Pelayanan Oknum Bank Mas untuk Pembukaan Rekening Mengecewakan

Dear Bank Mas,

Sebagai individu dan calon nasabah Bank Mas, saya ingin mengeluhkan perihal kelakuan customer service dan juga marketing dari Bank Mas. Dimulai pada saat saya ingin membuka rekening dan juga pembuatan QRIS.

Saat saya mendatangi Bank Mas cabang Kemang dan saya bertanya apakah bisa untuk melakukan pembuatan rekening dan juga QRIS, dijawab bisa. Namun setelah lama saya menunggu dan diproses pembuatan rekening, customer service yang melayani saya seperti mulai ragu tentang pembuatan QRIS.

Menunggu sekian lama hanya untuk di-video call oleh pihak terkait namun tak kunjung tersambung. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang.

Keesokan harinya saya di-chat, ditanya perkembangan perihal pembuatan rekeningnya apakah sudah di-video call. Bagaimana mungkin saya bisa di-video call sedangkan saya tunggu di cabang segitu lamanya saja staf video call-nya tidak menghubungi saya.

Dan yang lebih mengecewakannya lagi, customer service cabang Kemang ini mengatakan sama saya bahwa pembuatan QRIS yang dimaksud tidak bisa dilanjutkan dikarenakan alasan yang berbeda sewaktu saya bersua di kantor cabang.

Lah, kok kontradiktif sama yang dia bicarakan waktu saya ada di cabangnya? Dia bilang bisa dan saya disuruh tunggu marketingnya menghubungi saya. Ternyata setelah keesokan harinya beda lagi cakapnya, padahal marketingnya pun belum menghubungi saya. Akhirnya saya pertegas saya minta marketing yang bersangkutan yang jelaskan sama saya.

Setelah nunggu di-chat lah saya sama seorang marketing ditanya. Namun ya seperti yang sudah-sudah terjadi dengan beberapa teman saya maupun medsos banyak yang PHP oknum bank ini. Sama seperti oknum marketing yang chat dengan saya ghosting, ngilang tak berbekas.

Dan akhirnya saya berinisiatif untuk mendatangi cabang lainnya, juga karena saran dari salah satu teman saya. Menyarankan bahwa untuk mendatangi cabang di Setiabudi Jakarta Selatan. Tibalah saya di sana diarahkan ke customer service awalnya memang biasa-biasa saja.

Seperti biasa saya dijelaskan dan yang bersangkutan bertanya usaha saya apa. Saya jelaskan dan akhirnya sampai pada pertanyaan saya, bahwa ini akan ada survei atau tidak dan yang bersangkutan menerangkan tidak ada survei. Oh, berarti betul seperti yang saya ketahui dari beberapa teman maupun di media sosial.

Di situ pun saya menerangkan bahwa usaha saya ada di e-commerce, kebetulan pada waktu itu ada di TikTok Shop. Dan waktu itu keadaannya TikTok Shop sudah ditutup. Karena waktu sudah sore hari dan kebetulan juga cabang tersebut sudah mau tutup.

Saya diminta meninggalkan nomor telepon dan saya juga meminta nomor telepon yang bersangkutan agar komunikasi menjadi lebih mudah, supaya saya juga bisa dihubungi oleh marketing-nya. Beberapa hari setelahnya, drama dimulai.

Pada waktu saya chat, awalnya masih terlihat biasa saja. Tapi setelah itu saya dituduh bicara yang tidak sesuai. Padahal yang bersangkutan sendiri yang bicaranya tidak konsisten alias mencla mencle. Bilang tidak perlu visit setelah di WA, kalau mau visit ya baru bisa.

Ketika saya tanya lebih lanjut, langsung nge-judge gak sesuai. Saat saya jawab “Anda yang gak sesuai, dijawab gak survei kalau data lengkap”. Terus dibilang saya minta diperlihatkan aja gak dikasih lihat.

Lah? Padahal dia sendiri yang ngomong kalau pembuatan QRIS ini urusan marketing!! Kok bisa-bisanya langsung menilai data saya tidak lengkap langsung nganggap saya tidak kapabel. Udah gitu sehabis menghina bisanya ngeblok, wkwk.

Baru kali ini saya ketemu ada seorang customer service punya side job sebagai seorang hakim, sebagai seorang kredit approval. Atau bahkan seorang analis, langsung bisa memvonis seseorang. Yang mana itu diluar dari kewenangannya.

Bagaimana mungkin orang yang mau membuat QRIS, seperti orang yang sedang dalam proses dapat kucuran dana investor, dapat pinjaman kredit tanpa agunan dengan pagu milyar, karena ribetnya oknum” dari bank ini dan sulitnya melebihi dari itu semua. Padahal selama saya menghadapi AO untuk pengajuan kredit dan mantri KUR ga pernah saya diremehkan seperti ini. Di sisi lain sampai dengan pengamen pun sudah bisa memiliki QRIS untuk menerima pembayaran.

Bagaimana mungkin akselerasi ekonomi digital bisa berjalan dengan baik seperti yang digiatkan oleh pemerintah. Kalau salah satu instrumen pembayaran digitalnya sulit dibuat, dibuat drama seperti ini. Dan parahnya lagi saya sempat dihubungi oleh pihak Bank Mas ini, ybs nanya perihal kelanjutan rekening saya dan perihal QRIS.

Saya bilang bagaimana mau lanjut kalau dari proses saja sudah dibuat ribet bagaimana dengan proses QRIS koq dibuat jadi rumit. Eng ing eng dijawablah saya malah disuruh sounding ke cabang. What the…. Sudah ke cabang saja masih dibuat ribet mau sampai kapan gini, dan yang menghubungi saya ini diam saja tidak bisa menjawab.

Saya meminta kepada Bank Mas agar bisa menindaklanjuti ini. Untuk itu, melalui Media Konsumen ini saya berharap dapat membantu saya menyelesaikan masalah ini, karena sangat mengganggu pikiran dan aktivitas saya. Saya ucapkan terima kasih.

Robby Winarta
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

7 komentar untuk “Pelayanan Oknum Bank Mas untuk Pembukaan Rekening Mengecewakan

  • 12 Maret 2024 - (03:50 WIB)
    Permalink

    kenapa ga beralih ke bank lain aja bang ?
    saya buat QRis bank Mandiri, lancar tanpa survei.
    QRis BCA juga gampang tp survei lokasi.

    • 15 Maret 2024 - (07:23 WIB)
      Permalink

      karena ada teman yg pernah buat disini, dia pernah dipermudah walau awalnya drama. eh giliran disaya drama tak berkesudahan. mana parahnya ini bank ga cs dan bagian terkaitnya slow bahkan no respon sama sekali, ngeselin beut dah.

      • 15 Maret 2024 - (07:47 WIB)
        Permalink

        mendingan batalin mas, kebayang klo nanti ada masalah, dan kemungkinan bakal ada, responnya pasti lambat

  • 22 Maret 2024 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Menanggapi Surat Pembaca pada tanggal 11 Maret 2024 berjudul “Pelayanan Oknum Bank MAS untuk Pembukaan Rekening Mengecewakan”, kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sudah dialami oleh Bapak Robby Winarta.

    Kami sudah melakukan beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menghubungi calon nasabah yang bersangkutan pada tanggal 15 Maret 2024 untuk memberikan penjelasan terkait proses pembukaan rekening dan pendaftaran merchant QRIS di Bank MAS. Dan calon nasabah sudah menerima penjelasan dan langkah lebih lanjut untuk penyelesaian masalah ini.

    Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Jika ada hal lain yang ingin ditanyakan atau keluhan, mohon untuk menghubungi layanan Call Center Bank MAS di 1500011, korespondensi melalui email care@bankmas.co.id atau informasi layanan pada laman website https://bankmas.co.id/id/kontak-kami/

    Hormat kami,
    Bank MAS

 Apa Komentar Anda?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Pelayanan Oknum Bank Mas untuk Pembukaan Rekening Mengecewakan

oleh satria unggul dibaca dalam: 3 menit
7