Penebusan Kendaraan oleh Leasing WOM Finance Dipersulit, dan Tidak Adanya SP1 dan SP2, serta Kolektor Tidak Sesuai Janji

Pada November 2023, saya mengajukan kredit motor melalui WOM Finance cabang Daan Mogot, dan pengajuan saya disetujui. Awalnya, saya meminta agar kendaraan diturunkan pada tanggal 10 atau 11 Desember untuk menyesuaikan dengan tanggal gajian saya yang diterima setiap tanggal 10. Namun, pihak sales menurunkan kendaraan pada tanggal 30 November dengan jatuh tempo pembayaran setiap tanggal 3, yang menyebabkan saya sering terlambat membayar.

Pada bulan Maret, saya mengalami keterlambatan karena menunggu THR cair untuk menutupi selisih gaji. Di bulan April, saya tidak dapat melakukan pembayaran dan bernegosiasi untuk membayarnya pada tanggal 10 Mei.

Begitu pula di bulan-bulan berikutnya, saya terus melakukan pembayaran setiap tanggal 10. Di bulan Juli, pembayaran saya lakukan pada tanggal 4 Agustus dan saya pernah mengajukan permintaan kepada sales untuk mengubah tanggal pembayaran menjadi tanggal 10, tetapi permintaan saya tidak pernah diproses.

Pada bulan Juni, saya mengalami kesulitan finansial. Pembayaran cicilan bulan Agustus baru saya lakukan pada tanggal 16 September, dengan pembayaran dua bulan cicilan sekaligus (untuk Agustus dan September). Untuk bulan Oktober, saya mengalami keterlambatan dari tanggal 3 hingga 30 Oktober.

Pada tanggal 27 Oktober, kolektor bernama Do** menghubungi saya terkait angsuran, dan saya menyampaikan akan mengusahakan pembayaran. Pada tanggal 30 Oktober, Do** datang bersama seorang temannya dan meminta pembayaran segera atau motor harus dititipkan. Saya meminta waktu hingga 31 Oktober untuk melakukan pembayaran, namun kolektor tetap bersikeras.

Saya menolak menitipkan motor tersebut karena belum ada Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. SP 3 baru diberikan pada tanggal 30 Oktober.

Kolektor kemudian mengeluarkan secarik kertas untuk membuat perjanjian, di mana saya menuliskan tanggal pembayaran pada 31 Oktober dan meminta agar tetap pada tanggal 31 Oktober, tetapi tetap ditolak. Do** kemudian mengeluarkan Surat Bukti Serah Terima Kendaraan (BSTK) dan memaksa saya menandatanganinya. Do** juga mengatakan agar saya langsung membayar di kantor WOM Finance dan berjanji akan membantu penebusan kendaraan agar saya tidak perlu membayar biaya penitipan dan unit langsung bisa dibawa pulang.

Untuk menghindari konflik lebih lanjut, saya tetap bernegosiasi agar pembayaran dilakukan pada tanggal 31 Oktober. Namun, kolektor tetap tidak menerima tawaran tersebut.

Akhirnya, saya menghubungi kakak saya untuk mendatangi kantor WOM Finance di Daan Mogot dan melakukan pembayaran. Di sana, pihak WOM Finance memberikan kakak saya secarik kertas yang isinya mengenai penundaan lelang, dan saya menandatanganinya.

Pihak WOM Finance cabang Daan Mogot juga meminta pengajuan IM terlebih dahulu, yang pada tanggal 5 November diinformasikan bahwa IM ditolak pada tanggal 1 November. Mereka kemudian meminta saya untuk melunasi seluruh sisa kredit.

Saya merasa sangat dirugikan oleh tindakan kolektor yang tidak sesuai prosedur, terutama terkait dengan tidak diterbitkannya Surat Peringatan yang sesuai dan pernyataan kolektor yang tidak jelas. Saya juga merasa bingung mengapa harus melunasi seluruh kredit, padahal saya sudah beritikad baik untuk terus melanjutkan cicilan. Jika memang diharuskan melunasi seluruh kredit, saya merasa lebih baik dari awal membeli motor secara tunai saja, bukan dengan kredit, dan itu bukan sebuah solusi untuk nasabah yang merasa dirugikan!

Dengan ini, saya ingin mengajukan keluhan agar WOM Finance dapat memberikan solusi yang lebih adil dan transparan terkait masalah ini. Saya berharap motor saya dapat dikembalikan dan saya dapat melanjutkan cicilan.

Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.

Ferdilan
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Penebusan Kendaraan oleh Leasing WOM Finance Dipersulit, dan Tidak Adanya SP1 dan SP2, serta Kolektor Tidak Sesuai Janji

  • 8 November 2024 - (21:53 WIB)
    Permalink

    Jujur udah kapok kredit2 kendaraan, dlu pernah mau lunasin kredit di awal eh malah dipersulit sama leasing

  • 9 November 2024 - (08:34 WIB)
    Permalink

    Waduh knp harus tanda tangan BASTK ny???
    Klo kk sdh ttd surat tsb sama aja kk sdh merelakan motor di lelang… Dan secara prosedur kk memang harus melunaskan smua ny dikrn kan motor ny sdh diikhlaskan utk dilelang krn penandatanganan BASTK ny..

    • 10 November 2024 - (21:38 WIB)
      Permalink

      Sebetulnya lesing udah bener tapi kadang mental pegawai nya harus di benahi mereka NGGA PEDULI NASIB NASABAH yg ada di otak mereka ada biaya bonus klo narik motor atau mobil dr nasabah..klo WOW dan FIF udah kenyang saya di teror mereka 4 hari lagi waktu nya bayar angsuran telp ngga bisa berhenti pagi siang sore di telp terus macam apa aja..kapok saya. Untuk abang jadikan ini pelajaran percuma urusan ama lesing kita nasabah PASTI SELALU SALAH. Salam dr seberang.

  • 9 November 2024 - (08:42 WIB)
    Permalink

    Leasing itu rentenir paling sadis sudah terima dp terima angsuran konsumen telat membayar sedikit mobil langsung diambil tanpa ampun apalagi deket2 mau pelunasan maunya dirampok itu mobil sama leasing dan debt colectornya dan anehnya bisnis jahat oleh pemerintah dan ojk malah dilindungi dan konsumen yg selalu jadi korban

  • 9 November 2024 - (10:08 WIB)
    Permalink

    Makanya jangan telat² bayar, itu sepengalaman saya jika motor diturunkan tgl 30 November maka jatuh temponya tgl 3 Januari, bukan 3 Desember, logikanya sih harusnya ga telat klo nunggu gajian, satu lagi dengan manandatangani BASTK (Berita Acara Serah Terina Kendaraan) artinya anda sudah sukarela menyerahkan kendaraan tsb.

    • 9 November 2024 - (12:37 WIB)
      Permalink

      jadi begini pak, knp saya meminta di tgl 10/11 diturunkan? karena saya ingin menyesuaikan tgl gajian saya, yang dimana ketika tgl 30 nov ini saya blm gajian dan sales tetap menurunkan di tgl tersebut, sehingga saya harus mencari talangan terlebih dahulu, sehingga di tgl 10 itu harus mengganti dana talangan tersebut.
      dan jujur ini pengalaman pertama saya, sehingga saya tidak mengerti tentang apa itu BSTK dll, karena kolektor mengatakan “ini motor dititip dlu nanti langsung ke kantor bayar, motor langsung bisa dibawa pulang”

      • 14 November 2024 - (05:37 WIB)
        Permalink

        Lesing itu kemungkinan memang begitu.dl sy juga begitu ambil mobil sy gajian di tanggal 27.sy sudah bilang k sales ke yg menangani ,sy mau jatuh tempo di tgl 27 k atas,tagl 1 atau 2.mereka bilang ok pk bisa.kakau gk bisa sy gk jd ambil.ternyata faktanya unit turun jatuh tempo tgl 20.iru uda kelicikn mereka.dn mungkin memang tujuannya org supaya g lunas.

        • 14 November 2024 - (19:29 WIB)
          Permalink

          Alhamdulillah saya tidak ada sudah 2X kredit motor ga ada masalah mengajukan tanggal 25 minta di turunkan motornya tanggal 5 bisa tapi lancar jaya

  • 9 November 2024 - (18:07 WIB)
    Permalink

    WOM Lagi,1thn Yang lalu saya jg berdebat dengan wom,Krn uang angsuran saya d bawa petugas penagihan.tp wom tidak mau mmprhatikan saya sebagai nasabahnya sampai 6bln Gaga d kjlas.n dan denda trus berjalan.akhirnya saya pindh leasing pas waktu pindh pun d persulit.hutang yang sya lunasi masih mlbihi dr pokok dan angsuran jg sdh 1thn brjlan.lporan sampai pusat Surabayapun petugasnya jawabnya seakn merendahkan nasabah.smoga tidak ad korban wom wom lainnya.

    • 9 November 2024 - (23:46 WIB)
      Permalink

      intinya si staf lapangan ini seharusnya diberikan pelatihan dan kejujuran aja sih mba, tiba tiba dtg nyuruh bayar aja tanpa tnya dlu knp terlmbat dll, gaada solusi di bawahnya, ujung ujungnya ngerugiin nasabah

  • 10 November 2024 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Leasing WOM kan emng bermasalah, apa ga pernah survey atau cari informasi gitu! Korbannya udah banyak.

  • 11 November 2024 - (01:12 WIB)
    Permalink

    Semua leasing sama aja …konsumen tinggal beberapa bulan lagi liat celah telat bayar 2 bulan aja pasti ngomongnya kendaraan dititip dulu…pas mo dibayar tunggakannya disuruh lunasin semuanya padahal masih mo masuk 3 bulan…padahal kendaraannYa sekitar 6 bulan lagi mo lunas… dititip dalam arti disandera kasarnya disuruh lunasin …nah itu sudah permainan kolektor seperti begitu…mau leasing apa aja.makanya hati hati kalau mo kredit😎😎😎

 Apa Komentar Anda?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Penebusan Kendaraan oleh Leasing WOM Finance Dipersulit, dan Tidak Ada…

oleh Ferdilan dibaca dalam: 2 menit
14