Permohonan Surat Pembaca amp link

Permohonan Keringanan Denda Keterlambatan Cicilan yang Sudah Lunas

Ressi 29 Komentar , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya melakukan pembelian motor Honda PCX 150 CBS, pada tanggal 29 September 2020 dan telah melakukan pembayaran pertama pada tanggal tersebut. Nomor kontrak Adira: No kontrak: 010120124773. Pada tanggal 21 September 2023, cicilan motor sudah dilunasi melalui aplikasi Adiraku Namun saya mengalami kendala dalam pengambilan BPKB, yang mana dendanya saat ini Rp4.824.819.

Sebelumnya saya memang ada denda keterlambatan sejak 7 November 2021, pada saat pandemi. Saat itu ada kendala finansial untuk membiayai keluarga, sehingga sangat mempengaruhi pembayaran angsuran saya.

Saya sudah melakukan negosiasi dengan pihak Adira, agar pembayaran dendanya bisa saya bayar sesuai kesanggupan saya. Namun ternyata menurut informasi dari pihak Adira, hanya bisa disetujui maksimal 25% dari total denda. Pada saat saya ke kantor cabang, saya juga tidak ditanyakan kesanggupan bayarnya berapa. Mereka hanya menjelaskan bahwa keringanan denda hanya bisa maksimal 25%.

Saya sudah melakukan kewajiban saya ke Adira dengan membayar lunas cicilan, tanpa mendapatkan keringanan. Saya hanya ingin meminta keringanan pembayaran denda kepada pihak Adira. Saya sudah berusaha untuk membayar lunas angsuran dan pihak Adira sudah mendapatkan keuntungan, tanpa saya meminta keringanan pelunasan.

Denda adalah suatu keuntungan untuk Adira dan kalian tidak dirugikan sama sekali. Saya cuma minta untuk keringanan pembayaran sesuai yang saya sanggupi, yaitu membayar denda sebesar Rp1.000.000, bukan minta gratis. Saya mohon dengan hormat, agar pihak Adira dapat membantu permohonan keringanan pembayaran denda saya dan dapat membalas surat saya melalui Media Konsumen.

Salam hormat,

Ressi Rochyana
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Permohonan Keringanan Denda Keterlambatan Cicilan yang Sudah Lunas”

Tanggapan Adira Finance Untuk Permohonan melalui Website mediakonsumen.com (29/09/2023): “Permohonan Keringanan Denda Keterlambatan Cicilan yang Sudah Lunas” dapat disampaikan sebagai...
Baca Selengkapnya

29 komentar untuk “Permohonan Keringanan Denda Keterlambatan Cicilan yang Sudah Lunas”

    • susilo
      30 September 2023 - (16:19 WIB)
      Permalink

      Sama, saya juga di BFI, denda sekitar segitu, minta keringanan gak bisa..bunga tetap aja berjalan sebelum sampai dendanya lunas.

      5
    • Erna
      30 September 2023 - (19:51 WIB)
      Permalink

      Mending KKB di bank, bunga murah, kemaren saya cicil mobil dendanya 8 jtaan di beri keringanan cuma bayar 2.4jt

      4
  • kangmas
    29 September 2023 - (16:45 WIB)
    Permalink

    Adira itu lebih dari pinjol telat 1 hari di tlp kayak ngak bayar setahun, lunas dipersulit dengan denda, uda tobat pakai adira

    18
  • Bima Sudarta
    29 September 2023 - (17:42 WIB)
    Permalink

    Masih banyak leasing lain yg terbukti lebih baik, lebih kooperatif dan lebih memandang konsep sama untung sama adil antara nasabah dengan leasing ketimbang si leasing satu ini, dikota gw dah menurun jumlah nasabahnya, gimana ga nurun telat 1-2 hari aja kalo nagih kayak orang ga bayar setahun, belum lagi kalo dah lunas trus waktu ngambil bpkb pas hari jumat, beuh lu pasti disuruh ambil hari senin dengan alasan ada problem di sistem wkwkwk

    8
  • Adi
    29 September 2023 - (18:50 WIB)
    Permalink

    Jangan beranggapan denda adalah keuntungan bagi pengusaha. Pemikiran gini yang aku gak suka, aku juga punya usaha, biasanya barang dagangan ku aku jual tunai, tp kadang terpaksa kredit karena pembeli merasa membutuhkannya.
    Akhirnya saya setuju karenq niat membantu, tapi km berpikir gak, setiap ada uang masuk, bisa buar mutar atau modal berjalan.
    Lah kalo nunggak bayar, sama saja mematikan usaha, atau memperlambat usaha, atau usaha tidak jalan.
    Jangan memikir egois mu saja, apalagi bilang denda adalah keuntungan.
    Hello itu adalh harga dimana merka harus rugi karena tunggakanmu.
    Masalah berapa besarnya tergantung kerugian, kadang mereka denda jg terlalu besar.

    10
    46
    • Putra
      30 September 2023 - (17:07 WIB)
      Permalink

      Gaya lo so pengusaha, bedain tong, lembaga pembiayaan ama usaha elu tong, namanya juga lembaga prmbiayaan modalnya trilyunan. Ah elu,, nyama²in aja ama dirilu

      17
      1
      • Adi
        30 September 2023 - (19:52 WIB)
        Permalink

        Otak2 orang kayak ente gini yg nyusahin orang, ntar pinjam uang ke teman kagak bayar, alias ah dia kaya banyak duit kagak usah bayar, duitnya triliun. Parah-parah emang beban lu jd orang

        2
        9
        • Putra
          30 September 2023 - (22:17 WIB)
          Permalink

          Lah, hahaha, kan gw bilang usaha luh beda ama lembaga pembiayaan, lembaga pembiayaan emang jualnya kredit bukan cash kaya eluh, system mereka uda ada management risk, nah usaha elukan kaga, tong

          9
      • Andri
        4 Oktober 2023 - (08:41 WIB)
        Permalink

        Biasanya yang komen negatif atau bertentangan ini biasanya adalah oknum terkait.

        Jadi jangan dihiraukan bro biarin aja, saya juga udah nego dengan leasing karena covid, pas mau bayar malah minta 10jt padahal saya telat 2 bulan sekitar 5jt, karena saya dikibulin DC harus bayar dipusat dan saya nurut aja ehh malah kunci mobil saya dirampas dan minta 10jt gila gak.

        Jadi bijak aja, kalo ada yang komentar yang bertentangan itu adalah oknum terkait.

    • isalfahri
      30 September 2023 - (23:58 WIB)
      Permalink

      Begini konsepnya babang pengusaha ibarat ada yg beli telor 1 biji katakanlah harganya 2500,, nah itu setara walawpun orang kasbon di warung ente pas bayar sama 2500jga intinya seimbang dengan harga dan barang waktu pelunasan,,(dalam kontexs kasbon),, dan di situ ente tetep dapat untung meski PERPUTARAN modal ente TERGANGGU gara2 ada yg kasbon,, sedangkan klo pihak penyedia layanan pembiyayaan pinjaman ente misalnya pinjem 1jt karna ini bentuknya bukan barang INI NAMANUA UANG YH,, maka di adakanlah bunga katakanlah sebulan sebesar 200rb berarti pas pelunasan harus bayar 1.2 jt misalnya nih INI MISALNYA LOH BUKAN BNRAN ,,****** EMOSI GW NGETIKNYA,, NI MISALNYA YH..si nasabah belum sanggup bayar pada saat jatuh tempo .. MAKA…. di adakanlah denda keterlambatan katakanlah /hari 2500 rupiah jika dalam 3 minginggu dia blm bia melunasi hutang maka makin bertambahlah keuntungan dia yg tadinya keutungan pokoknya cuma 200rb di tambah denda keterlambatan 2500rupiah di × 21 hari = 52.500 rupiah jadi bersih bunga setelah di tambah biyaya keterlambatan yaitu Rp.2.52.500. Rupiah, jadi bagi penyedia layanan tidak maslah kitika ada nasabah yang menunggak justru itu lah yg mereka harapkan soal perputaran uang mereka sudah main trecx lebih handal dari si babang pengusaha ini dan mereka punya cadangan modal lewat para investor dan sebagainya.. jadi tolong perbaiki roling tokonya bang klo udh macet kan ada tukang proyek bisa dalam segala hal dan pesan saya,, kita tukang proyek minta kopi padahal udh di bayar harian ente jangan anggap kopi itu kasbon anggap ajh sedekah..

      3
      • Adi
        4 Oktober 2023 - (08:46 WIB)
        Permalink

        Iya ane paham maksud ente, pemikiran ente itu pemikiran “umum”, tapi ente disini GAGAL PAHAM maksud ane. sudah jelasin klo ente sendiri gak alami. Intinya aja dah, lu telat bayar, putaran uang tidak bergerak, keuntungan tidak ada. Mainlah lebih jauh, biar paham.

    • Agus Setiawan Natapraja
      1 Oktober 2023 - (01:34 WIB)
      Permalink

      Kalau membandingkan itu apple to apple. Mengerti? Perusahaan seperti itu dalam cicilannya menerapkan bunga riba. Apalagi sudah di cicil lunas. Jika harga jual OTR 32 JUTA maka jika dicicil bisa jadi 64 juta (tergantung lama cicilan). Sekali-kali juga baca laporan keuangan perusahaan Adira di koran. Akan terlihat bagaimana neraca rugi/ labanya dari sekian banyak pelanggan Adira. Lihat juga NPL nya.
      Semoga kita membuka wawasan.

      3
      • Adi
        4 Oktober 2023 - (08:48 WIB)
        Permalink

        Lah gak cuma lapkeu adira yang gw baca, pemikiran ente itu pemikiran “umum”, ente GAGAL PAHAM maksud ane. Susah jelasin klo ente sendiri gak alami. Intinya aja dah, lu telat bayar, putaran uang tidak bergerak, jika ente bayat ontime, pengusaha lebih cepat gerak uang, ketika uang gerak, keuntungan itu ada, klo uang mati atau tidak gerak keuntungan tidak ada. Mainlah lebih jauh, biar paham.

      • _1269
        6 Oktober 2023 - (09:32 WIB)
        Permalink

        denda itu sebenar bisa dihapuskan,,dinego saja sampe 80% dari denda juga bisa,,Krn di dalam kontrak tertulis itu denda perhari,,dihitung saja perhari brp dari kita telat bayar pasti ga sampe sgtu nilai nya,,tapi leasing biasa nya dihitung nya akumulatif,,denda di hitung/ansuran yg telat/hari nya,,contoh,,ansuran ke 2 telat sampe ansuran ke 10 yg mereka hitung bukan denda dari ansuran ke 2 sampai 10/hari nya tapi mereka hitung ansuran ke 2+denda,,ansuran ke 3+denda dan seterus nya,,Jd bengkak bgtu.

  • Jhoni
    29 September 2023 - (20:07 WIB)
    Permalink

    Bunga kredit selangit, pakai matel klu telat 2 bulan. Jaminan fidusia untuk motor juga gak ada. Mereka percayakan matel karena menurut adira matel itu serem2, gede2 badannya jadi orang takut. Wkkwkwkkwkw. Denda juga dia embat juga..lumayan buat bonus dan nambahin bayar gaji karyawan. Rakus…makan duit gak berkah dikasih keluarga.

    9
  • Muhammad
    30 September 2023 - (10:48 WIB)
    Permalink

    Mana bisa bayar denda sesuai keinginan anda. Sy sj pernah bayar denda sesuai itung2an mereka. Lagian, PCX itu kan angsurannya gede tiap blnnya, seharusnya di perhitungkan baik kedepannya sebelum kredit

    4
    3
  • Dj
    30 September 2023 - (12:51 WIB)
    Permalink

    Lah pak bayar denda koq maunya sesuai dgn kemampuan aja, dmn2 yg namanya denda ya hrs dibayarkan sesuai dgn jumlah dendanya, perpanjang pajak kendaraan aja jg ada dendanya klo telat koq dan hrs bayar sesuai dgn jumlah dendanya jg. Itu adira nya jg udh baik loh, msh bersedia memberikan keringanan 25%. Alasan terlambat bayarnya karna ada kendala finansial waktu pandemi, semua orang yg memiliki cicilan kendaraan jg begitu sewaktu pandemi pak makanya waktu itu pemerintah mengeluarkan peraturan kpd leasing2 utk memberikan restrukturisasi cicilan kpd customer2nya, knp bpk ga ngikut program restrukturisasi pd saat itu? Jujur saya ikut program itu dan program itu sangatlah membantu saya dan alhamdulillah cicilan motor saya sdh lunas sejak tahun lalu. Klo saja saya tdk mengikuti program itu sdh pasti saya tdk akan bs melunasi cicilan saya itu..

    3
    2
    • Efialdi
      30 September 2023 - (17:47 WIB)
      Permalink

      Kepada konsumen yang membeli kendaraan dengan sistem kredit, apabila ada kendala dengan pihak leasing anda bisa berkoordinasi dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang ada di daerah anda, jika tidak anda dapat berkonsultasi dengan Dinas perdagangan provinsi tempat anda berada, disana ada bidang yang namanya mungkin setiap daerah polanya berbeda, Kalau di daerah saya namanya Bidang Pengawasan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, atau bisa juga ke OJK, disana juga ada bidang perlindungan konsumen

      1
  • adam
    1 Oktober 2023 - (02:20 WIB)
    Permalink

    Kemari sama saya mengalami hal yg sama di perusahaan pembiayaan OTO finance dapat keringanan 50% dari total yg harus di bayar sekitar 5,2 JT

  • Hayya
    1 Oktober 2023 - (08:23 WIB)
    Permalink

    MAKANYA KALAU ADA KETERLAMBATAN BAYAR, LANGSUNG BAYAR DENDA SAAT BAYAR ANGSURAN, JANGAN DITUNGGU SAMPAI SELESAI SEMUA ANGSURANNYA, MISAL TERLAMBAT BAYAR BULAN JULI, BAYARNYA BULAN SEPTEMBER, MAKA JANGAN BAYAR POKOK ANGSURAN SAJA TAPI DENGAN DENDA KETERLAMBATAN.
    DAN INI BIASANYA TIDAK DIINFOKAN OLEH PIHAK KREDITUR, YA SEMACAM JEBAKAN LAH, JADI KUDU PROAKTIF.
    Kalu dibiarin sampai berbulan2 denda akan diakumulasi jadi besar

    1
  • Khabib
    1 Oktober 2023 - (09:12 WIB)
    Permalink

    Saya juga ada cicilan motor. Jatuh tempo tanggal 01 setiap awal bulan. Lah gajian saya tgl 2 dan saya bayar setiap tgl 2 via online (shopee,tokped dll) disitu juga tercantum dendanya dan saya bayar cicilan pokok + denda.
    Pertanyaan saya apakah denda saya akan terakumulasi di akhir pelunasan seperti yang ditulis diatas..?

    Sebelumnya sy diberi tahu salesnya.. kalo denda itu 0,5% /hari dari jumlah cicilan perbulan. Katanya kalo telat bayar skalian denda biar gak numpuk.
    Mohon pencerahan

    1

 Apa Komentar Anda mengenai Adira Finance?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Permohonan

Permohonan Keringanan Denda Keterlambatan Cicilan yang Sudah Lunas

oleh Ressi dibaca dalam: 1 menit
29