Unit Motor Sudah Dikembalikan dan Dilelang PT Mandiri Tunas Finance, Mengapa Nasabah Harus Selesaikan Tagihan Sisa Penjualan Unit agar Nama Bersih di SLIK?

Saya merupakan nasabah Mandiri Utama Finance dengan nomor kontrak 010721009971 dan unit Yamaha Lexi S ABS merah tahun 2019. Seingat saya, angsuran sudah berjalan lebih kurang 9 bulan, dan ada kendala tertunggak 2 bulan, jalan ke-3 dikarenakan saya sudah tidak bekerja.

Ketika berjalan ke-3 bulan, ada collection ke rumah karena saya juga sudah tidak sanggup membayar. Saya berinisiatif mengembalikan unit tersebut ke petugas lapangan dengan nama An*** Pan*****.

Asumsi saya dan sepengetahuan saya, jika unit sudah dikembalikan, otomatis perihal piutang dengan leasing sudah selesai/tutup untuk tagihan. Namun, ternyata yang terjadi ketika saya mengecek SLIK, saya kena coll 5 tagihan Mandiri Utama Finance.

Pada tanggal 23 Oktober 2023, saya mendatangi cabang MUF Summarecon Bekasi dan bertemu customer service. Saya dijelaskan bahwa unit sudah diterima dan dilelang. Tetapi saya tetap diwajibkan untuk melakukan penyelesaian tagihan jika ingin nama di SLIK bersih, karena unit terjual di bawah total tagihan yang masih tertunggak.

Mengapa saya masih dibebani tagihan sebesar 5.580.251, sedangkan kalau pun saya diminta menyelesaikan angsuran yang tertunggak hanya 1.918.000 beserta denda harian berjalan 301.926 dan denda apalagi, entahlah, sebesar 556.220.

Saya sudah meminta keringanan kepada customer service, tetapi responnya hanya bilang tidak bisa.

Dimas Aditya
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

47 komentar untuk “Unit Motor Sudah Dikembalikan dan Dilelang PT Mandiri Tunas Finance, Mengapa Nasabah Harus Selesaikan Tagihan Sisa Penjualan Unit agar Nama Bersih di SLIK?

  • 25 Oktober 2023 - (17:35 WIB)
    Permalink

    Perhitungan sudah jelas semua deh di print-an itu. Kendaraan 2019 dilelang ya hasilnya ya sesuai penjualan harga bekas. Dan situ tertera 10jt sekian. Sdgkan kontrak kredit kamu total yg hrs dibayarkan 16jt sekian. Ya selisihnya tetap harus kamu yg bayar (tutup).

    Kalau pake asumsi kamu, kredit mandeg stlh bayar 9 bulan, lalu balikin kendaraan dan beres… Waw… Semua org bisa ambil kredit kendaraan, pake setaon balikin dealer suruh mrk yg lelang, lalu lunas. Amazing hehe.

    34
    33
    • 26 Oktober 2023 - (19:20 WIB)
      Permalink

      Asumsi kamu jg berlebihan. Mana ada orang mau pake motor setahun lalu dikembalikan klo tidak terpaksa. Orang waras pasti cicil pengen dilunasin pengen dimiliki barangnya. Kalo utk dikembalikan bakar uang namanya. Uang yg dicicil selama setahun ngga kembali motorpun hilang.

      21
      7
    • 26 Oktober 2023 - (20:24 WIB)
      Permalink

      Sy berasumsi seperti itu karena sebelumnya sdh coba tanya ke bbrp teman yg bekerja di bagian collection leasing dan jawabannya harusnya bisa dapat surat close,even tagihan sdh diup ke slik ojk.sy disini jg beritikad baik ingin penyelesaian bkn utk memberikan image negative terhadap company tsb.case diluaran sana ya banyak malah org yg ambil kredit kendaraan dan dihilangkan bgtu sj.dan perkara lelang memg itu urusan nasabah ya?kita harus tau unit itu sdh dilelang/blm dan dilelang brp?

      • 27 Oktober 2023 - (21:29 WIB)
        Permalink

        tetangga saya kredit mobil baru bayar 6 bln telat bayar 3 bln.dia dtg ke leasing dan menyerahkan kendaraannya karena gak kuat bayar..sampai skrg sudah 5 th gak ada yg ngusik tuh dr pihak leasing.seharus nya kalau mau mengembalikan unit ke leasing karena gak kuat bayar jgn titip k dc..datang aja langsung k kantor leasing nya..pasti lebih akurat penjelasannya.. setahu saya kalau unit sudah dikembalikan dgn baik2 seterusnya sudah tdk ada tunggakan lagi..masalah rugi perusahaan kan ada asuransi..
        maaf kalau salah

        • 1 November 2023 - (13:28 WIB)
          Permalink

          Ini penulis mungkin mau kredit lg ditempat lain ternyata nama nya masih masuk slik.. Karena memang yg namanya kredit meski sudah unit dikembalikan tp nilai hutangnya lebih besar daripada harga barang yang dilelang hrs tetap dibayar sisa hutang nya jika tidak konsumen akan tercatat punya hutang atau track record buruk di slik. Untuk membersihkan nama y harus tetap dilunasi itu kekurangan nya.

    • 27 Oktober 2023 - (13:30 WIB)
      Permalink

      bukannya leasing itu memang sifatnya sewa beli, kalo belum beres itu namanya sewa, kalo sudah beres masa sewa nya baru terjadi jualbeli, kalo unit dikembalikan ataupun di tarik maka sewa beli nya berakhir, kalo dilelang jadi dibawah pasaran yang salah yaa yang lelang

      7
      0
    • 27 Oktober 2023 - (13:31 WIB)
      Permalink

      Saya 13 tahun kerja dileasing Yamaha terbesar baru kali ada liat konsumen motor dilelang masih disuruh bayar, coba diliat dari perjanjian kontraknya jika tidak ada perjanjian tersebut lapor ke OJK tuntut balik leasing tersebut

      17
      1
      • 27 Oktober 2023 - (18:53 WIB)
        Permalink

        Anda di finance yamaha bagian apa pak lukman ? Harusnya faham semua finance pembiayaan konvensional memang begitu caranya, bila ada tarikan unit maka akan dilelang dan hasilnya dicompare dgn sisa pokok hutang + dendanya jika ada. Kalau minus yaa konsumen punya kewajiban menutup, begitu juga sebaliknya.

        1
        2
    • 27 Oktober 2023 - (15:56 WIB)
      Permalink

      Pintar semua leasing gak ada ruginya lah yg rugi itu pihak assuransi. Trus kalo customer galbay motor ditarik ya otomatis kena slik mau dilunasi apa gak sama aja

  • 25 Oktober 2023 - (19:13 WIB)
    Permalink

    Mekanismenya memang begitu. Kalau tidak mau terbebani cicilan atau berat mencicil karena nganggur, over credit bisa menjadi pilihan terbaik.

    12
    5
      • 1 November 2023 - (09:40 WIB)
        Permalink

        Saran saya jgn over credit,pengalaman saya yg sering liat kasus ini pada saat si penerus credit anda macet bayar/dbawa kabur opsi si finance bahwa andala yg harus bertanggung jawab ikut menagih,karna walau itu si penerus melakukan akad kembali ke finance,karna sttsnya masih nama anda maka,ap bila ad masalah dikemudian hari,pasti anda yg kena getahnya

  • 25 Oktober 2023 - (22:29 WIB)
    Permalink

    Sekarang saya kembalikan fakta ke anda.

    Saya pinjam uang 20.5jt untuk beli emas dengan cicilan 500 rb per bulan, tapi setelah 9 bulan saya nda sanggup nyicil karna dirumahkan. 2 bulan nunggak jalan ke 3 anda ambil barang yg saya beli menggunakan uang anda lalu di lelang karna anda beranggapan saya nda sanggup bayar lagi, harga lelangnya cuma dapat 10 sekian jt saja. Nah kira” anda bakal seperti apa untuk mencari kekurangan 5 sekian juta itu tadi? Apa anda akan meminta org lain yg nda punya sangkut paut apapun sama saya membayar kekurangannya?? Tidak mungkin kan, karna yg meminjam saya bukan org lain yg saya nda tau siapa dia.

    Ini sudah beda bahasan, anda merasa heran dengan “denda sebesar RP. 556.220.00” kan? Menurut saya itu wajar, apalagi kalau anda terkena kalimat manis “gratis 1 bulan cicilan kalau tidak pernah menunggak”. Memang akan berkurang 1 bulan cicilan, tapi kalau anda menunggak 1 hari pun, anda akan terkena denda tambahan 1 bulan cicilan (jadi misal anda cicilan 24 bulan, ambil kalimat manis itu cicilan anda jadi 23 bulan. Tetapi karna anda menunggak, cicilan anda akan kembali ke 24 bulan + denda 1 kali cicilan)

    Pihak mandiri tunas finance pun nda berhak mengubah status anda di slik ojk ke coll 1-3 lagi karna memang anda masih ada record credit berjalan-menunggak yang belum mau anda lunasi (apapun alasannya), kecuali memang anda mau negosiasi langsung ke kantor mereka, bukan cuma telpon cs dari rumah.

    11
    3
    • 26 Oktober 2023 - (19:41 WIB)
      Permalink

      Kalau perbandingan seperti itu kayaknya ga aple to aple,ini company besar bkn perorangan.bukannya perusahaan jg sdh memikirkan perihal risk kredit macet dan case seperti ini jauh sebelum memberikan pinjaman/kredit..?kalau secara bisnis apakah memg bisa dikatakan rugi utk perusahaan tsb?saya sdh coba datang ke kantor cabang muf untuk nego perihal selisih kekurangan yg harus sy bayarkan tp jawabannya tdk ada nego dan tetap sy harus bayar diangka 5jtan lebih.

  • 26 Oktober 2023 - (04:00 WIB)
    Permalink

    Gak apa 2 jelek di SLIK OJK, disyukuri saja jika mungkin ini termasuk jalan untuk membersihkan diri dari RIBA Bank. gak dapet yang baru yang bekas saja dulu yang penting bayar lunas

    26
    2
    • 26 Oktober 2023 - (11:31 WIB)
      Permalink

      Anda ini **** apa terlalu pintar, hukum Ribah itu seperti hutang piutang dg segala KESADARAN tanpa PAKSAAN,

      Hukum ny GUGUR ny

      Contoh, anda pinjemin sy UANG 100jt tempo 5thn, nanti setelah 5thn akan di kembalikan 100jt

      Kira2 gmn?

      2
      8
  • 26 Oktober 2023 - (11:36 WIB)
    Permalink

    Kesalahan anda cuma 1, jauhi kredit / cicilan dg bunga apapun bentuk ny klo nanti gagal bayar resiko TETEP TERHUTANG

    Baik ny NABUNG, 20rb/hr x 12bulan itu kurleb 7-jtaan

    Itupun tergantung KONSISTEN anda,

    Pelajaran berharga yg SEPELE tp DIANGGAP AH GAMPANG

    7
    3
  • 26 Oktober 2023 - (15:32 WIB)
    Permalink

    Hmpppp,..,,maaf klo ini 1000% kesalahan anda sendiri,kok we enak nya sendiri utang,trus komplain di MK tujuannya apa??? Biar terlihat To**l yah…. Paling pembaca lain maximal bantu doa biar cepat dapet kerja lgi🙏

    • 26 Oktober 2023 - (19:33 WIB)
      Permalink

      Betul memg kesalahan sy, niatnya cari info bang bukan mau jadi terlihat tolol

    • 27 Oktober 2023 - (13:38 WIB)
      Permalink

      Anda jangan menjudge Seseorang jangan sok pinter anda, anda paham tidak sistem perjanjian kontrak dileasing pak Dimas menulis karena dia merasa dirugikan dan tidak ada diperjanjian awal kredit udah paham belum otak anda

  • 26 Oktober 2023 - (16:19 WIB)
    Permalink

    Ga usah di bully dong….
    Begini ya gan, memang begitu aturannya…kl hasil lelang ga bisa nutup total hutang itungannya anda masih punya hutang resikonya ya KOL5 itu di slik OJK
    Karena sistem ga bisa menghapus data piutang begitu saja tanpa ada uang masuk, kl pun bisa resiko dong kl ada audit ntar bisa2 disangka pengawai yg korupsi.
    Tapi, anda tdk usah khawatir dg slik OJK biarkan saja…berarti anda tdk berkesempatan lagi untuk susah payah punya cicilan lagi ke depannya, bagus dong….
    Tapi kl maksa pengen kredit lagi, masih ada kok leasing yg terima walau sudah KOL5 juga.
    Tapi yaa itu…leasing yg bunganya lumayan mencekik leher, nambah masalah lagi anda…

  • 26 Oktober 2023 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Oke Terimakasih atas info nya walau ada yg kasih info dg kata2 tolol dan membully heheh…sy memg minim literasi perihal kredit fiducia,makanya sy coba up di media konsumen,supaya menemukan info dan jawaban yg jelas.karena sebelum sy up ke media konsumen sy sempat tanya ke beberapa yg pernah bekerja dileasing,jawabannya harusnya tdk ada biaya2 lain kalau memg sdh dikembalikan dan bisa minta surat close tagihan walau slik memg tdk bisa berubah.perihal slik bukan saya mau kredit tp sy terkendala utk masuk kerja/cari kerja,yg mewajibkan sy harus menyelesaikan perkara slik tsb.dan memg solusinya sy harus selesaikan terlebih dahulu.

  • 26 Oktober 2023 - (22:20 WIB)
    Permalink

    Sebenernya bisa dibilang tindakannya terlalu tergesa². Sblm dikembalikan (tarik, harusnya bikin persetujuan bersama agar tidak terjadi hal² seperti ini.
    Hutang kredit itu ada 2 jenis setau saya di kredit.
    1. Hutang pokok
    2. Hutang bunga.

    Memang sistem leasing diawal kita lebih dibebankan lunasin bunga dahulu dripada pokoknya… apalagi baru 9bln (dri asumsi 36 misalnya)
    Skrg coba cek hutang pokoknya.. dikurangin hasil lelang… nah, nego utk selesaikan pokok hutang untuk bersihkan nama di slik.. walau termasuk sulit karena sdh tidak ada bahan negosiasi (kalah posisi)

    • 27 Oktober 2023 - (08:11 WIB)
      Permalink

      Sorry bang, permisi mau nanya niih,soalnya sy buta soal fiducia/kredit kendaraan..Nah klo misalnya sy nyicil mobil seharga 200jt dgn DP 10jt cicilan 4jt selama 60bln.
      Trus stelah cicilan berjalan 10 bln sy tidak mampu lagi melanjutkan dan sy mengembalikan,brarti kan uang sy sdh masuk 50jt, (DP10jt+Cicilan 10x=40jt)
      Apakah hutang pokok saya masih 150jt..? Diluar bunga dll..
      Lalu kendarann di lelang dan terjual 70jt, brarti msih kekurangan 80jt, apakah 80jt itu sy harus lunasi..? Dan jika sy tidak mampu lunasi, apakah ada sanksi lain selain slik ojk dan call call nya itu..?
      Mohon pencerahan nya bang, terima kasih🙏🏽

  • 26 Oktober 2023 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Kembalikan saja ki fitrah asalnya, … LEASING, atau sewa beli, sederhananya selama belum lunas/cicilan berjalan, konsumen/debitur sebagai penyewa. Setelah cicilan lunas berikut bunga dan denda (jika ada). Maka debitur sah sebagai pemilik/pembeli. Sementara pihak lessor berkewajiban memberikan jaminannya (dalam hal ini BPKB) pada pihak debitur. Jadi pihak Lessor seharusnya tidak lagi membebankan selisih harga pada debitur, yang nyata-nyata menyerahkan barang dgn argumen sudah tdk mampu. Bukankah itu barang sewa, … ???. Resiko kerugian dalam hal ini, sebenarnya termaktub pada perjanjian sewa beli fiducia diawal.

    3
    1
  • 27 Oktober 2023 - (06:12 WIB)
    Permalink

    Kok enak banget. Kendaraan dikembalikan = utang beres. Baru jalan 9x itu pun telat 3x. Kalau dilelang untuk bayar pokok hutang nya pasti masih kurang. Apa saat pengembalian kendaraan tidak dijelaskan bahwasanya nanti kendaraan akan dilelang untuk menutup sisa pokok hutang, jika kurang harua melunasi atau dilaporkan kredit macet ke slik ojk.

  • 27 Oktober 2023 - (12:50 WIB)
    Permalink

    Sya baca satu satu, keliatannya ada yg memojokkan pemosting, mungkin dia itu org leasing itu kali, perusahaan rugi ya wajar, ngasih pinjaman juga di surve, bukan asal ngasihkan, resiko perusahaan, kok untungnya mau rugi ga mau,

    3
    1
  • 27 Oktober 2023 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Heheh entahlah ya bang,yg pasti sy disini posisinya jg mengembalikan unit bkn menggelapkan unit,dan tdk ada niatan utk berhenti dijalan kalau bkn karena kondisi.

  • 27 Oktober 2023 - (18:55 WIB)
    Permalink

    hari gini gak usah hutang lising/ finance..
    mending di tabung dulu.. memaksakan kehendak akan tidak baik.. telat pasti di tarik tanpa kembali dp dll.. dan pasti slik ojk jelek..

    • 1 November 2023 - (12:16 WIB)
      Permalink

      Untung nya saya tipe org gg suka ngutang bg buat nambah pikiran kalau sy model nabung kalau dah cukup duit baru cek ke diler ny.

  • 1 November 2023 - (11:42 WIB)
    Permalink

    Semua kembali ke kontrak perjanjian, apakah sudah dibaca dan dipahami dengan benar sebelum menanda tangani dokumen tersebut. kalau tidak ada ketentuan membayar selisih harga ya tidak perlu dibayar, cm kalau di dalam kontrak di jelaskan jika ada one prestasi (misal: gagal bayar) ya harus dipenuhi kedua belah pihak.

  • 1 November 2023 - (12:01 WIB)
    Permalink

    Ya jelas donk jahatnya perbankan atau keuangan finasial..kalau disisi pengkreditan..kalau unit dikembalikan bukan berarti sudah bebas dari hutang…beda donk..harga kendaraan tidak berikut bunga yang wajib dibayar lunas..plus kadang si motor di lelang dengan harga rendah banget karena bank atau leasing ingin dana kembali cepat…sisa bunga yang harus dibayar dan selisih harga jual kendaraan wajib di tanggung si pembeli..kalau tidak bisa mampu bayar akan ada pidana…hati hatilah kalian kalau mau membeli barang kredit..pastikan kalian mampu membayar nya..kalau Memnag terjadi kredit macet sudah over kredit saja jangan sampai tunggu kendaraan di tarik leasing

 Apa Komentar Anda?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

Unit Motor Sudah Dikembalikan dan Dilelang PT Mandiri Tunas Finance, M…

oleh Dimas dibaca dalam: 1 menit
47