Pihak Penagihan CIMB Niaga yang Sangat Meresahkan

Saya ada kendala dalam membayar tagihan kartu kredit CIMB Niaga. Awalnya saya ditelepon dengan baik, saya respons dengan baik pula. Saya sempat menjanjikan tanggal sekian untuk membayar, akan tetapi ada kendala orang tua saya sakit. Sehingga uang yang sudah saya siapkan akhirnya saya pakai dulu untuk itu.

Ketika ditelepon sudah saya jelaskan sedetail mungkin, tapi pihak CIMB Niaga jawabannya malah bikin saya syok. Yang intinya bilang “Anda masih sehat, masih bisa ngapa-ngapain, ya usaha!“. Apakah dengan sudah kooperatif dan bicara jujur bukan bentuk usaha?

Sekarang penagihan sudah tidak telepon ke hp, tapi telepon ke kantor dan bilang saya suruh bayar tagihannya. Apakah itu tidak melanggar hak privasi orang ya? Sekelas bank besar CIMB Niaga kok penanganannya seperti ini? Ini kok malah kayak pinjol yang tidak ada aturannya? Saya sudah komplain melalui call center sampai berkali-kali, tapi tetap saja.

Reta Aryani
Wonogiri, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Reta Aryani

No. 045/CCG/MBCX/VII/2023 20 Juli 2023 Kepada Yth.: Mediakonsumen.com Up. Redaksi Surat Pembaca Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Reta Aryani...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Pihak Penagihan CIMB Niaga yang Sangat Meresahkan

  • 28 Juni 2023 - (09:25 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin dengan orangtua ybs. semoga lekas sembuh..

    Jujurly sebisa mungkin bagi siapa saja, Hindari HUTANG..!!! Jangan berhutang kalau sekiranya Anda tidak bisa bayar di suatu saat nanti — penghasilan tidak stabil (pekerja kontrakan / bukan tetap / freelance)..

    7
    2
  • 28 Juni 2023 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Terlena dgn hutang, akhirnya terjerat dgn hutang jg.
    Kebanyakan masyarakat indonesia hidupnya elit pdhl ekonominya sulit.

    6
    2
  • 28 Juni 2023 - (10:13 WIB)
    Permalink

    coba aja langsung ke cabang terdekat mas/mbak dibicarakan permasalahannya atau dicoba telpon csnya lagi, semoga orang tua mas/mbak lekas sembuh

  • 28 Juni 2023 - (12:01 WIB)
    Permalink

    sebaiknya kalau sudah diteror ya gak usah dibayar mbak, km bayar tidak akan merubah namamu jadi baik dan tidak bisa merubah suasana tidak nyaman yg mereka lakukan 🙂

    galbay saja biar tau rasa, lagipula hutang mau 1 milyarpun gak bakalan ada pidananya, terlebih anda sudah punya niat baik.

    itu memang dc nya dan bank nya yang bermasalah.. sukur sukur anda diblacklist slik supaya tidak terjerat hutang lagi kedepannya dan hidup lebih barokah.

    18
    2
    • 29 Juni 2023 - (08:21 WIB)
      Permalink

      Anjuran kok begiti,ya harus dicicil atau minta penjadwalan pembayarn,pihak bank memang tidak mau tau alasan kita,karena karyawannya harus dibayar pakai uang bukan pakai janji

    • 29 Juni 2023 - (15:49 WIB)
      Permalink

      Rata rata DC itu baik dari bank atau aplikasi jarang pakai karyawan resmi. Mayoritas pakai pihak ke 3 buat teror nasabah yng nunggak. Makanya penagihan ga ada yg pakai sopan santun. Asal comot preman pasar dijadikan tukang tagih. Makanya ga punya etika sama otak.

    • 29 Juni 2023 - (22:06 WIB)
      Permalink

      tindakan itu tergantung nilai tagihan sih, kalau dibawah 10jt, gak akan begitu, karena bank punya regulasi gk kayak pinjol, menelpon kekantor harusnya dilarang karena itu bukan fasilitas milik nasabah. coba buat surat keterangan dari dokter yang mana orng tua anda sedang menjalani perawatan. .dan ajukan restrukturisasi kembali.
      tapi itu masih lebih baik, dari pada anda terjerat pinjol saat ini, baik yg ijin ojk atau yg tidak, udah habis anda di caci maki dan diteror oleh mrk. sekalipun utang anda hanya 500k.

  • 28 Juni 2023 - (12:16 WIB)
    Permalink

    Kata roy shakti sih, kalo anda bilang alasan sakit berobat sehingga galbay macet, debtcoll malah kesenengan. Tau mreka lebih gampang diteken ini nasabah karena banyak pikiran, di push terus biar bayar. Ibaratnya sampe anda kena mental biar bayar.

    • 28 Juni 2023 - (12:53 WIB)
      Permalink

      Very true. Sama dc cerita sedih malah tambah ditekan, yg benar itu malah ditantangin aja. Kalau ditantangi mereka kalem.

      Cara hadapi dc yg paling efektif adalah tdk usah dihadapi. Sekali nya anda mau hadapi mereka, hadapi lah lewat proses hukum, saat itu mereka yg akan mohon2 pada anda.

  • 28 Juni 2023 - (13:10 WIB)
    Permalink

    oke kalo kendala orang tua sakit dan terpaksa sekali hutang ( mengingat yang terbaik kasih hutang nomor 1 ya memang bank )

    harusnya alur kas nya begini

    uang dibayarkan ke kartu kredit
    ( terserah bagaimanapun caranya kalau paham alurnya pasti ada jalan )
    gunakan kartu kredit tersebut untuk biaya berobat dengan cicilan ( dengan catatan tidak ada kolektabilitas macet )

    ya kalo emang udah macet yaudah bener juga jika dipake dulu

  • 28 Juni 2023 - (22:27 WIB)
    Permalink

    Perlindungan konsumen Indonesia masih lemah. Padahal sudah ada peraturannya dari OJK tentang cara penagihan hutang ke nasabah. Tapi seolah-olah itu cuma jadi pajangan saja. Padahal di luar negeri kasus kayak gini bisa dengan mudah dibawa ke pengadilan oleh konsumennya, dan bisa dapat uang tuntutan.

  • 29 Juni 2023 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Bukan hanya kamu yg dpat perlakuan tidak mengenakan, dc pun sama jk tdk target mreka kena semprot dari perusahaan, merka jg dituntut untuk menangani nasabah macet sperti anda. Jgn lah anda berlagak seperti korban padahal anda pelaku utama. Di dunia kerja tidak ada namanya alasan yg pnting anda bs bayar masalah sebenarnya selesai

    3
    1
  • 29 Juni 2023 - (22:59 WIB)
    Permalink

    Coba negosiasi lagi . . Dengan penuh perhatian dan kerjasamanya . . Jelaskan kondisi anda sekarang . . Dan akan dibayar sedikit demi sedikit . .!??

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Pihak Penagihan CIMB Niaga yang Sangat Meresahkan

oleh Cornelia Reta dibaca dalam: 1 menit
14