Kebijakan Pengembalian Barang di Shopee Merugikan Penjual dan Customer Service Shopee yang Tidak Bisa Langsung Menangani Permasalahan Penjual

Pada tulisan saya kali ini, saya ingin mengeluhkan:

1. Kebijakan pengembalian Shopee yang merugikan penjual
2. Customer service Shopee yang tidak bisa langsung menangani keluhan (perubahan alamat pengembalian harus menunggu lama sekali hingga 3 hari kerja)

Baiklah, langsung saja saya mulai. Seperti yang sudah sering sekali dikeluhkan rekan-rekan seller Shopee di berbagai komunitas online, kebijakan pengembalian barang di Shopee memang sangat merugikan penjual. Hal ini karena kebijakan pengembalian barang yang mudah seringkali dimanfaatkan oleh pembeli nakal yang ingin mencoba barang secara gratis.

Di Shopee saya berjualan sepatu dari brand resmi yang menjual dengan sistem war launching, di mana saya membeli dari pihak brand saat mereka launching di web resminya, lalu saya jual di Shopee.

Kronologinya saya memposting iklan di Instagram, lalu pembeli menghubungi saya. Setelah mengobrol cukup lama, pembeli menanyakan untuk membeli produk lewat marketplace dan singkatnya bertransaksi dengan saya di Shopee. No pesanan 240325W29FK8UT.

Barang saya kirim dan tiba di alamat pembeli. Tapi sepertinya pembeli salah memilih ukuran karena selama chat di DM Instagram pembeli beberapa kali bertanya tentang ukuran, sepertinya dia tidak bisa / tidak yakin menentukan ukuran sepatunya.

Lalu pembeli mencari-cari alasan untuk mengembalikan barang dengan alasan yang tidak masuk akal seperti yang dapat dibaca pada gambar yang saya lampirkan, bahwa ada bagian yang kurang rapi dan pecah (Nomor pengajuan pengembalian 2403290B6F70NMU).

Perlu diketahui, sepatu ini adalah barang handmade. Barang handmade adalah produk buatan tangan sehingga sudah jelas tidak bisa serapi dan sesempurna buatan mesin. Selain itu, saya hanya menjual. Yang membuat sepatunya adalah pihak brand masing-masing dan bukan saya, sehingga jika ada komplain terkait kualitas atau kerapian seharusnya dia komplain ke pihak brand produsennya dan bukan ke saya (sudah saya infokan ke pembeli tapi tetap tidak mau tahu).

Kebijakan pengembalian Shopee jelas sangat merugikan tipe penjual seperti saya karena jika pembeli bahkan sudah membuka packing aslinya saja, saya tidak bisa lagi menjualnya sebagai barang baru (saya tidak bisa membuat sendiri packaging produk seperti dari brand aslinya).

Permasalahan kedua, berhubung kebijakan pengembalian terbaru penjual tidak bisa menolak, maka tidak ada pilihan lain selain menunggu barang dikembalikan. Permasalahan di sini adalah saya ada kesalahan mengatur alamat pengembalian (saya lupa apakah saya sudah mengatur alamat pengembalian atau belum di pengaturan toko saya), sementara pembeli sudah mengatur pengembalian.

Kemudian saya chat CS Shopee untuk perubahan alamat pengembalian.

Saya sangat kaget dengan jawaban CS Shopee yang meminta saya menunggu hingga 3 hari kerja hanya untuk perubahan alamat pengembalian karena CS Shopee akan meneruskan terlebih dahulu ke tim terkait. Pengajuan pengembalian pembeli dilakukan pada hari Jumat siang, di mana itu artinya saya harus menunggu paling tidak 5 hari karena terkena Sabtu-Minggu.

Terlalu lama untuk sekedar mengubah alamat yang seharusnya bisa langsung dilakukan oleh CS Shopee tanpa menunggu diteruskan ke tim terkait. Keburu terkirim ke alamat yang salah kalau harus menunggu selama itu.

Belum lagi menurut informasi teman-teman seller di grup Facebook, biaya pengembalian barang yang bukan kesalahan penjual ini dibebankan kepada penjual. Sudah rugi karena tidak bisa lagi dijual sebagai barang baru, masih harus menanggung ongkir pula.

Untuk para pembaca yang berniat berjualan di Shopee sebaiknya berpikir ulang ribuan kali agar tidak mengalami hal seperti saya. Saya sungguh tidak ingin lagi berjualan di Shopee.

Keshia
Kab. Lebak, Banten