Keluhan Surat Pembaca Terkena Sanksi Pelanggaran Kode Etik karena Lupa Klik “Mulai Perjalanan” 7 November 20247 November 2024 adam 36 Komentar Driver Grab, Grab Car, GrabCar, Kemitraan bisnis, Kode Etik, Pelanggaran aturan, Penarikan dana tertahan, Syarat dan Ketentuan, Taksi Online, Transportasi online, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan kronologi terkait orderan saya yang terlampir di gambar. Kejadiannya, saya mendapat orderan dan selama perjalanan saya berbincang dengan customer. Saking asyiknya ngobrol, saya sampai lupa menekan tombol mulai perjalanan pada aplikasi. Saya baru sadar saat sudah mendekati Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menekan tombol mulai. Namun, saya mengalami kendala karena kehabisan kuota data internet. Setelah menurunkan customer, saya malah terkena sanksi kode etik karena dianggap ada indikasi pelanggaran. Saya sudah melaporkan masalah ini ke pusat bantuan, tetapi tanggapannya tetap menyatakan adanya indikasi pelanggaran kode etik. Saya mengakui kesalahan saya yang lupa memulai perjalanan sesuai prosedur. Namun, saya juga merasa berhak atas pembayaran perjalanan ini, dan customer pun memberikan tips sebesar Rp10.000. Terima kasih atas perhatiannya. Adam Nurfaisa Kota Depok Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
adamPenulis artikel8 November 2024 - (08:39 WIB)Permalink Saya juga kurang tau pak.. maka nya saya mengadu di sini 1 Login untuk Membalas
Achmad8 November 2024 - (19:19 WIB)Permalink Pengalaman yang sama saya juga dibilang melanggar kode etik karena meyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Padahal saya menjemput & mengantat penumpang dgn waktu hampir 1 jam dr kelapa gading ke bandara T2 Soetta. Saya buat laporan ke PusBan juga jawabannya selalu sama. Akhirnya setelah 23 hari saya naikkan laporan ini ke FB Group SGC & tidak lama 2hari setelahnyà uang saya dibayarkan Grab. Harus terus naikkan laporan ini ke Sosmed om bila Pusban tdk memberikan solusi 1 Login untuk Membalas
adamPenulis artikel8 November 2024 - (22:40 WIB)Permalink Tidak ikut forum sgc.. Sosmed apa aj bang? Saya hanya di fb saja sudah angkat itu berita nya Login untuk Membalas
Permatagroups9 November 2024 - (04:28 WIB)Permalink Lebih baik ditahan saja ordernya sekitar beberapa menit kalau itu dirasa melanggar kode etik, tapi jangan menahan pembayarannya karena itu haknya driver dan penumpang juga sdh diantar kelokasi dengan aman dan lancar. 1 Login untuk Membalas
Dony9 November 2024 - (04:40 WIB)Permalink Sistem yang tidak manusiawi Kapan pemerintah ikut andil dalam sistem ojek online agar rakyat yang jadi mitra bisa mendapatkan keadilan kesejahteraan 2 Login untuk Membalas
aria8 November 2024 - (11:04 WIB)Permalink Kerja benar aja salah,kita mah driver d lapangan selalu salah bang,.kita driver coment mlh driver nya yg d tandai,klo lenumpang yg coment d ksh promo tau voucer yg bnyk……iklasin aja bang,nanya grab juga percuma bang plng jwban nya dDR SISTEM. 4 Login untuk Membalas
adamPenulis artikel8 November 2024 - (14:21 WIB)Permalink Bener bang jawaban selalu sistem 🫤🫤 Login untuk Membalas
Adhi8 November 2024 - (16:39 WIB)Permalink Cs ****l bin bodoh makanya jawanya selalu sistem. Sistem yg bikin siapa sich??.. Jgn membodohi driver dgn alasan sistem, sistem sgt gampang di bikin, yg bikin sistem juga manusia,, cs bodoh itu kalo cuma jawabnya sistem. Login untuk Membalas
Funk8 November 2024 - (06:03 WIB)Permalink ikhlasin saja. saya kebalikanya udh dtng penumpang gk jd naik udh pencet terlanjur jemput. tp untungnya penumpang ganti ongkir tunai walau gk naik. setelah bbrp kilo jalan saya pencet sampai tujuan langsung suspen dan dianggap pelanggaran order fiktif. ongkir terpotong dan tdk masuk. 3 Login untuk Membalas
Mohammad8 November 2024 - (17:56 WIB)Permalink Banyak kecurangan di aplikator. Saya dulu pernah dapat orderan grabfood pas kondisi hujan. Ada lonjakan tarif tapi lonjakannya diambil semua sama grab. Total harga makanan 28000. Tagihan pas sampai 55000. Tapi driver cuma dapat 13500. Harusnya sih ongkir plus biaya pemesanan= 55000-28000 = 27000. Biaya pemesanan 2000. Ongkir 27000-2000=25000. Harusnya driver dapat 80% dari 25000 = 20000. Tapi dikorupsi jadi 13500 Login untuk Membalas
Dudung8 November 2024 - (21:09 WIB)Permalink Grab mang biadaaab..!!!saya di cancel sama penumpang 3x …akun grab putus mitra…jawabannya cuman satu karena sistem mendeteksi driver meminta cancel kepada pelanggan!!! kan ******l….!! 2 Login untuk Membalas
Combro8 November 2024 - (06:13 WIB)Permalink Itu aplikator cari kesempatan dalam kesempitan. Customer sudah diantar kok. Aneh aneh kode etik. 2 Login untuk Membalas
wahyu8 November 2024 - (17:39 WIB)Permalink Applikator merampas rezeki driver,karma yg akan berjalan Login untuk Membalas
Fahriel8 November 2024 - (06:58 WIB)Permalink Kerja bener aja salah,apalagi ada kesalahan Sertijab…aplikator maha benar bin Tolol Salam perbudakan modern 3 Login untuk Membalas
Mohammad8 November 2024 - (17:58 WIB)Permalink Saya dulu pernah dapat orderan bike. Pas habis chat costumer untuk konfirmasi alamat tiba-tiba aplikasi nutup sendiri. Pas saya login lagi orderannya sudah terselesaikan. Langsung disuspen sama grab Login untuk Membalas
Edwards9 November 2024 - (08:07 WIB)Permalink masa bisa lupa sie.emang nya penumpang naik langsung ngobrol apa.profesional lah,lagian ka klo sudah sampai di posisi penjemputan driver akan menekan saya sudah sampai,masa iya setelah penumpang sudah naik tidak bisa langsung menekan mulai perjalanan.lain kali klo sprti itu konfirmasi ke penumpang utk memberikan bintang 5 beserta komen utk memastikan tidak adanya indikasi menggendong orderan mas. Login untuk Membalas
adamPenulis artikel12 November 2024 - (21:43 WIB)Permalink Saya ini baru pertama kejadian nya mas Bergabung dengan grab tahun 2018 Yang sebelumnya saya dari Uber tahun 2016 Lebih enak sistem nya Uber yang selalu jadi penengah dan tidak menyiksa para driver nya Saya di sini hanya mau minta hak saya dana tersebut 🙏 Login untuk Membalas
Dorma8 November 2024 - (09:28 WIB)Permalink Mnkn karena tidak mulai jalan kan muncul waktu tunggu dan akhirnya pembayaran menjadi berlebihan Login untuk Membalas
AXHA8 November 2024 - (09:43 WIB)Permalink namanya kita kerja dijalan pasti ada hal-hal yang kita temui, termasuk seperti ini, kalau saya, saya pasti akan tau hal tersebut, makanya saya minta nomor hp si customer, untuk berjaga2, jika ada sesuatu yang terjadi dengan akun saya maka saya hub customer untuk ikut verifikasi langsung kekantor, dan pasti langsung kicep karna kita bawa customernya 2 Login untuk Membalas
adamPenulis artikel8 November 2024 - (14:20 WIB)Permalink Ya bang saya tidak berani minta no telp customer jika baru pertama kali bertemu 🙏🙏 Login untuk Membalas
blue8 November 2024 - (12:56 WIB)Permalink Percuma mas ngadu di sini gk bakal ada tanggapan,ikhlasin aja yang penting anda sudah kerja jujur 3 Login untuk Membalas
Abrian8 November 2024 - (14:27 WIB)Permalink Driver itu mitra bukan karyawan maka pihak aplikator bissa bertindak sewenang2 Login untuk Membalas
Suparman8 November 2024 - (17:14 WIB)Permalink Itu tanda teguran daRi Tuhan supaya anda berhenti jd budak dan saatnya bangkit jd pengusaha walau jualan kopi atau gorengan. 1 Login untuk Membalas
Ktx8 November 2024 - (17:56 WIB)Permalink Memang sistem bro, tidak ada intervensi dari operator, suspen ya suspen kaku, tp untuk menjaga standar operasional, apalagi Grab perusahaan TBK, Uber dulu pun seperti itu, bisa dibilang tanpa staf, hanya driver dan sistem Login untuk Membalas
adamPenulis artikel8 November 2024 - (22:45 WIB)Permalink Uber masih di bilang aplikasi yNg sangat bagus. Menjadi penengah jadi ada konflik Dan membantu cepat menyelesaikan masalah Login untuk Membalas
Reza8 November 2024 - (23:07 WIB)Permalink Secara skrg kan grab notabane nya MENJUAL ATRIBUT. kalo perihal dilapangan dan kesejahteraan drivernya di belakangin. Semakin lawak GRAB ini Login untuk Membalas
mama9 November 2024 - (06:33 WIB)Permalink Saya juga pernah gitu bang waktu dapat grabexpres ongkir paus saya saya juga lupa klik pengantaran gk dapet ongkir trs email via bantuan katanya pelanggaran kide etik pengantaran terlalu cepat dan saya gk terima karena ongkir Paus dan panas udah habis bensin zaya datengin kantornya langsung buat ngadu ,,,,percuma gk ada hasilnya namanya orang kan gk luput dari lupa yg penting gk ada komplain dari customer kan beres Login untuk Membalas
Edi9 November 2024 - (06:40 WIB)Permalink Grab trll banyak aturan,segala kode etik emg apa sih kode etik emg tahu grab artinya kode etik.kacau emg grab… Login untuk Membalas
Husny Anthony9 November 2024 - (08:47 WIB)Permalink Grab lagi cuci gudang bro, driver lama banyak yg di pm dgn alasan yg ga jelas, mau buka pendaftaran baru biar bisa jualan atribut kali Login untuk Membalas
Anton9 November 2024 - (11:03 WIB)Permalink Sy pun mengalami hal yg sm , tp bedanya stlh sampai sy klik selesai tp ttp diangap kode etik .uangnya diambil sm grab jg uang parkir . Ikhlaskan sj mas toh skrng sdh mau bangkrut tiap hari cm bs promo ,(bakar uang) krma krna sdh mengambil hak orang . Kl setiap orderan penjemputan yg selalu jauh aetinya dijalan sriber sdh mulai sepi makanya kt dipaksakan utk ambil . Dan diiming² dng tip 10 sd 15 rb . Login untuk Membalas
adamPenulis artikel20 November 2024 - (09:51 WIB)Permalink Up belum terselesaikan Login untuk Membalas