Ilustrasi
Keluhan Surat Pembaca amp link

Dana DP Hangus, Pembatalan Sepihak PT. Metro Perkasa Pada Unit Rumah di Bekasi

Andreas Deni 26 Komentar , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya konsumen PT. Metro Perkasa Abadi atas unit rumah Victoria Village, Bekasi. Saya mulai melakukan booking dan DP unit rumah Victoria Village seharga 388 juta di November 2017 dengan skema cicilan DP selama 21 kali dan lunas di Agustus 2019 dengan total dana masuk 38,8 juta.

Saat awal pembelian, saya dijanjikan oleh pihak marketing bahwa unit akan ready sekitar pertengahan/akhir tahun 2018. Namun ternyata mundur jauh hingga tahun 2021 unit baru selesai. Selama penantian itu saya cukup sabar dengan jawaban marketing, bahwa unit masih on progress dan akan diinfokan jika sudah ready.

Hingga pada tahun 2019 saya sempat meminta untuk dibatalkan saja karena sudah mundur jauh dari estimasi, tapi ditolak oleh pihak Metro dengan alasan dana yang sudah masuk tidak bisa dikembalikan.

Pada tahun 2021 pihak Metro mengabarkan bahwa unit sudah jadi dan konsumen sudah bisa untuk lanjut akad.
Saya minta kelonggaran waktu karena unit jadi di saat pasca pandemik dan kondisi finansial saat itu masih berat untuk lanjut akad.

Developer bisa mundur jauh hingga 4 tahun lebih bahkan tidak ada kompensasi sama sekali ke konsumen dan malah mendesak konsumen untuk segera akad.

Bahkan saya sempat ditawari oleh pihak Marketing untuk akad dengan SPR baru sesuai harga rumah saat itu (tahun 2021) namun bebas biaya dari beberapa biaya yang muncul saat transaksi jual beli dan akad. Tawaran ini saya tolak karena justru akan memberatkan nilai cicilan KPR saya nantinya, meskipun terlihat ringan saat proses akad.

Harga rumah yang seharusnya saya bayar sebesar 388 juta (harga tahun 2017) malah naik menjadi sekitar 550 juta. Dan bagi saya itu merupakan trik developer untuk mencari untung pada konsumen lamanya agar mengikuti harga terbaru saat itu.

Pada tahun 2022 saya sempat mengajukan pengalihan kepemilikan unit ke orang lain, namun orang tersebut membatalkannya. Sehingga pengalihan unit tidak terjadi. Setelah itu lama tidak ada info dan konfirmasi lagi dari pihak Metro. Dan baru pada tanggal 5 Maret 2023 lalu saya kontak ke Marketingnya menanyakan unit rumah saya.
Ternyata dijawab bahwa unit rumah sudah dibatalkan sepihak oleh Metro dan DP sebesar 38,8 juta yang sudah dibayarkan ikut hangus.

Tentu saja hal ini membuat saya sangat kecewa karena tidak ada konfirmasi sebelumnya. Hingga pada tanggal 9 Maret 2023 saya konfirmasi langsung ke atasannya namun dijawab dengan alasan yang sama karena sudah terlalu lama tidak proses akad sehingga pembelian sudah dibatalkan. Padahal tidak tertulis di SPR, jika Developer bisa membatalkan secara sepihak atas DP konsumen yang telah masuk.

Mengapa konsumen tidak bisa mundur akad seperti progress Developer yang mundur hingga 4 tahun lebih? Apakah ini fair? Bagaimana kompensasi Developer ke konsumen atas waktu tunggu konsumen yang cukup panjang jadinya unit ini?

Saya sangat berharap adanya kompensasi pengembalian dana DP dari Developer atas hal tsb. Jika Developer tidak bisa mengembalikan seluruhnya, paling tidak pengembalian DP sebesar 70% sudah bisa menjadi tanggung jawab developer memberikan kompensasi ke konsumen.

Terima kasih.

Andreas Deni
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

26 komentar untuk “Dana DP Hangus, Pembatalan Sepihak PT. Metro Perkasa Pada Unit Rumah di Bekasi”

  • Omen
    15 Maret 2023 - (11:52 WIB)
    Permalink

    itulah kalau kredit atau riba, maka kita banyak rugi nya , selain makin mahal , mending beli tanah yg murah terus bangun gubuk, kalau ada duit baru bangun batu atau sedikit mewah

    1
    20
    • Agus
      15 Maret 2023 - (15:39 WIB)
      Permalink

      ALHAMDULILLAH KEMARIN ORANGTUAKU BELI TANAH SAWAH PRODUKTIF 24X36 M² DENGAN HARGA MURAH 100JTAN

      8
    • Rudi
      21 Maret 2023 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Tidak semua org itu mampu, dan itu bisa anda pelajari dalam pelajaran hidup manusia, oleh sebab itu manusia perlu kredit.
      Klo di Planet anda tidak ada Kredit, itu krn semua alien diplanet anda pasti kaya2 atau nabung sampai mau mati tapi belum juga mampu krn harga tanah naik terus.

      Jadi Sistem Syariah anda tidak bisa diterapkan kan di Bumi, itu sbbnya Bank2 Syariah di Timteng pada Bangkrut & di Indonesia di merger jadi BSI.

      .
      NHERTI…

    • Rudy Hermansyah
      17 Maret 2023 - (08:43 WIB)
      Permalink

      DEVELOPER yg mencari PEMBENARAN sdri …gandeng YLKI tuntut perdata….namanya perjanjian hutang piutang itu sifatnya NGGK ADA sistem HANGUS….pa lg TANDA JADI utk BOOKING yg puluhan juta

    • Andreas DeniPenulis artikel
      18 Maret 2023 - (23:40 WIB)
      Permalink

      Iya bro.. Namanya jg sales. Duit berbicara, begitu dana udah masuk dan ditanya kpn unit jadi, beda skali responnya dgn saat nawarin rmh di awal…

    • Andreas DeniPenulis artikel
      23 Maret 2023 - (12:23 WIB)
      Permalink

      Iya bro.. Namanya jg sales duit berbicara.
      Begitu dana udah masuk dan ditanya kpn unit jadi, beda skali responnya dengan saat nawarin rumah dulu.

  • John Trapoltak
    15 Maret 2023 - (13:56 WIB)
    Permalink

    saran saya, coba dicek dokumen perjanjian yang ditandatangani tekait ketentuan term pembayaran dp dan klausulnya. jika tidak ada klausul yg menyaatakan DP akan hangus, maka developer ga punya hak untuk mengambil semua uang DP yg sudah disetorkan

    1
  • soni chan
    15 Maret 2023 - (14:11 WIB)
    Permalink

    Setelah itu lama tidak ada info dan konfirmasi lagi dari pihak Metro. Dan baru pada tanggal 5 Maret 2023 lalu saya kontak ke Marketingnya menanyakan unit rumah saya.

    kurang komunikasi… jika saya sebagai customer dengan uang sudah ada di developer harusnya sering-sering diupdate dan tanya ke developer…

    coba cek ke dokumen yang telah anda tandatangani (SPR dll) apakah ada klausul pembatalan tersebut disertai DP hangus, jika tidak ada gugat saja secara hukum

    3
    1
  • Teguh Iman
    15 Maret 2023 - (15:40 WIB)
    Permalink

    Kalau TS tidak bersedia posting salinan klausul perjanjian awal soal DP dll, coba saja konsultasikan ke kantor pengacara mengenai posisi TS di mata hukum berdasarkan bukti-bukti dokumen yang dikuasai TS. Jangan hanya mengandalkan asumsi, TS bisa tidak siap ketika masalahnya menjadi perkara hukum.

    1
  • alf
    15 Maret 2023 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Wajar sebetulnya kalau kabar akad lama tidak ada kepastian…Pointnya agar developer tidak “tergantung” mengenai status unit rumahnya, karena mereka perlu kepastian cepat untuk AKAD agar bisa segera balik modal.

    BTW…. setau saya dalam klausul perjanjian memang ada point yg menyatakan apabila dalam waktu sekian lama tidak ada kabar untuk Akad, maka otomatis proses KPR/pembelian rumah SAH dianggap BATAL. Agar lebih pastinya, coba bapak cek dengan seksama diklausul perjanjiannya ya …

    2
  • Alfie
    15 Maret 2023 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Belajar dari kasus Meikarta, jangan asal DP kalo unit belum ready, kalo dijanjikan indend jangan mau. Malah begini kasusnya

    1
    • Andreas DeniPenulis artikel
      19 Maret 2023 - (00:18 WIB)
      Permalink

      Beda case seharusnya ini. Tapi kbetulan sy booking dan awal DP di tahun 2017 di saat Meikarta blm kena kasus. Dan kebetulan jg saat survey lokasi unit ini, saya ikut mengantar temen untuk survey lokasi Meikarta. Yg bbrp hari setelah survey, dia cash keras unit (ada promo diskon cash) di Meikarta, sementara sy DP unit rumah ini. Dan… kamipun sama2 apes kena trik developer dari unit yg belum ready…LOL

  • d.
    15 Maret 2023 - (18:47 WIB)
    Permalink

    Kalau setau saya dlu pas kerja di developer, klo DP udh lunas tp batal, harusny DP balik tp booking fee yg hangus.. tp ya itu, balik cek ulang surat perjanjian ny lagi.. biar yakin..

    • soni chan
      16 Maret 2023 - (15:03 WIB)
      Permalink

      setau sy jika batal karena pembeli gagal menunaikan kewajibannya (dalam hal ini biaya akad/ajb) maka bisa hangus DP nya.. kembali lagi ke klausul perjanjian yang ditandatangani pembeli apakah ada tercantum seperti itu

      1
  • Satria
    16 Maret 2023 - (06:36 WIB)
    Permalink

    Dulu pernah mau ambil perumahan di bekasi juga tahun 2014, saat cek unit blm ready, dan ada yg bwt contoh, Booking Fee 1 juta, dan dp 20 jeti bisa di cicil 10 kali, teman saya jadi masukin data dan fee, saya agak ragu, banyak bgt yg masukin data, dan booking, dan di janjikan 2 tahun rumah jadi, tp sy g percaya, dan benar, 2019 saya tanya teman gimana, blm jadi rumahnya, dan 2022 saya g sengaja lewat itu perumahan…mmg blm jadi, cm ada 10 perumahan yg dulu pernah sy liat…

  • Tjap
    16 Maret 2023 - (07:21 WIB)
    Permalink

    Metro vivi kamfr3t sih, duitnya TS dimakan dia trus jual rumah baru & dapet fee lagi. Dapet kiri-kanan dia

  • Daniel
    17 Maret 2023 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Percuma aja lah posting di media konsumen. Developer beginian mah biasanya lokal dan hanya berorientasi di satu wilayah tertentu. Mereka mana peduli nama baiknya secara nasional. Makanya lain kali jgn sembarangan kredit rumah. Dan harus benar-benar bikin surat perjanjian yg berkekuatan hukum.

    • Andreas DeniPenulis artikel
      19 Maret 2023 - (00:33 WIB)
      Permalink

      Betul sekali om, tahun 2017 itu sy belum terlalu paham ttg beli rumah dr developer apalagi yg mode inden. Hanya tergiur dengan tawaran harga murah + keinginan utk segera punya rumah sendiri tnpa cari tau dulu efek sampingnya…Ditambah lagi sales tidak menjelaskan detil perjanjian sprti gmn. SPR jg baru muncul stlh dana booking masuk, itupun jg tdk dijelaskan detil pasal dan ayat di SPR. Hnya diminta utk segera ttd saat disodorin SPR…Bodohnya waktu itu

  • fikri
    21 Maret 2023 - (16:11 WIB)
    Permalink

    Mungkin coba dicek lagi aja om gimana dulu perjanjian yang tertuang di Surat Perjanjiannya, apakah ketika ada kasus pembatalan pembelian unit rumah DP hangus atau dikembalikan. Karena setau saya ada developer yang mengembalikan DP (biasanya karena ada masalah dr developer nya sendiri atau Bank, bukan pembatalan konsumen), dan ada yang DP nya tidak kembali.

    Untuk developer yang tidak ada pengembalian DP, itu juga ngga papa karena emang ada dasar hukumnya di Pasal 1464 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Bunyi nya begini,

    “Jika pembelian dilakukan dengan memberian uang panjer, maka salah satu pihak tak dapat membatalkan pembelian itu dengan menyuruh memiliki atau mengembalikan uang panjernya.”

    Jadi sebenernya ngga apa apa developer tidak mengembalikan DP atas dasar hukum itu. Memang usaha terbaiknya sebelum tanda tangan surat perjanjian, suratnya dibaca dulu supaya ngga salah paham dalam pengkreditan rumah hehe

    1
    • Andreas DeniPenulis artikel
      21 Maret 2023 - (17:48 WIB)
      Permalink

      Mungkin bisa dibaca kembali tulisan di artikel ini hingga tuntas jangan sepotong2, om. Dari judul juga sudah disebutkan bahwa pembatalan dilakukan sepihak dari developer tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu ke konsumen. Dan ketika konsumen menanyakan unitnya ternyata sudah dibatalkan sepihak oleh developer. Beda halnya jika konsumen sendiri yg melakukan pembatalan.

  • forsalamm
    21 Maret 2023 - (16:54 WIB)
    Permalink

    kadang juga ada pajak yang harus dibayarkan developer ke pemerintah yang diambil dari DP. jd kalau DP nya dikembalikan, developer harus mengganti pajak yang telah dibayarkan tersebut. intinya emang balik lagi kalau beli rumah ya harus cek dulu surat perjanjian di awal supaya tidak salah tangkap kedepannya.

  • Chairul
    21 Maret 2023 - (18:03 WIB)
    Permalink

    Kadang ini lah saya milih nyari rumah ready stock.. ?… memangnya saat penyerahan dp tidak ada perjanjian yang menyebutkan gimana kalo developer telat membangun?.. pembatalan jika developer telat membangun dll.. terus harga rumah dikunci atau tidak… dalam artian ya konsumen akan membayar sesuai harga yang disepakati diawal kalo terjadi keterlambatan pembangunan oleh pihak developer yang menyebabkan meningkatnya harga? ini semua wajib dipikirkan saat membeli rumah indent harus ada perjanjian hitam diatas putih.. karena namanya marketing bilang 6 bulan lagi ternyata bisa bertahun” baru selesai..

    • Andreas DeniPenulis artikel
      26 Maret 2023 - (12:46 WIB)
      Permalink

      Iya betul sekali jangan mau beli rumah yg inden meski promo dgn harga cukup miring! Ini pembelian rumah pertama dan langsung apes dimainin developer dgn promo dan janji2 manis di awal. Di SPR memang tdk disebutkan bagaimana jika developer ada keterlambatan bangun tapi juga tidak disebutkan developer bisa melakukan pembatalan sepihak. SPR jg baru keluar dan bisa kita lihat setelah bayar booking fee.

 Apa Komentar Anda mengenai Developer PT. Metro Perkasa Abadi?

Ada 26 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Dana DP Hangus, Pembatalan Sepihak PT. Metro Perkasa Pada Unit Rumah d…

oleh Andreas Deni dibaca dalam: 2 menit
26