Kecewa dengan Keputusan Klaim Asuransi SunLife

Dear rekan-rekan,

Saya Andre Sulistianto, merasa kecewa berat dengan keputusan klaim asuransi SunLife, yang menolak untuk membayar klaim atas polis ibu saya a.n. Surjanti Soemartopo, dengan nomor polis 103215231. Adapun kronologinya sebagai berikut:

Pada tanggal 22 Mei 2023, ibu saya pergi ke Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapore untuk mencari Dr. Yeo Kim Teck, seorang dokter Spesialis Mata Singapura. Setelah tiba di resepsionis, ibu saya menanyakan lokasi praktik Dr. Yeo Kim Teck dan diarahkan ke klinik mata Apple Eye Center, yang berada di gedung Paragon di sekitar Rumah Sakit Mount Elizabeth.

Setelah didiagnosis, ternyata diperlukan operasi yang harus dilakukan pada hari yang sama. Tingkat urgensi operasi ini tinggi, karena jika tidak diatasi, bisa menyebabkan glaukoma dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Setelah operasi selesai, ibu saya diharuskan untuk kontrol ulang 2 kali untuk memeriksa hasil operasi.

Dokter yang melakukan operasi ini adalah Dokter Spesialis Mata terkenal yang terdaftar di RS Mount Elizabeth dan klinik tempatnya praktik juga terdaftar di website RS Mount Elizabeth (https://www.mountelizabeth.com.sg/patient-services/specialists/profile/yeo-kim-teck). Terlampir surat keterangan dari Dr. Yeo Kim Teck sesuai dengan kondisi ibu saya saat itu.

Setelah pulang ke Indonesia, Ibu saya mengirimkan dokumen yang lengkap beserta kuitansi di kantor Sunlife Pontianak, yang mana merupakan domisili kami dan menunggu pembayaran klaim. Namun bukan pembayaran yang didapatkan, melainkan penolakan yang kami terima, dengan alasan yang menurut kami sangat tidak masuk akal.

Terlampir Form Claim Asuransi dan juga rincian biaya yang totalnya 8611.70 SGD atau setara sekitar Rp97.300.000,- (kurs 1 SGD = 11.300 IDR)

Terlampir alasan penolakan klaim:

Disebutkan alasan penolakan, karena pengobatan yang kami terima TIDAK SESUAI DENGAN PROSEDUR RUMAH SAKIT. FYI rekan-rekan, bagi yang pernah berobat di luar negeri khususnya Singapura atau Malaysia, segala pengobatan atau tindakan operasi pulang hari, khususnya mata, dilakukan di klinik yang telah mendapatkan sertifikat dan izin dari pemerintah setempat, sudah memakai standar prosedur Rumah Sakit Internasional. Sangat tidak rasional, apabila saya mengizinkan ibu saya melakukan operasi mata di tempat yang dianggap tidak sesuai standar prosedur rumah sakit.

Dengan alasan penolakan yang tidak masuk akal ini, saya merasa khawatir untuk diri saya dan beberapa teman dekat yang juga merupakan nasabah asuransi SunLife. Saya ingin mengingatkan SunLife bahwa kami membayar premi asuransi dengan susah payah dari hasil kerja keras, bukan karena diberikan secara cuma-cuma. Alasan penolakan semacam ini merusak kepercayaan kami terhadap perusahaan asuransi sekelas SunLife.

Sebagai perusahaan asuransi yang besar, seharusnya mereka menjunjung tinggi etika bisnis dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, bukan malah menolak klaim untuk menghemat biaya atau bersikap tidak kooperatif.

Rekan-rekan, harap berhati-hati dalam memilih asuransi, karena tidak semua asuransi baik. Pada awalnya, mungkin mereka memberikan kesan yang baik, tetapi pada saat klaim diajukan, klaim tersebut bisa saja ditolak dengan alasan yang tidak masuk akal, bahkan tidak sesuai dengan ketentuan. Saya sudah berkonsultasi dengan beberapa asuransi lain di Pontianak, yang menurut saya tidak etis untuk disebutkan namanya di sini, bahwa kasus pengobatan seperti ini tidak akan menjadi masalah dan pasti akan dibayarkan.

Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang bersedia memuat keluhan saya ini. Saya berharap keluhan ini dapat dibaca oleh banyak orang sebagai pertimbangan dalam memilih perusahaan asuransi yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab, serta menghindari pengalaman yang mengecewakan seperti ini.

Andre Sulistianto
Pontianak, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Kecewa dengan Keputusan Klaim Asuransi SunLife

  • 30 Agustus 2023 - (19:59 WIB)
    Permalink

    sy setuju dengan TS. dalam kasus claim operasi mata di eye centre mestinya ditanggung,apalg krn memang alasan medis. disini aja ada jg namanya KMN “klinik mata nusantara”. namanya klinik tp pusat perawatan mata yg ngga kalah hebat dengan rumah sakit. justru “eye centre” mungkin lebih baik krn “pusat” utk khusus perawatan mata.
    jd penolakan krn “bukan rumah sakit” itu sangat mengada2 dan tidak sesuai konteks kasus. semoga TS bs ajuin banding lg

    10
      • 31 Agustus 2023 - (22:38 WIB)
        Permalink

        Gak cukup bpjs bu pelayanan seadanya. Kalo kita ga mampu gpp ga punya asuransi. Tapi kalo pendapatan berkecukupan mohon punya asuransi.

    • 31 Agustus 2023 - (22:37 WIB)
      Permalink

      PAK MEMANG ASURANSI BANYAK YANG CARI CELAH UNTUK TIDAK BAYAR CLAIM. TAPI MEMANG WALAUPUN KLINIK TERSEBUT SUDAH SERTIFIKASI INTERNATIONAL PUN. JUDULNYA BUKAN RUMAH SAKIT.

      ASURANSI HANYA MAU BAYAR KALO RAWAT INAPNYA DI RUMAH SAKIT.

      WALAUPUN PEMILIK KLINIK TERSEBUT ADALAH DOKTER YANG DIREKTUR RUMAH SAKIT.

      TETAP SAJA DILAKUKAN OPERASI BUKAN DI RUMAH SAKIT.

      KARENA YANG MENERBITKAN KUITANSI BUKAN RUMAH SAKIT.

      JADI INI MEMANG SALAH KITA TIDAK TELITI !

      5
      2
      • 1 September 2023 - (13:01 WIB)
        Permalink

        Klu niatnya ga mau terima claim itu udah tabiat oknum yg hanya mau uang nya saja tapi tidak terima claim. Say pun ernah membawa ortu ke klinik mata untuk operasi mata, dan diganti 75%. Ortu pake asuransi manulife ya. Bukan yg su*life.
        Yg penting klu dasar asuransi nya kurang bagus, maka dia cari celah kesalahan untuk tidak bayar klaim

      • 2 September 2023 - (07:29 WIB)
        Permalink

        Betul sekali pak saya sudah sering proses claim nasabah yg ditolak krn tidak melakuhkan tindakan dirumah sakit, dan benar sekali walaupun klikik tersebut sudah mengikuti standart RS tapi tetap tidak bisa dan itu memang sudah klausulnya😀

        0
        1
    • 1 September 2023 - (00:44 WIB)
      Permalink

      Waduhh parah banget yaa kalau orang uda lagi gawat darurat pasiennya masa mesti sibuk ngurusin asuransi dulu, uda pasti utamain pasien kan ya
      Masa bayar asuransi mahal2 begitu ga dapat kemudahan dan keleluasaan
      Malah begini hasilnya, zonk!
      Pas mau ngajakin masuk asuransi aja semanis janji mantan, giliran uda ada masalah gini hilang tanggung jawab, huffh 🙁
      Jadi takuttt

      4
      2
    • 1 September 2023 - (10:46 WIB)
      Permalink

      Ajukan banding, klw perlu bawa ke lembaga yg berwenang utk urusan ini.. sunlife ini sangat tdk bertanggung jawab dan mengada2 agar dpt menghindar dari membayar claim.. sy sendiri dulu sempat tertarik utk membeli polis dari sunlife namun tdk jadi krn sudah punya polis dari asuransi lain.. setelah baca surat ini sy bersyukur nggak jd beli polis di sunlife krn tenyata perusahaan ini tdk baik dlm menangani claim nasabahnya.

  • 30 Agustus 2023 - (21:35 WIB)
    Permalink

    Sy adalah nasabah sunlife setelah membaca Ts di atas akan menjadi pertimbang kembali sebelum mengalami kejadian ts diatas

  • 31 Agustus 2023 - (06:13 WIB)
    Permalink

    Ini yang saya takutkan jika salah memilih asuransi, mending asuransi besar saja, contoh : prudential, allianz dan manulife. Selain itu mending BPJS.

    • 1 September 2023 - (10:47 WIB)
      Permalink

      Nggak jaminan juga.. buktinya prudent dan allianz juga langganan msk di mediakonsumen.

  • 31 Agustus 2023 - (07:14 WIB)
    Permalink

    apakah sebelumnya tidak membaca pasal2 yg berada diasuransi tersebut ka? dan apakah tidak bertanya dahulu kepada pihak terkait/cs apa bisa berobat diluar negeri dan dilakukan tindakan diklinik?

    semoga ada kabar baik.

    1
    0
    • 31 Agustus 2023 - (10:43 WIB)
      Permalink

      @edy tentu nya sudah… Biasanya salesnya itu yg menberikan janji janji manis dimulut .. Demi mendapatkan target . Di tunggu tanggapan dari pihak asuransinya

      5
      1
    • 31 Agustus 2023 - (11:19 WIB)
      Permalink

      Ya Alloh,miris sekali membaca postingan ini,makasih sebelumnya kita semua jadi tahu bobroknya asuransi di Indonesia,mana ni agen agen sunlife pembelaanya

  • 31 Agustus 2023 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Alasan yang sangat konyol, pengalaman sangat berharga, terima kasih informasinya dan bulan ini juga saya akan tutup asuransi SunLife. Semoga ada titik terangnya.

  • 31 Agustus 2023 - (11:30 WIB)
    Permalink

    Sun life masih hidup ya? Hati2 berasuransi sekarang bukan untung malahan buntung

  • 31 Agustus 2023 - (12:57 WIB)
    Permalink

    ini sunlife asuransi apaan, alasan penolakan bener2 ga logis. Mkasih sharing pengalamannya penting sekali, sudah sy tanya ke asuransi sy, dan untung seperti ini bisa dibayarkan. Semoga dpt jalan keluarnya segera, turut prihatin pengobatan dengan biaya segitu gak bisa di claim

    • 31 Agustus 2023 - (19:33 WIB)
      Permalink

      Apakah TS tidak menghubungi dulu pihak asuransi sebelumnya? Minimal ke call center jika agentnya sudah tidak ada, untuk konfirmasi apakah bisa di claim? Atau langsung ke kliniknya dan operasi, apalagi ini di LN bukan di indonesia dengan berani TS langsung operasi tanpa konsultasi ke asuransinya apakah akan di cover atau tidak. Saya rasa TS lalai di sini karna sedangkan di dalam negeri saja bisa tidak di cover apalagi di LN.

  • 31 Agustus 2023 - (13:34 WIB)
    Permalink

    Bagi yg belum menjadi nasabah asuransi sebaiknya lbh berhati2 memilih krn byk asuransi yg tidak mau membayar klaim.

  • 31 Agustus 2023 - (14:45 WIB)
    Permalink

    Penolakan klaim asuransi itu biasanya jika masuk kategori pre existing condition, dalam masa tunggu, atau ada indikasi fraud. Tapi jika alasan penolakan karena tindakan dilakukan di klinik, terkesan ngawur, karena klinik resmi dan memiliki ijin dari otoritas terkait termasuk fasilitas medis. Saran saya utk asuransi sunlife, lakukan aja investigasi, jika terbukti tindakan tersebut ,sesuai ketentuan dan indikasi medis, bayar aja klaimnya daripada harus menghadapi gugatan.

  • 31 Agustus 2023 - (18:30 WIB)
    Permalink

    Mungkin jika tindakan diambil di Mount Elizabeth bisa tercover, namun TS terburu buru dan mengambil tindakan di Klinik. Seharusnya dibaca lagi prosedur klaim asuransi, dari yang saya tau sbg nasabah prudential, jika ingin berobat ke luar negri, harus telpon call center prudential dan minta persetujuan, jika sdh acc baru saya berangkat. Dan di Mount Elizabeth sudah cashless bukan reimburse, jadi buat apa masuk asuransi kalo ujung2nya kita harus reimburse? Kalo ga ada duit buat bayar rumah sakit bisa tepok jidat deh.

    2
    3
    • 31 Agustus 2023 - (19:26 WIB)
      Permalink

      Tergantung polisnya kak, ga semua negara pake cashless. Ada polis yg hanya Indo-Malayb aja yg cashless atau hanya negara Asia di luar Jepang, Sgp & HK.

      Polis sy dulu, 3 negara diatas ga termasuk cashless krn hanya diganti 40% atau 60%

      Jadi misal tindakan medis di Sgp, habis 100 jt ya ntar reimburst dan diganti 40-60%nya.

      Dulu pernah klaim, cek kesehatan di salah satu klinik di Paragon, reimburst dan diganti ama Pruden.

      Jadi agak aneh alasan Sunlife, krn itu klinik.

      Paragon medis center, itu resmi kok, byk klinik disana

    • 1 September 2023 - (13:00 WIB)
      Permalink

      Kredibilitas asuransi ini mesti di pertanyakan. Baru beberapa hari lalu sy di tawarkan asuransi sunlife oleh teman sy. Kasus ini membuat sy berpikir ulang. Terima kasih atas infonya.

  • 31 Agustus 2023 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Ajukan banding, kalau ada bukti pendukung dr asuransi lain yg bisa klaim di tempat itu bisa disertakan, coba tanya rekan yg kerja di asuransi.

    Pengalaman dulu test medis di salah satu klinik di gedung paragon, klaim diganti oleh asuransi Pruden.

    Paragon emang salah satu tempat medis yg kompeten di Sgp, byk klinik disana utk aneka tindakan medis dan resmi

  • 1 September 2023 - (07:13 WIB)
    Permalink

    Alasan nya konyol dan dibuat² sih. Klinik mata seharusnya sdh memiliki ijin dr pemerintah. Kecuali klo nasabah berobat tradisional ke dukun kampung…

    Ini sih alasan yg sengaja dibuat, spy gak mau bayar.

    1
    1
    • 1 September 2023 - (09:01 WIB)
      Permalink

      Bingung saja dgn masalah ini. Hanya karena istilah klinik, pihak asuransi menolak klem. Menyamakan klinik kesehatan dengan panti jompo. Sedangkan yg disebut klinik disini adalah institusi pengobatan dengan standart perawatan setingkat rumah sakit standart Internasional. Dengan fasilitas dan pelayanan lengkap. Bahkan klinik ini sepertinya lebih baik pasilitasnya dari rumah sakit perihal tindakan cepat yg harus diambil. Sehingga bahkan dokter yang jelas-jelas praktek di rumah sakit melakukan tindakan di klinik. Tentu dengan pertimbangan urgensi dari pasien dan pasilitas klinik tersebut. Dengan ada nya masalah ini jelas sekali pihak Asuransi sudah meragukan rekomendasi dan kemampuan semua dokter dan klinik yang berangkutan. Kasus ini jadi mengingatkan saja dengan kerabat yg punya masalah dimata. Disini dicoba dimulai dgn BPJS…., sampai dari klinik mata dan Rumah sakit tidak bisa tertangani dengan efektif. Karena punya asuransi kesehatan swasta, maka berobat ke klinik specialis mata di Singapura dan disana full di tanggung Asuransi.
      Dengan kejadian ini jadi ragu saya dgn lembaga asuransi seperti ini. Begitu juga dengan teman-teman dan kerabat saya yg mendengar kasus ini. Salam akal sehat.

  • 2 September 2023 - (11:15 WIB)
    Permalink

    Setuju dengan TS, yang penting menurut saya di konteksnya ini kondisi ibu TS disimpulkan mendesak oleh dokternya dan sesuai SK dokter, saya lihat: “tindakan dilakukan karena urgent”. Glaukoma itu saya sudah baca.. bahaya dan harus segera dicegah sebelum kejadian, karna bisa tiba2 terjadi dan bisa menyebabkan kebutaan.. Bukannya peran asuransi itu untuk mengcover keadaan mendesak seperti ini??? Kok jadi menolak claim dengan alasan definisi ‘rumah sakit’? Padahal dalam konteks ibu TS ini, memang harusnya melakukan prosedur di pusat pakar khusus mata yang terpercaya. Kalau begitu asuransi ini tidak komplit ya covernya. Dan juga tidak peduli keadaan ibunya yg dianggap mendesak. Apakah sunlife ini mau tanggung jawab jika tindakannya tidak segera dilakukan dan terjadi kebutaan????? Pasti ga peduli juga kan.. Ga logis gila miris bayanginnya ikut asuransi begini

  • 2 September 2023 - (16:03 WIB)
    Permalink

    Duh gimana ya, kalau kita bandingkan dengan umumnya asuransi biaya RS di perusahaan lain untuk case seperti ini rata² dapat dibayarkan meski klinik tapi berizin pemerintah yg penting ada kuitansi asli dan tercetak rapi, rincian, keterangan dokter, dll. Ya tapi produk kan beda² jangankan satu perusahaan, beda perusahaan sudah pasti beda. Terkait kebijakan mungkin sunlife sudah menentukan kebijakan yg lebih sempit/terbatas dibanding perusahaan asuransi lain, maksudnya mungkin memang dari awal dia udah kasih kebijakan gak mau yg cuma klinik. Baiknya cek klausul dalam buku polis aja.

 Apa Komentar Anda mengenai Asuransi SunLife?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Keputusan Klaim Asuransi SunLife

oleh Andre Sulistianto dibaca dalam: 2 menit
31