang entah akan habis berapa banyak. sementara saya punya asuransi kendaraan yang saya harap bisa membantu tp sama sekali tdk bermanfaat dlm mslah saya.
    dengan keadaan tersebut saya cuma mau tegaskan, mana mungkin saya meresikokan / sengaja melakukan tindakan tidak hati2 yang saya tau akan sgt merugikan saya. walau punya asuransi sekalipun saya ttp memilih tidak mengalami musibah, saya sudah rugi tidak bisa memakai kendaraan, rugi biaya perjalanan menggunakan grab dan kerugian yg lain lain.
    Memang ini kesalahan saya juga, sudah salah memilih asuransi dan menggunakan broker online yang tidak bisa diandalkan utk membantu juga.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Simas Insurtech?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Penolakan Klaim “Water Hammer”

oleh Simas dibaca dalam: 1 menit
12