Terkena Sanksi Pelanggaran Kode Etik karena Lupa Klik “Mulai Perjalanan”

Saya ingin menyampaikan kronologi terkait orderan saya yang terlampir di gambar.

Kejadiannya, saya mendapat orderan dan selama perjalanan saya berbincang dengan customer. Saking asyiknya ngobrol, saya sampai lupa menekan tombol mulai perjalanan pada aplikasi. Saya baru sadar saat sudah mendekati Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menekan tombol mulai. Namun, saya mengalami kendala karena kehabisan kuota data internet.

Setelah menurunkan customer, saya malah terkena sanksi kode etik karena dianggap ada indikasi pelanggaran.

Saya sudah melaporkan masalah ini ke pusat bantuan, tetapi tanggapannya tetap menyatakan adanya indikasi pelanggaran kode etik.

Saya mengakui kesalahan saya yang lupa memulai perjalanan sesuai prosedur. Namun, saya juga merasa berhak atas pembayaran perjalanan ini, dan customer pun memberikan tips sebesar Rp10.000.

Terima kasih atas perhatiannya.

Adam Nurfaisa
Kota Depok

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

36 komentar untuk “Terkena Sanksi Pelanggaran Kode Etik karena Lupa Klik “Mulai Perjalanan”

      • 8 November 2024 - (19:19 WIB)
        Permalink

        Pengalaman yang sama saya juga dibilang melanggar kode etik karena meyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Padahal saya menjemput & mengantat penumpang dgn waktu hampir 1 jam dr kelapa gading ke bandara T2 Soetta. Saya buat laporan ke PusBan juga jawabannya selalu sama. Akhirnya setelah 23 hari saya naikkan laporan ini ke FB Group SGC & tidak lama 2hari setelahnyà uang saya dibayarkan Grab. Harus terus naikkan laporan ini ke Sosmed om bila Pusban tdk memberikan solusi

        • 8 November 2024 - (22:40 WIB)
          Permalink

          Tidak ikut forum sgc..

          Sosmed apa aj bang?
          Saya hanya di fb saja sudah angkat itu berita nya

        • 9 November 2024 - (04:28 WIB)
          Permalink

          Lebih baik ditahan saja ordernya sekitar beberapa menit kalau itu dirasa melanggar kode etik, tapi jangan menahan pembayarannya karena itu haknya driver dan penumpang juga sdh diantar kelokasi dengan aman dan lancar.

        • 9 November 2024 - (04:40 WIB)
          Permalink

          Sistem yang tidak manusiawi
          Kapan pemerintah ikut andil dalam sistem ojek online agar rakyat yang jadi mitra bisa mendapatkan keadilan kesejahteraan

          • 9 November 2024 - (08:54 WIB)
            Permalink

            Kirain saya doang yang berpendapat seperti ini

    • 8 November 2024 - (11:04 WIB)
      Permalink

      Kerja benar aja salah,kita mah driver d lapangan selalu salah bang,.kita driver coment mlh driver nya yg d tandai,klo lenumpang yg coment d ksh promo tau voucer yg bnyk……iklasin aja bang,nanya grab juga percuma bang plng jwban nya dDR SISTEM.

        • 8 November 2024 - (16:39 WIB)
          Permalink

          Cs ****l bin bodoh makanya jawanya selalu sistem. Sistem yg bikin siapa sich??..
          Jgn membodohi driver dgn alasan sistem, sistem sgt gampang di bikin, yg bikin sistem juga manusia,, cs bodoh itu kalo cuma jawabnya sistem.

  • 8 November 2024 - (06:03 WIB)
    Permalink

    ikhlasin saja. saya kebalikanya udh dtng penumpang gk jd naik udh pencet terlanjur jemput. tp untungnya penumpang ganti ongkir tunai walau gk naik. setelah bbrp kilo jalan saya pencet sampai tujuan langsung suspen dan dianggap pelanggaran order fiktif. ongkir terpotong dan tdk masuk.

    • 8 November 2024 - (17:56 WIB)
      Permalink

      Banyak kecurangan di aplikator. Saya dulu pernah dapat orderan grabfood pas kondisi hujan. Ada lonjakan tarif tapi lonjakannya diambil semua sama grab. Total harga makanan 28000. Tagihan pas sampai 55000. Tapi driver cuma dapat 13500. Harusnya sih ongkir plus biaya pemesanan= 55000-28000 = 27000. Biaya pemesanan 2000. Ongkir 27000-2000=25000. Harusnya driver dapat 80% dari 25000 = 20000. Tapi dikorupsi jadi 13500

      • 8 November 2024 - (21:09 WIB)
        Permalink

        Grab mang biadaaab..!!!saya di cancel sama penumpang 3x …akun grab putus mitra…jawabannya cuman satu karena sistem mendeteksi driver meminta cancel kepada pelanggan!!! kan ******l….!!

  • 8 November 2024 - (06:13 WIB)
    Permalink

    Itu aplikator cari kesempatan dalam kesempitan. Customer sudah diantar kok. Aneh aneh kode etik.

  • 8 November 2024 - (06:58 WIB)
    Permalink

    Kerja bener aja salah,apalagi ada kesalahan Sertijab…aplikator maha benar bin Tolol
    Salam perbudakan modern

      • 8 November 2024 - (17:58 WIB)
        Permalink

        Saya dulu pernah dapat orderan bike. Pas habis chat costumer untuk konfirmasi alamat tiba-tiba aplikasi nutup sendiri. Pas saya login lagi orderannya sudah terselesaikan. Langsung disuspen sama grab

    • 9 November 2024 - (08:07 WIB)
      Permalink

      masa bisa lupa sie.emang nya penumpang naik langsung ngobrol apa.profesional lah,lagian ka klo sudah sampai di posisi penjemputan driver akan menekan saya sudah sampai,masa iya setelah penumpang sudah naik tidak bisa langsung menekan mulai perjalanan.lain kali klo sprti itu konfirmasi ke penumpang utk memberikan bintang 5 beserta komen utk memastikan tidak adanya indikasi menggendong orderan mas.

      • 12 November 2024 - (21:43 WIB)
        Permalink

        Saya ini baru pertama kejadian nya mas

        Bergabung dengan grab tahun 2018
        Yang sebelumnya saya dari Uber tahun 2016
        Lebih enak sistem nya Uber yang selalu jadi penengah dan tidak menyiksa para driver nya

        Saya di sini hanya mau minta hak saya dana tersebut
        🙏

  • 8 November 2024 - (09:28 WIB)
    Permalink

    Mnkn karena tidak mulai jalan kan muncul waktu tunggu dan akhirnya pembayaran menjadi berlebihan

  • 8 November 2024 - (09:43 WIB)
    Permalink

    namanya kita kerja dijalan pasti ada hal-hal yang kita temui, termasuk seperti ini, kalau saya, saya pasti akan tau hal tersebut, makanya saya minta nomor hp si customer, untuk berjaga2, jika ada sesuatu yang terjadi dengan akun saya maka saya hub customer untuk ikut verifikasi langsung kekantor, dan pasti langsung kicep karna kita bawa customernya

    • 8 November 2024 - (14:20 WIB)
      Permalink

      Ya bang saya tidak berani minta no telp customer jika baru pertama kali bertemu 🙏🙏

  • 8 November 2024 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Percuma mas ngadu di sini gk bakal ada tanggapan,ikhlasin aja yang penting anda sudah kerja jujur

  • 8 November 2024 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Itu tanda teguran daRi Tuhan supaya anda berhenti jd budak dan saatnya bangkit jd pengusaha walau jualan kopi atau gorengan.

  • 8 November 2024 - (17:56 WIB)
    Permalink

    Memang sistem bro, tidak ada intervensi dari operator, suspen ya suspen kaku, tp untuk menjaga standar operasional, apalagi Grab perusahaan TBK, Uber dulu pun seperti itu, bisa dibilang tanpa staf, hanya driver dan sistem

    • 8 November 2024 - (22:45 WIB)
      Permalink

      Uber masih di bilang aplikasi yNg sangat bagus. Menjadi penengah jadi ada konflik
      Dan membantu cepat menyelesaikan masalah

  • 8 November 2024 - (23:07 WIB)
    Permalink

    Secara skrg kan grab notabane nya MENJUAL ATRIBUT.
    kalo perihal dilapangan dan kesejahteraan drivernya di belakangin.

    Semakin lawak GRAB ini

  • 9 November 2024 - (06:33 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah gitu bang waktu dapat grabexpres ongkir paus saya saya juga lupa klik pengantaran gk dapet ongkir trs email via bantuan katanya pelanggaran kide etik pengantaran terlalu cepat dan saya gk terima karena ongkir Paus dan panas udah habis bensin zaya datengin kantornya langsung buat ngadu ,,,,percuma gk ada hasilnya namanya orang kan gk luput dari lupa yg penting gk ada komplain dari customer kan beres

  • 9 November 2024 - (06:40 WIB)
    Permalink

    Grab trll banyak aturan,segala kode etik emg apa sih kode etik emg tahu grab artinya kode etik.kacau emg grab…

  • 9 November 2024 - (08:47 WIB)
    Permalink

    Grab lagi cuci gudang bro, driver lama banyak yg di pm dgn alasan yg ga jelas, mau buka pendaftaran baru biar bisa jualan atribut kali

  • 9 November 2024 - (11:03 WIB)
    Permalink

    Sy pun mengalami hal yg sm , tp bedanya stlh sampai sy klik selesai tp ttp diangap kode etik .uangnya diambil sm grab jg uang parkir . Ikhlaskan sj mas toh skrng sdh mau bangkrut tiap hari cm bs promo ,(bakar uang) krma krna sdh mengambil hak orang . Kl setiap orderan penjemputan yg selalu jauh aetinya dijalan sriber sdh mulai sepi makanya kt dipaksakan utk ambil . Dan diiming² dng tip 10 sd 15 rb .

 Apa Komentar Anda?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Terkena Sanksi Pelanggaran Kode Etik karena Lupa Klik “Mulai Per…

oleh adam dibaca dalam: 1 menit
36