Keluhan Permohonan Surat Pembaca Pihak Penagihan CIMB Niaga yang Sangat Meresahkan 28 Juni 202321 Juli 2023 Cornelia Reta 14 Komentar Bank CIMB Niaga, Debt Collector, Diskon pelunasan, Kartu Kredit CIMB Niaga, keringanan pembayaran, Kredit Macet, Pelunasan Kartu Kredit, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya ada kendala dalam membayar tagihan kartu kredit CIMB Niaga. Awalnya saya ditelepon dengan baik, saya respons dengan baik pula. Saya sempat menjanjikan tanggal sekian untuk membayar, akan tetapi ada kendala orang tua saya sakit. Sehingga uang yang sudah saya siapkan akhirnya saya pakai dulu untuk itu. Ketika ditelepon sudah saya jelaskan sedetail mungkin, tapi pihak CIMB Niaga jawabannya malah bikin saya syok. Yang intinya bilang “Anda masih sehat, masih bisa ngapa-ngapain, ya usaha!“. Apakah dengan sudah kooperatif dan bicara jujur bukan bentuk usaha? Sekarang penagihan sudah tidak telepon ke hp, tapi telepon ke kantor dan bilang saya suruh bayar tagihannya. Apakah itu tidak melanggar hak privasi orang ya? Sekelas bank besar CIMB Niaga kok penanganannya seperti ini? Ini kok malah kayak pinjol yang tidak ada aturannya? Saya sudah komplain melalui call center sampai berkali-kali, tapi tetap saja. Reta Aryani Wonogiri, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Siti Aisyah Putri28 Juni 2023 - (09:25 WIB)Permalink Turut prihatin dengan orangtua ybs. semoga lekas sembuh.. Jujurly sebisa mungkin bagi siapa saja, Hindari HUTANG..!!! Jangan berhutang kalau sekiranya Anda tidak bisa bayar di suatu saat nanti — penghasilan tidak stabil (pekerja kontrakan / bukan tetap / freelance).. 7 2 Login untuk Membalas
Muhammad28 Juni 2023 - (09:32 WIB)Permalink Terlena dgn hutang, akhirnya terjerat dgn hutang jg. Kebanyakan masyarakat indonesia hidupnya elit pdhl ekonominya sulit. 6 2 Login untuk Membalas
batman28 Juni 2023 - (09:46 WIB)Permalink Buktikan surat berobat ortu ke cimb niaga..klo play victim gada gunany 4 Login untuk Membalas
Radinka28 Juni 2023 - (10:13 WIB)Permalink coba aja langsung ke cabang terdekat mas/mbak dibicarakan permasalahannya atau dicoba telpon csnya lagi, semoga orang tua mas/mbak lekas sembuh 1 Login untuk Membalas
albert28 Juni 2023 - (12:01 WIB)Permalink sebaiknya kalau sudah diteror ya gak usah dibayar mbak, km bayar tidak akan merubah namamu jadi baik dan tidak bisa merubah suasana tidak nyaman yg mereka lakukan 🙂 galbay saja biar tau rasa, lagipula hutang mau 1 milyarpun gak bakalan ada pidananya, terlebih anda sudah punya niat baik. itu memang dc nya dan bank nya yang bermasalah.. sukur sukur anda diblacklist slik supaya tidak terjerat hutang lagi kedepannya dan hidup lebih barokah. 18 2 Login untuk Membalas
Dadang29 Juni 2023 - (08:21 WIB)Permalink Anjuran kok begiti,ya harus dicicil atau minta penjadwalan pembayarn,pihak bank memang tidak mau tau alasan kita,karena karyawannya harus dibayar pakai uang bukan pakai janji 2 Login untuk Membalas
Alfie29 Juni 2023 - (15:49 WIB)Permalink Rata rata DC itu baik dari bank atau aplikasi jarang pakai karyawan resmi. Mayoritas pakai pihak ke 3 buat teror nasabah yng nunggak. Makanya penagihan ga ada yg pakai sopan santun. Asal comot preman pasar dijadikan tukang tagih. Makanya ga punya etika sama otak. 2 Login untuk Membalas
cyber hunting29 Juni 2023 - (22:06 WIB)Permalink tindakan itu tergantung nilai tagihan sih, kalau dibawah 10jt, gak akan begitu, karena bank punya regulasi gk kayak pinjol, menelpon kekantor harusnya dilarang karena itu bukan fasilitas milik nasabah. coba buat surat keterangan dari dokter yang mana orng tua anda sedang menjalani perawatan. .dan ajukan restrukturisasi kembali. tapi itu masih lebih baik, dari pada anda terjerat pinjol saat ini, baik yg ijin ojk atau yg tidak, udah habis anda di caci maki dan diteror oleh mrk. sekalipun utang anda hanya 500k. 2 Login untuk Membalas
Sejati 1528 Juni 2023 - (12:16 WIB)Permalink Kata roy shakti sih, kalo anda bilang alasan sakit berobat sehingga galbay macet, debtcoll malah kesenengan. Tau mreka lebih gampang diteken ini nasabah karena banyak pikiran, di push terus biar bayar. Ibaratnya sampe anda kena mental biar bayar. 3 Login untuk Membalas
LSH28 Juni 2023 - (12:53 WIB)Permalink Very true. Sama dc cerita sedih malah tambah ditekan, yg benar itu malah ditantangin aja. Kalau ditantangi mereka kalem. Cara hadapi dc yg paling efektif adalah tdk usah dihadapi. Sekali nya anda mau hadapi mereka, hadapi lah lewat proses hukum, saat itu mereka yg akan mohon2 pada anda. 4 Login untuk Membalas
Mutia28 Juni 2023 - (13:10 WIB)Permalink oke kalo kendala orang tua sakit dan terpaksa sekali hutang ( mengingat yang terbaik kasih hutang nomor 1 ya memang bank ) harusnya alur kas nya begini uang dibayarkan ke kartu kredit ( terserah bagaimanapun caranya kalau paham alurnya pasti ada jalan ) gunakan kartu kredit tersebut untuk biaya berobat dengan cicilan ( dengan catatan tidak ada kolektabilitas macet ) ya kalo emang udah macet yaudah bener juga jika dipake dulu Login untuk Membalas
Andri28 Juni 2023 - (22:27 WIB)Permalink Perlindungan konsumen Indonesia masih lemah. Padahal sudah ada peraturannya dari OJK tentang cara penagihan hutang ke nasabah. Tapi seolah-olah itu cuma jadi pajangan saja. Padahal di luar negeri kasus kayak gini bisa dengan mudah dibawa ke pengadilan oleh konsumennya, dan bisa dapat uang tuntutan. 2 Login untuk Membalas
A529 Juni 2023 - (10:57 WIB)Permalink Bukan hanya kamu yg dpat perlakuan tidak mengenakan, dc pun sama jk tdk target mreka kena semprot dari perusahaan, merka jg dituntut untuk menangani nasabah macet sperti anda. Jgn lah anda berlagak seperti korban padahal anda pelaku utama. Di dunia kerja tidak ada namanya alasan yg pnting anda bs bayar masalah sebenarnya selesai 3 1 Login untuk Membalas
Doelena Lena29 Juni 2023 - (22:59 WIB)Permalink Coba negosiasi lagi . . Dengan penuh perhatian dan kerjasamanya . . Jelaskan kondisi anda sekarang . . Dan akan dibayar sedikit demi sedikit . .!?? Login untuk Membalas