Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Barang Retur COD dari Pembeli Tidak Kembali Lagi ke Penjual 20 Februari 202420 Februari 2024 rizky 11 Komentar Cash On Delivery, COD, e-Commerce, Gagal kirim, J&T Express, Jualan Online, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, penolakan COD, Retur paket, Shopee, SOP, Standard Operating Procedures, Status kiriman barang pesanan, Status kiriman paket kurir, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Saya penjual di marketplace Shopee. Yang mana penjualan di Shopee ada yang namanya COD. Jika ada pembeli yang tidak jadi membeli ketika kurir sudah mengantarkan pesanan ke pembeli, maka barang COD tersebut akan dikembalikan utuh ke pihak penjual. Hal ini sesuai dengan ketentuan Shopee di sini: https://seller.shopee.co.id/edu/article/15310 dan https://seller.shopee.co.id/edu/article/15308 Saya melakukan pembukuan atas penjualan saya di Shopee, dan akan ketahuan mana paket retur COD yang di-cancel, kembali ke saya atau tidak. Setiap kurir mengantarkan paket retur atau saya ambil sendiri ke gerai pengiriman, saya ada tanda terimanya. Sesuai dengan ketentuan, bahwa jika tidak sesuai, maka bisa melakukan komplain ke marketplace Shopee. Hal itu sudah saya lakukan, tetapi hasilnya selalu sama. Pihak Shopee memberitahukan bahwa penjual dapat berkoordinasi dengan ekspedisi yang bersangkutan, dalam hal ini pihak J&T Express DC Pasar Kemis. Saya tidak bisa kasih gambar perihal komplain saya di Shopee tersebut, karena ketika saya buka halaman laporannya, selalu tidak ada. Seperti terlampir pada gambar di bawah ini, yang sedang berjalan dan selesai pun tidak muncul sama sekali. Ini contoh nomor pelaporan komplainnya: 1757293142397239392. Saya juga sudah komplain langsung ke J&T Express DC Pasar Kemis, perihal paket returan COD yang tidak kembali ke penjual. Pihak J&T Express DC Pasar Kemis membuatkan grup WhatsApp untuk berkoordinasi setiap paket retur COD yang belum kembali. 1 – 2 kali masalah selesai, yaitu berupa: Paket yang diinfokan belum kembali, akhirnya kembali tapi dengan melalui proses yang panjang dan berhari-hari. Paket yang tidak kembali sama sekali, dilakukan penggantian uang dari pihak J&T Express DC Pasar Kemis. Namun ada beberapa nomor pesanan saya yang seharusnya sudah diterima dari tanggal 29 Januari 2024, sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari pihak J&T Express DC Pasar Kemis. Terlampir nomor pesanan dan follow up di grup WhatsApp yang dibuatkan J&T Express DC Pasar Kemis: Nomor resi: JP8834396496, nomor order: 240110GB70AT8K. Nomor resi: JP7634922042, nomor order: 240112M9MNNC7J. Di sini saya menuntut hak saya sebagai penjual, agar barang retur COD dikembalikan ke penjual. Saya berharap adanya mediasi dengan pihak marketplace Shopee dan J&T, serta diberikan solusi yang jelas. Karena saya sudah melakukan komplain online di Shopee, tetapi tidak ada kejelasan. Komplain offline kepada pihak J&T pun tidak ada kejelasan, hanya menggantung saja. Saya berharap dengan adanya surat pembaca ini, bisa memberikan solusi kepada saya, juga kepada pihak penjual yang memiliki masalah yang serupa dengan saya. Terima kasih. Muhammad Ainur Rizky Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
CK20 Februari 2024 - (23:22 WIB)Permalink Kurir J&T yang pickup paket anda apakah selalu orang yang sama? sudah ditanya kantor J&T dia dimana? Selain minta nomor wa kurir tersebut, mintalah juga ke dia nomor wa co-or atau supervisornya tersebut. J&T katanya ada bagian khusus bagian retur barang. nah, saya pun selaku seller udah puluhan kali masalah ini terjadi. karena saya juga ada pembukuan sendiri untuk paket2 diatas 2 minggu yang belum selesai saya monitor. Alhasil, beberapa kali kejadian, laporan di shopee tertulis paket sudah dikembalikan ke agen pengirim (seller). padahal saya tidak pernah terima barangnya. sepertinya ini antara perilaku oknum2 j&T yang mungkin ditarget returan harus selesai 1×24 jam, atau memang sengaja seperti itu, supaya seller yang tidak teliti, tidak kontrol barang returan dan tidak menanyakan, bisa diklaim sendiri oleh mereka (tidak mau suudzon ya, tapi praktek ini sering terjadi, saya rasa seller lain sering juga mengalami hal serupa). pokoknya, kejar terus! kalau perlu cari supervisornya di tempat. barang /paket retur kalau sudah diupdate “dikembalikan ke seller” tapi seller belum menerima, sudah bisa dipastikan barang sudah sampai di gudang terakhir. Kalau case saya, kurir J&T yang sering pickup paket saya sangat membantu, cuma ya gudangnya itu, orang di bagian sortir retur itu yang perlu diubah kebiasaannya. Semoga membantu. 1 4 Log masuk untuk Membalas
rizkyPenulis artikel21 Februari 2024 - (08:43 WIB)Permalink sudah ka, ini udh di handle sama supervisor bagian kurir yang menghandle masalah ini kita biasa memang di pick up kurir untuk barang pesanan jadi otomatis paket retur nya di kirim oleh kurir yg pick up, nah ini yg bermasalah paket tidak kembali maka dari itu kita komplain dan datengin jnt tersebut, dan meminta utk paket retur khusus toko saya dipisahin jadi nanti akan diambil sendiri oleh kita ke jnt nya, namun sama saja, kita kirim banyak resi, yg ada pas ketika kita ambil, masih banyak yg belum ada ditanya kejelasannya bagaimana selalu bilang dicek dan dicek, jadi binggung kita sebagai seller maka dari itu saya cobalah UP ke sini biar langsung official nya yang menghandle, agar mereka bisa evaluasi karena kita sebagai seller hanya menuntut HAK yang memang seharusnya kita dapatkan, yaitu barang retur kembali dengan utuh 2 Log masuk untuk Membalas
dealergadget21 Februari 2024 - (09:44 WIB)Permalink saya juga seller di marketplace, walaupun tidak menyalakan fitur COD tapi beberapa kali juga mengalami hal yang sama mengenai paket retur yang tidak sampai balik ke seller, memang perlu diperbaikin ini JNT dan shopee harus evaluasi ekspedisi yang bekerjasama dengan shopee 3 Log masuk untuk Membalas
dewi21 Februari 2024 - (16:09 WIB)Permalink Kjdi4n kr1r yg tdk pr0f3s10n4l & as4l as4lan , lbh b3ken 🙂 1 1 Log masuk untuk Membalas
Limited22 Februari 2024 - (21:03 WIB)Permalink Jangan terlalu ikutin Marketplace pake COD , buat apa kalau akhirnya seler2 juga yg Rugi. Lagi Takut banget sih ga Laku sampai harus pakai COD. Kami Seller dari dulu Paling Anti namanya COD. Kalau memang Pembeli mau beli ya Wajib bayar. Kalau Alasan Tidak punya Rekening zaman sekarang banyak cara untuk bayar. Fari Pada Maksain ikut COD biar Laris, Tapi Ngeluh terus, Shopee dan Jnt yg di salahin. Sebagai expedisi Mungkin mereka juga Malas Anter barang2 COD yg ga ada Uangnnya. Apalagi kalau sampai batal, ga dibayar Pembeli. boncos expedisi harus pulang balik Anter barang Penjual. ini semua Ulah Marketplace yg mau enak sendiri. Mereka ga ngerasain sebagai penjual dan expedisi. Buat Aturan seenak nya. Untung nya Tanpa Paksaan. Cuma Seller2 yg takut ga Laku aja yg ikutan, Tapi Ujung2 nya ngeluh Terus…ya barang hilang, ya barang Rusak. yahhhh itulah Resiko yg harus di hadapi. Expedisi pun seperti itu,mereka terpaksa ikutin Marketplace karena kalau Tidak mereka tidak akan di pakai. Akhirnya Pelayan yg kurang di perhatikan Alias Masa bodo sama barang2 Penjual. Mereka aja itungannya Rugi kalau Antar barang ga di bayar Pembeli. Alias pulang pergi ga di bayar,malah harus tanggung jawab sama barang.yah itulah Ulah Persaingan tidak sehat dari Marketplace. Akhirnya Penjual dan Marketplace yg RUGI Lama2 bisa Gulung Tikar…. Yah semoga Para Seller bisa Kompak jangan mau termakan Persaingan Tidak Sehat….. 1 2 Log masuk untuk Membalas
rizkyPenulis artikel23 Februari 2024 - (08:29 WIB)Permalink masing2 seller pasti punya startegi atau alasan tersendiri kenapa menyalakan COD di toko masing2 seller kalau dibilang ngeluh yah memang mengeluh, kalau barang hilang, returan tidak sampai yah itu kan penjual bisa meminta HAK nya, ketentuan nya juga tertulis kalau di ketentuan shopee menjelaskan bahwa semua paket COD yang di retur dan tidak kembali ke penjual harap penjual mengikhlaskan nya, ini 100% langsung saya matikan COD nya tetapi fakta nya ketentuan shopee semua paket retur COD akan dikembalikan ke penjual dengan utuh, dan shopee membuat itu pasti sudah kordinasi dan memiliki perjanjian dengan pihak ekspedisi dan sudah sepakat akan ketentuan ini saya yang bermasalah hanya dengan ekspedisi J&T, ekspedisi yang lain selalu barang nya balik dan status retur yg tertera di marketplace sesuai dengan yang saya terima status di shopee retur di terima penjual tgl 23/02/2024 12:30 penjual terima di jam yang sama sedangkan ekspedisi J&T itu tidak sesuai. konteks nya adalah returan ya, yang membuat penjual gulung tikar ya, tidak ada pencatatan barang mana yang retur kembali atau tidak dan sekali lagi saya penjual hanya menuntut HAK sesuai dengan ketentuan marketplace perihal retur COD sekian terimakasih 2 2 Log masuk untuk Membalas
Samuel23 Februari 2024 - (12:30 WIB)Permalink Sama gan jnt sering ginian rektur cod tidak balik mesti kita aktif . Tidak sesuai tracking data .jnt itu parah .cman jnt .coba yang lain kita enak barang mesti balik sesuai tracking .jnt waduh 2 Log masuk untuk Membalas
Rudi23 Februari 2024 - (10:13 WIB)Permalink SUDAH SAATNYA PEMERINTAH MENGHAPUS PEMBAYARAN COD. Sebab 99% orang2 yg suka COD itu pendidikkannya rendah, selalu negatif thinking & uang pas2an. Itu sebabnya banyak kasus yg terjadi antara Kurir dg Pembeli COD. yg diuntungkan cuma Marketplace aja. 1 2 Log masuk untuk Membalas
rizkyPenulis artikel23 Februari 2024 - (13:31 WIB)Permalink update per tgl 23/02 masalah sudah selesai dan sudah di kasih solusi untuk kordinasi yang lebih kooperatif dari pihak J&T pasar kamis pihak mediakonsumen bisa menutup surat terbuka ini terimakasih sebelumnya 2 Log masuk untuk Membalas