Merasa Sangat Terganggu oleh Frekuensi Pesan Marketing Duo Shine Fitness Kemang

Ikuti kami di Google Berita

Kepada Yth.,
Pihak Manajemen DSF Kemang
Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya Ananda ingin mengungkapkan rasa kekecewaan dan ketidakpuasan saya terhadap tindakan yang dilakukan oleh DSF Kemang dalam hal komunikasi marketing via aplikasi WhatsApp yang tidak diinginkan yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun terakhir. Saya merasa perlu menyampaikan keluhan ini secara formal dan berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan bijaksana.

Saya adalah mantan member DSF Kemang di tahun 2020 dan berhenti di sekitar bulan Juli atau Agustus. Saya sebenarnya mengapresiasi layanan yang mereka tawarkan. Namun, selama dua tahun terakhir ini, saya terus-menerus menerima pesan marketing dari DSF Kemang meskipun telah beberapa kali menyatakan bahwa saya tidak ingin dihubungi lagi karena saya sudah pindah domisili. Saya telah mencoba menjelaskan bahwa saya telah pindah dari Jakarta dan tidak lagi menggunakan layanan mereka, namun upaya-upaya ini tampaknya belum membuahkan hasil.

Saya merasa sangat terganggu oleh frekuensi pesan marketing yang saya terima 2 tahun terakhir, dengan hampir setiap bulan saya menerima pesan dari DSF Kemang. Bahkan, di ponsel saya yang sekarang, terdapat sekitar 10 pesan yang masuk, belum lagi ponsel saya yang sebelumnya. Saya menganggap tindakan ini sebagai bentuk pelanggaran privasi yang serius, dan saya berhak untuk tidak terus-menerus dihubungi jika saya telah menyatakan ketidaksetujuan saya. Ketidakmampuan saya untuk memblokir mereka karena nomor yang digunakan selalu berbeda.

Saya telah menghubungi pihak admin Instagram DSF Kemang sejak bulan Maret 2023 untuk meminta agar nama saya dihapus dari daftar kontak mereka. Namun, saya dikecewakan oleh respon yang saya terima. Mereka mengklaim bahwa nama saya tidak dapat dihapus karena sudah masuk ke dalam komputer mereka.

Saya merasa bahwa menjalankan permintaan untuk menghapus nama dari daftar kontak adalah tindakan yang relatif sederhana dan seharusnya bisa dilakukan dengan mudah. Menolak untuk memenuhi permintaan saya, bahkan setelah saya menyampaikannya secara jelas, merugikan privasi saya sebagai konsumen.

Pihak admin Instagram DSF Kemang sebelumnya pernah menyatakan bahwa mereka akan melakukan tindak lanjut terkait permintaan saya, namun tampaknya tindakan tersebut tidak pernah dilakukan. Saya merasa bahwa keluhan saya tidak dianggap serius dan terabaikan. Saya ingin menekankan bahwa terus-menerus dihubungi meskipun saya telah menyatakan ketidaksetujuan saya adalah bentuk gangguan yang merugikan, dan ini tidak seharusnya terjadi dalam praktik pemasaran.

Pada tanggal 12 Juni 2023, saya masih menerima pesan dari DSF Kemang, dan mereka bahkan merespon dengan menjanjikan bahwa itu adalah pesan marketing terakhir yang dikirimkan. Namun, sayangnya, sekali lagii saya masih menerima pesan dari mereka pada hari Minggu (3 September 2023) yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan ini belum mendapatkan tindakan yang memadai selama ini.

Karena saya merasa bahwa permasalahan ini sangat serius dan merugikan, saya mengambil langkah ekstrim dengan mengancam akan memviralkan masalah ini dan melaporkannya ke Media Konsumen. Saya yakin bahwa tindakan ini seharusnya tidak perlu dilakukan jika pihak DSF Kemang merespons dengan profesional dan solutif terhadap keluhan saya.

Namun, sayangnya, respons yang saya terima dari admin media sosial DSF Kemang sangat tidak memuaskan. Saya diblokir oleh mereka, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan atau usaha untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka hanya bertanya dengan nada tidak sopan, “ada masalah apa sih kak?” Saya merasa sangat sakit hati dengan respons ini, yang tidak hanya tidak sopan tetapi juga tidak solutif.

Saya ingin menegaskan bahwa saya hanya meminta agar nama saya dihapus dari daftar kontak mereka. Saya tidak merasa bahwa permintaan ini terlalu sulit atau tidak wajar. Bahkan badan usaha besar seperti bank dapat mematuhi permintaan konsumen untuk tidak dihubungi oleh pihak pemasaran jika konsumen tersebut tidak menginginkannya. Di sini, saya merasa bahwa hak dan privasi saya sebagai konsumen telah diabaikan.

Saya ingin mengingatkan DSF Kemang bahwa perlindungan hak pribadi dalam sebuah sistem elektronik telah diatur dalam Pasal 26 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal ini dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan informasi pribadi seseorang melalui media elektronik harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan. Setiap orang yang merasa haknya dilanggar sebagaimana dimaksud dalam pasal ini berhak untuk mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan berdasarkan undang-undang tersebut.

Dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini, saya ingin meminta tindakan yang konkret dan solutif dari pihak DSF Kemang. Saya meminta agar nama saya dihapus dari daftar kontak mereka dan bahwa saya tidak akan dihubungi lagi untuk keperluan pemasaran. Saya juga berharap untuk menerima permintaan maaf yang pantas atas ketidaknyamanan yang telah saya alami selama dua tahun terakhir ini.

Saya percaya bahwa dengan penyelesaian yang tepat, kita dapat menghindari langkah-langkah lebih lanjut yang mungkin merugikan reputasi DSF Kemang. Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan kami dapat mengakhiri permasalahan ini dengan kedewasaan dan profesionalisme.

Atas perhatian dan kerjasama Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ananda Adhetya
Tegal, Jawa Tengah