Fintech PinjamDuit Tidak Konsisten, Masih Menagih Padahal Sudah Ada Kesepakatan Restrukturisasi yang Diberikan

Saya selaku konsumen PinjamDuit (PT. Stanford Teknologi Indonesia) merasa kecewa karena dalam pinjaman saya sudah terjadi kesepakatan pemberian restrukturisasi untuk skema angsuran dan dari PinjamDuit pun sudah menjawab pengaduan yang telat saya adukan di kanal OJK dengan melampirkan tabel restrukturisasi.

Tetapi sampai saat ini pihak PinjamDuit ataupun DC masih menagih dan itu tidak sesuai dengan restrukturisasi kesepakatan.

Saya sudah email CS tentang hal penagihan dan restrukturisasi dan jawabannya diminta menunggu sedang disampaikan pihak terkait, tapi faktanya penagihan masih berlanjut dan membuat tidak nyaman.

Saya juga sudah membayar angsuran sesuai restrukturisasi tetapi penagih masih menagih dan kembali saya konfirmasi ke CS tapi jawabannya sama. Seharusnya data diupdate karena keterangan dari DC tagihan masih masuk di sistem. Padahal sudah ada restrukturisasi.

Tindakan ini menurut saya PinjamDuit lalai dan tidak mengindahkan surat yang diberikan atau dikeluarkan sendiri tentang restrukturisasi karena saya masih ditagih-tagih oleh DC.

Saya sudah kooperatif dengan membayar cicilan yang diberikan sesuai restrukturisasi. Saya kecewa karena PinjamDuit menurut saya tidak mengupdate data sehingga masih melakukan penagihan oleh DC. Jika masih dilakukan penagihan tidak sesuai restrukturisasi akan saya laporkan kembali ke OJK dan AFPI karena PinjamDuit lalai dalam pelayanan.

Tri Bayu
Kudus, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Fintech PinjamDuit Tidak Konsisten, Masih Menagih Padahal Sudah Ada Kesepakatan Restrukturisasi yang Diberikan

    • 6 Januari 2025 - (08:43 WIB)
      Permalink

      Benar sekali, dan itu sangat-sangat tidak tenang. Lebih baik minta tolong keluarga atau saudara terdekat, ditutup semua dulu. Setelah itu menata kembali keuangan dan jangan pernah pinjam2 di pinjol lg. Pencairannya memang mudah, tp bunganya luar biasa mencekik. Penagihannya juga dgn ancaman dan intimidasi.

  • 6 Januari 2025 - (11:54 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin dgn yg anda alami, Emang ****** semua aplikasi pinjol, DC nya nagih kayak setan semua padahal terdaftar di OJK, OJK sebagai lembaga yg berwewenang juga seperti tidak berdaya terhadap pinjol,bubarkan saja jika tidak ada guna lembaga OJK !!, saya saja di 360 Kredi udh bayar masih di teror telpon, sampai waktu sholat jumat aja tetap ditelpon, yg nelpon mesin/robot jdi kita jelasin sudah bayar pun percuma, Hampir semua Pinjol resmi menggunakan DC yg tidak beradab dalam menagih, spam, meneror, sampai mengancam,

  • 6 Januari 2025 - (13:23 WIB)
    Permalink

    saya kalau gini cuman bilang “ya udah minta VAnya”. di VA kan jelas nominal dll karena sesuai dengan restrukturisasi. biasanya mereka berkelit ga mau, suruh dr aplikasi sendiri dll karena mereka ga ingin terbukti jadi DC dari pinjol mana. bilang aja ya udah bawa surat kontraknya, temuin saya di polsek x saya bayar, ntar juga ciut. acuhkan aja. saya udah biasa digituin, saya tantang nama aplikasinya dan VA ga brani jawab. bilang aja kalau ga ya udah saya anggap lunas. ga usah minjam2 sana sini buat lunasin ini, galbay aja kalau ga, kalau terlalu brutal paling juga 1-2 tahun ditendang OJK terus galbay anda jadi bersih.

    • 6 Januari 2025 - (15:19 WIB)
      Permalink

      Kalau Galbay mah sampai 100 tahun juga gak bakalan bersih. Karena dari lembaga tarkait akan terus melaporkan status pembayaran nasabahnya setiap bulan. Itulah makanya adanya kredit skor, untuk menjaga nasabah ataupun lrmbaga yang memberikan pinjamanan. Kalau mau bersih lagi, lunasi dahulu, lalu maksimal 2 tahun nanti skor kredit pulih, itu yang benar.

    • 7 Januari 2025 - (07:33 WIB)
      Permalink

      Komplain pinjol di media konsumen dan lapor ojk gak bakalan ada hasil. Lebih baik tunggu aja Dc mereka berbuat melanggar hukum (sebar data, fitnah di group wa, ancaman lewat wa dll) lansung pidanakan jangan ada ampun

  • 6 Januari 2025 - (17:47 WIB)
    Permalink

    Pinjol² itu bisnis rentenir isep darah dgn bunga yg makin cekik tapi yg dilegalkan negara, karena oknum² diduga OJK juga kecipratan dgn makin banyak pinjol yg dilegalkan…dan jgn harap dugaan DC preman akan baik² dlm nagih yg ada ucapan kasar dan sebar² foto si peminjam, dan itu jelas langgar hukum tapi ya OJK tetap tdk tegas sangsi pinjol² tsb malah dilegalkan..

  • 7 Januari 2025 - (23:36 WIB)
    Permalink

    Gausah di bayar soalnya itu duit money laundry judol(judi online) pemerintah lagi gencar menghapus pinjol bang jadi tenang aja bang gak usah di gubris..gak usah takut hadepin aja..

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Fintech PinjamDuit Tidak Konsisten, Masih Menagih Padahal Sudah Ada Ke…

oleh wicaksana dibaca dalam: 1 menit
10